Anda di halaman 1dari 6

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA GAUL PADA

GENERASI MUDA
Nurhidayah1 Mahmudinefendi2

Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP


Universitas Mataram. Jalan Majapahit No. 62

Mataram, NTB 83112, Indonesia.


Email: nur340247@gmail.com, mahmudinefendi.fkipunram@gmail.com

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena bahasa indonesia dan bahasa
gaul pada generasi muda. Indonesia merupakan Negara yang beragam bahasa, budaya,
maupun suku. Pengguanaan bahasa Indonesia dikalangan generasi muda merupakan bahasa
persatuan diberbagai kalangan.Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk menumbuhkan lagi
kesadaran akan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia agar Bahasa Indonesia tidak
tergerus oleh bahasa gaul. Sumber data dalam penelitian ini adalah Berdasarkan referensi
atapun literature literatur yang berkaitan dengan topic yang sedang dibahas ataupun terkait
dengan masalah yang dibahas. Tidak hanya itu sumber data dari penelitian ini bias kita lihat
dari lingkungan sekitar kita terutama tempat tinggal kita.

Kata kunci: penggunaan bahasa indonesia, generasi muda, bahasa gaul

Abstract

The purpose of this research is to find out the phenomenon of Indonesian language and slang
in the younger generation. Indonesia is a country that has a variety of cultural and ethnic
languages. The use of Indonesian among the younger generation is a unifying language
among various circles. so that Indonesian is not eroded by slang. The source of the data in
this study is based on references or literature related to the topic being discussed or related
to the problem being discussed. Not only that, we can see the source of data from this study
from the environment around us, especially where we live.

Keywords using Indonesian, young generation, slang


PENDAHULUAN

Setiap suku bangsa Indonesia mempunyai Bahasa yang berbeda beda namun kita
mempunyai bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia. Pada zaman milenial komunikasi juga
mengalami perkembangan, banyak generasi milenial saat ini lebih memilih menggunakan
bahasa gaul yang lambat laut mulai meninggalkan bahasa indonesia.Sebagai generasi muda
indonesia,tentunya kita harus berbangga dan bersyukur atas keanekaragaman yang tersebar
dari sabang sampai merauke.Setiap suku pasti mempunyai adat dan istiadat yang berbeda
beda termasuk dalam hal bertutur kata (bahasa).Generasi muda hendaknya dapat menginggat
kembali semangat para pemuda tempo dulu yang dibuktikan dengan semangat para pemuda
pada zaman penjajahan .Generasi milenial dilihat seiring perkembangan zaman mereka lebih
memilihi menggunakan bahasa gaul karena mereka menirukan tokoh masyarakat yang ada di
media elektronik .

METODE PENELITIAN

Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode tehnik pengumpulan data
primer metode survei . Responden dalam metode survei ini di anggap sebagai subjek
penelitian atau informan.Pemilihan metode survei dianggap tepat dikarenakan untuk
menjaring informan mengenai opini,sikap,pilihan,persepsi informan..Dalam penggunaan
metode survei ,peneliti menggunakan alat pengumpul data kuosioner .

Kuosioner sebagai alat pengumpul data biasanya terdiri dari serangkaian pertanyaan atau
pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari subjek penelitian .Dalam menyusun
kuosioner yang tepat maka peneliti wajib mengetahui (1) jenis-jenis pertanyaan
( pertanyaan tentang fakta ,opini,informasi, juga tentang keterampilan melakukan sesuatu (2)
bentuk pertanyaan (Pertanyaan Tertutup,Pertanyaan Terbuka,Pertanyaan setengah terbuka)

PEMBAHASAAN

Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono (dalam Chaer, 2014:32) bahasa adalah
sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk
bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Fungsi utama bahasa adalah
sebagai alat komunikasi antar manusia.Bahasa Indonesia atau bahasa nasional merupakan
bahasa resmi yang digunakan untuk berkomunikasi dan sebagai bahasa persatuan. Bahkan
dalam Sumpah Pemuda yang berbunyi ”Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia” telah disebutkan bahwa bahasa Indonesia digunakan untuk
menyatukan bangsa Indonesia. Persatuan yang dimaksudkan adalah kita tahu bahwa Negara
Indonesia terdiri dari berbagai pulau, bahasa, dan adat.Ketika berkomunikasi dengan
sesorang yang berbeda daer ah, misalkan saya yang berasal dari Jawa Tengah merantau ke
Jakarta kemudian bertemu seseorang yang berasal dari daerah Padang pasti akan lebih mudah
berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia dapat diterima oleh
bangsa Indonesia, sebagai bahasa komunikasi yang sah, dan semua orang pasti akan lebih
paham ketika berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia zaman.

Walaupun perkembangan zaman semakin maju, perkembangan bahasa dan teknologi


pasti akan memberikan dampak bagi kehidupan. Dalam era modern ini kita dapat
berkomunikasi dengan orang jauh melalui media sosial seperti: Whatsapp, Instagram,
Telegram,Twitter, Facebook, dan sebagainya. Kita bisa melihat bahasa yang kita gunakan
saat chatting pasti berbeda. Ada kata yang dipersingkat atau tidak sesuai dengan kaidah
bahasa yang umumnya digunakan dalam bahasa Indonesia. Sebagai contoh: penggunaan kata
“tidak tahu” yang dipersingkat menjadi “gatau”, penulisan kata “aku” diubah menjadi “gw
atau gue”, dan masih banyak lagi kata yang diubah maupun dipersingkat. Oleh karena itu
diperlukan masyarakat yang sadar akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai persatuan yang
mematuhi kaidah kebahasaan (EYD).

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis
terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu
pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi negara telah digunakan sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan. baik
formal maupun informal. Bahasa Indonesia memegang peranan penting pada semua aspek
kehidupan, Terutama dalam hal komunikasi. Tetapi keadaan yang ada sekarang Bahasa
Indonesia mulai digantikan oleh bahasa asing dikarenakan perasaan yang menyakini bahwa
akan terlihat modern jika kita menggunakan bahasa asing. Di era milenial ini,
penyalahgunaan Bahasa dengan cara mencampura Bahasa Indonesia dengan bahasa asing
ataupun bahasa gaul daripada menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pada zaman dahulu Bahasa Indonesia digunakan dengan baik dan benar sesuia kaidah
berbahasa. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan pengaruh budaya luar,
Bahasa Indonesia rusak di tangan para pemudannya sendiri. Pengunaan Bahasa Indonesia.
oleh remaja masa kini sangat tidak sesuai dengan kaidah berbahasa yang baik dan benar.
Remaja mencampur adukkan Bahasa Indonesia dengan bahasa-bahasa daerah dan bahasa
asing. Kemudian menyebutnya sebagai "Bahasa Gaul" kosakata baru banyak muncul untuk
mengganti kata-kata dalam Bahasa Indonesia. Misalnya "Gue", digunakan untuk mengganti
kata"Saya": "Loe" untuk mengganti kata "Kamu": dll. penggunaan bahasa gaul ini tidak
hanya di lingkungan pergaulannya saja, namun telah mendarah daging dan sering digunakan
dalam berkomunikasi di Sekolah.

Hal ini dikarenakan seiringnya menggunakan bahasa gaul tiap haarinya. Mulai dari
komunikasi lisan maupun tulisan.Tiada masalah tanpa solusi, sama hanya dengan
permasalahan ini Tersisihnya Bahasa Indonesia ini dapat diatasi dengan beberapa upaya
dalam mempertahankan Bahasa Indonesia, Diantaranya yaitu dengan menanamkan rasa cinta
Tanah Air sejak dini, membiasakan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,
menyusun undang-undang kebahasaan. Dengan melakukan beberapa upaya tersebut,
pertahanan Bahasa Indonesia akan lebih terjaga keberadaannya.

Seseorang yang memiliki jiwa cinta Tanah Air akan ikut serta melakukan berbagai
upaya dalam mempertahankan negara Indonesia. Tidak ada salahnya kalangan remaja
menggunakan bahasa gaul, asalkan tidak menghilangkan kaidah Bahasa Indonesia, Terutama
saat sedang melakukan komunikasi, formal. Ejaan Bahasa Indonesia juga selalu diperbarui
seiring berjalannya waktu. mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Namun, hal ini
tidak menjadi faktor hilangnya Bahasa Indonesia. Anak bangsa sendiri lah yang
menyalahgunakan bahasa, sehingga mengakibatkan kaidah Bahasa Indonesia tergeser oleh
bahasa gaul dan asing.

PENTINGNYA BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

Arum Putri (2015 : 3) berpendapat bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang
berfungsi sebagai alat komunikasi mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Tidak
semua warga Negara Indonesia mengerti apa makna dari bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Sesungguhnya belum tentu bahasa Indonesia yang benar itu baik dan bahasa Indonesia
yang baik itu benar. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi
dan kondisi serta efektif dalam penyampaian maksud kepada lawan bicara. Sedangkan bahasa
Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah bahasa baku.
Sudah sebagai sebuah keharusan mengenai kemampuan dalam penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Sebagai warga Negara Indonesia seharusnya mampu menggunakan bahsa Indonesia
yang baik dan benar tanpa memandang dari generasi apa orang tersebut. Hal ini menjadi
sebuah keharusan karena dalam kedudukannya bahasa Indonesia sebagai bahasa kebanggaan
nasional, identitas nasioanal dan alat pemersatu bangsa. Bahkan kedudukanbahasa Indonesia
dijelaskan pada UUD 1945 pasal 36 mengenai kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
remi kenegaraan, pengantar dalam pendidikan alat penghubung tingkat nasional dan alat
pengembangan kebudayaan dan IPTEK.Berdasarkan kedudukan bahasa Indonesia maka
secara otomatis bahasa Indonesia ini harus diigunakan dalam kegiatan yang bersifat formal
maupun nonformal. Namun kenyataannya yang terjadi sekarang ini penggunaan bahasa
Indonesia dikalangan masyarakat sudah bercampur dengan bahasa gaul

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasaan dapat disimpulkan bahwa dari artikel yang telah dibuat, sebagaian
besar generasi muda Indonesia lebih sering menggunakan bahasa gaul daripada menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal tersebut dapat kita lihat dari seiringnya generasi
muda yang mengguakan social mediaberupa facebook, twitter, Instagram dan media social
elektronik laiinnya. Tanpa disadaribanyak generasi muda yang menirukan dalam kehidupan
sehari hari.

SARAN
Demikian artikel yang kami sajikan, bila ada kesalahan dalam penulisan juga
kekurangan dalam segi pembahasan mohon dimaklumi. Dengan segala kerendahan hati, kami
sebagai penyusun makalah mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
temanteman dan dosen pembimbing agar dapat memperbaiki makalah selanjutnya

DAFTAR PUSTAKA

Ratna saraswati.(2019). Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul pada Generasi
Muda.https://www.academia.edu/39015092/Judul_Penggunaan_Bahasa_Indonesia_dan_Bah
asa_Gaul_pada_Generasi_Muda.

Rahayu, Arum Putri. 2015. “Menumbuhkan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam
Pendidikan dan Pengajaran”. Dalam Jurnal: Paradigma, Volume 2, Nomor 1, Halaman 1-15.

Sari Nur Kasanah.(2022).Bahasa Indonesia Di Era Milenial. https://kumparan.com/user-


04062022081753/bahasa-indonesia-di-era-milenial-1yHDV22Qqz1.
Ahmad syauqisyarifuddin.(2021).Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja dan Upaya
Mempertahankannya.https://www.kompasiana.com/amp/ahmadsyauqis3972/60a7325d8ede4
85cf31e7ee2/bahasa-indonesia-di-kalangan-remaja-upaya-memepertahankannya.

Swandy, Eduardus. 2017. “Bahasa Gaul Remaja dalam Media Social Facebook”. Dalam
Jurnal: Bastra volume 1 nomor 4, halaman 1-4

Anda mungkin juga menyukai