Anda di halaman 1dari 3

NAMA :NURHASANAH

SEMESTER/KELAS :2/D

TUGAS : GEOMETRI EUCLID

BIOGRAFI EUCLID DAN GEOMETRINYA

Hampir tidak ada yang mengetahui Euclid sebagai seorang matematikawan yang
menghasilkan karya luar biasa. Kehidupan Euclid memang minim akan catatan sejarahnya.
Beliau hanya diketahui sebagai orang yang membuat sekolah Alexandria dan mengajar
geometri disana, sekitar tahun 300 SM. Sebelumnya, kemungkinan ia mengikuti akademi
Plato di Athena, menerima pelatihan matematika dari mahasiswa Plato, dan datang ke
Alexandria, Kemudian membuat sekolah tersebut disana.

Euclid dikenal sebagai ‘Bapak Geometri’ karena dia telah meletakkan geometri
dalam aksioma euclid sehingga disebut Geometri Euclid. Euclid yang merupkan seorang
matematikawan kuno telah menghasilkan karya monumental. Karyanya yang terkenal
adalah The Elements yang merupakan buku karangannya hingga menjadi karya terkenal
dan digunakan sepanjang masa.

Saat ini, The Elements termuat dalam buku teks sekolah yang berkaitan dengan
geometri dan teori bilangan, serta ketika belajar tentang titik, garis, sudut, lingkaran dan
yang lainnya, masih merujuk pada The Elements yang ditulis Euclid sekitar 300 SM. The
Elements telah dipakai sebagai textbook  untuk pengajaran Matematika, bukan hanya di
jaman Yunani kuno, tetapi juga di berbagai peradaban lainnya dari generasi ke generasi
hingga sekarang. Buku ini pernah diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab di sekitar tahun
800, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari zaman keemasaan peradaban Islam. Bahkan
versi latin dari buku ini, yang akhirnya dipakai oleh cendikiawan Eropa sejak abad ke-12,
diterjemahkan dari terjemahan berbahasa Arab ini. Kemudian ketika Eropa menemukan
mesin cetak (sekitar tahun 1400an), buku The Elements dicetak secara masif dan termasuk
buku yang populer dan paling banyak diproduksi pada jaman tersebut, bahkan diprediksi
sempat menjadi buku populer nomor 2 setelah Bible. 

The Elements terdiri dari 13 bagian. Buku 1 sampai 6 memuat tentang geometri
datar yaitu segititga, segiempat, lingkaran, segi banyak, perbandingan dan kesebangunan.
Buku 7 sampai dengan 10 tentang teori bilangan, buku 11 tentang geometri ruang yang
berhubungan dengan geometri dengan geometri datar. Buku ke- 12 membahas tentang
limas, kerucut dan tabung dan buku ke-13 membahas bidang banyak.

The Elements terdiri dari 13 jilid buku. Seluruh buku itu dibagi menjadi 4 bagian:
1. Definitions (Definisi)
Berisikan definisi tentang titik, garis, garis lurus, sudut, sudut tegak lurus, lingkaran,
dan sebagainya. Seluruhnnya ada 23 definisi.
2. Postulates (Postulat)
Ketika mengajarkan Geometri, Euclid ingin menjelaskan segala sesuatunya
dengan dimulai dari hal yang sesederhana mungkin. Hal yang begitu sederhana yang
membuat orang pasti setuju dan tidak terbantahkan kebenarannya. Inilah yang disebut
dengan postulat. Jadi Postulat (boleh juga disebut sebagai Aksioma) adalah suatu
pernyataan yang dianggap benar tanpa bukti. Euclid sendiri cuma membuat 5 postulat di
bukunya (dan 5 common notions)
3. Common Notions (Gagasan Umum)
Common Notions ini sebenarnya mirip dengan postulat, hanya postulat yang
disebtukan Euclid itu hanya untuk konteks Geometri, common notions berlaku lebih luas
lagi dalam matematika. Di matematika modern, istilah common notions sudah tidak
dipakai lagi, diganti menjadi Aksioma (Axiom), yang artinya sebetulnya sama saja dengan
postulat.
4. Propositions (Dalil)
Total ada 441 dalil di buku The Elements. Seluruh bukti pada tiap-tiap dalil
diturunkan dari 5 Postulates dan 5 Common Notions di atas.Kira-kira 98% isi buku ini
adalah pembuktian dari masing-masing dalil.
Pengaruh pemikiran Euclid sebenarnya jauh lebih luas dari sekedar geometri,
pemikirannya memberikan inspirasi kepada pemikir hebat lainnya untuk melakukan hal
serupa yang dilakukan Euclid pada buku The Elements itu pada bidang lainnya. Bahkan
Abraham Licoln, Presiden Amerika ke-16 pun membaca buku The Elements tersebut.
Meskipun Euclid telah memberi pengaruh yang sangat besar, namun dia tidak begitu
populer seperti matematikawan lainnya dikalangan pelajar modern saat ini. Bahkan
sebagian besar teorema muncul dalam The Elements tidak ditemukan oleh Euclid sendiri,
tetapi merupakan hasil karya matematikawan sebelumnya Yunani seperti Pythagoras,
Hippocrates Chios, Theaetetus Athena, dan Eudoxus dari Cnidos. Namun, Euclid biasanya
terkenal dengan pengaturan teorema secara logis, sehingga dapat menunjukkan bahwa
mereka harus mengikuti dari lima aksioma sederhana. Euclid terkenal dengan rancangan
sejumlah bukti cerdik terutama teorema sebelumnya ditemukan : contohnya, teorema 48
pada buku 1.

Anda mungkin juga menyukai