Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL

REVIEW

MK. BAHASA INDONESIA

PRODI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

SKOR NILAI:

NAMA : DAHLIA OKTAVIANI GINTING

NIM : 4193312002

DOSEN PENGAMPU : TRISNAWATI HUTAGALUNG, S.Pd., M.Pd.

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021/2022
JURNAL 1
A. Latar Belakang Teori dan Tujuan Penelitian
Latar Belakang Teori : Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari
pemakaian bahasa. Dengan bahasa seseorang dapat mengungkapkan ide, gagasan,
pikiran, dan keinginan dalam menyampaikan pendapat dan informasi. Bahasa sebagai
alat untuk interaksi antar manusia dalam masyarakat memiliki sifat sosial yaitu
pemakaian bahasa digunakan oleh setiap lapisan masyarakat. Bahasa bukan individual
yang hanya dapat dipakai dan dipahami oleh penutur saja akan tetapi, pemakaian bahasa
akan lebih tepat bila antara penutur dan mitra tutur saling memahami makna tutur.
Sebagai masyarakat Indonesia tentunya kita menggunakan Bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional, yang berfungsi sebagai alat komunikasi mempunyai peran
sebagai penyampai informasi. Namun, pemakaian bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari mulai bergeser digantikan oleh pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal
dengan bahasa gaul. Interferensi bahasa gaul kadang muncul dalam penggunaan bahasa
Indonesia dalam situasi resmi yang mengakibatkan penggunaan bahasa tidak baik dan
tidak benar. Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang
digunakan oleh sebagian masyarakat modern, perlu adanya tindakan dari semua pihak
yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional,
bahasa persatuan, dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pengertian bahasa secara umum dapat
didefenisikan sebagai lambang, serta pengertian bahasa menurut istilah adalah alat
komunikasi yang berupa sistem lambang yang dihasilkan oleh alat ucap pada manusia.
Menurut Pateda (1987:4) bahwa bahasa merupakan saluran untuk menyampaikan
semua yang dirasakan, dipikirkan, dan diketahui seseorang kepada orang lain. Bahasa
juga memungkinkan manusia dapat bekerja sama dengan orang lain dalam masyarakat.
Hal tersebut berkaitan erat bahwa hakikat manusia sebagai makhluk sosial memerlukan
bahasa untuk memenuhi hasratnya. Bahasa berperan meliputi segala aspek kehidupan
manusia. Termasuk salah satu peran tersebut adalah untuk memperlancar proses sosial
manusia
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui dampak penggunaan bahasa gaul di kalangan
remaja terhadap bahasa indonesia
B. Metode yang Digunakan
Metode yang digunakan : Menggunakan beberapa cara, yaitu :
1. Studi dokumen
2. Quisioner
C. Hasil dan Pembahasan
Hasil dari penelitian ini : Dewasa ini, masyarakat sudah banyak yang memakai bahasa
gaul dan parahnya lagi generasi muda Indonesia juga tidak terlepas dari pemakaian
bahasa gaul ini. Bahkan generasi muda inilah yang banyak memakai bahasa gaul dari
pada pemakaian bahasa Indonesia. Untuk menghindari pemakaian bahasa gaul yang
sangat luas di masyrakat, seharusnya kita menanamkan kecintaan dalam diri generasi
bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Seiring dengan munculnya
bahasa gaul dalam masyarakat, banyak sekali dampak atau pengaruh yang ditimbulkan
oleh bahasa gaul terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa
diantaranya sebagai berikut:
1. Eksistensi Bahasa Indonesia Terancam Terpinggirkan Oleh Bahasa Gaul.
2. Menurunnya Derajat Bahasa Indonesia.
3. . Menyebabkan punahnya Bahasa Indonesia.
Pembahasan dari penelitian ini : Dampak Penggunaan Bahasa Gaul Di Kalangan
Remaja Terhadap Bahasa Indonesia
D. Lampiran jurnal 1

1 Judul Dampak Penggunaan Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja Terhadap


Bahasa Indonesia
2 Jurnal Prosiding SENASBASA
3 Download http://research-
report.umm.ac.id/index.php/SENASBASA/article/view/2232
4 Volume dan halaman Vol II, No. 2, Halaman 153-158
5 Tahun 2018
6 Penulis Eva Putri Nurul Islamiyah
7 Review Dahlia Oktaviani Ginting
8 Tanggal 08-Maret-2021
9 Abstrak penelitian
- Tujuan Untuk mengetahui dampak penggunaan bahasa gaul di kalangan
Penelitian remaja terhadap bahasa indonesia
- Subjek Remaja
Penelitian
- Assesment Menggunakan beberapa cara, yaitu :
Data 1. Studi dokumen
2. Quisioner

- Kata Kunci Bahasa Indonesia, Bahasa gaul.


10 Pendahuluan
- Latar Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari
belakang dan pemakaian bahasa. Dengan bahasa seseorang dapat
teori mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, dan keinginan dalam
menyampaikan pendapat dan informasi. Bahasa sebagai alat untuk
interaksi antar manusia dalam masyarakat memiliki sifat sosial
yaitu pemakaian bahasa digunakan oleh setiap lapisan masyarakat.
Bahasa bukan individual yang hanya dapat dipakai dan dipahami
oleh penutur saja akan tetapi, pemakaian bahasa akan lebih tepat
bila antara penutur dan mitra tutur saling memahami makna tutur.
Sebagai masyarakat Indonesia tentunya kita menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional, yang berfungsi sebagai alat
komunikasi mempunyai peran sebagai penyampai informasi.
Namun, pemakaian bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
mulai bergeser digantikan oleh pemakaian bahasa anak remaja
yang dikenal dengan bahasa gaul. Interferensi bahasa gaul kadang
muncul dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi resmi
yang mengakibatkan penggunaan bahasa tidak baik dan tidak
benar.
Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul
yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern, perlu adanya
tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa
Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa persatuan, dan
bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pengertian bahasa secara
umum dapat didefenisikan sebagai lambang, serta pengertian
bahasa menurut istilah adalah alat komunikasi yang berupa sistem
lambang yang dihasilkan oleh alat ucap pada manusia.
Menurut Pateda (1987:4) bahwa bahasa merupakan saluran untuk
menyampaikan semua yang dirasakan, dipikirkan, dan diketahui
seseorang kepada orang lain. Bahasa juga memungkinkan manusia
dapat bekerja sama dengan orang lain dalam masyarakat. Hal
tersebut berkaitan erat bahwa hakikat manusia sebagai makhluk
sosial memerlukan bahasa untuk memenuhi hasratnya.
Bahasa berperan meliputi segala aspek kehidupan manusia.
Termasuk salah satu peran tersebut adalah untuk memperlancar
proses sosial manusia.
11 Metode Penelitian
- Langkah Karena penelitian ini menggunakan cara studi dokumen, dan
Penelitian quisioner, jadi tidak ada langkah-langkah dalam penelitian ini
karena, penelitian ini mengambil datanya melalui pengumpulan
data yang tidak langsung ke narasumbernya hanya langsung dari
pengalamannya sendiri.
- Hasil Dewasa ini, masyarakat sudah banyak yang memakai bahasa gaul
Penelitian dan parahnya lagi generasi muda Indonesia juga tidak terlepas dari
pemakaian bahasa gaul ini. Bahkan generasi muda inilah yang
banyak memakai bahasa gaul dari pada pemakaian bahasa
Indonesia. Untuk menghindari pemakaian bahasa gaul yang sangat
luas di masyrakat, seharusnya kita menanamkan kecintaan dalam
diri generasi bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional. Seiring dengan munculnya bahasa gaul dalam
masyarakat, banyak sekali dampak atau pengaruh yang
ditimbulkan oleh bahasa gaul terhadap perkembangan bahasa
Indonesia sebagai identitas bangsa diantaranya sebagai berikut:
1. Eksistensi Bahasa Indonesia Terancam Terpinggirkan
Oleh Bahasa Gaul.
2. Menurunnya Derajat Bahasa Indonesia.
3. . Menyebabkan punahnya Bahasa Indonesia.
- Diskusi Dampak dari pembangunan dan perkembangan zaman atau
Penelitian modernisasi, dimana segala hal yang ada di lingkungan kita harus
selalu terup-todate. Dampak dari modernisasi yang paling terlihat
adalah gaya hidup, seperti cara berpakaian, cara belajar, aplikasi
teknologi yang makin maju maupun cara bertutur kata (pemakaian
bahasa). Yang pasti, bahasa gaul akan selalu muncul dan
berkembang sesuai zaman masing-masing. Beberapa tahun lalu,
istilah “memble aje” atau “Biarin, yang penting kece” sempat
ngetren. Istilah-istilah tersebut lantas tenggelam dengan
sendirinya, tergantikan oleh istilah lain. Di antaranya, “so what
gituloh”, “jayus”, dan “Kesian deh lo!”
- Daftar - Anonim.2012.”Bahasa ‘Alay’ Merusak Bahasa
Pustaka Indonesia”.http://iniirna.blogspot.co.id/2014/07/pengaruh-
bahasaalay-terhadap.html Diakses pada 19 September
2015.
- Maruli Pangabean. 1981. Bahasa Pengaruhdan
Peranannya. Jakarta: Gramedia, hal. 5
- Mulyana, 2008. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Rembang: Yayasan Adhigama
- Nababan, 1984. Tuntunan penyusunan bahasa indonesia.
Bandung : Sinar Baru.
- Sarwono, 2004.”Penggunaan Ragam Bahasa Gaul
Dikalangan Remaja”. Dalam http://www.peng gunaan-
ragam-bahasa-gauldikalangan remaja. Diakses pada 15
September 2015.
- Soejono Ag, 1983.Metode Khusus Bahasa Indonesia.
Bandung: C.V. Ilmu.
- Wahyu Wibowo, 2001. Manajemen Bahasa. Jakarta:
Gramedia.
12 Analisis Jurnal
- Kekuatan - Kelebihan penelitian ini ialah, dia sudah menempatkan
Penelitian penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar.
- Penulisannya tidak ada yang typo atau salah penulisan di
penelitian ini.
- Meskipun datanya kurang dilengkapi dengan wawancara
langsung ke narasumbernya tetapi data dari penelitian ini
dapat membantu kita untuk memahami pentingnya
penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar
meskipun sudah ada bahasa gaul yang sudah masuk di
pergaulan anak muda
- Kelemahan - Kelemahan dari penelitian ini ialah, dia tidak ada di
Penelitian tampilkannya data atau tidak ada mengambil data dari
narasumber yang tepat, seperti melakukan wawancara.
13 kesimpulan Dari penulisan karya ilmiah diatas mengenai “Pudarnya
penggunaan Bahasa Indonesia oleh Bahasa Gaul di kalangan
remaja” dapat diambil kesimpulan bahwa banyaknya masyarakat
Indonesia yang menggunakan bahasa gaul, singkatansingkatan
dalam komunikasinya seharihari adalah penyimpangan dari
penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal ini
dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan Bahasa
Indonesia. Kurangnya kesadaran untuk mencintai dan
menggunakan Bahasa Indonesia di negeri sendiri akan berdampak
lunturnya atau hilangnya Bahasa Indonesia dalam pemakaiannya
dalam masyarakat terutama di kalangan remaja. Apalagi dengan
maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul di media
massa dan elektronik, membuat remaja semakin sering
menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini sudah wajar karena
remaja suka meniru hal-hal yang baru.
14 Saran Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan
bahasa gaul di media massa dan elektronik, membuat remaja
semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini
sudah wajar karena remaja suka meniru hal-hal yang baru.
Jurnal 2

A. Latar Belakang Teori dan Tujuan Penelitian


Latar Belakang Teori : Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, yang berfungsi
sebagai alat komunikasi mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Kebenaran
berbahasa akan berpengaruh terhadap kebenaran informasi yang disampaikan.
Berbagai fenomena yang berdampak buruk pada kebenaran berbahasa yang disesuaikan
dengan kaidahnya, dalam hal ini berbahasa Indonesia dengan baik dan benar Berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait
dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu
pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama.
Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus
dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala
bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang
tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan
bahasa yang digunakan menjadi tidak baik. Berbahasa yang baik yang menempatkan
pada kondisi tidak resmi atau pada pembicaraan santai tidak mengikat kaidah bahasa di
dalamnya. Ragam berbahasa seperti ini memungkinkan munculnya gejala bahasa baik
interferensi, integrasi, campur kode, alih kode maupun bahasa gaul.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap
eksistensi bahasa Indonesia eksistensi bahasa Indonesia saat ini.
B. Metode yang Digunakan
Metode yang digunakan : Menggunakan beberapa cara, yaitu :
3. Studi dokumen
4. Quisioner
C. Hasil dan Pembahasan
Hasil dari penelitian ini : Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul terhadap Eksistensi
Bahasa Indonesia dan berikut ini pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap eksistensi
bahasa Indonesia:
1. Masyarakat Indonesia tidak lagi mengenal bahasa baku sehingga kehilangan
patokan dan bimbingan untuk memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Masyarakat Indonesia tidak memakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
3. Masyarakat Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau
mempelajari lebih lanjut karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
4. Masyarakat tidak terbiasa atau justru menjadi enggan menggunakan bahasa
Indonesia baku. Sementara bahasa Indonesia adalah bidang pendidikan yang harus
dipahami dalam melakukan berbagai pekerjaan antara lain surat menyurat,
pembicaraan resmi, tulisan akademik, dll.
5. Pudarnya rasa bangga dalam diri masyarakat Indonesia untuk dapat berkomunikasi
dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, sementara mereka sudah terbiasa
dengan bahasa pergaulan yang lazim digunakan.
Pembahasan dari penelitian ini : Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan
Bahasa Indonesia Mahasiswa Unswagati
D. Lampiran jurnal 1

1 Judul Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap


Penggunaan Bahasa Indonesia
Mahasiswa Unswagati
2 Jurnal JURNAL LOGIKA
3 Download www.jurnal.unswagati.ac.id
4 Volume dan halaman Vol XVIII, No 3
5 Tahun Desember 2016
6 Penulis Ratna Prasasti Suminar
7 Review Dahlia Oktaviani Ginting
8 Tanggal 08-Maret-2021
9 Abstrak penelitian
- Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan
bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa
Indonesia eksistensi bahasa Indonesia saat
ini.
- Subjek Penelitian Masyarakat dan generasi muda
- Assesment Data Menggunakan beberapa cara, yaitu :
3. Studi dokumen
4. Quisioner
- Kata Kunci Bahasa, Bahasa Indonesia, Bahasa gaul
10 Pendahuluan
- Latar belakang dan teori Bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional, yang berfungsi sebagai alat
komunikasi mempunyai peran sebagai
penyampai informasi. Kebenaran
berbahasa akan berpengaruh terhadap
kebenaran informasi yang disampaikan.
Berbagai fenomena yang berdampak
buruk pada kebenaran berbahasa yang
disesuaikan dengan kaidahnya, dalam hal
ini berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar Berbahasa Indonesia dengan baik
dan benar mempunyai beberapa
konsekuensi logis terkait dengan
pemakaiannya sesuai dengan situasi dan
kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada
situasi formal penggunaan bahasa
Indonesia yang benar menjadi prioritas
utama. Penggunaan bahasa seperti ini
sering menggunakan bahasa baku.
Kendala yang harus dihindari dalam
pemakaian bahasa baku antara lain
disebabkan oleh adanya gejala bahasa
seperti interferensi, integrasi, campur
kode, alih kode dan bahasa gaul yang
tanpa disadari sering digunakan dalam
komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan
bahasa yang digunakan menjadi tidak
baik.
Berbahasa yang baik yang menempatkan
pada kondisi tidak resmi atau pada
pembicaraan santai tidak mengikat kaidah
bahasa di dalamnya. Ragam berbahasa
seperti ini memungkinkan munculnya
gejala bahasa baik interferensi, integrasi,
campur kode, alih kode maupun bahasa
gaul.
11 Metode Penelitian
- Langkah Penelitian Karena penelitian ini menggunakan cara
studi dokumen, dan quisioner, jadi tidak
ada langkah-langkah dalam penelitian ini
karena, penelitian ini mengambil datanya
melalui pengumpulan data yang tidak
langsung ke narasumbernya hanya
langsung dari pengalamannya sendiri.
- Hasil Penelitian Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul
terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia dan
berikut ini pengaruh penggunaan bahasa
gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia:
1. Masyarakat Indonesia tidak lagi
mengenal bahasa baku sehingga
kehilangan patokan dan
bimbingan untuk memakai bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
2. Masyarakat Indonesia tidak
memakai lagi Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
3. Masyarakat Indonesia
menganggap remeh bahasa
Indonesia dan tidak mau
mempelajari lebih lanjut karena
merasa dirinya telah menguasai
bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
4. Masyarakat tidak terbiasa atau
justru menjadi enggan
menggunakan bahasa Indonesia
baku. Sementara bahasa Indonesia
adalah bidang pendidikan yang
harus dipahami dalam melakukan
berbagai pekerjaan antara lain
surat menyurat, pembicaraan
resmi, tulisan akademik, dll.
6. Pudarnya rasa bangga dalam diri
masyarakat Indonesia untuk dapat
berkomunikasi dalam bahasa
Indonesia yang baik dan benar,
sementara mereka sudah terbiasa
dengan bahasa pergaulan yang
lazim digunakan.
- Diskusi Penelitian Menurut Gorys Keraf, bahasa adalah alat
komunikasi antara anggota masyarakat
berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh
alat ucap manusia. Simbol bunyi
(lambang komunikasi) diciptakan
manusia untuk mengatasi persoalan hidup
mereka. Lambang tersebut terus
berkembang sesuai dengan
perkembangan intelektual dan cipta karya
manusia. Makna setiap lambang
tergantung pada konvensi (kesepakatan)
masyarakat pengguna bahasa tersebut.
Maka sering terdapat perbedaan makna
lambang di antara masyarakat yang
berbeda.
- Daftar Pustaka - Coba Belajar. 2012. Pengaruh
Bahasa Gaul dalamPerkembangan
Bahasa Indonesia. [terhubung
berkala].
- Harmoko. 2010. Pengaruh Bahasa
Gaul Remaja terhadap Bahasa
Indonesia. [terhubung berkala].
- Rahayu, AP, Menumbuhkan
Bahasa Indonesia yang Baik dan
Benar dalam Pendidikan dan
Pengajaran, 2015. Jurnal
Paradigma, ejournal.kopertis4
- Sutia Dwi Purnasari. 2013. Bahasa
Gaul vs Bahasa Indonesia.
[terhubung berkala].
12 Analisis Jurnal
- Kekuatan Penelitian - Kelebihan penelitian ini ialah, dia
sudah menempatkan penggunaan
bahasa indonesia yang baik dan
benar.
- Penulisannya tidak ada yang typo
atau salah penulisan di penelitian
ini.
- Meskipun datanya kurang
dilengkapi dengan wawancara
langsung ke narasumbernya tetapi
data dari penelitian ini dapat
membantu kita untuk memahami
pentingnya penggunaan bahasa
indonesia yang baik dan benar
meskipun sudah ada bahasa gaul
yang sudah masuk di pergaulan
anak muda.
- Kelemahan Penelitian - Kelemahan dari penelitian ini
ialah, dia tidak ada di
tampilkannya data atau tidak ada
mengambil data dari narasumber
yang tepat, seperti melakukan
wawancara.
13 kesimpulan Bahasa gaul sebagai bahasa pergaulan
anak muda merupakan keanekaragaman
budaya negara ini dibidang bahasa.
Penggunaan bahasa gaul yang
secukupnya dan digunakan tepat sesuai
dengan porsinya akan jauh lebih baik
dibandingkan dengan penggunaannya
secara berlebihan. Bahasa gaul sangat
berperan dalam pembentukan bahasa
yang digunakan kalangan remaja karena
penggunaannya yang bersifat santai dan
fleksibel. Namun alangkah baiknya bila
kita dapat menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, sehingga keberadaan
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
tetap terjaga. Bahasa Indonesia adalah
bahasa persatuan, jadi sebagai masyarakat
Indonesia yang peduli dan menghormati
bahasa nasionalnya, kita harus menjaga
serta turut melestarikan bahasa kita yaitu
bahasa Indonesia. Apabila kita sudah
menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar maka secara langsung orang
yang berada di sekitar kita akan terlantar.
14 Saran Sebaiknya Penggunaan bahasa gaul yang
secukupnya dan digunakan tepat sesuai
dengan porsinya akan jauh lebih baik
dibandingkan dengan penggunaannya
secara berlebihan. Bahasa gaul sangat
berperan dalam pembentukan bahasa
yang digunakan kalangan remaja karena
penggunaannya yang bersifat santai dan
fleksibel. Namun alangkah baiknya bila
kita dapat menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, sehingga keberadaan
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
tetap terjaga.
15 Referensi Menurut saya sebenarnya kedua jurnal ini
sama-sama bagus, dan sama-sama ada
kekurangannya cuman menurut saya
jurnal yang paling cocok untuk di jadikan
referensi adalah jurnal pertama meskipun
jurnal pertama dan kedua memiliki
kekurangan dan kelebihan yang sama dan
cara pengumpulan datanya pun sama
cuman jurnal pertama lebih meyakinkan
untuk di jadikan referensi.

Anda mungkin juga menyukai