Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NANA ARINANDA

NIM: 10222095

PRODI : S1 KEPERAWATAN

KELAS : B3

LATIHAN

1. Jelaskanlah tentang Sejarah Bahasa Indonesia sejak awal kelahirannya sampai dengan
ditetapkannya menjadi bahasa nasional !

Jawab:

Pengertian Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh
masyarakat pemakainya . Menurut Kridalaksana Djokok Kentjono yang sejalan dengan barber ,
bahasa yaitu sumber lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok
sosial untuk bekerja sama , berkomunikasi dan mengidentifikasi diri .

Sejarah bahasa Indonesia Bahasa Indonesia adalah hasil pertumbuhan dan perkembangan bahasa
Melayu . Untuk mengetahui perkembangan bahasa Melayu itu diuraikan oleh S. Takdir Alisyahbana
bahwa negeri kita yang terdiri dari beribu - ribu pulau ini selayaknya mempunyai bahasa dan dialog
yang begitu banyak , namun bahasa dan dialog itu sebagian besar termasuk dalam satu rumpun
bahasa bahasa Melayu . Sedangkan sebagian lagi termasuk dalam rumpun yang lebih besar , yaitu
rumpun bahasa Austronesia dan bahasa Melayu Polinesia . Pertumbuhan bahasa Melayu yang telah
menjadi bahasa Indonesia . dapat dikemukakan dengan rumus Matemetika yaitu : BM + bd +
ba.Dimana BM mewakili bahasa Melayu , bd mewakili bahasa daerah , dan ba mewakili bahasa
asing . Artinya modal utama bahasa Indonesia sekarang adalah bahasa Melayu . Kemudian diperkaya
dengan sebagian kecil bahasa daerah dan bahasa asing . Sebelum kemerdekaan sebagian besar
daerah Nusantara telah diperkaya oleh bahasa Daerah dan bahasa Asing . Sejak zaman penjajahan
Belanda , bahasa Indonesia ( bahasa Melayu ) telah diajarkan di Sekolah - sokolah . Di Bumi Putera
( Jawa ) bahasa Melayu tidak dijadikan bahasa pengantar , akan tetapi masih dijadikan sebagai mata
Pelajaran sebanyak 2 jam sekali dalam satu minggu dimulai pada kelas IV .

Sejak peristiwa Sumpah Pemuda itulah bahasa Indonesia berkembang dengan pesat . Pesatnya
perkembangan bahasa . Indonesia tersebut didukung oleh berbagai faktor , antara lain didukung
oleh Pujangga Baru pada tahun 1933 , adanya larangan Pemerintah Jepang kepada bangsa Indonesia
untuk menggunakan bahasa Belanda tahun 1942 sastrawan dan budayawan pada masa Jepang dan
Angkatan 45. Sampai sekarang bahasa Indonesia terus berkembang dengan pesat sesuai dengan
perkembangan bangsa Indonesia .

Bahasa Indonesia dalam perkembangannya mendapatkan pengaruh dari berbagai bahasa , baik dari
bahasa daerah maupun dari bahasa asing . Bahasa daerah yang cukup . banyak mempengaruhi
perkembangan bahasa Indonesia adalah bahasa Jawa dan bahasa Sunda . Sedangkan bahasa asing
yang cukup banyak mempengaruhi bahasa Indonesia adalah bahasa Inggris , Arab , dan Sansekerta .

Bahasa sangat diperlukan oleh manusia untuk menjalankan . aktivitas hidupnya . Selaku makhluk
sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra berkomunikasi , manusia memang memakai alat
komunikasi lain selain bahasa verbal . Namun , alat komunikasi nonverbal yang wujudnya berupa
aneka simbol isyarat kode dan bunyi misalnya tanda lalu lintas , morse , lambaian tangan , sirene ,
kentongan atau terompet , barulah bermakna setelah diterjemahkan ke dalam bahasa manusia . Hal
itu menunjukkan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi terpenting bagi manusia .

Sebagai makhluk sosial , manusia selalu berhubungan dengan orang lain dalam menjalankan hidup
dan kehidupannya . Keterkaitan manusia itu dengan orang lain menyebabkan mereka saling
membutuhkan alat untuk berinteraksi Karena sebagian interaksi itu dilaksanakan secara verbal ,
peran bahasa menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai alat komunikasi . Dalam hal
ini bahasa mempunyai fungsi sosial yaitu sebagai alat penghubung antarmanusia dalam masyarakat .

2. Sebutkanlah dan jelaskan hal-hal yang dapat menumbuhkan sikap bangga terhadap bahasa
Indonesia!

Jawab:

1.Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat kaya.

Yang disinggung sebelumnya, bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu, dengan daerah Riau
sebagai pusatnya perkembangannya. Ini yang pada akhirnya memperkaya kosakata bahasa Melayu
yang mempengaruhi banyak kosakata dalam bahasa Indonesia. Ini yang pada akhirnya memperkaya
kosakata bahasa Melayu yang mempengaruhi banyak kosakata dalam bahasa Indonesia.

2. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan diraih dengan perjuangan.

Karena pada saat itu Para pemuda Indonesia harus terbelenggu oleh kaum imperialis dan kolonialis,
mengalami penghinaan dan penindasan, terinjak harkat dan martabatnya selama ratusan tahun.
Ketika keberanian muncul, para pejuang Tanah Air mendeklarasikan bahasa Indonesia sebagai
bahasa resmi untuk mengangkat kembali harkat dan martabat bangsa Indonesia. Harga yang harus
dibayar saat itu tidaklah murah.

3.Bahasa Indonesia akan menjadi bahasa resmi ASEAN.Ide agar bahasa Indonesia menjadi bahasa
resmi di kawasan ASEAN memang masih diusulkan. Akan tetapi, bahasa Indonesia menjadi bahasa
internasional di kawasan ASEAN memiliki peluang yang cukup besar.Menurut Prof Berthold
Damshauser (Rahardjo, 2011), syarat pertama sebuah bahasa menjadi bahasa internasional harus
digunakan dalam diplomasi dan perdagangan internasional dan perdagangan internasional. Kedua,
berperan besar dalam penyebaran ilmu pengetahuan; ketiga, jumlah penuturnya banyak; keempat,
tingginya budi dan keagungan budaya penuturnya atau peradabannya. Kelima, kesederhanaan
sistem bunyi dan gramatikalnya sehingga mudah dipelajari. Keenam, pemiliknya memiliki rasa
percaya diri terhadap bahasanya sendiri.

4. Bahasa Indonesia juga dipelajari bangsa lain.

Tak hanya di dalam negeri, bahasa Indonesia ternyata juga dipelajari oleh banyak negara di dunia.
setidaknya ada empat universitas besar dunia yang memiliki mata kuliah Bahasa Indonesia, yaitu
Tokyo University of Foreign Studies (Jepang), University of Shouthern Queensland (Australia), Taras
Shevchenko National University of Kyiv (Ukraina), dan Hankuk Univeristy of Foreign Studies (Korea
Selatan).

Mahasiswa Australia, misalnya, mengatakan motivasinya ingin lancar berbahasa Indonesia karena
tertarik dengan budaya Indonesia sekaligus ingin memperdalam pengetahuan tentang Indonesia.
Bahkan, sebagian lagi menganggap, belajar bahasa Indonesia akan memudahkan mereka dalam
mencari pekerjaan dan relasi.5. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah sekaligus rumit.
3. Bedakanlah Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia !

Jawab:

Fungsi bahasa Indonesia Bahasa Indonesia memiliki fungsi sejalan dengan kedudukannya yaitu :

Bahasa Nasional Kedudukannya diatas bahasadaerah . Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa yang
diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam
kedudukannya sebagai bahasa , bahasa Indonesia berfungsi sebagai :

a . Lambang kebanggaan . Seluruh bangsa Indonesia patut berbangga dengan adanya satu bahasa
diantara berbagai daerah dengan etnis yang berbeda - beda . Bahasa Indonesia juga memanggarkan
nilai - nilai sosial budaya luhur bangsa . Dengan keluhurannya , bahasa Indonesia harus menjadi
kebanggaan dengan cara menjunjungnya , merealisasikannya , mempertahankannya da
mengembangkannya .

b . Lambang identitas Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai etnis atau suku bangsa , sehingga
dengan kondisi ini bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang identitas . Sebagai lambang identitas
, bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa Indonesia . Ini berarti , dengan bahasa Indonesia
akan dapat diketahui siapa kita , yaitu sifat , perangai dan watak kita sebagai orang Indonesia .

c . Alat pemersatu berbagai suku bangsa Artinya , bahasa Indonesia merupakan alat yang
memungkinkan untuk menyatukan berbagai suku bangsa dengan latar sosial dan bahasa dalam
kebangsaasn Indonesia . Dengan demikian bangsa Indonesia yang berbeda suku bangsa tersebut bisa
menyatukan cita - cita dan rasa dengan perantara bahasa Indonesia .

Kedudukan bahasa Indonesia Pada dasarnya dibedakan atas dua yang bertolak dari
sejarah pertumbuhannya, yaitu:

1. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Kedudukan yang paling utama dari bahasa
Indonesia adalah sebagai bahasa ,hal tersebut tersurat pada ikrar sumpah pemuda tanggal 28
Oktober 1928, yang bebunyi:‘menjoen-joen tinggi bahasa persatoean bahasa Indonesia’. Setelah
sumpah pemuda, dalam sebuah hasil perumusan seminar Politik bahasa yang diselenggarakan di
Jakarta tanggal 25-28 Februari 1975, diantaranya menegaskan bahwa bahasa Indonesia sebagai
bahasa.

2. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara . Seiring dengan hari kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945 besoknya tanggal 18 Agustus 1945 diakui dan disahkan keberadaan bahasa
Indonesia sebagai bahasa negara , yang termasuk dalam pasal 36 UUD 1945 yang berbunyi : Bahasa
negara adalah bahasa Indonesia . Berarti bahasa Indonesia tidak hanya berkedudukan sebagai
bahasa , tetapi juga termasuk dalam bahasa Negara . Jadi , kedudukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa diembannya dalam persoalan kehidupan berbangsa bukan dalam kehidupan bernegara .
Demikian juga , kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara diembannya dalam persoalan
kehidupan bernegara bukan dalam kehidupan berbangsa.

Anda mungkin juga menyukai