APA SIH PENTINGNYA BERBAHASA

INDONESIA DENGAN BAIK DAN

BENAR?
Oleh: Agustina Setiyawati
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan

benar rasanya kini sudah tidak eksis lagi di masyarakat,
bahkan banyak dari mereka menganggap bahwa
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar merupakan
suatu hal yang tidak terlalu penting. Kini Bahasa Gaul
menjadi tren di masyarakat khususnya di kalangan anak
muda dalam berinteraksi dan berkomunikasi sehari-hari.
Eksistensi bahasa gaul yang terus meningkat
mengakibatkan beberapa bahasa gaul itu masuk dalam
kamus KBBI. Dari sini terlihat jelas bahwa berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar terkalahkan dengan
bahasa gaul yang semakin tren.

Sebagai wujud cinta kepada tanah air, berbahasa

Indonesia dengan baik dan benar merupakan salah satu
kewajiban yang harus diterapkan. Lalu bagaimana tata
cara berbahasa Indonesia dengan baik dan benar?. Nah,
di sini saya akan menuliskan pentingnya berbahasa
Indonesia dan tata cara berbahasa Indonesia dengan baik
dan benar.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik

Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang
telah dinyatakan saat Sumpah Pemuda, pada tanggal
28 Oktober 1928, diresmikan penggunaannya setelah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari
sesudahnya bersamaan dengan mulai berlakunya
konstitusi. Sejak saat itu bahasa Indonesia menjadi
bahasa kebanggaan warga negara tanah ibu pertiwi.

Berbahasa Indonesia merupakan suatu hal yang

penting. Di mana, bahasa Indonesia merupakan bahasa
nasional pemersatu komunikasi dari ratusan suku dan
kelompok yang berbeda di Indonesia. Jika tidak memiliki
bahasa akibatnya komunikasi akan terganggu dan
dengan pelan-pelan keretakan negara akan terbentuk.
Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
juga harus diterapkan agar tidak terkalahkan dengan
perkembangan bahasa-bahasa gaul.
 Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan
kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa tertulis
maupun lisan. Berbahasa Indonesia dengan benar
meliputi 6 aspek, yaitu :

• Tata bunyi (Fonologi)

Tata bunyi atau pelafalan hal yang harus
diperhatikan dalam penggunaan bahasa yang baik
dan benar.
Contoh : Kata "Fajar", diucap Fajar bukan Pajar.

• Tata bahasa (Kalimat dan Kata)

Contoh : Kata "Ubah" yang benar Ubah bukan
Robah: atau Rubah.

• Kosa kata
Dalam penggunaan kosa kata sering sekali
diganti dengan kata-kata yang melenceng agar
terlihat lebih gaul.
Contoh : Kata "Sebentar", yang benar itu
Sebentar bukan Bentar.
 • Ejaan
Contoh : Bis yang benar Bus, Ramadhan yang
benar Ramadan, Alumnus yang benar Alumni,
dsb.

• Makna
Dalam segi makna, penggunaan bahasa yang
benar berikatan dengan ketepatan menggunakan
kata yang sesuai dengan makna atau arti.

• Kelogisan
Bahasa yang baik itu bernalar, yaitu bahasa yang
logis dan sesuai dengan tata nilai masyarakat kita.

Berbahasa Indonesia yang baik harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut :

1. Tidak menyimpang dari kaidah bahasa/ aturan

bahasa
2. Logis atau dapat diterima nalar
3. Jelas dan dapat menyampaikan maksud atau
pesan dengan tepat
Selain itu, dengan berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar maka akan mendatangkan manfaat, antara lain :

• Bahasa Indonesia akan tetap lestari

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar setiap hari akan menjadi kebiasaan yang
baik. Dengan begitu, bahasa Indonesia akan terus
lestari dan tidak akan tergerus oleh
perkembangan budaya.
• Meningkatkan rasa nasionalisme

Semakin kita banyak mempelajari bahasa

Indonesia, semakin banyak pula kita mengenal
asal-usul bahasa Indonesia tersebut. Dengan
begitu, kita bisa lebih mencintai bahasa Indonesia.

• Mempermudah komunikasi antarsuku

Sesuai dengan isi Sumpah Pemuda butir ketiga,

yaitu menjunjung tinggi bahasa persatuan,
bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai
bahasa pemersatu dari banyak bahasa daerah.
Tanpa adanya bahasa Indonesia, jalinan
komunikasi antarsuku tidak akan terjadi.
 • Mencerminkan pribadi yang baik

Bahasa Indonesia terdiri dari tutur kata yang

halus. Dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, maka akan tercermin
kepribadian yang baik, sopan, dan santun.

Nah, mudah bukan cara berbahasa Indonesia

dengan baik dan benar. Selain mudah, berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar juga memiliki manfaat
yang banyak. Jadi tidak ada alasan untuk tidak berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar.

Semoga bermanfaat
 PENTINGNYA BAHASA IBU

Oleh: Adinda Tri Zanti

Literat Muda Kompasiana

Bahasa ibu adalah bahasa pertama yang kita pelajari

sewaktu kecil yang diperoleh dari anggota keluarga dan
dari lingkungan sekitar kita. Bahasa ibu merupakan
bahasa yang kita gunakan sehari -- hari berdasarkan
wilayah atau daerah di mana kita tinggal atau lebih
dikenal dengan bahasa daerah. Bahasa ibu merupakan
suatu identitas diri mengenai dari mana kita berasal.

Namun seiring berjalannya waktu, kehadiran bahasa-

bahasa baru atau biasa dikenal dengan bahasa gaul dan
keberadaan bahasa asing atau bahasa luar mengharuskan
seseorang untuk mempelajari dan menguasai bahasa
tersebut.

Hal ini tentu membuat bahasa ibu menjadi terlupakan.

Padahal bahasa ibu sangat penting untuk diajarkan
kepada anak agar si anak dapat bergaul dengan
lingkungan keluarganya ataupun orang-orang
terdekatnya yang cenderung menggunakan bahasa ibu.
Dewasa ini, banyak anak-anak yang kurang menguasai
bahkan tidak bisa sama sekali menggunakan bahasa ibu.
Hal ini terjadi karena si anak memang sudah diajarkan
berbahasa Indonesia yang baik dan benar oleh orang
tuanya sejak kecil sehingga membuat anak lupa karena
terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dalam
kehidupannya sehari-hari.

Misalnya saja, seorang anak yang diajarkan bahasa

Indonesia yang baik dan benar oleh ayah ibunya bahkan
membiasakannya dalam berinteraksi dengan orang tua
dan lingkungan sekitarnya tentu akan membuat si anak
kesulitan berkomunikasi dengan kakek neneknya dan
juga orang-orang sekitarnya yang menguasai bahasa ibu.

Karena, tidak semua orang atau warga masyarakat

terlebih yang berusia lanjut, bisa menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar akibat terlalu lama
tinggal di daerah yang mayoritas menggunakan bahasa
ibu. Selain itu, bahasa ibu bagian dari kearifan lokal yang
harus dipertahankan dan dilestarikan. Hal inilah yang
membuat mengajarkan bahasa ibu tak kalah penting dari
mengajarkan bahasa asing kepada anak.
Pentingnya bahasa ibu atau bahasa daerah diterapkan
kepada anak-anak agar bahasa daerah tidak punah.
Sebagai generasi selanjutnya perlunya upaya dalam
memelihara bahasa ibu atau bahasa daerah. Upaya
pemeliharaan bahasa daerah perlu terus ditingkatkan
untuk melestarikan warisan budaya dan memperkukuh
jati diri masyarakat pengguna bahasa.