Latar Belakang : Era global saat ini telah memasuki negara Indonesia dan telah
membawa banyak pengaruh terhadap kehidupan masyarakat termasuk dalam
penggunaan bahasa Indonesia dalam kesehariannya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui eksistensi bahasa Indonesia saat ini. Metode yang digunakan
dalam menyusun artikel ini adalah dengan metode kajian kepustakaan. Adapun
hasil penelitian ini diperoleh bahwa bahasa Indonesia memiliki perkembangan
positif dalam eksistensi sebagai bahasa Nasional dan Internasional dan eksistensi
sebagai alat pemersatu bangsa. Namun eksistensi bahasa Indonesia mengalami
perkembangan negatif pada generasi milenial saat ini yang ditunjukkan
menurunnya kebanggaan generasi muda dalam menggunakan bahasa Indonesia
dibandingan bahasa Asing. Upaya untuk dapat meningkatkan eksistensi bahasa
Indonesia dapat dilakukan dengan melakukan pembinaan terhadap generasi muda
melalui pendidikan kewarganegaraan dan bahasa Indonesia.
Metode yang dipilih : Artikel ini dibuat dengan menggunakan metode kajian
kepustakaan. Studi kepustakaan merupakan langkah dalam mengumpulkan data
dengan menelaah berbagai sumber literatur seperti jurnal, buku, laporan dan
lainnya agar permasalahan dalam penelitian ini dapat dibahas dengan baik (Nazir,
2003: 27). Penyusunan artikel ini dilakukan dengan mengkaji bahan informasi dan
dijadikan sebagai sumber pedoman dan referensi penulis. Pengumpulan data-data
konseptual dan teoritis artikel dilakukan dengan menggunakan teknik pustaka
dimana penulis membaca literatur yang relevan dalam pengambilan data artikel.
Pembahasan/Isi :
a. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi manusia untuk dapat melakukan interaksi
sosial dalam kehidupannya. Bahasa memiliki makna sebagai batas dunia
karena bahasa berperan sangat penting bagi setiap orang dalam menjalani
kehidupannya di dunia ini (Suriasumantri, 2001:171). Manusia dapat
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasinya untuk dapat menyampaikan
isi pikiran dan perasaanya ata pendapattnya mengenai sesuatu hal yang ada
dalam kehidupannya.
b. Pengertian Eksistensi
Putri (2017:2) mengatakan bahwa Eksistensi menyatakan keberadaaan
suatu hal. Sesuai konteks penyusunan artikel ini, eksitensi yang dimaksud
ialah mengenai keberadaan bahasa Indonesia. Eksistensi tersebut dapat
diamati dari pengetahuan mengenai kumpulan kosakata yang diserap sebagai
kekayaan bahasa Indonesia. Penyerapan kosakata tersebut sangat dipengaruhi
oleh kemajuan teknologi komunikasi saat ini.
c. Eksistensi Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Bahasa Indonesia telah memiliki eksistensi sejak masa perjuangan
bangsa Indonesia. Eksistensi tersebut dilihat dari fungsi bahasa Indonesia
yang menjadi alat pemersatu para pejuang kemerdekaan negara Indonesia.
Esksistensi sebagai alat pemersatu dipengaruhi oleh kekuatan dan keutuhan
daripada penggunanya serta adanya dukungan dari bahasa tersebut dalam
menyesuaikan perkembangan zaman. Perkembangan bahasa Indonesia
dipengaruhi oleh keberhasilannya dalam membentuk menciptakan kosakata
dan istilah yang baru. Sejak masa perkembangannnya, bahasa Indonesia
telah banyak mengalami penyerapan kosakata dari bahasa daerah yang
sangat beragam sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia. Bahasa
Indonesia telah berhasil menyatukan berbagai jenis keragaman budaya
daerah. Hal ini memberi arti bahwa bahasa Indonesia sejak dahulu telah
menjadi alat pemersatu bangsa.
Simpulan : Era global saat ini telah memasuki negara Indonesia dan telah
membawa banyak pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Bahasa merupakan
bagian dari kebudayaan yang juga telah mengalami perubahan. Seperti halnya
bahasa Indonesia, IPTEK secara tidak langsung telah meningkatkan eksistensi
bahasa Indonesia. Bahasa adalah alat komunikasi manusia untuk dapat melakukan
interaksi sosial dalam kehidupannya. Keberadaan bahasa Indonesia atau
Eksistensinya dapat diamati dari pengetahuan mengenai kumpulan kosakata yang
diserap sebagai kekayaan bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA :
Assapari, M. M. (2014). Eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
dan perkembangannya di era globalisasi. Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan
Pengajarannya, 9(18).
Darmalaksana, W. (2017). Panduan Publikasi Ilmiah: Perangkat Aplikasi,
Standar Penulisan dan Etika Kepengarangan. Jurnal Riset dan Inovasi, 2
(Edisi November-Desember) 24-42.
Marsudi, M. (2008). Eksistensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa
Persatuan. JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH), 1(2), 172-184.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian, Edisi Pertama. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Putri, N. P. (2017). Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Generasi
Millennial.Widyabastra: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Dan Sastra
Indonesia, Vol. 05, No. 1, Hal. 2.
Sugono, D. (2008). Peran Bahasa Indonesia dalam Mencerdaskan Anak
Bangsa. Semarang: UNNES.
Suriasumantri, S. J. (2001). Filsafat Ilmu. Jakarta: Rineka Cipta.