KEAMANAN KESEJAHTERAAN
NASIONAL NASIONAL
Konsep Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara
Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan
keberadaannya dengan memanfaatkan kondisi dan konstelasi geografi
dengan menciptakan tanggung jawab, motivasi, dan rangsangan bagi
seluruh bangsa indonesia untuk mencapai tujuan nasional.
Prinsip-prinsip Wawasan
yang harus Nusantara
dipertahankan dan ditegakkan
Kesadaran akan pentingnya bersatu
Persatuan dan kesatuan bangsa
Kesatuan wilayah nasional
Kesatuan bangsa Indonesia dlm kemajemukan
Satu kesatuan kekuasaan berdasarkan
kedaulatan rakyat
Arah Pandang
Ke Dalam, menjamin terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah
dengan pemberdayaan setiap potensi nasional dan komponen bangsa untuk mewujudkan
kemandirian daerah dan kesejahteraan masyarakatnya dalam lingkup kesejahteraan seluruh
bangsa dan memelihara integrasi nasional
Ke Luar, berusaha mengamankan kepentingan nasional dalam semua aspek kehidupan serta
menumbuhkan daya saing global
BELA NEGARA
Sikap & prilaku Warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan
Pancasila & UUD1945 dalam menjalin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara yang seutuhnya
dilandasi oleh:
Kecintaan pada tanah air,
Kesadaran berbangsa & bernegara
Keyakinan akan Pancasila sebagai
ideologi negara
Rela berkorban
guna menghadapi ancaman & gangguan dari luar maupun dalam negeri yg membahayakan
& mengancam kedaulatan aspek kehidupan berbangsa & bernegara di bidang geografi,
demografi, SKA, ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan & keamanan
Kompleksitas Dinamika Perubahan Lingkungan Strategis
Indonesia sebagai salah satu negara pendiri gerakan non blok dan ASEAN, memiliki jumlah
penduduk terbesar dan memiliki wilayah terluas di Asia Tenggara, dan berada disimpang
strategis antar 2 benua dan 2 samudera yang dilalui SLOT dan SLOC sebagai poros
maritim dunia harus mampu menjadikannya sebagai media untuk kejayaan Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi terbuka dalam implementasinya untuk mewadahi kebhinekaan
dan harus mampu menghadapi ideology transnasional yang masuk ke Indonesia.
PANCASILA