Pertemuan ke-3:

BARISAN TAKHINGGA

Departemen Matematika
FMIPA IPB

Bogor, 2017

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 1 / 16

Barisan Takhingga

De…nisi (Barisan takhingga)

Suatu barisan takhingga a1 , a2 , a3 , . . . adalah susunan bilangan terurut
sesuai dengan urutan bilangan asli sebagai indeksnya, atau, suatu fungsi
yang daerah asalnya adalah himpunan bilangan asli.

Barisan a1 , a2 , a3 , . . . dapat disajikan sebagai fan gn∞=1 atau fan g.

Kadangkala kita memperhatikan barisan yang indeksnya terdiri atas
semua bilangan asli atau bilangan asli yang lebih besar.
Contohnya: fbn gn∞=8 = fb8 , b9 , b10 , . . .g.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 2 / 16

Suatu barisan dapat dispesi…kasi dengan beberapa cara berikut:
1 Dengan memberikan suku awal yang cukup untuk membentuk suatu
pola. Misalnya barisan: 2, 5, 8, 11, 14, . . .
2 Dengan rumus eksplisit untuk suatu suku ke-n. Misalnya:
an = 3n 1, n 1.
3 Dengan rumus rekursif. Misalnya: a1 = 2, dan untuk semua n 2,
an = an 1 + 3.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 3 / 16

Kekonvergenan
Untuk memahami konsep kekonvergenan barisan takhingga, kita
perhatikan empat barisan berikut.
1 an = 1 1/n, untuk n 1, atau 0, 1/2, 2/3, 3/4, 4/5, . . ..
n
2 bn = 1 ( 1) 1/n, untuk n 1, atau 2, 1/2, 4/3, 3/4, 6/5, . . ..
3 cn = ( 1)n (n 1) /n, untuk n 1, atau 0, 1/2, 2/3, 3/4,
4/5, 5/6, 6/7, . . ..
4 dn = 0.999, untuk n 1, atau 0.999, 0.999, 0.999, 0.999, . . ..
Untuk nilai n yang semakin besar, baik nilai an maupun nilai bn menuju ke
1. Namun tidak demikian dengan nilai cn dan dn . Dalam hal ini kita sebut
barisan fan g dan fbn g konvergen ke 1.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 4 / 16

De…nisi (Kekonvergenan)
Suatu barisan fan g disebut konvergen ke L, atau berlimit L, dan ditulis

an ! L, jika n ! ∞,

atau
lim an = L,
n! ∞

jika untuk setiap bilangan positif e, ada bilangan positif N, sehingga jika
n N maka jan Lj < e.

Suatu barisan yang tidak konvergen ke suatu bilangan L yang

terhingga disebut divergen.
Untuk memperjelas gagasan kekonvergenan, bandingkan gra…k fungsi
a (x) = 1 1/x untuk x 1 dengan gra…k barisan an = 1 1/n
untuk n 1.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 5 / 16

Teorema
Misalkan fan g dan fbn g adalah barisan-barisan yang konvergen dan k
adalah suatu konstanta.
1 lim (kan ) = k lim an .
n! ∞ n! ∞

2 lim (an bn ) = lim an lim bn .

n! ∞ n! ∞ n! ∞

3 lim (an bn ) = lim an lim bn .

n! ∞ n! ∞ n! ∞

an lim an
n! ∞
4 lim = , asalkan lim bn 6= 0.
n! ∞ bn lim bn n! ∞
n! ∞

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 6 / 16

Contoh
1 Buktikan bahwa barisan fan g dengan

an = (2n + 3) /n

untuk n 1 adalah barisan yang konvergen ke 2.

2 Periksa kekonvergenan barisan

4n2 + 5
.
2n2 + 7n

3 Periksa kekonvergenan barisan n2 /en . Jika konvergen, tentukan

limitnya.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 7 / 16

Teorema (Teorema Apit)
Jika fan g dan fcn g adalah barisan-barisan yang konvergen menuju L, serta
an bn cn untuk semua n > K dengan K adalah konstanta bilangan
asli, maka barisan fbn g konvergen menuju L.

Contoh
Periksa kekonvergenan barisan
n o
n + sin2 n / (2n + 3) .

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 8 / 16

Teorema
Jika lim jan j = 0 maka lim an = 0.
n! ∞ n! ∞

Contoh
Periksa kekonvergenan barisan
n o
( 1)n ln n2 /n .

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 9 / 16

De…nisi (Barisan monoton)
1 Suatu barisan fan g disebut barisan naik jika untuk semua n 1
berlaku an < an+1 .
2 Suatu barisan fan g disebut barisan turun jika untuk semua n 1
berlaku an > an+1 .
3 Suatu barisan fan g disebut barisan takturun jika untuk semua n 1
berlaku an an+1 .
4 Suatu barisan fan g disebut barisan taknaik jika untuk semua n 1
berlaku an an+1 .
Barisan yang memenuhi salah satu sifat di atas disebut barisan
monoton.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 10 / 16

Teorema
1 Jika U adalah suatu batas atas barisan takturun fan g, maka barisan
ini konvergen menuju suatu limit A yang kurang dari atau sama
dengan U.
2 Jika L adalah suatu batas atas barisan taknaik fbn g, maka barisan ini
konvergen menuju suatu limit B yang lebih dari atau sama dengan L.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 11 / 16

Bahan Responsi
Soal
Dari tiap barisan, tuliskan lima suku pertama. Tentukan apakah barisan
tersebut konvergen atau divergen. Jika konvergen, tentukan lim an .
n! ∞

2n2 + 1
1 an =
n2 + n 3
n
2 an = ( 1)n
n+4
n sin (nπ/2)
3 an =
2n + 1
n + cos n2 + 2
4 an =
2n + 1
sin (nπ/2)
5 an = ( 1)n
n
n
1
6 an = 1+ .
n
(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 12 / 16
Soal
Tentukan rumus eksplisit untuk an . Tentukan apakah barisan tersebut
konvergen atau divergen. Jika konvergen, tentukan lim an .
n! ∞
2 3 4 5
1 1, , , , , ...
3 5 7 9
1 4 9 16 25
2 , , , , , ...
3 9 27 81 243
2 3 4 5
3 1, 2 2
, 2 , , 2 , ...
2 1 3 22 42 2
3 5 42
23 24 25
4 2, 1, 2 , 2 , 2 , . . .
3 4 5

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 13 / 16

Soal
Tuliskan empat suku pertama dari barisan fan g. Kemudian, gunakan
teorema mengenai kekonvergenan barisan monoton terbatas untuk
membuktikan bahwa barisan tersebut konvergen.
n 2
1 an = 4 .
n+1 n2
1 1 1
2 an = 1 1 1 ,n 2.
4 9 n2
1
3 an + 1 = 1 + an , a1 = 1.
2
1 2
4 an + 1 = an + , a1 = 2.
2 an

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 14 / 16

Soal
Gunakan de…nisi limit untuk membuktikan bahwa
2n
lim = 2.
n! ∞ n+4

Soal
Jika barisan fan g dan fbn g keduanya divergen, apakah fan + bn g
divergen?

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 15 / 16

Tentang Slide

Penyusun: Dosen Departemen Matematika FMIPA IPB

Versi: 2017
Media Presentasi: LATEX - BEAMER (PDFLATEX)

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 2017 16 / 16