Anda di halaman 1dari 5

RENDAHNYA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN

BENAR DIKALANGAN REMAJA


Dosen Pengampu : Megaria, S.Pd. , M. Hum.
Mata Kuliah : Sintaksis

Oleh : Dinda Ayu Lestari (1713041052)


Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Pendidikan Bahasa dan Seni
Universitas Lampung

ABSTRAK
Bahasa ialah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh anggota kelompok
sosial untuk bekerja sama,berkomunikasi,dan mengidentifikasikan diri. Bahasa bukan
individual yang hanya dapat dipakai dan dipahami oleh penutur saja akan tetapi,pemakaian
bahasa akan lebih tepat bila antara penutur dan mitra tutur saling memahami makna tutur.
Penggunaan bahasa yang benar berarti pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah yang
dibakukan atau yang dianggap baku. Sedangkan, kriteria penggunaan bahasa yang baik
adalah ketepatan memilih ragam bahasa yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi.
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat diartikan sebagai pemakaian ragam
bahasa yang serasi dengan sasarannya dan yang mengikuti kaidah bahasa yang berlaku.
Dengan tercapainya bahasa Indonesia yang baik dan benar, seseorang dapat berkomunikasi
secara baik pula.
Kata kunci : penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, remaja, dan
perkembangan zaman.

PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi
Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan
penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,tepatnya sehari sesudahnya,
bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Bahasa Indonesia lahir pada tangal 28
Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam
kerapatan Pemuda dan berikrar (1) bertumpah darah yang satu,tanah Indonesia, (2) berbangsa
yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Bahasa yang sama juga digunakan dalam teks-teks dasar negara, undang-undang,serta
teks konstitusi lain di negeri ini. Bahasa Indonesia seolah menjadi “kabar baik” bagi berbagai
suku bangsa di Nusantara. Dengan bahasa Indonesia, berbagai suku bangsa dan bahasa
mencapai keselarasan hidup sebagai satu bangsa, sekaligus meninggalkan identitas
kesukuannya.

PEMBAHASAN
Dari dulu hingga sekarang perkembangan zaman akan terus berkembang dan semakin
maju,begitu pun di Indonesia. Dalam proses perkembangan zaman inilah,diperlukan adanya
suatu alur komunikasi yang baik dan terarah agar dapat memenuhi kebutuhan umum.
Komunikasi itu selalu tidak dapat terlepas dari bahasa karena kita berkomunikasi
menggunakan bahasa,baik secara tulis maupun lisan. Suatu proses komunikasi dapat
dikatakan baik dan terarah apabila dalam pelaksanaannya menggunakan bahasa yang baik
dan benar, yaitu sesuai dengan kaidah bahasa yang diterapkan. Namun, semakin
berkembangnya jaman, kesadaran masyarakat menggunakan bahasa Indonesia di ruang-ruang
publik dinilai sangat rendah. Penggunaan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat semakin
menurun terutama penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan KBBI. Masyarakat lebih
suka menggunakan bahasa slank atau bahasa asing dalam kegiatan sehari-hari, baik secara
informal maupun formal. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan
dan perluasan,melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahn yang dialami
masyarakat.Berbagai alasan sosial dan politis menyebabkan banyak orang meninggalkan
bahasanya, atau tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam
perkembangan masyarakat modern saat ini, masyarakat Indonesia cenderung lebih senang
dan merasa lebih intelek untuk menggunakan bahasa asing atau bahasa slank. Hal tersebut
memberikan dampak terhadap pertumbuhan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa.

Contoh bahasa baku yang diubah:


1. aku = gue
2. kamu = lo
3. tidak = enggak
4. izin = ijin
5. praktik = praktek
Sebagai contoh penggunaan bahasa baku di ibu kota sudah amat merosot seperti
berkurangnya bahasa panggilan ‘aku atau kamu’ terhadap sesama yang diganti dengan “lo
atau gue. Seiring bertambahnya zaman dan bertambahnya kosa kata pada masyarakat,
sebagian besar masyarakat khususnya remaja mulai menyampingkan bahasa baku dan
memilih bahasa yang kurang dan baik. Mengapa demikian? Karena kurangnya pengetahuan
tentang pentingnya bahasa baku dan perilaku kebiasaan dari individu tersebut, seperti
kebiasaan generasi muda saat ini yang lebih memilih penggunaan bahasa slank atau istilah
asing dalam kehidupan sehari-harinya agar terlihat keren, dan mindset remaja yang ingin
terlihat lebih gaul dan tidak terkesan jadul ketika menggunakan bahasa baku Saat ini banyak
sekali remaja yang menciptakan bahasa gaul, yaitu bahasa baku yang di ubah, sehingga
terkadang orang dewasa tidak memahami bahasa apa yang dikatakan oleh para remaja.
Remaja cenderung lebih menyukai bahasa gaul daripada menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Supaya mereka lebih terlihat modern,dan akhirnya mulai lunturnya
kecintaan pada bahasa Indonesia.

Faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
dikalangan remaja:
1. Pengaruh globalisasi, media masa dan pengaruh semakin bayaknya orang asing yang
barada di Indonesia secara langsung atau tidak langsung telah mempengaruhi.
2. Masyarakat terutama remaja beranggapan bahwa bahasa baku terlalu kuno. Remaja jadi
merasa canggung untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pergaulannya.
3. Adanya bahasa gaul ditandai dengan menjamurnya internet yang berdampak signifikan
terhadap perkembangan bahasa gaul. Penikmat situs-situs jejaring sosial yang kebanyakan
adalah remaja, menjadi agen dalam menyebarkan pertukaran bahasa gaul.

Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sangat amat dibutuhkan karena
pentingnya komunikasi yang sopan dan baik dalam kehidupan bermasyarakat. Tentunya
berbahasa yang baik dan benar juga harus menyesuaikan kondisi dan tempat.,Meskipun
begitu, bahasa baku tidak boleh ditinggalkan begitu saja dan digantikan oleh bahasa gaul.
Sebagai remaja tentunya harus bisa membedakan bagaimana bahasa yang baik dan benar dan
seharusnya digunakan dalam situasi seperti apa. Permasalahan tersebut menyebabkan
berkurangnya penerapan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan masyarakat
Indonesia sesuai dengan kaidah yang berlaku. Sehingga lama-kelamaan hal itu bisa
menyebabkan berubahnya tata bahasa Indonesia secara perlahan jika pemerintah tidak
menindaklanjutinya dengan segera tentang bahasa-bahasa gaul yang sedang berkembang saat
ini.

Cara meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan remaja:
1. Memulai sedini mungkin membiasakan diri berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang
dan benar sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku dan sesuai pada saat ini.
2. Menanamkan jiwa sadar berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Mengajak orang lain untuk menggunakan bahasa baku atau bahasa Indonesia yang baik
dan benar baik dalam lisan maupun tulisan.
4. Mengkampanyekan pentingnya berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebelum itu kita
harus mengetahui dan memahami sejak awal pemakaian bahasa Indonesia yang sesuai
dengan konteks pemakaiannya.
5. Sosialisasi dan pembelajaran tentang bahasa Indonesia , sehingga masyarakat menjadi
lebih mudah untuk belajar cara menggunakan bahasa Indonesia. Diperlukan adanya
pembelajaran-pembelajaran tentang tata bahasa yang benar-benar mengajari kita mengenai
kata baku di dalam bahasa Indonesia

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik bisa di mulai dari percakapan sederhana
lalu pada acara-acara yang kita hadiri. Sehingga kita menjadi terbiasa dalam menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga tidak perlu merasa malu dalam
menggunakanya di kehidupan sehari-hari. Sehingga budaya berbahasa Indonesia yang baik
tidak luntur dan tidak tergerus di masa yang akan datang. Itu sudah menjadi tugas kita
sebagai generasi muda bangsa Indonesia,kita bertugas untuk melestarikan dan menjaga
penggunaan bahasa Indonesia, dengan cara menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.
Dengan demikian,orang-orang disekitar kita bisa ikut berbicara dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang benar,dengan diawali dari diri kita sendiri terlebih dahulu. Jangan sampai,
jika dibiarkan terus seperti ini,keeksistensian bahasa Indonesia menjadi semakin tergesar.

SIMPULAN
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa kita yaitu bangsa indonesia
yang kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain, karna bangsa Indonesia
mempunyai berbagai macam suku dan bahasa daerah, sehingga untuk dapat saling
berkomunikasi kita menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Banyak
masyarakat khususnya remaja kurang setuju mengenai pentingnya belajar bahasa Indonesia
yang baik dan benar, beberapa di antara mereka menganggap bahwa bahasa Indonesia tidak
perlu di pelajari karna bahasa Indonesia di gunakan sehari-hari. Akan tetapi kemampuan
dalam berbahasa yang baik dan benar sangat diperlukan dalam bentuk tulisan misalnya surat,
laporan, makalah dan lain sebagainya. Ditambah lagi di era globalisasi ini maraknya “bahasa
gaul”, seperti loe, gue dan banyak lagi, oleh karna itu kita harus menjaga agar bahasa
Indonesia tidak memudar seiring dengan perkembangan zaman.
Banyak orang khususnya remaja menganggap tidak perlu mempelajari bahasa
Indonesia karena merasa apabila lawan bicara mengerti apa yang disampaikan maka tidak
perlu mempelajari bahasa Indonesia yang terkesan baku. Memang alasan ini cukup bisa
diterima, tetapi bahasa Indonesia tidak hanya mengajarkan kalimat baku dan sebagainya
tetapi juga mengajarkan mengenai pembentukan kalimat,intonasi, penekanan kalimat, dan
etika berbicara kepada orang lain. Dititik inilah bahasa Indonesia menjadi sangat penting
untuk dipelajari.

DAFTAR PUSTAKA
Qalby,Raihan Atu. (20 Agustus 2017). Rendahnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar. [Online]. Tersedia : https://raihanatuqalby.wordpress.com/20178/20/rendahnya-
penggunaan-bahasa-indonesia-yang-baik-dan-benar/

Yoes, Irni. (10 Juli 2015). Pentingnya belajar bahasa Indonesiayan. [Online]. Tersedia :
http://irniyoes.blogspot.com/2015/07/pidato-pentingnya-belajar-bahasa.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai