Anda di halaman 1dari 5

IDA AYU NYOMAN DIAH WULANDARI (23072110029)

SEJARAH BAHASA INDONESIA

PROSES TERBENTUKNYA BAHASA INDONESIA

Sejarah terbentuknya Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu yang digunakan
sejak abad ke-7 di kawasan Asia Tenggara.Salah satu bukti penggunaan Bahasa Melayu
tersebut dapat ditemukan di sebuah prasasti di Palembang pada 683, yang penulisannya masih
menggunakan Bahasa Melayu.Sejak saat itu, Bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa sehari-
hari oleh rakyat yang berada di Selat Malaka.Seiring berjalannya waktu, Bahasa Melayu
beralih fungsi sebagai lingua franca, atau bahasa perhubungan antargolongan, pedagang, dan
kerajaan, yang pada akhirnya terus meluas di Nusantara.Perluasan ini terus berlangsung hingga
abad ke-17.

Memasuki abad ke-20, rakyat Indonesia merasa mebutuhkan sesuatu untuk bisa
mengikat mereka sebagai bangsa. Rakyat pribumi kemudian sepakat menjadikan Bahasa
Melayu sebagai bahasa pemersatu. Bahasa Melayu ini sudah distandarkan oleh para pengguna
di Tanah Air, yang kemudian disebut sebagai Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia resmi
menjadi bahasa persatuan atau bahasa nasional pada 28 Oktober 1928, bertepatan dengan
Sumpah Pemuda. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia lewat bahasa tercantum dalam ikrar
Sumpah Pemuda ketiga, yang berbunyi, "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia." Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan diartikan sebagai
bahasa yang digunakan oleh rakyat Indonesia untuk berkomunikasi antarsesama.

FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar


pendidikan, bahasa komunikasi tingkat nasional, bahasa media massa, serta bahasa
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kedudukan seperti
itu, bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam memfasilitasi
proses kemajuan bangsa Indonesia.
• Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai
(1) lambang kebanggaan kebangsaan,
(2) lambang identitas nasional,
(3) alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya, dan
(4) alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial
budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.
• Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai
(1) bahasa resmi kenegaraan,
(2) bahasa pengantar dalam dunia pendidikan,
(3) alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan , dan
(4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

MACAM-MACAM VARIASI BAHASA

➢ Variasi Bahasa dari Segi Penutur

• Menurut konsep idiolek, setiap orang mempunyai variasi bahasanya atau idioleknya
masing-masing. Variasi idiolek ini berkenaan dengan “warna” suara, pilihan kata, gaya
bahasa, susunan kalimat, dan sebagainya. Namun yang paling dominan adalah warna
suara itu, sehingga jika kita cukup akrab dengan seseorang, hanya dengan mendengar
suaranya tanpa melihat orangnya, kita dapat mengenalinya.

• Dialek adalah variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif, yang
berada pada suatu tempat, wilayah, atau area tertentu.
Variasi Bahasa Berdasarkan Usia.

• Sosiolek atau dialek sosial adalah variasi bahasa yang berkenaan dengan status,
golongan, dan kelas sosial penuturnya. Dalam sosiolinguistik, umumnya variasi bahasa
inilah yang paling banyak dibicarakan, karena variasi bahasa ini menyangkut semua
masalah pribadi para penuturnya, seperti usia, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan,
tingkat kebangsawanan, dan keadaan sosial ekonomi.
BAHASA INDONESIA YANG BAIK dan BENAR

Syarat terjadinya komunikasi terdiri atas lima hal, yaitu adanya komunikator,
komunikan, pesan, media, dan umpan balik. Sebuah komunikasi, terutama komunikasi verbal,
juga tidak bisa lepas dari peran bahasa. Namun, bahasa bukan sekadar alat komunikasi. Bahasa
merupakan alat pikir dan alat ekspresi. Oleh karena itu, bahasa harus bersistem. Sistem itulah
yang sering kita kenal dengan kaidah atau aturan bahasa yang berlaku. Kita sering
mengartikannya sebagai penggunaan bahasa Indonesia yang baik pada situasinya dan benar
pada kaidahnya. Namun, bahasa Indonesia yang baik tidaklah sederhana. Banyak aspek yang
perlu dipertimbangkan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Bahasa Indonesia
yang baik mempertimbangkan aspek situasi, mitra, sarana, lokasi, dan pokok bahasan. Lalu,
bahasa Indonesia yang benar berdasarkan pada aspek kaidah yang berlaku.

FUNGSI BAHASA Indonesia YANG BAIK dan BENAR


1. Fungsi pemersatu kebhinnekaan rumpun dalam bahasa dengan mengatasi batas-batas
kedaerahan.
2. Fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan
dengan bangsa lain.
3. Fungsi pembawa kewibawaan karena berpendidikan dan yang terpelajar.
4. Fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan betul tidaknya pemakaian
bahasa.

ASPEK PENTING DALAM BAHASA INDONESIA


• TATA BAHASA (kalimat):Suatu pernyataan merupakan kalimat jika di dalam
pernyataan itu terdapat predikat dan subjek. Jika dituliskan, kalimat diawali dengan
huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya.Pernyataan
tersebut adalah pengertian kalimat dilihat dari segi kalengkapan gramatikal kalimat
ataupun makna untuk kalimat yang dapat mandiri, kalimat yang tidak terikat pada
unsure lain dalam pemakaian bahasa.
• KOSA KATA:Dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita dituntut
untuk memilih dan menggunakan kosa kata bahasa yang benar. Kita harus bisa
membedakan antara ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku, baik tulis
maupun lisan.Ragam bahasa dipengaruhi oleh sikap penutur terhadap kawan bicara
(jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembaca (jika dituliskan). Sikap itu antara lain
resmi, akrab, dingin, dan santai. Contoh, Kata "Sebentar",
yang benar itu Sebentar bukan Bentar.
• Tata bunyi (Fonologi)
Tata bunyi atau pelafalan hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan
bahasa yang baik dan benar. Contoh: Kata "Fajar", diucap Fajar bukan Pajar.
• Ejaan, Contoh: Bis yang benar Bus, Ramadhan yang benar Ramadan,
Alumnus yang benar Alumni, dsb.
• Makna: Pemakaian bahasa yang benar bertalian dengan ketepatan menggunakan kata
yang sesuai dengan tuntutan makna. Misalnya, dalam bahasa ilmu tidak tepat
digunakan kata-kata yang bermakna konotatif (kata kiasan tidak tepat digunakan dalam
ragam bahasa ilmu). Jadi, pemakaian bahasa yang benar adalah pemakaian bahasa yang
sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa.
• Kelogisan, Bahasayang baik itu bernalar, yaitu
bahasa yang logis.

PERBEDAAN BAHASA Indonesia YANG BAIK dan BENAR

Bahsa yang baik adalah bahasa yang digunakan sesuai situasinya dan kepada siapa kita
berbahasa sedangkan bahasa yang benar belum tentu baik untuk digunakan meskipun sesuai
kaidah bahasa indonesia yang benar.

BAHASA Indonesia YANG BAIK


• Tidak menggunakan Bahasa Baku atau Bahasa yang tidak sesuai dengan KBB.
• Hanya diperbolehkan berbicara dengan teman sebaya saja atau forum tidak resmi.
BAHASA Indonesia YANG BENAR
• Menggunakan bahasa sesuai KBBI.
• Selalu diucapkan pada forum-forum resmi.

MANFAAT BERBAHASA YANG BAIK dan BENAR


1. Bahasa Indonesia akan tetap lestari
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar setiap hari akan menjadi kebiasaan yang
baik. Dengan begitu, bahasa akan terus lestari dan tidak akan tergerus oleh perkembangan
budaya. Selain itu, bangsa Indonesia tidak akan kehilangan jati dirinya karena bahasa yang
digunakan adalah bahasa nenek moyangnya.

2. Meningkatkan rasa nasionalisme


Semakin kita banyak mempelajari bahasa Indonesia, semakin banyak pula kita mengenal asal-
usul bahasa Indonesia tersebut. Dengan begitu, kita bisa lebih mencintai bahasa Indonesia.

3. Mempermudah komunikasi antarsuku


Sesuai dengan isi Sumpah Pemuda butir ketiga, yaitu menjunjung tinggi bahasa persatuan,
bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dari banyak bahasa daerah.
Tanpa adanya bahasa Indonesia, jalinan komunikasi antarsuku tidak akan terjadi.

4. Mencerminkan pribadi yang baik


Bahasa Indonesia memiliki tutur kata yang halus. Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar, maka akan tercermin kepribadian yang baik, sopan, dan santun.

Anda mungkin juga menyukai