Gambar 1 Gambar 2
Untuk merepresentasikan sebuah titik dalam ruang, pertama sekali kita pilih
sebuah titik tetap 𝑂 (titik asal) dan tiga garis berarah yang melalui 𝑂 yang tegak-
lurus satu dengan lainnya, yang disebut sumbu-sumbu koordinat dan diberi label
sumbu-𝑥, sumbu-𝑦, dan sumbu-𝑧. Biasanya kita pikirkan saja dalam benak kita
bahwa sumbu-𝑥 dan sumbu-𝑦 sebagai sumbu-sumbu horizontal dan sumbu-𝑧
sebagai sumbu vertikal, dan kita gambarkan orientasi sumbu-sumbu tersebut
sebagaimana dalam Gambar 1 arah sumbu-𝑧 ditentukan dengan aturan tangan
kanan sebagaimana yang diilustrasikan dalam Gambar 2: Jika anda melingkarkan
jari-jari tangan kanan anda memutari sumbu-𝑧 dalam arah 90° berlawanan dengan
arah jarum jam dari sumbu-𝑥 positif ke sumbu-𝑦 positif, maka ibu jari searah
dengan arah positif dari sumbu-𝑧.
1
Ketiga sumbu koordinat menetapkan ketiga bidang koordinat yang
diilustrasikan dalam Gambar 3. Bidang-𝑥𝑦 adalah bidang yang mengandung
sumbu-𝑥 dan sumbu-𝑦; bidang-𝑦𝑧 adalah bidang yang mengandung sumbu-𝑦 dan
sumbu-𝑧; bidang-𝑥𝑧 adalah bidang yang mengandung sumbu-𝑥 dan sumbu-𝑧.
Ketiga bidang koordinat ini membagi ruang kedalam delapan bagian, disebut
oktan. Oktan pertama, pada bagian depan, ditetapkan oleh sumbu-sumbu positif.
bidang-yz
bidang-xz
bidang-xy
Gambar 3
dinding
dinding kanan
kiri
lantai
Gambar 4
Perhatikan sebarang sudut bawah sebuah ruangan dan sebut sudut itu
dengan titik asal. Dinding di sebelah kiri anda adalah bidang-𝑥𝑧, dinding di sebelah
kanan anda adalah bidang-𝑦𝑧, dan lantai adalah bidang-𝑥𝑦. Sumbu-𝑥 adalah
perpotongan antara lantai dan dinding sebelah kiri. Sumbu-𝑦 adalah perpotongan
2
antara lantai dan dinding sebelah kanan. Sumbu-𝑥 adalah perpotongan antara
dinding sebelah kiri dan dinding sebelah kanan. Pahami juga bahwa anda sedang
berada di dalam oktan pertama (tiga oktan lainnya berlantai sama dan empat oktan
lainnya berada di bawah lantai), kesemuanya dihubungkan oleh titik sudut yang
sama yaitu titik asal 𝑂.
Sekarang, jika 𝑃 adalah sebarang titik dalam ruang, misalkan 𝑎 adalah jarak
(berarah) dari bidang-𝑦𝑧 ke 𝑃, misalkan 𝑏 adalah jarak dari bidang-𝑥𝑧 ke 𝑃, dan
misalkan 𝑐 adalah jarak dari bidang-𝑥𝑦 ke 𝑃. Kita representasikan titik 𝑃 dengan
triple terurut bilangan-bilangan riil (𝑎, 𝑏, 𝑐) dan kita sebut 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 sebagai
koordinat-koordinat dari 𝑃; 𝑎 adalah koordinat-𝑥, 𝑏 adalah koordinat-𝑦, dan 𝑐
adalah koordinat-𝑧. Jadi, untuk melokasikan titik (𝑎, 𝑏, 𝑐), kita dapat memulai dari
titik asal 𝑂 dan bergerak 𝑎 unit sepanjang sumbu-𝑥, kemudian 𝑏 unit sejajar dengan
sumbu-𝑦, dan kemudian 𝑐 unit sejajar sumbu-𝑧 sebagaimana dalam Gambar 5.
Gambar 5 Gambar 6
Sebagai ilustrasi numerik, titik-titik (−4, 3, −5) dan (3, −2, −6) diplotkan
dalam Gambar 7.
3
Gambar 7
Contoh 1
Permukaan yang bagaimanakah dalam ℝ3 yang direpresentasikan oleh
persamaan-persamaan berikut?
(a) 𝑧 = 3
(b) 𝑦 = 5
Penyelesaian
(a) Persamaan 𝑧 = 3 merepresentasikan himpunan {(𝑥, 𝑦, 𝑧)|𝑧 = 3}, yang
merupakan himpunan semua titik dalam ℝ3 dengan koordinat-𝑧 adalah
3. Ini adalah bidang horizontal yang sejajar dengan bidang-𝑥𝑦 dan tiga
unit diatasnya sebagaimana dalam Gambar 8(a).
(b) Persamaan 𝑦 = 5 merepresentasikan himpunan semua titik dalam ℝ3
yang memiliki koordinat-𝑦 adalah 5. Ini adalah bidang vertikal yang
sejajar dengan bidang-𝑥𝑧 dan lima unit di sebelah kanannya
sebagaimana dalam Gambar 8(b).
□
4
Gambar 8(a) Gambar 8(b)
𝑧 = 3, sebuah bidang dalam ℝ3 𝑦 = 5, sebuah bidang dalam ℝ3
Gambar 9
𝑦 = 5, sebuah garis dalam ℝ2
Contoh 2
Deskripsikan dan gambarkan sketsa permukaan dalam ℝ3 yang
direpresentasikan oleh persamaan 𝑦 = 𝑥.
5
Penyelesaian
Persamaan tersebut merepresentaikan himpunan semua titik dalam ℝ3 yang
mana koordinat-𝑥 dan koordinat-𝑦 adalah sama, yakni, {(𝑥, 𝑥, 𝑧)|𝑥 ∈ ℝ, 𝑧 ∈
ℝ}. Ini adalah bidang vertikal yang memotong bidang-𝑥𝑦 dalam garis 𝑦 =
𝑥, 𝑧 = 0. Sebagian dari bidang ini yang terletak dalam oktan pertama
disketsakan dalam Gambar 10.
Gambar 10
Bidang 𝑦 = 𝑥
Rumus yang biasa digunakan untuk jarak antara dua titik pada bidang secara mudah
dapat diperluas menjadi rumus dimensi-tiga sebagai berikut.
Untuk melihat kenapa rumusan ini benar, kita bentuk sebuah kotak
persegipanjang sebagaimana dalam Gambar 11, dimana 𝑃1 dan 𝑃2 adalah titik-titik
sudut yang berhadapan dan bagian-bagian depan kotak sejajar dengan bidang-
bidang koordinat.
6
Gambar 11
Contoh 3
Jarak dari titik 𝑃(2, −1,7) ke titik 𝑄(1, −3,5) adalah
7
Contoh 4
Tentukan persamaan bola dengan jari-jari 𝑟 dan pusat 𝐶(ℎ, 𝑘, 𝑙).
Penyelesaian
Oleh definisi, bola adalah himpunan semua titik 𝑃(𝑥, 𝑦, 𝑧) yang jaraknya
dari 𝐶 dan 𝑟. (Lihat Gambar 12). Jadi 𝑃 berada pada bola jika dan hanya
jika |𝑃𝐶| = 𝑟. Dengan mengkuadratkan kedua sisinya, kita memiliki
|𝑃𝐶|2 = 𝑟 2 atau
Gambar 12
Contoh 5
Tentukan bentuk daerah dalam ℝ3 yang direpresentasikan oleh
pertidaksamaan
1 ≤ 𝑥2 + 𝑦2 + 𝑧2 ≤ 4 𝑧≤0
Penyelesaian
Pertidaksamaan
1 ≤ 𝑥2 + 𝑦2 + 𝑧2 ≤ 4
8
yang merepresentasikan titik-titik (𝑥, 𝑦, 𝑧) yang jaraknya dari titik asal
sekecil-kecilnya 1 dan sebesar-besarnya 2. Tetapi kita juga diberikan bahwa
𝑧 ≤ 0, yang berarti bahwa titik-titik tersebut terletak pada atau dibawah
bidang-𝑥𝑦. Jadi, pertidaksamaan yang diberikan merepresentasikan daerah
yang terletak diantara (atau pada) bola 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 1 dan 𝑥 2 + 𝑦 2 +
𝑧 2 = 4 dan dibawah (atau pada) bidang-𝑥𝑦. Bola ini disketsakan dalam
Gambar 13.
Gambar 12
LATIHAN 1.1
1. Yang manakah diantara titik-titik 𝑃(6, 2, 3), 𝑄(−5, −1, 4), dan 𝑅(0, 3, 8) yang
terdekat dengan bidang-𝑥𝑧? Titik yang manakah yng terletak pada bidang-𝑦𝑧?
2. Tentukan proyeksi dari titik (2, 3, 5) pada bidang-𝑥𝑦, bidang-𝑦𝑧, dan bidang-
𝑥𝑧. Gambarkan sebuah kotak persegipanjang dengan titik asal dan (2, 3, 5)
sebagai titik-titik sudut yang berhadapan dan dengan bagian-bagian mukanya
sejajar dengan bidang-bidang koordinat. Beri label pada setiap titik sudutnya.
Tentukan panjang diagonal kotak tersebut.
3. Tentukan apakah titik-titik yang berikut ini terletak pada garis lurus.
(a) 𝐴(2, 4, 2), 𝐵(3, 7, −2), 𝐶(1, 3, 3)
(b) 𝐷(0, −5, 5), 𝐸(1, −2, 4), 𝐹(3, 4, 2)
9
(a) Bidang-𝑥𝑦
(b) Bidang-𝑦𝑧
(c) Bidang-𝑥𝑧
(d) Sumbu-𝑥
(e) Sumbu-𝑦
(f) Sumbu-𝑧
5. Tentukan persamaan bola dengan pusat (1, −4, 3) dengan jari-jari 5. Tentukan
pula apakah bentuk perpotongannya dengan bidang-𝑥𝑧.
𝑥1 + 𝑥2 𝑦1 + 𝑦2 𝑧1 + 𝑧2
( , , )
2 2 2
10. Perhatikan titik 𝑃 sedemikian sehingga jarak dari 𝑃 ke 𝐴(−1, 5, 3) dua kali
jarak dari 𝑃 ke 𝐵(6, 2, −2). Perlihatkan bahwa himpunan semua titik yang
demikian adalah sebuah bola, lalu tentukan pusat dan jari-jarinya.
11. Gambar berikut ini memperlihatkan sebuah garis 𝐿1 , dalam ruang dan garis
yang kedua 𝐿2 , yang merupakan proyeksi dari 𝐿1 pada bidang-𝑥𝑦. (Dengan
kata lain, titik-titik pada 𝐿2 tepat dibawah, atau diatas, titik-titik pada 𝐿1 ).
10
(a) Tentukan koordinat titik 𝑃 pada garis 𝐿1 .
(b) Lokasikan pada diagram titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶, dimana garis 𝐿1 memotong
bidang-𝑥𝑦, bidang-𝑦𝑧, dan bidang-𝑥𝑧 secara berturut-turut.
12. Tentukan volume benda pejal yang terletak didalam kedua bola dengan
persamaan
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 + 4𝑥 − 2𝑦 + 4𝑧 + 5 = 0
dan
𝑥2 + 𝑦2 + 𝑧2 = 4
11