Latar Belakang
Sebagai Warga Negara dan masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyaikedudukan, hak
dan kewajiban yang sama, yang pokok adalah bahwa setiap orangharuslah terjamin haknya dan
mendapatkan status kewarganegaraan, sehinggaterhindar dari kemungkinan menjadi ‘statless’
atau tidak berkewarganegaraan. Tetapi pada saat yang bersamaan, setiap negara tidak boleh
membiarkan seseorangmemiliki dua status kewarganegaraan sekaligus. Itulah sebabnya
diperlukan perjanjian kewarganegaraan antara negara-negara modern untuk menghindaristatus
dwi-kewarganegaraan tersebut oleh karena itu disamping pengaturankewarganegaraan
berdasarkan kelahiran dan melalui proses pewarganegaraannaturalisasi! tersebut, juga
diperlukan mekanisme lain yang lebih sederhana,yaitu melalui regristrasi biasa.
B. Rumusan masalah
Agar lebih memahami apa arti warga negara, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli
berikut ini:
B. Koerniatmanto S
Menurut Koerniatmanto S, pengertian warga negara adalah anggota suatu negara yang
mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya, memiliki hubungan hak dan kewajiban yang
sifatnya timbal-balik terhadap negaranya.
C. Wolhoff
Menurut Wolhoff, pengertian warga negara adalah bentuk keanggotaan dari suatu bangsa
tertentu yaitu sejumlah manusia yang memiliki ikatan satu sama lainnya karena adanya kesatuan
bahasa, kehidupan sosial, budaya, serta kesadaran nasionalnya.
D. Graham Murdock
Menurut Graham Murdock, pengertian kewarganegaraan adalah suatu hak untuk dapat
berpartisipasi secara utuh dalam berbagai pola struktur sosial, politik dan kehidupan kultural
serta untuk dapat membantu menciptakan bentuk-bentuk yang selanjutnya dengan begitu maka
memperbesarkan ide-ide.
E. Daryono
Penduduk adalah orang-orang yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam wilayah suatu
Negara. Penduduk Merupakan orang-orang yang berdomisili di wilayah Negara tertentu,dan
penduduk belum tentu adalah anggota dari suatu Negara,karena ada sebagian penduduk yang
adalah orang asing/warganegara asing. Sedangkan Warganegara adalah orang-orang yang
menurut hukum atau secara resmi adalah anggota resmi dari suatu Negara tertentu,atau dengan
kata lain warganegara adalah warga suatu Negara yang ditetapkan berdasar peraturan perundang-
undangan. Warganegara Merupakan anggota dari suatu Negara yang bersifat resmi/ditetapkan
berdasar peraturan perundang-undangan,dan warga Negara sudah pasti adalah anggota Negara
itu.
2. Asas-Asas Kewarganegaraan
Asas Ius Sanguinis (low of the blood) adalah suatu aturan tentang kewarganegaraan seseorang
berdasarkan keturunan atau kewarganegaraan kedua orang tuanya, bukan tempat kelahirannya.
Umumnya negara yang menerapkan asas Ius Sanguinis adalah negara yang punya sejarah
panjang, diantaranya;
Turki
Jerman
Belanda
Inggris
Tiongkok
Asas Ius Soli (low of the soil) adalah suatu aturan mengenai kewarganegaraan seseorang
berdasarkan tempat kelahirannya yang diberlakukan terbatas kepada anak-anak sesuai dengan
aturan undang-undang.
Asas ini tidak berlaku kepada anak-anak diplomat, dimana orang tuanya sedang bertugas untuk
misi diplomatik di negara lain. Beberapa negara yang menerapkan asas Ius Soli diantaranya;
Argentina
Amerika Serikat
Brasil
Kanada
Ini adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak, dimana penerapannya
telah diatur di dalam undang-undang. Namun, ketika anak tersebut telah berusia 18 tahun maka
ia harus memilih satu kewarganegaraan saja.
3. Syarat-syarat Naturalisasi di Indonesia
Naturalisasi Biasa
Naturalisasi biasa ini didasarkan pada UU No. 2 Tahun 2006 pasal 9. Adapun sejumlah
persyaratan yang harus dipenuhi pada naturalisasi biasa adalah sebagai berikut:
Naturalisasi Istimewa
Biasanya naturalisasi istimewa ini diberikan kepada warga negara asing yang telah berjasa
kepada Negara Republik Indonesia (NKRI). Naturalisasi istimewa ini diberikan oleh presiden
dengan persetujuan DPR dan diatur dalam UU No. 12 Tahun 2006 pasal 20.