Anda di halaman 1dari 19

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN

Peta Konsep Pewarganegaraan Asas kewarganegaraan

1. Warga Negara
2. Hakikat Warga Negara dan pewarganegaraan di
Indonesia
3. Asas Kewarganegaraan
4. Pewarganegaraan
5. Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam
Kehidupan
6. Penerapan Prinsip Persamaan Kedudukan
Warga Negara
A.KEDUDUKAN WARGA NEGARA DAN PEWARGANEGARAAN
DI INDONESIA

1. Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal secara tetap,


turun temurun di dalam satu wilayah negara.
2. Warga negara adalah orang-orang Indonesia asli dan orang-
orang asing yang bertempat tinggal di satu wilayah negara
berdasarkan ketentuan hukum (legal).
3. Pewarganegaraan adalah suatu proses, cara, atau perbuatan
mewarganegarakan seseorang.
1. Dasar Hukum Kewarganegaraan
a). UUD 1945 pasal 26
(1)Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang-undang sebagai warga negara.
(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing
yang bertempat tinggal di Indonesia.
(3) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur
dengan undang-undang.
b). Undang-undang no.3 tahun 1946
Warga Negara Indonesia ialah :
a. orang yang aseli dalam daerah Negara Indonesia;
b. orang yang tidak masuk dalam golongan tersebut diatas akan tetapi turunan
dari seorang darigolongan itu, yang lahir dan bertempat kedudukan dan
kediaman di dalam daerah NegaraIndonesia, dan orang bukan turunan dari
golongan termaksud, yang lahir dan bertempat kedudukan dan kediaman
selama sedikitnya 5 tahun berturut-turut yang paling akhir di dalam daerah
Negara Indonesia, yang telah berumur 21 tahun, atau telah kawin, kecuali
jika iamenyatakan keberatan menjadi Warga Negara Indonesia karena ia
adalah warga negaraNegeri lain;
c. orang yang mendapat kewargaan Negara Indonesia dengan cara
naturalisasi;
d. anak yang sah, disahkan atau diakui dengan cara yang sah oleh bapanya,
yang pada waktu lahirnya bapanya mempunyai kewargaan Negara Indonesia;
e. anak yang lahir dalam 300 hari setalah bapanya, yang
mempunyai kewargaan Negara Indonesia, meninggal dunia;
f. anak yang hanya oleh ibunya diakui dengan cara yang sah,
yang pada waktu lahirnya ibunyamempunyai kewargaan
Negara Indonesia;
g. anak yang diangkat dengan cara yang sah oleh seorang
Warga Negara Indonesia;
h. anak yang lahir di dalam daerah Negara Indonesia, yang oleh
bapanya ataupun oleh ibunyatidak diakui dengan cara yang
sah;
i. anak yang lahir di dalam daerah Negara Indonesia, yang
tidak diketahui siapa orang tuanya atau kewargaan negara
orang tuanya.
2. Penegasan Status Seseorang menjadi WNI

Berdasarkan Pasal 9 UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan


Republik Indonesia menyatakan bahwa bagi WNA yang ingin menjadi WNI
harus memenuhi syarat:
1. Telah tinggal di Indonesia lima tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak
berturut-turut;
2. Sehat jasmani dan rohani;Berumur di atas 18 tahun atau telah
kawin;Dapat berbahasa Indonesia;
3. Tidak dipidana;Tidak berkewarganegaraan ganda;
4. Mempunyai pekerjaan/penghasilan tetap;
5. Membayar biaya ke kas negara.
Bagi WNA yang telah kawin dengan WNI dan ingin menjadi WNI, berdasarkan
Pasal 19 UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
menyatakan bahwa WNA yang bersangkutan harus:
1. Mengajukan pernyataan ke pejabat/Menteri Hukum dan HAM untuk menjadi
WNI;
2. Memberikan surat pernyataan bahwa dia telah tinggal di Indonesia 5 tahun
berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut; dan
3. Pernyataan bahwa bila mendapat kewarganegaraan Indonesia tidak menjadi
dwikewarganegaraan (Kewarganegaraan ganda).
B. ASAS KEWARGANEGARAAN DAN
PEWARGANEGARAAN

11 ** Apratide : tidak memiliki kewarganegaraan


Asas Kewarganegaraan** azas iusoli : penetapan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat ia
dilahirkan.** azas ius sanguinis : penetapan
kewarganegaraan sesorang berdasrkan keturunan.**
azas kewarganegaraan tunggal : satu kewarganegaraan
bagi setiap orang** Apratide : tidak memiliki
kewarganegaraan**Bipratide : meiliki dua
kewarganegraan
2. Pewarganegaraan (Naturalisasi)
Naturalisasi ialah permohonan kewarganegaraan.
a. Naturalisasi biasa : sesuai aturan perundang- undangan yang
berlaku
b. Naturalisasi luar biasa : berdasarkan penglihatan jasa dan
kemampuan
c. Pewarganegaraan aktif: seseorg dpt menggunakan hak opsi utk
memilih atau mengajukan kehendak menjadi warga negara dari
suatu negara
d. Pewarganegaraan pasif: seseorg yg tdk mau diwarganegarakan oleh suatu
negara atau tdk mau diberi/dijadikan WN suatu neg maka yg bersangkutan
dpt menggunakan hak repudiasi (menolak pewarganegaraan)
 Hilangnya kewarganegaraaan
** menikah dengan pria asing
** diakui oleh orang asing sebagai anak
** masuk dalam dinas asing
** bertempat tinggal di luar negeri 5 (lima) tahun
berturut-turut
C. PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA

15 Hak adalah: Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita


dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.
Contohnya: hak mendapatkan pengajaran, hak
mendapatkan nilai dari guru dan sebagainyaKewajiban
adalah: Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh
rasa tanggung jawab.Contohnya: melaksanakan tata
tertib di sekolah, membayar SPP atau melaksanakan
tugas yang diberikan guru dengan
Hak dan kewajiban dalam bidang politik
1. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan
pemerintahan. 2. Kewajiban menjunjung hukum dan
pemerintahan.3. Hak berserikat dan berkumpul.4. Hak
mengeluarkan pikiran (berpendapat).5. Kewajiban untuk memiliki
kemampuan beroganisasi dan melaksanakan aturan-aturan
lainnya, di antaranya: Semua organisasi harus berdasarkan
Pancasila sebagai azasnya, semua media pers dalam mengeluarkan
pikiran (pembuatannya selain bebas harus pula bertanggung jawab
dan sebagainya)
Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya
Hak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala
tingkat, baik umum maupun kejuruan.Hak menikmati
dan mengembangkan kebudayaan nasional dan
daerah.Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan
dalam bidang kependidikan.Kewajiban memelihara
alat-alat sekolah, kebersihan dan
ketertibannya.Kewajiban ikut menanggung biaya
pendidikan.Kewajiban memelihara kebudayaan
nasional dan daerah.Hak untuk mengembangkan dan
menyempurnakan hidup moral keagamaannya,
sehingga di samping kehidupan materiil juga
kehidupan spiritualnya terpelihara dengan
baik.Kewajiban untuk percaya terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
c. Hak dan kewajiban dalam bidang Hankam
bahwa setiap warga negara berhak dan wajib dalam
usaha pembelaan negara.d. Hak dan kewajiban dalam
bidang EkonomiHak memperoleh jaminan
kesejahteraan ekonomi, misalnya dengan tersedianya
barang dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh
daya beli rakyat.Hak dipelihara oleh negara untuk fakir
miskin dan anak-anak terlantar.Kewajiban bekerja
keras dan terarah untuk menggali dan mengolah
berbagai sumber daya alam.Kewajiban dalam
mengembangkan kehidupan ekonomi yang berazaskan
kekeluargaan, tidak merugikan kepentingan orang
lain.Kewajiban membantu negara dalam
pembangunan misalnya membayar pajak tepat waktu.
D. MENGHARGAI PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA
NEGARA

20 Indonesia = multikultural ->ras, gender,


golongan, budaya, suku bangsa -> KONFLIK
Menjaga tali persaudaraan.Bergosip, Menggunjingkan
keburukan orang lain, iri - > DIHILANGKAN!Saling
mengisiMemperkaya pengetahuan dengan berbagi
cerita atau keahlian tanpa mempedulikan perbedaan
yang ada.Memupuk kekayaan yang ada.Bangsa Yang
kokoh -> KUAT

Anda mungkin juga menyukai