Anda di halaman 1dari 27

Pertemuan ke-5:

UJI PERBANDINGAN, DERET BERGANTI TANDA,


KEKONVERGENAN MUTLAK, UJI RASIO, DAN UJI
AKAR

Departemen Matematika
FMIPA IPB

Bogor, 2017

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 1 / 27


Deret Positif: Uji-uji Lainnya

Teorema (Uji banding)


Misalkan untuk n N berlaku 0 an bn .
∞ ∞
1 Jika ∑ bn konvergen maka ∑ an konvergen.
n=1 n=1
∞ ∞
2 Jika ∑ an divergen maka ∑ bn divergen.
n=1 n=1

Contoh
Periksa kekonvergenan deret berikut.
∞ n
1 ∑ .
n=1 4n2 5
∞ n
2 ∑ n (n + 3)
.
n=1 3

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 2 / 27


Teorema (Uji banding limit)
Misalkan an 0, bn 0 dan

an
lim = L.
n! ∞ bn

∞ ∞
1 Jika 0 < L < ∞, maka ∑ an dan ∑ bn bersama-sama konvergen
n=1 n=1
atau bersama-sama divergen.
∞ ∞
2 Jika L = 0 dan ∑ bn konvergen maka ∑ an konvergen.
n=1 n=1

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 3 / 27


Contoh
Periksa kekonvergenan deret berikut.
∞ n
1 ∑ 2+5
.
n=1 4n
∞ 1
2 ∑ p 3 .
n=1 n + 3n2 5

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 4 / 27


Teorema (Uji hasil bagi)

Misalkan ∑ an adalah deret yang suku-sukunya positif dan misalkan pula
n=1

an + 1
lim = ρ.
n ! ∞ an


1 Jika ρ < 1, maka ∑ an konvergen.
n=1

2 Jika ρ > 1, maka ∑ an divergen.
n=1
3 Jika ρ = 1, maka uji ini tidak memberi kesimpulan (diperlukan uji
lainnya).

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 5 / 27


Contoh
Periksa kekonvergenan deret berikut.
∞ 5n
1 ∑ .
n=1 n!
∞ 2n
2 ∑ 40 .
n=1 n
∞ nn
3 ∑ .
n=1 n!

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 6 / 27


Teorema (Uji akar)

Misalkan ∑ an adalah deret yang suku-sukunya positif dan misalkan pula
n=1

1
lim (an ) n = R.
n! ∞


1 Jika R < 1, maka ∑ an konvergen.
n=1

2 Jika R > 1, maka ∑ an divergen.
n=1
3 Jika R = 1, maka uji ini tidak memberi kesimpulan (diperlukan uji
lainnya).

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 7 / 27


Contoh
Periksa kekonvergenan deret berikut.
∞ n
1
1 ∑ .
n=2 ln n
∞ n
1 n2
2 ∑ + 2 .
n=1 2 n +1

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 8 / 27


Ringkasan:

Untuk menguji apakah deret ∑ an dengan suku-suku positif adalah
n=1
konvergen atau divergen, perhatikan an dengan seksama.

1 Jika lim an 6= 0, maka menurut uji kedivergenen suku ke-n, ∑ an
n! ∞ n=1
adalah divergen.
2 Jika an mengandung n!, cn dengan c adalah konstanta, atau nn coba
gunakan uji hasil bagi.
3 Jika an hanya mengandung pangkat nc dan konstanta c, maka
gunakan uji banding limit. Khususnya jika an merupakan fungsi
rasional dari n, maka pilih bn = np q dengan p adalah pangkat
tertinggi pembilang dan q adalah pangkat tertinggi penyebut pada an .
4 Jika an berbentuk (f (n))n dengan f adalah suatu fungsi, maka
gunakan uji akar.
5 Sebagai usaha terakhir, cobalah uji banding, uji integral atau uji
jumlah terbatas.
6 Beberapa deret mensyaratkan manipulasi bijak atau trik tertentu
untuk menentukan kekonvergenan atau kedivergenannya.
(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 9 / 27
Deret Ganti Tanda

De…nisi
Misalkan fan g adalah barisan bilangan nyata tak-negatif. Yang dimaksud
dengan deret ganti tanda (alternating series) adalah deret yang memiliki
bentuk umum
∞ ∞
∑ un = ∑( 1 ) n an
n=1 n=1
= a1 + a2 a3 + a4 a5 +

atau
∞ ∞
∑ un = ∑( 1)n+1 an
n=1 n=1
= a1 a2 + a3 a4 + a5

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 10 / 27


Teorema (Uji deret ganti tanda)
∞ ∞
Misalkan ∑ ( 1)n an atau ∑ ( 1)n+1 an adalah deret ganti tanda
n=1 n=1
dengan an > an+1 0 untuk semua bilangan asli n.
1 Jika lim an = 0, maka deret ganti tanda di atas konvergen.
n! ∞
2 Jika jumlah S diaproksimasi dengan jumlah n suku pertama Sn , maka
kesalahan yang dibuat tidak akan melebihi an+1 .

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 11 / 27


Contoh
1 Buktikan deret harmonik ganti tanda

1
∑( 1 )n+1
n
n=1

adalah konvergen, dan tentukan berapa suku yang harus diambil agar

jS Sn j 0.01.

2 Periksa kekonvergenan dari deret



n3
∑( 1 )n+1
3n
.
n=1

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 12 / 27


Konvergen Mutlak dan Konvergen Bersyarat

De…nisi (Konvergen mutlak dan konvergen bersyarat)


∞ ∞
1 Suatu deret ∑ un disebut konvergen mutlak jika ∑ jun j adalah
n=1 n=1
konvergen.
∞ ∞
2 Suatu deret ∑ un disebut konvergen bersyarat jika ∑ un konvergen
n=1 n=1

tetapi ∑ jun j adalah divergen.
n=1

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 13 / 27


Teorema
∞ ∞
Jika ∑ jun j konvergen maka ∑ un adalah konvergen.
n=1 n=1

Bukti:
Misalkan vn = un + jun j atau un = vn jun j.
Karena 0 vn 2 jun j, maka berdasarkan uji banding biasa,

diperoleh bahwa ∑ vn adalah konvergen.
n=1
∞ ∞ ∞
Karena ∑ un = ∑ vn ∑ jun j, serta ruas kanannya adalah
n=1 n=1 n=1

konvergen, maka ruas kirinya juga konvergen atau ∑ un adalah
n=1
konvergen.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 14 / 27


Catatan:

Untuk memeriksa kekonvergenan ∑ jun j, kita dapat menggunakan
n=1
uji-uji kekonvergenan untuk deret positif.

Jika ∑ jun j konvergen, maka dapat kita simpulkan bahwa deret
n=1

∑ un adalah konvergen mutlak.
n=1

Jika ∑ jun j divergen, maka gunakan uji deret ganti tanda untuk
n=1

memeriksa kekonvergenan deret ∑ un .
n=1
∞ ∞
Jika ∑ un konvergen, maka berarti deret ∑ un adalah konvergen
n=1 n=1

bersyarat. Jika tidak, berarti ∑ un adalah divergen.
n=1

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 15 / 27


Uji hasil bagi jika digunakan untuk memeriksa kekonvergenan deret

∑ jun j, sering juga disebut dengan nama uji pembanding mutlak,
n=1
yang akan kita tulis kembali pada teorema berikut.

Teorema (Uji pembanding mutlak)



Misalkan ∑ un adalah deret yang suku-sukunya taknol, dan misalkan pula
n=1

j un + 1 j
lim = ρ.
n!∞ jun j


1 Jika ρ < 1, maka ∑ jun j konvergen.
n=1

2 Jika ρ > 1, maka ∑ jun j divergen.
n=1

3 Jika ρ = 1, maka uji ini tidak memberi kesimpulan (diperlukan uji lainnya).

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 16 / 27


Catatan:
Pada penggunaan uji pembanding mutlak, jika kita temukan kasus 1,

maka berati deret ∑ un adalah konvergen mutlak.
n=1

Jika kita temukan kasus 2, maka ∑ un mungkin konvergen bersyarat
n=1
atau divergen. Untuk membedakannya, gunakanlah uji deret ganti
tanda.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 17 / 27


Contoh
Tentukan apakah deret berikut adalah konvergen mutlak, konvergen
bersyarat, atau divergen.

n+1 1
1 ∑ ( 1) .
n=1 n
∞ n
n+1 4
2 ∑ ( 1) .
n=1 n!
∞ n!
3 ∑ sin .
n=1 n2

n+1 1
4 ∑ ( 1) p .
n=1 n
∞ n
n+1
5 ∑ ( 1) .
n=1 n + 1

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 18 / 27


Bahan Responsi

Soal
Periksa kekonvergenan deret yang diberikan dan sebutkan jenis uji yang
anda gunakan.
∞ 1
1 ∑ p
k =1 k k + 3
∞ 100k
2 ∑
k=1 k!
∞ 1
3 ∑ 4/3
k=1 (4k + 6)
∞ k!
4 ∑ 100
k =1 k

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 19 / 27


Soal
Periksa kekonvergenan deret yang diberikan dan sebutkan jenis uji yang
anda gunakan.
∞ n+5
1 ∑ p
n = 1 n2 n+1
∞ n40
2 ∑
n=1 n!
∞ nn
3 ∑
n=1 (4n) !
∞ 8n + n8
4 ∑
n=1 n!
p
∞ n2 + 5n + 11
5 ∑
n=1 n2
∞ 1
6 ∑ 2
n=1 4 + sin n

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 20 / 27


Soal
Periksa kekonvergenan deret yang diberikan dan sebutkan jenis uji yang
anda gunakan.
∞ n
n
1 ∑
n=1 2n + 5
∞ n
2n
2 ∑
n=1 n+5
p
∞ n
n
3 ∑
n=1 2n + 5
∞ 2
1 2
4 ∑ +
n=1 2 n
∞ 1
5 ∑
n=2 (ln n)4
∞ 2
ln n
6 ∑
n=1 n

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 21 / 27


Soal

Jika an > 0 untuk semua bilangan asli n dan ∑ an konvergen, maka
n=1

buktikan ∑ a2n adalah konvergen.
n=1

Soal
n!
Buktikan bahwa lim n = 0, dengan menyelidiki kekonvergenan deret
n! ∞ n
∞ n!
∑ n.
n=1 n

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 22 / 27


Soal
Buktikan bahwa tiap deret ganti tanda yang diberikan adalah konvergen.
Kemudian perkirakanlah kesalahan (galat) yang dibuat oleh jumlah parsial
S9 sebagai aproksimasi dari jumlah S deret tersebut.
∞ 1
n+1
1 ∑ ( 1) .
n=1 ln (n + 2)
∞ ln (n + 4)
n+1
2 ∑ ( 1) .
n=1 n
∞ ln n
n+1
3 ∑ ( 1) p .
n=1 n
∞ n
n+1
4 ∑ ( 1) 2
.
n=1 n 10

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 23 / 27


Soal
Buktikan bahwa deret-deret berikut konvergen mutlak.
∞ n
4
1 ∑ .
n=1 5
∞ 102n
n+1
2 ∑ ( 1) .
n=1 n!

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 24 / 27


Soal
Tentukan apakah deret yang diberikan adalah konvergen mutlak,
konvergen bersyarat, atau divergen.
∞ n
n+1
1 ∑ ( 1) .
n=1 10n + 10
∞ n
n+1
2 ∑ ( 1) .
n=1 10n1.1 + 10
∞ ( 4)n
3 ∑ .
n=1 n2
∞ 4 n
4 ∑ .
n=1 3
∞ sin n
5 ∑ p .
n=1 n n
∞ 1
n+1
6 ∑ ( 1) p .
n=1 n (n + 9)

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 25 / 27


Soal
∞ ∞
Berikan contoh dua deret ∑ an dan ∑ bn yang keduanya konvergen,
n=1 n=1

tetapi ∑ an bn adalah divergen.
n=1

Soal
Buktikan bahwa lim an = 0 tidak cukup untuk menjamin kekonvergenan
n! ∞

deret ganti tanda ∑ ( 1)n+1 an .
n=1
Petunjuk:
∞ 1
Bentuklah deret ganti tanda yang berasal dari deret ∑ dan
n=1 n
∞ 1
∑ .
n=1 n2

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 26 / 27


Tentang Slide

Penyusun: Dosen Departemen Matematika FMIPA IPB


Versi: 2017
Media Presentasi: LATEX - BEAMER (PDFLATEX)

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 27 / 27

Anda mungkin juga menyukai