R4B
Kelompok 9
Abstrak
Indonesia terdiri dari banyak suku dan kelompok yang memiliki bahasa dan
budaya berbeda-beda, dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional telah
mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk. Akan tetapi
banyak yang tidak mengetahui bahasa Indonesia yang baik dan benar, khususnya
remaja zaman sekarang. Dengan semakin berkembangnya bahasa gaul dan berbagai
modifikasi dari bahasa asing, bahasa Indonesia yang sesungguhnya mulai luntur dan
dilupakan.
Metode
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa banyaknya kalangan remaja
menggunakan bahasa gaul adalah akibat dari perkembangan zamanyang kian
mengalami kemajuan baik dari dunia pendidikan sampai teknologi. Gejala bahasa
yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia dianggap
sebagai penyimpangan terhadap bahasa.
Pembahasan
Dahulu bahasa Indonesia digunakan dengan baik dan benar sesuai kaidah
berbahasa yang tepat. Namun kini, seiring dengan perkembangan teknologi dan
pengaruh budaya luar, bahasa Indonesia rusak justru di tangan para pemudanya
sendiri. Penggunaan bahasa Indonesia oleh remaja masa kini, terutama di kota-kota
besar, sangat tidak sesuai dengan kaidah berbahasa yang baik dan benar. Remaja
mencampur adukkan Bahasa Indonesia dengan bahasa-bahasa daerah dan bahasa
asing kemudian menyebutnya sebagai “bahasa gaul” kosakata baru banyak muncul
untuk mengganti kata-kata dalam bahasa.
Dari pengaruh tersebut didapatkan tiga bahasa yang digunakan remaja saat ini,
yaitu yang pertama bahasa prokem atau bahasa gaul merupakan bahasa yang
digunakan dikalangan pemuda ataupun remaja yang dalam penggunaan bahasa
seenaknya sendiri sehingga masyarakat tidak dapat memahaminya dalam proses
komunikasi. Bahasa gaul merupakan bahasa yang digunakan dikalangan remaja
karena pengaruh arus globalisasi. Bahasa gaul juga merupakan ragam bahasa
Indonesia nonstandar yang lazim digunakan di Jakarta pada tahun 1970-an yang
kemudian digantikan oleh ragam yang disebut sebagai bahasa gaul, bahasa karena
pengaruh waktu. Kedua yaitu bahasa asing, bahasa asing merupakan bahasa yang
tidak digunakan oleh orang yang tinggal sebuah tempat tertentu misalnya, bahasa
Indonesia yang dianggap sebagai sebuah bahasa yang asing di Australia. Bahasa
asing juga merupakan sebuah bahasa yang tidak digunakan di tanah air atau negara
asal seseorang.
Sangat disayangkan bahwa bahasa asing terutama bahasa Inggris telah
memperkaya kosa kata bahasa Indonesia dan yang tidak dipungkiri lagi banyak
diantara mereka yang menuliskan kosa kata asing padahal kosakata itu telah di
Indonesiakan. Dan yang ketiga adalah bahasa daerah yang merupakan warisan
budaya dari daerahnya masing-masing di wilayah Indonesia. Bahasa daerah
merupakan identitas dari daerahnya masing-masing. Indonesia kaya akan bahasa
daerah, tetapi seperti yang kita ketahui penggunaannya kadang tidak sesuai pada
waktunya. Remaja yang berada dalam suasana formal dan lingkungan akademik
seharusnya menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar tetapi
kenyataannya mereka masih membawa bahasa asalnya atau bahasa daerah.
Namun bagaimana sekarang? Di era milenial seperti saat ini masihkah ada
kebanggaan menggunakan bahasa Indonesia? Salah satu kelemahan orang Indonesia
untuk bersaing dengan orang luar negeri adalah bahasa. Kultur bahasa Indonesia yang
tidak menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantar membuat sebagian besar
rakyat Indonesia hanya bisa berbahasa Indonesia. Kesadaran itulah yang kini mulai
disadari keinginan belajar dan menggunakan bahasa asing mulai tumbuh.
Total 5 1
Total 4 2
y
16
14 14
12
10
8
6 6 6
6
4
2 2
1
0 x
pertanyaan 1 pertanyaan 2 pertanyaan 3 pertanyaan 4 pertanyaan 5 pertanyaan 6
Maka pertanyaan pertama adalah apa benar bahwa bahasa Indonesia itu kini
pudar di generasi Milenial ? Pertanyaan kedua, bila itu benar, apakah yang membuat
bahasa Indonesia itu memudar pada generasi Milenial ? Bila benar, bagaimana sikap
kita dan apa yang harus kita lalukan ?
Seiring waktu keinginan belajar bahasa asing justru membuat bahasa
Indonesia terpinggirkan. Banyak anak usia sekolah, terutama kaum milenial yang
tinggal di kota besar, yang terlihat gagap berbahasa Indonesia. Banyak diantara
mereka yang bahkan lebih fasih berbahasa asing daripada berbahasa Indonesia.
Mengapa itu bisa terjadi? Keinginan mempersiapkan anak memasuki era globalisasi
tentu boleh-boleh saja. Namun jika itu mengorbankan jati diri bangsa apalah gunanya.
Namun yang terjadi tidak seperti yang diperkirakan, anak-anak justru semakin asing
dengan bahasa lokal. Menjamurnya bahasa bilingual memperparah kondisi ini,
beberapa sekolah yang berlabel “sekolah Internasional” bahkan menggunakan bahasa
asing sebagai bahasa pengantar kegiatan belajar satu mata pelajaran yang diajarkan
hanya beberapa jam dalam seminggu.
Bahasa bukan hanya sekedar alat komunikasi, bahasa bukan sekedar tutur
kata. Bahasa turut menggambarkan Budaya dan jati diri sebuah Bangsa. Itulah
mengapa di bahasa Indonesia terdapat perbedaan kala berbicara dengan teman
sebaya, orang yang lebih tua, bahkan orang tua, ayah dan ibu kita. Budaya Indonesia
memang mengajarkan sopan santun, khususnya kepada orang tua, bahasa daerah juga
memiliki sopan santun dan tata krama identitas bangsa Indonesia.
Salah satu solusi yang dapat kita lakukan dalam menyelamatkan Bahasa
Indonesia saat ini yaitu dengan adanya pihak-pihak lain seperti Media Massa,
Sekolah, dan Pemerintah harus pula membantu menyebarkan nilai-nilai positif dari
bahasa Indonesia. Jika pihak-pihak tersebut sudah menerapkan dan menggunakan
bahasa Indonesia dengan baik dan benar maka penyebarluasan atau penularan sikap
positif berbahasa yang baik akan lebih mudah diterapkan kepada generasi.
Keterangan:
N: Total tabel atau grafik
X: Kemampuan Bahasa
Y: Ketidakmampuan Bahasa
100%: Persentase
● Rumus Tabel
x y
¿ x 100% ¿ x 100 %
N N
9 3
¿ x 100 % ¿ x 100 %
12 12
= 75% = 25%
● Rumus Grafik
x Y
= x 100 % = x 100 %
N N
122 88
= x 100 % = x 100 %
6 6
= 2,3% = 1,5%
Simpulan
Bahasa adalah suatu media yang digunakan untuk menyampaikan dan
memahami gagasan,pikiran, dan pendapat. Bahasa juga menjadi media komunikasi
utama dalam kehidupan manusia untuk berinteraksi satu sama lain. Dahulu bahasa
Indonesia digunakan dengan baik dan benar sesuai kaidah berbahasa yang tepat.
Namun kini, seiring dengan perkembangan teknologi dan pengaruh budaya luar,
bahasa Indonesia rusak justru di tangan para pemudanya sendiriSalah satu solusi yang
dapat kita lakukan dalam menyelamatkan Bahasa Indonesia saat ini yaitu dengan
adanya pihak-pihak lain seperti Media Massa, Sekolah, dan Pemerintah harus pula
membantu menyebarkan nilai-nilai positif dari bahasa Indonesia.
Daftar Rujukan
https://www.researchgate.net/publication/330143930_PENGGUNAAN_BAHASA_I
NDONESIA_DI_KALANGAN_GENERASI_MILENIAL
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/tomidwikinugraha7577/5
c605525677ffb3d4028bd54/pergeseran-tata-bahasa-indonesia-di-kalangan-generasi-
milenial
https://www.academia.edu/28862130/PENGGUNAAN_BAHASA_INDONESIA_DI
_KALANGAN_REMAJA_MASA_KINI
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://osf.io/preprints/inarxiv/sbydq/download&ved=
2ahUKEwiI1OLcvN3pAhVFX30KHQ0LA2EQFjAAegQIAhAB&usg=AOvVaw0m
cxzkvaGvUTcPG1GNtzIv&cshid=1590906606854
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.upi.edu/11134/4/S_PPB_0906305_Ch
apter
%25201.pdf&ved=2ahUKEwiI1OLcvN3pAhVFX30KHQ0LA2EQFjAMegQICBAB
&usg=AOvVaw0LFmCfM37yb-LYxbO5aXhA&cshid=1590906606854
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.uny.ac.id/8296/2/bab%25201%2520-
09507131031.pdf&ved=2ahUKEwiI1OLcvN3pAhVFX30KHQ0LA2EQFjANegQIC
RAB&usg=AOvVaw1dGgbxYl2kOieoUj6cMzES&cshid=1590906606854