Anda di halaman 1dari 14

Handout – 09

Koefisien Binomial

Beby H. A. Manafe
&
Wenefrida Tulit Ina
Elektro - FST
Undana
Koefisien Binomial
 Simbol:  n  → dibaca “n kombinasi r”
r
 
dimana n dan r adalah bilangan bulat positif dengan r ≤ n
didefinisikan sebagai:
 n  nn  1n  2...n  r  1 n!
   
r 1  2  3...r  1r r!n  r !

 Perhatikan bahwa sama-sama terdapat r faktor pada


pembilang dan penyebutnya. Angka-angka ini disebut
koefisien binomial.

Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 2 Beby Manafe


Koefisien Binomial
Contoh:
8 8 7
1.     28
 2  1 2
9 9 8 7  6
2.     126
 4  1 2  3  4
10  10  9  8
3.     120
 3  1 2  3

Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 3 Beby Manafe


Koefisien Binomial

 n n
Teorema : Jika a  b  n maka     
a b
Contoh :
10  10 
3  7  10 sehingga     
7 3
10  10  9  8  7  6  5  4
    120
 7  1 2  3  4  5  6  7
10  10  9  8
    120
 3  1 2  3
Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 4 Beby Manafe
Teorema Binomial
Teorema ini memberikan bentuk umum untuk penjabaran:
(a + b)n sebagai berikut:
a  b n  a n  na n1b  nn  1 a n2b 2  nn  1n  2 a n3b3  ...
1 2 1 2  3
nn  1 2 n  2
 a b  nab n 1  b n
1 2
 n  n 1  n  n  2 2  n  n 3 3
 a   a b   a b   a b  ...
n

1  2  3
 n  2 n  2  n  n 1 n
  a b   ab  b
 2 1
n
 n  nr r
   a b
r 0  r 
Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 5 Beby Manafe
Teorema Binomial
Penjabaran tersebut mempunyai sifat-sifat:
 Terdapat n + 1 suku
 Penjumlahan pangkat-pangkat dari a dan b dalam setiap
sukunya sama dengan n
 Pangkat a menurun dalam setiap suku demi suku dari n
sampai 0; sedangkan pangkat b naik dalam suku demi suku
dari 0 sampai n
 Koefisien dari suatu suku adalah “n kombinasi k”, dimana k
adalah pangkat dari salah satu, a atau b

Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 6 Beby Manafe


Teorema Binomial
Contoh:
1. Jabarkan (a + b)6
a  b6  a 6  6a 5b  6  5 a 4b 2  6  5  4 a 3b3  6  5 a 2b 4  6ab5  b6
1 2 1 2  3 1 2
 a 6  6a 5b  15a 4b 2  20a 3b3  15a 2b 4  6ab5  b 6

2. Jabarkan (x + 3y)3
x  3 y   x   x  3 y   x 3 y 2  3 y 3
3 33 2 3
1 1
 x 3  9 x 2 y  27 xy2  27 y 3

Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 7 Beby Manafe


Teorema Binomial
Latihan:
1. Jabarkan (a + b)7
2. Jabarkan (2x + 3y2)5

Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 8 Beby Manafe


Segitiga Pascal
 Koefisien-koefisien dari pangkat (a + b) berturut-turut dapat
disusun dalam sebuah susunan berbentuk segitiga, yang
disebut SEGITIGA PASCAL.

 Segitiga Pascal mempunyai 2 sifat utama:


o Angka pertama dan angka terakhir dalam tiap barisnya
adalah 1
o Setiap angka yang lain dalam susunan tersebut bisa
didapatkan dengan menambahkan 2 angka yang muncul
secara miring/serong tepat diatasnya.
Contoh: 10 = 4 + 6; 15 = 5 + 10; 20 = 10 + 10

Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 9 Beby Manafe


Segitiga Pascal

(a + b)n Koefisien
(a + b)0 = 1 1
(a + b)1 = a + b 1 1
(a + b)2 = a2 + 2ab + b2 1 2 1
(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3 1 3 3 1
(a + b)4 = a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 + b4 1 4 6 4 1
(a + b)5 = a5 + 5a4b + 10a3b2 + 10a2b3 + 5ab4 + b5 1 5 10 10 5 1
(a + b)6 = a6 + 6a5b + 15a4b2 + 20a3b3 +15a2b4 + 6ab5 + b6 1 6 15 20 15 6 1

Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 10 Beby Manafe


Segitiga Pascal
 Contoh: Diberikan (a + b)6 seperti pada tabel di slide halaman
10. Jabarkan (a + b)7
Jawab:
Penjabaran dapat dilakukan dengan Teorema Binomial, tetapi
dengan segitiga Pascal lebih memudahkan untuk mendapatkan
koefisiennya sebagai berikut:
1 6 15 20 15 6 1
1 7 21 35 35 21 7 1

Jadi:
(a + b)7 = a7 + 7a6b + 21a5b2 + 35a4b3 + 35a3b4 + 21a2b5 +
7ab6 + b7
Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 11 Beby Manafe
Koefisien Multinomial
 Diberikan bilangan bulat positif n1, n2, ..., nr sedemikian
hingga n1 + n2 + ... + nr = n maka:

 n  n!
  
 n1 , n2 ,..., nr  n1!n2!...nr !
angka-angka ini disebut koefisien multinomial

 Contoh 1:
 7  7! 7  6  5  4  3  2 1
     210
 2,3,2  2!3!2! 2  1  3  2  1  2 1

Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 12 Beby Manafe


Koefisien Multinomial
 Contoh 2:
Tentukan banyaknya m cara agar 9 mainan anak-anak dapat
dibagikan kepada 4 orang anak, jika anak yang paling muda
menerima 3 mainan dan masing-masing yang lain menerima 2
mainan!
Jawab:
 9  9!

m 
   7560
 3,2,2,2  3!2!2!2!

Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 13 Beby Manafe


Koefisien Multinomial
Latihan:
1. Misalkan di dalam sebuah kotak B terdapat 7 kelereng
bernomor 1 sampai 7. Tentukan banyaknya m cara untuk
pengambilan 2 kelereng pertama dari kotak B, kemudian 3
kelereng, dan terakhir 2 kelereng yang tersisa!
2. Terdapat 12 pelajar dalam sebuah kelas. Tentukan
banyaknya cara agar keduabelas pelajar mengikuti 3 ujian
berbeda, jika masing-masing ujian diikuti oleh 4 pelajar!

Matematika Diskrit(STELK45211)-2016/2017 14 Beby Manafe

Anda mungkin juga menyukai