Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Bahasa Gaul Di kalangan Siswa Terhadap

Penggunaan Bahasa Indonesia

Dania Muthia Khansa, lahir di Bekasi pada 14 Januari 2005 dan sekarang menetap di

Bekasi. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Cibarusah pada tahun 2015-2016 , dan

melanjutkan pendidikan di SMP negeri 1 cibarusah pada 2020-2022, saat ini sedang menempuh

pendidikan dengan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia mahasiswa semester 3 di Universitas

Pendidikan Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Pesan seorang penulis

membuatnya semangat untuk menulis cerita di wattpad yaitu ‘’Kalau berhasil membuat seorang

penulis jatuh hati maka saat itu juga pelakunya dinyatakan abadi di dalam karya nya’’. Beberapa

antologi puisi dan cerpen yaitu : ‘’elegi 10 November’’, ‘’Indah pada waktunya’’, ‘’Fragmen

Kegelapan’’, ‘’Kenangan Masa Lalu’’, ‘’Luka yang tak berdarah,’’Menjaga energi’’, ‘’Manusia

hebat’’, ‘’Memori hujan,’’ menyulam waktu’’, ‘’Mimpi Pak Tani’’, ‘’Satu Langkah Bersama :

Kisah keluarga yang berinspirasi’’ dan salah satu karya saya di wattpad yang berjudul ‘’Anak

Tunggal Perempuan’’ (On Going).


ABSTRAK

Bahasa merupakan alat komunikasi antarmanusia baik dalam bahasa lisan maupun

tulisan. Namun, bahasa bukan hanya sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan salah satu

aspek penting dalam pembentukan identitas suatu bangsa. Bahasa Indonesia gaul adalah laras

bahasa informal dari bahasa Indonesia yang muncul pada dekade 1980-an dan terus berkembang

pada saat ini. Dasar dari bahasa gaul ini adalah Bahasa Betawi. Awalnya, bahasa ini digunakan

di wilayah Jakarta, namun seiring berjalannya waktu, bahasa ini menyebar ke seluruh Indonesia

melalui media massa, terutama televisi dan internet. Bahasa gaul menggantikan penggunaan

bahasa prokem yang sebelumnya popular pada tahun 1970-an. Selain mempertahankan pengaruh

sejumlah kosakata dari bahasa prokem, ragam Bahasa Indonesia gaul ini juga menerima

pengaruh dari Bahasa Binan dan Bahasa daerah di Indonesia.

Bahasa adalah bagian dari kebudayaan dan bahasalah yang memungkinkan kebudayaan

sebagaimana kita kenal sekarang. Bahasa dapat pula berperan sebagai alat integrasi sosial

sekaligus alat adaptasi sosial, hal ini mengingat bahwa Bangsa Indonesia memiliki bahasa yang

majemuk. Bahasa gaul adalah bahasa khas remaja (kata-katanya diubah-ubah sedemikian rupa,

sehinga hanya bisa dimengerti oleh mereka) bisa dipahami oleh hampir seluruh remaja di tanah

air yang terjangkau oleh media massa, padahal istilah-istilah itu berkembang, berubah dan

bertambah setiap hari. Bahasa gaul adalah bahasa yang mempunyai istilah unik, sedangkan

definisi yang kedua diperjelas lagi bahwa yang menggunakan bahasa tersebut adalah para remaja

dan bahasa tersebut akan terus berkembang.

Pengaruh bahasa gaul di kalangan siswa telah menjadi fenomena yang semakin meresap

dalam budaya remaja saat ini. Studi ini menyelidiki pengaruh bahasa gaul terhadap penggunaan

bahasa Indonesia di kalangan siswa sekolah. Melalui penelitian literature dan analisis
observasional, penelitian ini mengidentifikasi dampak negatif dari penggunaan bahasa gaul,

termasuk penurunan tata bahasa dan komunikasi formal. Dalam konteks pendidikan, penggunaan

bahasa gaul dapat menghambat proses pembelajaran bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Penelitian ini juga menyoroti perlunya pendekatan pendidikan yang lebih holistik, melibatkan

sekolah, keluarga, dan masyarakat, untuk memperkuat penggunaan bahasa Indonesia yang benar

dan mendukung pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga integritas bahasa nasional. Oleh

karena itu, kolaborasi antara lembaga pendidikan, orang tua, dan komunitas dapat membantu

meminimalkan dampak negatif penggunaan bahasa gaul di kalangan siswa dan mempromosikan

penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kata Kunci : Bahasa, Bahasa Indonesia : Gaul : Remaja


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negeri Republik Indonesia yang telah diakui oleh

pemerintah sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia memiliki aturan-aturan dalam

penggunaan dan pengucapannya sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan (EYD).

Menurut Wibowo, bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan beratikulasi

(dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat

berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Soejono juga

turut mengutarakan pengertian bahasa, menurutnya bahasa adala suatu sarana perhubungan

rohani yang amat penting dalam hidup bersama.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, banyak kali pergeseran pengucapan serta

penulisan terhadap bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD. Hal itu terutama terjadi di

kalangan anak remaja yang saat ini semakin kesulitan menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar seperti misalnya adanya penyingkatan kata, penambahan huruf, serta penggunaan

angka dalam penulisan kata.

Pergeseran penulisan dan pengucapan bahasa Indonesia ini disebabkan munculnya

bahasa baru di kalangan remaja yang membuat mereka lebih percaya diri ketika mereka

menggunakan bahasa baru yang mereka sebut dengan bahasa gaul.

Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan suatu anugerah melimpah yang

telah diberikan Allah SWT. Negara kita terbantang dari Sabang sampai Merauke dengan beribu
pulau dan berbagai keberagamannya seperti suku, adat, dan budaya yang bergabung menjadi satu

yaitu negara Indonesia. Setiap suku di Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Setiap

suku memiliki budaya, adat istiadat, dan cara berbahasa yang berbeda pula.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas

adalah :

1. Bagaimana sejarah awal terbentuknya bahasa Indonesia?

2. Apa yang menyebabkan bahasa gaul di gemari oleh kalangan remaja?

3. Upaya-upaya apa yang dilakukan untuk mempertahankan bahasa Indonesia sebagai

bahasa persatuan?

4. Bagaimana pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia?

5. Bahasa seperti apakah yang disebut dengan bahasa gaul itu?

6. Apa dampak pengaruh terhadap penggunaan Bahasa gaul?

1.3 Tujuan

Adapuun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sejarah awal terbentuknya bahasa Indonesia

2. Untuk mengetahui penyebab bahasa gaul di gemari oleh kalangan remaja

3. Untuk mengetahui upaya-upaya apa yang dilakukan untuk mempertahankan bahasa

Indonesia.

 The State Of The Art : Pengaruh bahasa gaul di kalangan siswa terhadap penggunaan

bahasa Indonesia akan mencakup tinjauan terbaru mengenai penelitian dan temuan

dalam bidang tersebut, membahas hasil penelitian terbaru, tren dalam penggunaan
bahasa gaul, serta pendekatan terkini dalam mengatasi dampak negatifnya terhadap

bahasa formal. Dengan memeriksa literatur terkini, memberikan gambaran

komprehensif tentang situasi saat ini dan mencakup strategi terkini yang dapat diadopsi

untuk mengatasi masalah ini di kalangan siswa. Penggunaan bahasa gaul bisa

mempengaruhi kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan

benat. Studi tentang hal ini biasanya melibatkan analisis perubahan dalam kosakata, tata

bahasa, dan gaya komunikasi siswa.

 Gap : Topik ‘’state the art’’ merujuk pada penelitian atau teknologi terkini dalam

suatu bidang. Sementara itu, topik penelitian tentang ‘’Pengaruh bahasa gaul di

kalangan siswa terhadap penggunaan bahasa Indonesia’’ berfokus pada analisis

dampak penggunaan bahasa informal terhadap bahasa resmi siswa. Kedua topik ini

berbeda : yang pertama mengeksplorasi perkembangan terkini dalam berbagai bidang,

sementara yang kedua memerika penggunaan bahasa informal pada siswa

 Novelty : Mengacu pada kebaruan atau kontribusi baru yang ditambahkan oleh

penelitian tersebut ke dalam literatur ilmiah. Dalam penelitian tentang pengaruh

bahasa gaul di kalangan siswa terhadap penggunaan bahasa Indonesia, novelty bisa

mencakup penemuan pola baru dalam penggunaan bahasa gaul, pemahaman

mendalam tentang dampaknya pada kemampuan berbahasa siswa, atau pengembangan

strategi baru untuk mengatasi penggunaan bahasa informal tersebut. Keunikan

kontribusi penelitian ini akan tergantung pada temuan-temuan khusus yang belum

pernah dijelaskan sebelumnya dalam literatur ilmiah.

 Masalah Pokok : Pengaruh bahasa gaul di kalangan siswa terhadap penggunaan bahasa

Indonesia menjelaskan perkembangan bahasa gaul, faktor-faktor yang mempengaruhi


siswa menggunakan bahasa gaul, dampaknya terhadap kemampuan berbahasa

Indonesia, serta solusi untuk memperbaiki situasi tersebut, seperti peran sekolah dan

media massa dalam memperkuat penggunaan bahasa Indonesia.

 Pengaruh bahasa gaul di kalangan siswa terhadap penggunaan bahasa Indonesia

memiliki beberapa dampak negatif. Pertama, penggunaan bahasa gaul dapat

mengurangi pemahaman dan penguasaan tata bahasa yang baik. Kedua, hal ini bisa

memengaruhi kemampuan komunikasi formal siswa di lingkungan sekolah dan

kemudian di dunia kerja.Selain itu, penggunaan bahasa gaul secara berlebihan juga

dapat mencerminkan kurangnya rasa hormat terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa

resmi negara. Oleh karena itu, penting bagi pendidik dan orang tua untuk mengajarkan

pentingnya menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

1.4 Kerangka Teori/Model Konseptual : Ketika merancang kerangka teori atau model

konseptual untuk penelitian mengenai pengaruh gaya bahasa gaul di kalangan siswa terhadap

penggunaan bahasa Indonesia

 Gaya Bahasa Gaul : Definisikan dengan jelas apa yang dimaksud dengan ‘’gaya

bahasa gaul’’. Bisa mencakup istilah, frase, atau kosakata yang umumnya digunakan

dalam bahasa sehari-hari di kalangan siswa

 Pengaruh Terhadap Bahasa Indonesia : Jelaskan bagaimana penggunaan gaya bahasa

gaul dapat mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia formal

 Teori-teori Linguistik : Gunakan teori-teori linguistic yang relevan untuk mendukung

argument anda.

 Teori sosial : Pertimbangkan teori-teori sosial yang membahas pengaruh kelompok

sosial yang membahas pengaruh kelompok sosial terhadap perilaku individu.


 Pendidikan Bahasa

 Konteks Budaya

 Model Konseptual : Bangun model konseptual yang menggambarkan hubungan

antara gaya bahasa gaul, faktor-faktor sosial, konteks budaya, dan penggunaan bahasa

Indonesia formal oleh siswa.

 Konteks Sosial : Menganalisis konteks sosial di mana siswa menggunakan bahasa

gaul, seperti lingkungan sekolah, media sosial, dan interaksi sehari-hari

 Fungsi Bahasa Gaul : Memahami fungsi dan motivasi penggunaan bahasa gaul oleh

siswa

 Pengaruh Media Sosial : Mengidentifikasi peran media sosial dalam penyebaran

bahasa gaul dan bagaimana siswa terpapar olehnya.

1.5 Metodologi

Untuk memperoleh ddata tentang pengaruh gaya bahasa gaul di kalangan siswa

terhadap penggunaan bahasa Indonesia.

 Survei dan Kuesioner : Desain survei atau kuesioner online yang mencakup

pertanyaan tentang penggunaan bahasa gaul di kalangan siswa.

 Wawancara : Melakukan wawancara dengan siswa, guru, atau ahli bahasa untuk

mendapatkan wawasan mendalam tentang pengaruh bahasa gaul terhadap

penggunaan bahasa Indonesia.

 Analisis Media Sosial : Menggunakan alat analisis media sosial untuk

mengumpulkan data.

 Pemantauan Diskusi Online : Mengamati forum online, grup diskusi, atau platform

komunitas di mana siswa berinteraksi


 Penelitian literatur : Melakukan studi literatur untuk mengumpulkan informasi dari

artikel ilmiah, buku, dan publikasi terkait pengaruh bahasa gaul pada bahasa

Indonesia di kalangan siswa

 Survei dan Kuesioner : Merancang survei atau kuesioner untuk mengumpulkan data

dari siswa, guru, dan orang tua.

 Wawancara : Melakukan wawancara dengan siswa, guru, dan orang tua untuk

mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang penggunaan bahasa gaul dalam

kehidupan sehari-hari siswa dan dampaknya terhadap penggunaan bahasa Indonesia.

1.6 Hasil dan Pembahasan

Menurut Gorys Keraf, bahasa adalah komunikasi antara anggota masyarakat

berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Simbol bunyi (lambang

komunikasi) diciptakan manusia untuk mengatasi persoalan hidup mereka. Lambang

tersebut terus berkembang sesuai dengan perkembangan intelektual dan cipta karya

manusia. Makna setiap lambang tergantung pada konvensi (kesepakatan) masyarakat

pengguna bahasa tersebut. Maka sering terdapat perbedaan makna lambang di antara

masyarakat yang berbeda. Secara umum bahasa memiliki empat fungsi, yaitu :

1. Bahasa sebagai alat ekspresi diri, yaitu untuk mengungkapkan yang tersirat

dalam hati, misalnya untuk menunjukkan keberadaan kita di tengahorang

lain.

2. Bahasa sebagai alat komunkasi, untuk menyampaikan semua yang kita

rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain.


3. Bahasa sebagai integrasi dan adaptasi sosial, yaitu melalui bahasa kita

mengenal semua adat istiadat, tingkah laku, dan tata krama masyarakat serta

mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut

4. Bahasa sebagai alat control sosial, yaitu melalui bahasa seseorang

mempengaruhi pandangan, sikap, maupun tingkah laku orang lain agar

sesuai dengan harapannya.

Bahasa gaul adalah gaya bahasa yang merupakan perkembangan atau

modifikasi dari berbagai macam bahasa, termasuk Bahasa Indonesia sehingga

bahasa gaul tidak memiliki sebuah struktur gaya bahasa yang pasti.

Ragam bahasa gaul remaja memiliki ciri khusus, singkat, lincah dan

kreatif. Kata-kata yang digunakan cenderung pendek, sementara kata yang agak

panjang akan diperpendek melalui proses morfologi atau menggantinya dengan

kata yang pendek seperti ‘’bagaimana menjadi gimana’’.


BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari makalah diatas yaitu : Tata Bahasa Indonesia pada

saat ini sudah banyak perubahan. Masyarakat Indonesia khususnya para remaja, sudah banyak

kesulitan dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Perubahan

tersebut terjadi dikarenakan adanya penggunaan bahasa yang baru yang mereka anggap sebagai

kreativitas. Pengaruh bahasa gaul, di kalngan siswa dapat berdampak negative terhadap

penggunaan bahasa Indonesia. Hal ini, dapat mengurangi pemahaman tata bahasa,

mempengaruhi kemampuan komunikasi formal, dan mencerminkan kurangnya rasa hormat

terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara. Oleh karena itu, perlu ada upaya

bersama dari Pendidik dan orang tua untuk mengajarkan pentingnya menggunakan bahasa

Indonesia dengan baik dan benar agar siswa dapat berkomunikasi efektif dalam berbagai konteks
DAFTAR RUJUKAN

 Bahasa Gaul dan Identitas Sosial : Studi Kasus di Kalangan Remaja Indonesia

 Dinamika Bahasa Remaja : Pengaruh Media Sosial dan Interaksi Sehari-hari

 Bahasa Gaul dan Pendidikan : Tantangan dalam Pembelajaran Bahasa Nasional

 Media Sosial dan Transformasi Bahasa : Studi Kasus dari Kalangan Remaja di Asia

Tenggara

 Bahasa Remaja dan Perubahan Budaya : Implikasi terhadap Penggunaan Bahasa

Indonesia

 http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/eunoia/article/viewFile/1142/849

 https://publication.umsu.ac.id/index.php/eji/article/download/3189/3064/7005

Anda mungkin juga menyukai