Anda di halaman 1dari 12

Pendidikan Kewarganegaraan

Wawasan Nusantara”

Dosen : Firza, M.Pd.

Oleh : Kelompok 3
Anggota Kelompok
1. Aprinando Bulni
2. Arbi Wiguna
3. Mersy Rumayom
4. Nurija Tomia
5. Opy Sriwahyuni
6. Rapindo Ardian
7. Sindy Ulandari
Konsep dan Urgensi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara adalah cara dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persantuan
dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

 Wawasan nusantara sangat penting,berfungsi sebagai panduan dan pedoman dasar bagi
penyelenggaraan kehidupan yang memberikan motivasi dorongan untuk mencapai tujuan,
juga melandasi perjuangan bangsa indonesia untuk bersatu dalam mencapai tujuan nasional
secara utuh, menyeluruh dan terpadu. Maka untuk menjamin agar kesatuan Indonesia selalu
terpelihara, bangsa Indonesia melahirkan Wawasan Nusantara. Pandangan itu adalah satu
konsepsi geopolitik dan geostrategi yang menyatakan bahwa Kepulauan Nusantara yang
meliputi seluruh wilayah daratan, lautan dan ruang angkasa di atasnya beserta seluruh
penduduknya adalah satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan-keamanan.
Alasan Perlunya Wawasan Nusantara
a). Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan yang mempunyai kesatuan
kecakupan politik, keatuan ekonomi, kesatuan sosial, dan politik, kesatuan
pertahanan keamanan.
b). Wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan Negara merupakan
geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang
meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan bangsa.
c). Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan sehingga dalam pembahasan
Negara agar tidak terjadi sengketa dengan tetangga.
Sumber historis, sosiologis, politis tentang
Wawasan Nusantara
Sumber historis
Dari segi sejarah, historis wilayah Indonesia adalah wilayah bekas jajahan Belanda
yang berbentuk kepulauan. Untuk bisa keluar dari keadaan bangsa terjajah dan
terpecah kita membutuhkan semangat kebangsaan. Penegasaan akan semangat
kebangsaan itu ditandai Sumpah Pemuda 28 oktober 1928 dan akhirnya menemukan
hasilnya yaitu Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Sumber Historis Lahirnya konsepsi wawasan nusantara bermula dari Perdana
Menteri Ir. H. Djuanda Kartawidjaja yang pada tanggal 13 Desember 1957
mengeluarkan deklarasi yang selanjutnya dikenal sebagai Deklarasi Djuanda.
Keluarnya deklarasi Juanda 1957 melahirkan konsepsi wawasan nusantara dimana
laut tidak lagi sebagai pemisah tetapi sebagai penghubung
Sumber historis, sosiologis, politis tentang
Wawasan Nusantara
Sumber sosiologis
Berdasar pada kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia, wawasan nusantara
yang pada awalnya berpandangan akan "kesatuan atau keutuhan wilayah" diperluas
lagi sebagai pandangan akan "persatuan bangsa". Bangsa Indonesia tidak ingin
terpecah-pecah dalam banyak bangsa. Untuk mewujudkan persatuan bangsa itu
dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus menerus.
Keunikan wilayah dan heterogenitas bangsa membuka dua peluang, secara positif
dapat dijadikan modal memperkuat bangsa menuju cita-cita, secara negatif dapat
mudah menimbulkan perpecahan serta infiltrasi dair pihak luar.
Sumber historis, sosiologis, politis tentang
Wawasan Nusantara
Sumber politis
Wawasan Nusantara dituangkan dalam peraturan perundang-undangan yaitu dalam
ketetapan MPR mengenai GBHN. Secara berturut-turut ketentuan tersebut adalah :
• Tap MPR No IV/MPR/1973
• Tap MPR No IV/MPR/1978
• Tap MPR No II/MPR/1983
• Tap MPR No II/MPR/1988
• Tap MPR No II/MPR/1993
• Tap MPR No II/MPR/1998
Wawasan Nusantara adalah wawasan yang bersumber dari Pancasila dan UUD 1945.
Membangun argumen tentang dinamika
dan tantangan Wawasan Nusantara
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara menjadi sangat luas dan beragam isi
flora dan fauna menjadi sangat luas serta penduduk yang memahami willayah itu,
namun demikian lisensi wawasan nusantra yang mengajak seluruh warga Negara
untuk memandang luasnya wilayah dankeberagaman yang ada di dalamnya sebagai
satu kesatuan. Dinamika yang berkembang itu misalnya jika pada masa lalu
penguasa wilayah dilakukan dengan pendidikan militer maka sekarang lebih di
tekan pada upaya perlindungan dan pelestarian alam di wilayah tersebut, tantangan
yang berubah misalnya perubahan dari kesejahteraan kolonialisme menjadi
kejahatan dunia maya.
Mendeskripsikan esensi dan urgensi Wawasan
Nusantara
Esensi Wawasan Nusantara
Kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa, mencakup di dalamnya pandangan
akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Wawasan
nusantara merupakan perwujudan dari sila III Pancasila yakni Persatuan Indonesia.
Urgensi Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara sangat penting,berfungsi sebagai panduan dan pedoman dasar
bagi penyelenggaraan bagi kehidupan yang memberikan motivasi dorongan untuk
mencapai tujuan, juga melandasi perjuangan bangsa indonesia untuk bersatu dalam
mencapai tujuan nasional secara utuh, menyeluruh dan terpadu. Maka untuk menjamin
agar kesatuan Indonesia selalu terpelihara, bangsa Indonesia melahirkan Wawasan
Nusantara. Pandangan itu adalah satu konsepsi geopolitik dan geostrategi yang
menyatakan bahwa Kepulauan Nusantara yang meliputi seluruh wilayah daratan, lautan
dan ruang angkasa di atasnya beserta seluruh penduduknya adalah satu kesatuan politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan-keamanan.
Rangkuman tentang Wawasan Nusantara
Hakikak Wawasan Nusantara adalah : “Keutuhan Nusantara atau Nasional”, dalam
pengertian: cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi
kepentingan bangsa dan negara Indonesia yaitu keutuhan bangsa dan wilayah
nasional.
Tujuan Wawasan Nusantara :
1. Tujuan ke dalam adalah menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek
kehidupan nasional, yaitu politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan.
2. Tujuan keluar adalah terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang serba
berubah, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial serta mengembangkan suatu kerja sama dan
saling hormat menghormati.
Praktik Kewarganegaraan
Wawasan Nusantara dalam fungsinya sebagai wawasan dalam mencapai tujuan
pembangunan nasional, harus mampu menumbuhkan dan meningkatkan momentum
kekuatan-kekuatan sentripetal untuk dapat terus mempertahankan dan memilihara
kemantapan kesetiakawanan sosial yang melandasi persatuan dan kesatuan Bangsa
dan Negara. Wawasan Nusantara harus dapat meningkatkan Ketahanan Nasional,
sehingga terjaminlah kelanjutan dan peningkatan pembangunan nasional.
Terima kasih :)

Have a nice day!


Daftar Pustaka

Azra, Azumardi. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan : Dekomkrasi, HAM, dan


Masyarakat Madani. Jakarta : Predana
Budiarjo, Mirriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik eds. Jakarta : Gramedia
Winarno. 2020. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan : Panduan Kuliah
di Perguruan Tinggi. Jakarta : Bumi Aksara
 

Anda mungkin juga menyukai