Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andini Andesta

NIM : 05091382328085

Kelas : Agronomi Indralaya

Upaya Melestarikan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi


Bahasa menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008: 119) adalah suatu sistem lambang bunyi yang
arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasikan diri. “Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang bersifat resmi yang menjadi
bahasa komunikasi masyarakat Indonesia, diajarkan di sekolah-sekolah pendidikan, dan digunakan
untuk penyiaran digital melalui Gawai dan Televisi. Mayoritas orang Indonesia juga mampu bertutur
dalam bahasa daerah atau bahasa suku mereka sendiri, dengan bahasa yang paling banyak
dituturkan yakni bahasa Jawa dan Sunda”.

Pada saat ini, bahasa Indonesia memiliki peran yang cukup besar dan dipelajari oleh lebih dari 45
negara di dunia, bahkan di Vietnam dijadikan bahasa resmi ke-2 yang disejajarkan dengan bahasa
Inggris. Di Australia bahasa Indonesia merupakan bahasa populer ke-4 dan diajarkan di lebih dari dari
500 sekolah serta menjadi mata pelajaran wajib. Sedangkan di Eropa sendiri, bahasa Indonesia juga
menjadi bahasa Asia yang paling diminati. Bahasa sebagai identitas bangsa maka pembelajaran
bahasa Indonesia adalah penting yang perlu diajarkan dalam menguatkan rasa cinta generasi muda
kepada bahasa dan budaya Indonesia yang unik dan beragam.

Saat ini di Indonesia banyak yang menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul dalam bahasa
sehari hari terutama di kalangan remaja saat ini. Banyaknya penggunaan bahasa gaul dalam bahasa
sehari hari tidaklah menghilangkan penggunaan bahasa Indonesia tapi makna dan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik, sopan dan santun dalam kehidupan sehari hari menjadi semakin luntur
karena penggunaan bahasa gaul. Saat ini banyak di kalangan remaja yang menggunakan bahasa gaul
dalam bahasa sehari hari mereka. Bahkan para remaja ini mulai menciptakan bahasa bahasa gaul
yang digunakan di kalangan remaja (Generasj Z) .

Saat ini kalangan remaja Indonesia lebih tertarik mempelajari bahasa asing atau bahasa negara
lain, padahal bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa yang paling diminati di negara lain untuk
dipelajari. Pengaruh dari bahasa asing sangat besar terhadap penggunaan bahasa Indonesia, karena
kalangan remaja saat ini kebanyakan mengikuti perkembangan dari budaya asing itu Sendiri mulai
dari bahasa, pakaian, sampai budaya. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor Globalisasi. Perlu adanya
kesadaran dalam mengatasi agar bahasa Indonesia tetap digunakan sebagai bahasa sehari-hari dan
agar bahasa Indonesia tidak luntur terutama bagi kalangan remaja yang akan menjadi penerus
generasi Indonesia berikutnya.

Cara-cara yang dapat dilakukan agar remaja pada masa sekarang tidak melupakan bahwa bahasa
Indonesia adalah bahasa nasional yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan
dilestarikan, yakni:

1. Rutin membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia dapat memperkuat pemahaman dan
penggunaan berbahasa Indonesia
2. Menjaga Tradisi Lisan seperti dongeng atau cerita rakyat, untuk mempertahankan
keberlanjutan bahasa secara lisan.
3. Menonton film, mendengarkan musik, atau membaca berita dalam bahasa Indonesia
4. Pendidikan formal dalam bahasa Indonesia contohnya pendidikan di sekolah dan bimbingan
belajar.
5. Menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia banyak di
pelajari dan dituturkan oleh negara lain.

Untuk mencegah lunturnya bahasa Indonesia di era globalisasi, perlu ditingkatkan kesadaran akan
pentingnya melestarikan dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Selain itu, mendukung
penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai konteks, seperti pendidikan dan media, juga
merupakan langkah penting untuk mempertahankan kekayaan bahasa kita. Dengan menjaga
semangat untuk mempraktikkan, merawat dan melestarikan bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari.
Daftar Pustaka

Azizah, A. R. 2019. Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja. Jurnal

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Yogyakarta. 5 (2): 33-34.

Rohimah, D. F. 2018. Internasionalisasi Bahasa Indonesia dan Internalisasi Budaya Indonesia Melalui
Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Jurnal Humaniora. 2 (2) : 200

Anda mungkin juga menyukai