Anda di halaman 1dari 3

Najwa Khairannisa

23036090

TUGAS BAHASA INDONESIA PERTEMUAN 2

1. Jelaskan 4 faktor pendukung mudahnya bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia.

Jawab:

1. Bahasa Melayu itu mempunyai sistem yang sederhana (ditinjau dari segi fonologi, morfologi, dan
sintaksis), yaitu mudah strukturnya sehingga mudah pula dipelajari, tidak dikenal tingkatan bahasa
seperti dalam bahasa Jawa dan bahasa Bali yang kata-katanya sering berbeda-beda bergantung kepada
usia, pangkat, dan kedudukan dalam masyarakat dari orang yang dihadapi, atau tidak dikenal
pembedaan pemakian bahasa kasar dan bahasa halus seperti dalam bahasa.

2. Faktor sosiologis: (1) Bahasa Melayu mempunyai sejarah yang panjang dan telah menjadi lingua
franca utama di Kepulauan Indonesia sebelum tahun 1600 M, yaitu sejak dahulu Bahasa Melayu sudah
dipakai sebagai bahasa pengantar atau perantara, bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan (lingua
franca), bukan saja di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia (2) walaupun jumlah
penuturnya tidak sebanyak penutur bahasa terkemuka, seperti bahasa Jawa, bahasa Sunda, atau bahasa
Madura, bahasa Melayu sebagai bahasa kedua memiliki daerah penyebaran yang paling luas dan yang
melampaui batas-batas wilayah bahasa lain di antara bahasa Nusantara; (3) bahasa Melayu masih
berkerabat dengan bahasa Nusantara lain sehingga tidak dapat dianggap bahasa asing.

3. Faktor psikologis: (1) yaitu bahwa suku bangsa Jawa, suku Sunda, dan suku-suku lainnya telah dengan
sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, semata-mata
karena didasarkan pada keinsyafan akan manfaatnya dan keikhlasan mengabaikan semangat dan rasa
kesukuan karena sadar akan perlunya kesatuan dan persatuan; dan (2) oleh karena bahasa Melayu itu
bahasa ibu dari golongan minoritas (tidak dominan) dan karena penutur asli bahasa Melayu bukan
golongan penduduk yang secara politik, ekonomi, dan sosial budaya dominan pada waktu itu jika
dibandingkan dengan golongan penduduk lain, sehingga pemilihan bahasa Melayu sebagai bahasa
persatuan tidak menimbulkan perasaan kalah terhadap golongan yang lebih kuat

4. Kesanggupan bahasa itu sendiri juga menjadi salah satu faktor penentu. Jika bahasa itu tak
mempunyai kesanggupan untuk dapat dipakai menjadi bahasa kebudayaan dalam arti yang luas,
tentulah bahasa itu akan tak dapat berkembang menjadi bahasa yang sempurna. Kenyataan
membuktikan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa yang dapat dipakai untuk merumuskan pendapat
secara tepat dan mengutarakan perasaan secara

2. Jelaskan 2 kedudukan bahasa Indonesia.


Jawab:

1. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional Kedudukan yang paling dahulu muncul dari
bahasa Indonesia adalah kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Kedudukan itu melekat
sejak sumpah pemuda pada 1928 dengan ikrar yang berbunyi menjoenjoeng tinggi bahasa persatoean
bahasa Indonesia. Sejak 28 Oktober 1928 secara resmi telah diakui adanya bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional.

2. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara Seiring dengan sejarah perjalanan bangsa
Indonesia yang merdeka pada 17 Agustus 1945, sehari sesudahnya, yaitu pada 18 Agustus 1945 diakui
keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Kedudukan itu termaktub dalam Pasal 36 UUD
1945 yang berbunyi Bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Jadi, sejak 18 Agustus 1945 berarti
kedudukan bahasa Indonesia, di samping sebagai bahasa nasional juga berkedudukan sebagai bahasa
negara.

3. Jelaskan 4 fungsi bahasa Indonesia untuk setiap kedudukannya.

Jawab:

1. Empat Fungsi Bahasa Indonesia dalam Kedudukannya sebagai Bahasa Nasional

Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai empat fungsi berikut ini.

a. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional. Seluruh bangsa Indonesia patut
berbangga dengan adanya satu bahasa nasional di antara berbagai bahasa daerah dengan etnis yang
berbeda- beda. Bangsa Indonesia memang unik karena terdiri dari berbagai etnis dan berbagai bahasa
daerah. Namun demikian, pemikir bangsa Indonesia pada masa lalu mampu menetapkan satu bahasa
nasional. Satu bahasa nasional di antara banyaknya penutur yang memiliki bahasa pertama (bahasa
daerah) yang berbeda-beda itu merupakan suatu kebanggaan bangsa kita. Barangkali, tidak banyaklah
bangsa yang memiliki satu bahasa nasional yang dipakai secara luas dan dijunjung tinggi oleh berbagai
etnis itu.

b. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang identitas nasional. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai
etnis atau suku bangsa. Dengan kondisi bangsa Indonesia yang beragam itu, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai lambang identitas nasional. Kita perlu membangun kepercayaan diri bangsa kita. Untuk itu, kita
memerlukan identitas bangsa. Jadi, identitas bangsa Indonesia, salah satunya dapat diwujudkan melalui
bahasa nasional. Artinya, bangsa Indonesia dengan berbagai suku dan berbagai bahasa daerah itu dapat
diidentikkan sebagai sebuah bangsa melalui satu bahasa nasional, yakni bahasa Indonesia.

c. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pemersatu berbagai suku bangsa. Hal ini berarti bahwa
bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat yang memungkinkan penyatuan berbagai-bagai suku bangsa
dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan
Indonesia. Oleh karena itu pula, akhir-akhir ini banyak orang yakin bahwa bangsa Indonesia masih bisa
bertahan sebagai suatu bangsa karena tetap dipersatukan oleh satu bahasa nasional, yaitu bahasa
Indonesia.

d. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya. Jika bangsa kita
tidak memiliki satu bahasa nasional, permasalahan utama yang pasti akan muncul adalah hambatan
komunikasi di antara suku bangsa. Indonesia memiliki suku dan bahasa daerah yang sangat beragam.
Keberagaman suku dan bahasa daerah itu akan terasa sekali di wilayah Indonesia Timur. Dua wilayah
yang dibatasi oleh sebuah bukit, dapat pula terdiri atas dua suku yang berbeda dan dua bahasa yang
berbeda pula. Demikian pula, dua pulau yang berdekatan, dapat pula terdiri atas dua suku yang berbeda
dan dua bahasa yang berbeda pula. Oleh karena itu, masalah komunikasi di antara berbagai suku dan
bahasa daerah yang berbeda itu dapat diatasi dengan adanya satu bahasa nasional, yakni bahasa
Indonesia.

2. Empat Fungsi Bahasa Indonesia dalam Kedudukannya sebagai Bahasa Negara

Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia mempunyai empat fungsi berikut ini.

a. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan. Seluruh kegiatan kenegaraan dan
penyelenggaraan kenegaraan di negara Indonesia harus menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini berarti
bahwa kegiatan upacara kenegaraan, pidato kenegaraan, dokumen kenegaraan, surat-surat kenegaraan
haruslah menggunakan bahasa Indonesia. Dengan demikian, bahasa Indonesia berarti berfungsi sebagai
bahasa resmi kenegaraan.

b. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan. Kegiatan belajar
mengajar di sekolah dan di perguruan tinggi menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
Selain itu, bahasa Indonesia tidak hanya digunakan sebagai bahasa pengantar, tetapi bahasa Indonesia
juga digunakan dalam pengembangan bahan ajar, seperti buku ajar, buku teks, dan buku penunjang
pelajaran.

c. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintahan. Untuk
kelancaran komunikasi antarlembaga negara, digunakan bahasa Indonesia agar perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar.

d. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan
teknologi. Indonesia kaya dengan berbagai kebudayaan sejalan dengan kayanya suku bangsa di
Indonesia. Kebudayaan-kebudayaan tersebut perlu dikembangkan dan dikomunikasikan kepada
berbagai suku bangsa di Indonesia. Untuk it bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pengembangan
kebudayaan Selain itu, bahasa Indonesia juga digunakan untuk mengembarigkan ilmu pengetahuan dan
teknologi ke seluruh rakyat Indonesia Penerjemahan buku-buku ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia merupakan wujud fungsi bahasa Indonesia itu sebagai alat
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai