Anda di halaman 1dari 33

Kuliah ke 2

KEWARGANEGARAAN

MATERI
KONSEP
NEGARA DAN WARGANEGARA

1
PENGERTIAN NEGARA DAN WARGANEGARA
Negara adalah organisasi tertinggi diantara satu
kelompok masyarakat yang memiliki cita-cita untuk
bersatu, hidup dalam satu kawasan (wilayah) dan
mempunyai pemerintahan yang berdaulat.
Negara adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat
dengan tata pemerintahan yang melakukan tata tertib
atas orang-orang didaerah tertentu.
Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki
suatu sistem atau aturan yang berlaku diwilayah
tersebut dan berdiri secara independen.

2
Warganegara adalah warga suatu negara yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan (UU No. 12 Tahun 2006 ).
Warganegara merupakan seseorang atau
individu yang tinggal dan menjadi bagian dari
suatu masyarakat di wilayah tertentu, sebagai
salah satu unsur dari terbentuknya suatu negara.
Warganegara secara sederhana dapat diartikan
sebagai semua orang yang tinggal serta
bertumbuh di negara tersebut.

3
Menurut Encyclopedia of the Social Science (1968),
Warganegara didefinisikan sebagai orang yang
tercatat keanggotaannya dari sebuah negara, baik
yang tinggal di wilayah negara tersebut maupun yang
berada diluar negara tersebut pada jangka waktu
tertentu.

Jika dikaitkan dengan negara Indonesia, maka


warganegara Indonesia adalah semua orang yang
tinggal di wilayah negara Indonesia itu sendiri.

4
HUBUNGAN NEGARA dan WARGANEGARA

Negara Indonesia sesuai dengan konstitusi,


berkewajiban untuk menjamin dan melindungi seluruh
warganegara Indonesia tanpa kecuali. secara jelas
tertulis dalam Pasal 33 UU 1945.
Kewajiban negara untuk memenuhi hak-hak warga
negaranya dan tidak akan dapat berlangsung dengan
baik tanpa dukungan warganegara dalam bentuk
pelaksanaan kewajibannya sebagai warganegara.
Sebagai anggota dari negara maka warganegara
memiliki hubungan atau ikatan dengan negara.

5
Hubungan warganegara dengan negara
terwujud dalam partisipasi, identitas dan bentuk
hak dan kewajiban antara keduanya.
Maksudnya adalah warganegara memiliki hak
dan kewajiban terhadap negara dan begitu juga
sebaliknya.
Orang-orang yang tinggal di wilayah negara,
tetapi bukan warganegara dari negara itu tidak
memiliki hubungan timbal balik dengan negara
tersebut.

6
ASAS-ASAS KEWARGANEGARAAN

Asas kewarganegaraan adalah pedoman dasar


bagi suatu negara untuk menentukan
warganegara yang menjadi warga negaranya.
Setiap warganegara mempunyai kekebasan
untuk menentukan asas kewarganegaraan yang
hendak dipergunakannya.
Di negara Indonesia, asas kewarganegaraan
ditegaskan dalam penjelasan umum UU Nomor
12 Tahun 2006.
7
Penentuan kewarganegaraan dalam setiap negara
menggunakan aturan yang berbeda-beda, tetapi terdapat
3 unsur dasar yang sering digunakan, yaitu:
a.Asas Ius sanguinis/Prinsip keturuan adalah asas yang
menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.
Misalnya, seseorang dilahirkan di negara A,
sedangkan orang tuanya berkewarganegaraan B, maka
ia adalah warga negara B. Jadi berdasarkan asas ini,
kewarganegaraan anak selalu mengikuti
kewarganegaraan orang tuanya tanpa memperhatikan
dimana anak itu lahir.

8
b. Asas ius soli/Prinsip tempat kelahiran adalah asas
yang menentukan kewarganegaraan seseorang
berdasarkan negara tempat kelahiran, yang
diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam UU Nomor 12 Tahun
2006.
Misalnya seseorang dilahirkan di negara B
sedangkan orang tuanya berkewarganegaraan A,
maka ia adalah warga negara B. Jadi menurut asas
ini kewarganegaraan seseorang tidak terpengaruh
oleh kewarganegaraan orang tuanya, karena yang
menjadikan patokan adalah tempat kelahirannya.
9
c. Naturalisasi/Prinsip Pewarganegaraan
Warga negara asing dapat mengubah status
kewarganegaraan dan mengajukan diri menjadi
warganegara lain. Syarat-syarat yang
diperlukan adalah mengikuti peraturan negara
masing-masing.

10
Dalam menentukan status kewarganegaraan
seseorang, pemerintah suatu negara lazim
menggunakan 2 sistem, yaitu :
a.Sistem aktif, yaitu seseorang harus
melakukan tindakan hukum tertentu secara
aktif untuk menjadi warganegara;
b.Sistem pasif, yaitu seseorang dengan
sendirinya dianggap menjadi warganegara
tanpa melakukan suatu tindakan hukum
tertentu.
11
Berkaitan dengan kedua sistem tersebut, seorang
warganegara dalam suatu negara pada dasarnya
mempunyai 2 hak :
1.Hak opsi, yaitu hak seseorang dapat menggunakan hak
untuk memilih atau mengajukan permohonan menjadi
warga negara dari suatu negara (sistem aktif);
2.Hak repudiasi, yaitu hak seseorang untuk menolak
pemberian kewarganegaraan (sistem pasif).
Setiap warganegara akan mendapatkan status
kewarganegaraan berdasarkan asas yang dianut oleh
negara yang bersangkutan. Kewarganegaraan dapat
diperoleh baik berdasarkan keturunan, kelahiran maupun
perkawinan.
12
Status kewarganegaraan juga dapat diperoleh melalui
pewarganegaraan. Berdasarkan UU Nomor 12 Tahun
2006 Pasal 9, syarat untuk memperoleh kewarga-
negaraan Indonesia melalui pewarganegaraan, yaitu :
1. Telah berusia 18 Tahun atau sudah kawin.
2. Pada waktu mengajukan permohonan, sudah ber-
tempat tinggal di wilayah negara RI paling singkat 5
tahun berturut-turut, atau paling lama 10 tahun tidak
berturut-turut.
3. Sehat jasmani dan rohani.
4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar
negara Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945.
13
5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara 1 (satu) tahun atau lebih.
6. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan RI
tidak menjadi berkewarnegaraan ganda.
7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan
tetap, dan
8. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas
Negara.

14
PENGERTIAN, SYARAT DAN TATA CARA
MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN

Indonesia adalah negara hukum. Segala hal yang berkaitan


dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk
anggota suatu negara diatur dalam undang-undang.
Kewarganegaraan RI diatur dalam UUD 1945 Pasal 26.
Menurut pasal tersebut mereka yang berdasarkan hukum
merupakan anggota suatu negara disebut warganegara.
Yang menjadi warganegara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang-undang sebagai warganegara (UUD 1945
Pasal 26).

15
Selain diatur dalam UUD 1945 Pasal 26, warga
negara juga diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Pengertian warga negara menurut undang-undang
tersebut sebagaimana tercantum dalam pasal 4 :
Warga negara Indonesia adalah :
1. Setiap orang yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan/atau berdasarkan
perjanjian Pemerintah RI dengan negara lain
sebelum UU ini berlaku sudah menjadi warga negara
Indonesia (WNI).

16
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ayah dan ibu warga negara Indonesia.
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ayah warga negara Indonesia dan ibu warga negara asing.
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ayah warga negara asing dan ibu warga negara Indonesia.
5. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ibu warga negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak
mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal
ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada
anak tersebut.

17
6. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah
ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan
ayahnya warga negara Indonesia.
7. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang
ibu warga negara Indonesia.
8. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang
ibu warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah
warga negara Indonesia sebagai anaknya dan
pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia
18 tahun atau belum kawin.
9. Anak yang lahir di wilayah negara RI yang pada waktu
lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan
ibunya.
18
10. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara
RI selama ayah dan ibunya tidak diketahui.
11. Anak yang lahir di wilayah negara RI apabila ayah dan
ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak
diketahui keberadaannya.
12. Anak yang dilahirkan diluar wilayah negara RI dari
seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia yang
karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut
dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak
yang bersangkutan.
13. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan
permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah dan
ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah
atau menyatakan janji setia.
19
HAK dan KEWAJIBAN WARGANEGARA
Sebagai warga yang berbangsa dan bernegara kita
mendapatkan hak-hak sebagai warganegara dan
dilindungi oleh hukum. Pemerolehan hak harus
sejalan dengan pemenuhan tanggung jawab dan
kewajiban sebagai warga negara demi terciptanya
keamanan dan kedamaian dalam bernegara.
Hak dan kewajiban warganegara memiliki 3 unsur
pokok, yaitu hak, kewajiban dan warga negara.
Adapun arti dari masing-masing unsur itu adalah
sebagai berikut:
20
1. Hak adalah sesuatu yang bersifat mutlak menjadi
milik kita dan penggunaannya tergantung kepada
diri sendiri. Notonegoro dalam bukunya
Pembukaan UUD 1945 (Pokok Kaidah Fundamentil
Negara Indonesia, dalam Pancasila Dasar Falsafah
Negara, mendefinisikan pengertian hak sebagai
kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu
yang semestinya diterima atau dilakukan melalui
pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak
lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa olehnya.

21
2. Kata dasar “wajib” menurut Notonegoro adalah beban
untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan
atau diberikan melalui pihak tertentu dan tidak dapat oleh
pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa oleh yang berkepentingan.
Sementara itu, kewajiban adalah sesuatu yang harus
dilakukan dengan rasa penuh tanggung jawab.
3. Warganegara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat
diatur oleh pemerintah dalam negara yang diduduki dan
mengakui sistem kepemerintahan didalamnya. Lebih
jelasnya warga negara atau penduduk adalah mereka
yang memenuhi syarat-syarat tertentu menurut
perundang-undangan negara.
22
Dalam UUD 1945 Bab X, pasal tentang warganegara
telah diamanatkan pada pasal 26, 27,28 dan 30 yang
isinya adalah sebagai berikut :
Pasal 26 Ayat (1)
Yang menjadi warga negara adalah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa
lainyang disahkan dengan UU sebagai warga negara.
Pasal 26 Ayat (2)
Syarat - syarat mengenai kewarganegaraan
ditetapkan dengan UU.

23
Pasal 27 Ayat (1)
Segala warga negara bersamaan dengan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan,
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.
Pasal 27 Ayat (2)
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan, dan sebagainya
ditetapkan dengan UU.

24
Pasal 30 Ayat (1) :
Hak dan kewajiban warganegara untuk ikut serta dalam
pembelaaan negara.
Pasal 30 Ayat (2) :
Pengaturan lebih lanjut diatur dengan UU.
Sebagai warganegara kita mendapatkan hak untuk
mendapat perlindungan hukum, pekerjaan,
penghidupan yang layak, hak untuk memilih, meyakini,
memeluk kepercayaan, mendapatkan kedudukan yang
sama dimata hukum, mendapat pendidikan dan lain
sebagainya tentu dengan melaksanakan kewajiban
dengan sebaik-baiknya.
25
Hak dan kewajiban warganegara Indonesia tercantum
dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.
Hak Warga Negara Indonesia :
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak: tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.
2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan:
setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.
3. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah.

26
4. Hak atas kelangsungan hidup: setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang.
5. Hak untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan,
iptek, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas
hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.
6. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan
haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat,
bangsa dan negara.
7. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan
kepastian hukumyang adil serta perlakuan yang sama
didepan hukum.

27
Contoh hak sebagai Warganegara Indonesia :
1. Setiap warganegara Indonesia berhak untuk memeluk
agama yang diyakininya serta menjalankan kewajiban yang
dianutnya.
2. Setiap warganegara Indonesia berhak untuk mendapatkan
serta menggunakan fasilitas kesehatan yang sudah
disediakan, seperti BPJS Kesehatan.
3. Setiap warganegara Indonesia berhak untuk mengeluarkan
pendapat yang mereka miliki asal tidak melanggar hukum
yang berlaku, seperti membuat petisi mengenai suatu
permasalahan.
4. Setiap warganegara Indonesia berhak untuk menggunakan
fasilitas umum yang sudah disediakan oleh pemerintah
seperti transportasi umum serta jalan tol.
28
Adapun hak akan didapat oleh warganegara jika
kewajiban yang diembankan sudah terpenuhi agar terjadi
keseimbangan.
Kewajiban Warga Negara Indonesia adalah :
1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27
(ayat 1)
2. Wajib ikut serta upaya pembelaaan negara, Pasal 27
Ayat (3) UUD 1945 menyatakan “setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaaan
negara”.
3. Wajib menghormati HAM orang lain, Pasal 28J ayat
(1) menyatakan “setiap orang wajib menghormati hak
asasi manusia orang lain”.
29
4. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
UU, Pasal 28J ayat (2) menyatakan “dalam menjalankan
hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan UU dengan maksud
untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang
adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis.
5. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan “ tiap-tiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.
30
Contoh kewajiban sebagai warganegara Indonesia :
1. Setiap warganegara Indonesia memiliki kewajiban
untuk membayar pajak tepat pada waktunya.
2. Setiap warganegara Indonesia memiliki kewajiban
untuk menjaga fasilitas umum yang sudah
diberikan dan tidak merusaknya secara
sembarangan.
3. Setiap warganegara Inonesia memiliki kewajiban
untuk menaati peraturan serta perundang-
undangan yang berlaku di wilayah maupun
lingkungan tersebut.
31
4. Setiap warganegara Indonesia memiliki kewajiban
untuk menaati norma yang berlaku di masyarakat,
seperti norma kesopanan dan norma hukum yang
ada.
5. Setiap warganegara Indonesia memiliki kewajiban
untuk menaati peraturan lalulintas yang ada ketika
menggunakan kendaraan pribadi.
6. Setiap warganegara Indonesia memiliki kewajiban
untuk membayar sejumlah biaya setelah
menggunakan fasilitas umum yang telah
disediakan oleh pemerintah
32
SEKIAN dan TERIMA KASIH

33

Anda mungkin juga menyukai