Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lutfi Hamdany

NIM : 2307112932

MATERI 1
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

A. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia


Di Indonesia tumbuh dan berkembang bahasa yang beragam-ragam. Sebagian besar orang Indonesia
menguasai atau menggunakan beberapa bahasa sekaligus. Selain menguasai bahasa Indonesia dan bahasa
daerah, tidak sedikit orang-orang Indonesia yang juga menguasai bahasa asing. Dalam kondisi penggunaan
bahasa seperti itu, perlu diatur agar tidak menimbulkan dampak yang tidak baik. Setiap bahasa yang ada di
Indonesia perlu diletakkan dalam kedudukan tertentu dan setiap bahasa yang dalam kedudukan itu mempunyai
fungsi tertentu pula. Bahasa-bahasa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu bahasa persatuan dan
bahasa negara, bahasa daerah, serta bahasa asing. Yang termasuk bahasa persatuan dan bahasa negara adalah
bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan melalui Sumpah Pemuda tahun 1928
dan kemudian dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tahun 1945. Bahasa-bahasa yang
digunakan oleh suku-suku bangsa di Indonesia dikelompokkan sebagai bahasa daerah, sedangkan bahasa-
bahasa yang berasal dari negara lain yang digunakan di Indonesia dikelompokkan sebagai bahasa asing.

1. Bahasa Nasional dan Bahasa Negara


Bagi bangsa Indonesia, tentu saja bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting karena
bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara sekaligus. Sebagai bahasa
persatuan, bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai lambang kebanggaan dan identitas nasional, serta alat
pemersatu berbagai suku bangsa yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya. Sebagai
bahasa negara, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi yang digunakan di dalam penyelenggaraan negara.
Secara lebih rinci, dalam kedudukan itu bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa
pengantar di dunia pendidikan, bahasa perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.

2. Bahasa Daerah
Bahasa daerah adalah bahasa-bahasa suku bangsa di Indonesia. Bahasa ini jumlahnya sangat banyak
dan digunakan menyebar di seluruh daerah di Indonesia. Bahasa daerah berfungsi sebagai lambang
kebanggaan dan lambang identitas daerah, alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah, dan
sarana pendukung budaya daerah dan bahasa Indonesia. Dalam hubungannya dengan fungsi bahasa Indonesia,
bahasa daerah merupakan pendukung bahasa Indonesia, merupakan bahasa pengantar pada tingkat permulaan
di sekolah dasar di daerah tertentu untuk memperlancar proses pengajaran, selain merupakan sumber
kebahasaan untuk memperkaya bahasa Indonesia.

3. Bahasa Asing
Bahasa asing diberi batasan sebagai bahasa-bahasa di Indonesia selain bahasa Indonesia dan bahasa
daerah. Bahasa asing mempunyai fungsi sebagai alat perhubungan antarbangsa dan sarana pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan nasional. Sehubungan dengan fungsinya sebagai
untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, bahasa asing sesungguhnya hanya melengkapi
fungsi bahasa Indonesia yang juga dikembangkan agar menjadi sarana serupa.
B. Bahasa Indonesia Baku
Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dalam masyarakat multikultural. Oleh karena itu, bahasa
Indonesia mempunyai varian yang sangat banyak, baik varian akibat perbedaan daerah penggunaan maupun
varian akibat kelompok sosial penggunanya. Perbedaan varian itu di satu sisi dapat dijadikan ciri yang
menunjukkan dari daerah mana atau kelompok mana seorang penutur berasal, di sisi yang lain merupakan
perbedaan yang mengganggu interaksi sosial antarkelompok yang menggunakan bahasa Indonesia. Oleh
karena itu, untuk keperluan kedua itu, perlu ditetapkan bahasa Indonesia baku yang mewakili setiap varian
yang ada. Bahasa Indonesia baku adalah inti semua varian bahasa Indonesia. Anda pasti ingat diagram venn
dalam matematika. Seandainya A = {1, 2, 3, 4, 5, 6}; B = {3, 4, 5, 6, 7}; dan C = {5, 6, 7, 8, 9} maka D = {5,
6}. Anggaplah dalam bahasa Indonesia terdapat dialek A, dialek B, dan dialek C. Bahasa Indonesia baku
adalah anggota irisan dari semua dialek itu. Dengan kata lain, bahasa baku adalah inti bahasa yang dapat
diterima oleh penutur semua dialek bahasa Indonesia. Dalam istilah ilmu bahasa, anggota himpunan irisan itu
disebut inti bersama. Untuk menyebut orang tua laki-laki kita, misalnya, dalam bahasa A digunakan kata babe,
abah, bapak; dalam bahasa B digunakan kata abah, bapa, bapak; dan dalam bahasa C digunakan kata bapa,
bapak, dan rama. Dengan demikian, kata bapak lah yang dianggap baku. Akan tetapi, kondisi bahasa di
Indonesia tidak sesederhana himpunan A ᴖ B ᴖ C, karena jumlah variasi penggunaan bahasa Indonesia sangat
banyak. Menetapkan bahasa Indonesia baku juga jauh lebih sulit dibandingkan mencari irisan himpunan A, B,
dan C seperti dalam ilustrasi tadi. Dengan bahasa Indonesia baku, Anda dapat berinteraksi secara baik dengan
teman-teman Anda dari daerah mana pun mereka berasal. Itulah sebabnya, pemerintah selalu mengupayakan
pembakuan bahasa, baik ejaan, kosakata, maupun tata bahasanya, agar komunikasi antara orang Indonesia dari
daerah yang satu dan orang Indonesia dari daerah lain berjalan lancar, tanpa salah pengertian. Dengan memilih
inti bersama varian-varian bahasa Indonesia, bahasa Indonesia baku mempunyai keunggulan dalam dua hal,
yaitu keunggulan jangkauan wilayah penggunaan dan keunggulan waktu penggunaan. Dengan keunggulan
wilayah penggunaan, bahasa Indonesia baku dapat digunakan di wilayah yang sangat luas jangkauannya.
Bahasa Indonesia baku dapat dituturkan dan dimengerti oleh semua orang Indonesia di mana pun mereka
tinggal. Dengan keunggulan waktu penggunaan, bahasa Indonesia baku dapat digunakan dalam kurun waktu
yang relatif lama. Artinya, walaupun sudah dibuat sepuluh tahun yang lalu, dokumen berbahasa Indonesia
baku itu masih dapat dipahami oleh pembaca saat ini, dan akan dapat dipahami pula oleh pembaca pada masa
yang akan datang. Selain memiliki keunggulan wilayah dan waktu penggunaan, apa lagi ciri bahasa Indonesia
baku? Masih ada beberapa ciri lain yaitu kemantapan dinamis dan cendekia. Bahasa Indonesia baku memiliki
kemantapan dinamis. Artinya, kaidah bahasa Indonesia relatif tetap serta tidak berubah setiap saat. Meskipun
demikian, kaidah bahasa Indonesia harus dapat diterapkan ke semua gejala yang ada di dalam bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia terus berkembang, maka kaidah bahasa Indonesia harus berlaku juga unsur bahasa
yang baru muncul itu. Bahasa Indonesia baku memiliki ciri cendekia. Artinya, bahasa Indonesia baku
mencerminkan cara berpikir yang teratur, logis, dan sistematis. Untuk mengungkapkan gagasan, bahasa
Indonesia baku dapat digunakan untuk menyampaikan isi pikiran secara teratur dan sistematis. Oleh
karenanya, pemahamannya pun dapat dilakukan secara baik. Berpikir teratur, logis, dan sistematis itu adalah
ciri pemikiran yang cendekia. Penetapan bahasa Indonesia baku bukan berarti melarang penggunaan bahasa
Indonesia yang tidak baku. Bahasa Indonesia baku mempunyai ranah penggunaan yang berbeda dengan ranah
penggunaan bahasa Indonesia tidak baku dan ranah penggunaan bahasa-bahasa lain yang ada di Indonesia.
Kita akan menggunakan bahasa Indonesia untuk berbicara di tingkat nasional atau berbicara dengan saudara
kita dari daerah lain. Jika forumnya tidak resmi, kita boleh menggunakan bahasa Indonesia yang tidak baku.
Yang penting adalah penggunaan bahasa Indonesia harus disesuaikan dengan konteksnya. Pemilihan bahasa
yang tepat sesuai dengan konteks situasi menunjukkan kecakapan kita menggunakan bahasa Indonesia.
PENGAYAAN
Setelah ananda membaca materi di atas, untuk membuktikan bahwa pemahaman ananda tercapai,
silahkan lakukan pengayaan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1) Apa-apa saja pengelompokan bahasa di Indonesia?
2) Kapan bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional?
3) Kapan bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara?
4) Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional. Apa saja fungsi bahasa Indonesia dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional?
5) Bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa negara. Apa saja fungsi bahasa Indonesia dalam
kedudukannya sebagai bahasa negara?
6) Apa saja fungsi bahasa daerah di Indonesia?
7) Apa saja fungsi bahasa asing di Indonesia!
8) Coba jelaskan konsep bahasa baku yan kamu dapatkan dari penjelasan di atas!
Jawaban:
1) Bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu bahasa persatuan dan
bahasa Negara, bahasa daerah, serta bahasa asing
2) Bahasa Indonesia ditetapkan menjadi bahasa nasional pada tahun 1928 melalui Sumpah Pemuda
3) Bahasa Indonesia ditetapkan menjadi bahasa Negara pada tahun 1945
4) Sebagai lambing kebanggaan dan identitas nasional, serta alat pemersatu berbagai bangsa yang
berbeda-beda
5) Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar di dunia pendidikan, dan bahasa perhubungan
pada tingkat nasional
6) Sebagai lambang kebanggaan dan lambang identitas daerah, alat perhubungan di dalam keluarga dan
masyarakat daerah, dan sarana pendukung budaya daerah dan bahasa Indonesia
7) Sebagai alat perhubungan antarbangsa dan sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern untuk pembangunan nasional
8) Misalkan ada sebutan untuk sebuah kata di daerah 1, 2, dan 3. Di daerah 1 menyebutnya A, B, dan C.
Daerah 2 menyebutnya B, D, dan E. Sedangkan daerah 3 menyebutnya F dan B. Dengan demikian
kata B lah yang menjadi bahasa baku.

Catt: Lakukan pengayaan tersebut secara mandiri dan jujur, tanpa mengulang membaca materi sebisa mungkin
sampai semua pertanyaan dijawab. Jawaban ditulis di bagian paling bawah. Jika ananda bisa menjawab
seluruh pertanyaan di atas dengan tepat, maka pemahaman ananda terkait materi Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Indonesia dapat dikatakan tuntas. Jika ananda tidak bisa menjawab sebanyak dua pertanyaan atau
lebih, maka pemahaman ananda terkait materi Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia dapat dikatakan belum
tuntas. Maka, ulangi kembali membaca materi.

Anda mungkin juga menyukai