Anda di halaman 1dari 8

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI SARANA MEMAHAMI INDONESIA

NAMA : BQ. SURNIYATI

NIM : 050317426

PRODI : MANAJEMEN
PENDAHULUAN

Indonesia adalah bangsa yang kaya akan sosial budaya, suku dan bahasa. Bangsa
yangmemiliki banyak keberagaman, membutuhkan alat pemersatu supaya selalu berfungsi
dalamketahanan keutuhan suatu negara. Wawasan nusantara sebagai salah satu alat
pemersatubangsa sangat penting untuk dipahami. Upaya peningkatan pemahaman wawasan
nusantarasaat ini masih terus dilakukan. Konsep wawasan nusantara sebaiknya diketahui dan
dipahami setiap warga negara Indonesia melalui pengenalan dan pengajaran pada setiap jenjang
sekolah bahkan sampai kuliah terdapat mata kuliah PKN yang mana didalamnya mempelajari
tentang wawasan nusantara, dengan ini para generasi milenial akan menjadi lebih sadar dalam
mempertahankan wilayah kedaulatan negaranya dan lebih mementingkankebhinekaan, sehingga
setiap generasi tidak rela NKRI akan terpecah belah ataupun jatuh dandikuasai oleh negara
tetangga.

Definisi wawasan nusantara yaitu asal katanya dari kata wawas (dalam bahasa jawa) artinya
pandangan, tinjauan, dan sesuatu yang dilihat oleh indrawi yang artinya cara melihat atau cara
memandang. Sedangkan kata Nusantara asal katanya dari nusa yang artinya pulau atau kesatuan.
Maka wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesiamengenai diri dan
lingkungannya yang serba mengutamakan kesatuan dan persatuan dengantetap menghargai
kebhinekaan dalam tiap aspek kehidupan untuk mencapai tujuan nasionalIndonesia
(Lemhanas:1999).

Pengembangan wawasan nusantara saat ini masih terus berjalan, karena setiap bangsa
memiliki wawasan nasional dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan nasional dan cita-cita bangsa
Indonesia tercantum jelas dalam pembukaan UUD 1945 yaitu “Dan perjuangan pergerakan
Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan
rakyat Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yangmerdeka, bersatu,
berdaulat adil dan makmur”. Untuk memahami konsepsi wawasan nusantara di semua komponen
masyarakat Indonesia yang paling utama adalah mengedepankan pentingnya bhineka tunggal ika
dan mengutamakan kesatuan wilayah untuk mencapai tujuan nasional.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju membuat rasa nasionalisme


paragenerasi milenial semakin berkurang karena terpengaruh oleh budaya barat. Cara
menanganihal tersebut maka diperlukan adanya sebuah solusi. Solusi tersebut yaitu
adanyapembelajaran wawasan nusantara yang wajib dipelajari oleh setiap jenjang sekolah untuk
peningkatan pemahaman wawasan nusantara.

Perjuangan pengembangan Wawasan Nusantara ini masih terus berjalan. Konsepsi atau
wawasan nusantara ini antara lain telah dan akan selalu mendukung kesatuan danpersatuan
bangsa Indonesia perlu dipertahankan diperjuangkan dengan gigih didalam negeri atau di dunia
Internasional. Namun demikian perlu disadari kesatuan dan persatuan yang merupakan titik
sentral wawasan nusantara itu bukan merupakan satu-satunya isi dari wawasan nusantara. Dalam
rangka memahami konsep Wawasan Nusantara menjadi lembaga pada semua komponen
masyarakat Indonesia, adalah yang paling utama adalah menciptakan rasa nasionalisme kepada
bangsa kita sendiri yang kaya akan segala potensiyang ada di alam Indonesia dan juga berusaha
untuk dapat mempertahankan kesatuan dan persatuan kita untuk mempertahankan integritas
bangsa Indonesia. Sekalipun nasionalisme masyarakat Indonesia sekarang ini masih
dipertanyakan dengan munculnya berbagai permasalahan yang mengancam integritas Negara
kesatuan Republik Indonesia seperti sikap pemerintah Indonesia terhadap tanggung jawab untuk
menjaga dan mengelola negara ini.dimana pada saat ini pulau-pulau yang ada mulai dikuasai
oleh negara lain (dimana denganjatuhnya pulau Ambalat dan Sipadan masuk wilayah teritorial
Negara Malaysia), dan ancaman gerakan separatis Gam, OPM dan RMS serta kerusuhan antar
etnis dsb. Semua ini merupakan refleksi bahwa semangat nasionalisme dan kesadaran akan
pemahaman wawasan nusantara masih perlu dikaji kembali kepada pihak - pihak pemerintah dan
lebih khusus kepada warga Negara Indonesia, masih adakah semangat nasionalisme pada jiwa
para pemegang kekuasaan di negeri ini?

PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA.

Wawasan Nusantara adalah cara pandang sebuah bangsa tentang dirinya ditengah-tengah
lingkungan strategis yang bergerak serba cepat dan dinamik, agar bangsa tersebut tetap eksis dan
survive. Pengertian lain dari wawasan nusantara secara terminology wawasan nusantara diartikan
sebagai cara pandang sebuah nation state tentang diri danlingkungan strategiknya yang berubah
serba dinamik dengan mempertimbangkan aspek cultural, histories, geografis, ruang hidup,
idealisme, falsafah Negara, konstitusi, aspirasi,identitas, integritas kelangsungan hidup dan
perkembangan kehidupannya serta kemampuannya dan daya saingnya.
Menurut M.Panggabean (1979 : 349) wawasan nusantara adalah doktrin politikbangsa
Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia,yang
didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 dengan memperhitungkan pengaruh
geografi,ekonomi, demografi, teknologi dan kemungkinan strategi yang tersedia. Dengan
perkataan lain, wawasan Nusantara adalah geopolitik Indonesia. Dan nilai yang terkandung
didalam wawasan nusantara telah diintegrasikan ke dalam lima aspek secara internal yaitu
kesatuanwilayah, kesatuan bangsa, kesatuan ekonomi, kesatuan budaya, dan kesatuan pertahanan
sedangkan untuk ekstern nilai integrasi itu diusahakan dengan ikut mewujudkan ketertibandunia
yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Memperhatikan proses pertumbuhan itu, nyata benar bahwa wawasan nusantara tersebut
masih terikat kepada konsepsi-konsepsi kekuatan. Oleh sebab itu,pemikiran-pemikiran yang kini
sedang berkembang jelas mengarah kepada usaha untuk dapat menyusun dan merumuskan“
Wawasan Nusantara” sebagai suatu “Wawasan Nasional”, yang tidak hanya diperuntukkan bagi
Hankamnas saja, melainkan yang dapat menyeluruh meliputi“segenap segi kehidupan nasional”,
hingga dapat mendasari konsepsi ketahanan nasional.
Demikianlah tumbuh pemikiran-pemikiran dan pengkajian mengenai wawasan nusantara sebagai
salah satu aspek daripada falsafah hidup nasional kita, yang berisi dorongan-dorongan dan
rangsangan-rangsangan untuk mencapai tujuan serta aspirasi-aspirasi nasional kita.
Seperti keadaan sekarang menunjukkan, bahwa bergesernya arah pemikiran-pemikiran
untuk mencakup segenap aspek-aspek kehidupan nasional kita, guna dapat menemukan jawaban
dan perumusannya, bagaimana kita menyusun suatu konsepsi strategis untuk menyelenggarakan
dan menjamin tata-kelangsungan hidup nasional kita, seperti halnya telah berhasil kita rumuskan
dalam konsepsi ketahanan nasional. Sesungguhnya,kelangsungan itu dituntut oleh hidup sendiri,
karena tanpa kelangsungan, hidup itu akan mandek. Dan “mandek”nya hidup, berarti mati. Oleh
sebab itu, disamping kita harus menyelenggarakan dan menjamin tata-pengamanan hidup
nasional kita, maka yang terpokok justru kita harus pertama-tama menyelenggarakan dan
menjamin tata-kelangsungannya.Untuk maksud dan tujuan itulah perlunya kita meng konsepsi
Wawasan Nusantara, yang menyeluruh-bulat dan utuh lengkap meliputi segenap aspek
kehidupan nasional kita.
Wawasan nusantara adalah Geopolitik Indonesia, berwawasan dua arah yaitu keluar dan
kedalam. Pancasila dan pembukaan UUD 1945 menetapkan nilai instrinstik yang mendasari
wawasan nusantara yang nilai integrasi yang di tujukan pada kehidupan internal bangsa maupun
kehidupan antar bangsa. Sebagai geopolitik Indonesia, wawasan nusantara memawas Negara
Indonesia dari sudut pandang, yaitu (1) Negara sebagai wilayah, (2)Negara dalam pengertian
rakyat yang hidup dalam wilayah itu, (3) Negara sebagai kehidupanmasyarakat, (4) negara
sebagai suatu penyelenggaraan rumah tangga, dan ( 5) Negara sebagaipenjamin kelangsungan
hidup dirinya.
Untuk pencapaian tujuan ini, wawasan nusantara telah mengidentifikasikan lima aspek
integrasi yang harus di pegang teguh dalam menyelenggarakan kehidupan negara, yaitu:
pertama, Satu kesatuan wilayah dalam arti bahwa wadah bangsa yang sarwa nusantaradengan
segala isi dan kekayaanya merupakan satu kesatuan tumpah darah. Kedua, satukesatuan bangsa
dalam arti bahwa bangsa Indonesia memiliki satu ideology yaitu pancasilayang melandasi,
membimbing dan megarahkan bangsa dalam mencapai tujuannya, serta memiliki UUD dan
politik pelaksanaanya. Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan serta satu tekad untuk
mencapai. Ketiga, Satu kesatuan sosial budaya dalam arti bahwa perwujudanbudaya nasional
atas dasar asas Bhineka Tunggal Ika merupakan modal dan landasan pengembangan budaya
bangsa, selanjutnya budaya bangsa dapat di nikmati oleh bangsa Indonesia dengan pengertian
bangsa bahwa budaya Indonesia hakekatnya adalah satu,sedangkan corak ragam budaya yang
ada, menggambarkan kekayaan budaya bangsa; pulamemiliki satu tertib sosial dan tertib hukum
yang mengabdikan diri kepada kepentingannasional. Keempat, Satu kesatuan ekonomi dalam arti
bahwa perekonomian di susun sebagaiusaha bersama berdasar asas kekeluargaan kekayaan
seluruh wilayah nusantara merupakanmodal serta milik seluruh bangsa yang pengembangan dan
pembinaannya diselenggar akan secara seimbang dan serasi tanpa meninggalkan ciri khas yang
dimiliki oleh tiap daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya. Kelima,. satu kesatuan
Hankam dalam artibahwa pembinaan hankam dilaksanakan berdasarkan daya rakyat semesta
dengan angkatanbersenjata sebagai intinya dan bahwa ancaman terhadap suatu pulau atau satu
daerahhakikatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa serta negara dan bahwa tiap-tiap
warga negara mempunyai hak melakukan pembelaan terhadap Negara.

KAJIAN PUSTAKA

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Wawasan Nusantara memiliki
arti penting bagi bangsa Indonesia, salah satunya sebagai sarana memahami Indonesia.Wawasan
Nusantara dapat membantu kita memahami Indonesia dari berbagai aspek, antara lain:
 Keragaman. Indonesia memiliki keragaman yang sangat kaya, baik dari segi sukubangsa,
agama, bahasa, budaya, maupun adat istiadat. Wawasan Nusantara mengajarkan kita
untuk menerima dan menghargai keragaman tersebut sebagai kekayaan bangsa.Benar,
Indonesia memiliki keragaman yang sangat kaya. Keragaman tersebut meliputi berbagai
aspek, antara lain:
 Suku bangsa. Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa dengan berbagai bahasa dan
budaya.
 Agama. Indonesia memiliki enam agama resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik,
Hindu,Buddha, dan Konghucu.
 Bahasa. Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah.
 Budaya. Indonesia memiliki berbagai macam budaya, mulai dari budaya
tradisionalhingga budaya modern
 Adat istiadat. Indonesia memiliki berbagai macam adat istiadat, mulai dari adatistiadat
pernikahan hingga adat istiadat kematian.Keragaman budaya Indonesia merupakan
kekayaan bangsa yang harus dilestarikan.Keragaman ini juga dapat menjadi kekuatan
bangsa Indonesia untuk maju dan berkembang.
 Kesatuan. Wawasan Nusantara mengajarkan kita bahwa Indonesia adalah satu kesatuan
yang utuh dan tidak dapat dibagi-bagi. Hal ini penting untuk menjagapersatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.wawasan Nusantara mengajarkan kita bahwa Indonesia adalah
satu kesatuan yangutuh. Hal ini berarti bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku
bangsa, agama,bahasa, budaya, dan adat istiadat, tetapi tetap merupakan satu bangsa yang
bulat dan tidakdapat dibagi-bagi.Wawasan Nusantara mengajarkan kita untuk menerima
dan menghargai keragamantersebut sebagai kekayaan bangsa. Keragaman tersebut harus
dipersatukan dalam satukesatuan yang utuh agar bangsa Indonesia dapat maju dan
berkembang.Berikut adalah beberapa contoh penerapan wawasan Nusantara dalam
menjaga kesatuanbangsa Indonesia:
Menerapkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Prinsip Bhinneka Tunggal Ikamengajarkan kita
untuk mengakui dan menghargai perbedaan sebagai kekayaanbangsa.
 Menjaga persatuan dan kesatuan. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsaagar
tidak mudah dipecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawa Wawasan
Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri danlingkungannya
berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Wawasan Nusantaramemiliki arti
penting bagi bangsa Indonesia, salah satunya sebagai sarana memahami
Indonesia.Wawasan Nusantara dapat membantu kita memahami Indonesia dari berbagai
aspek, antaralain:
 Keragaman. Indonesia memiliki keragaman yang sangat kaya, baik dari segi suku bangsa,
agama, bahasa, budaya, maupun adat istiadat. Wawasan Nusantara mengajarkan kita untuk
menerima dan menghargai keragaman tersebut sebagai kekayaan bangsa.Benar, Indonesia
memiliki keragaman yang sangat kaya. Keragaman tersebut meliputi berbagai aspek, antara
lain:
 Suku bangsa. Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa dengan berbagai bahasadan
budaya.
 Agama. Indonesia memiliki enam agama resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik,
Hindu,Buddha, dan Konghucu.
Bahasa. Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah.
 Budaya. Indonesia memiliki berbagai macam budaya, mulai dari budaya tradisional
hingga budaya modern.
 Adat istiadat. Indonesia memiliki berbagai macam adat istiadat, mulai dari adatistiadat
pernikahan hingga adat istiadat kematian.Keragaman budaya Indonesia merupakan
kekayaan bangsa yang harus dilestarikan.Keragaman ini juga dapat menjadi kekuatan
bangsa Indonesia untuk maju dan berkembang.
 Kesatuan. Wawasan Nusantara mengajarkan kita bahwa Indonesia adalah satu kesatuan yang
utuh dan tidak dapat dibagi-bagi. Hal ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia.wawasan Nusantara mengajarkan kita bahwa Indonesia adalah satu kesatuan
yangutuh. Hal ini berarti bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa,
agama,bahasa, budaya, dan adat istiadat, tetapi tetap merupakan satu bangsa yang bulat dan
tidakdapat dibagi-bagi.Wawasan Nusantara mengajarkan kita untuk menerima dan
menghargai keragaman tersebut sebagai kekayaan bangsa. Keragaman tersebut harus
dipersatukan dalam satukesatuan yang utuh agar bangsa Indonesia dapat maju dan
berkembang.Berikut adalah beberapa contoh penerapan wawasan Nusantara dalam menjaga
kesatuanbangsa Indonesia:
 Menerapkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Prinsip Bhinneka Tunggal Ikamengajarkan
kita untuk mengakui dan menghargai perbedaan sebagai kekayaanbangsa.
 Menjaga persatuan dan kesatuan. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsaagar
tidak mudah dipecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab
 Memahami sejarah Indonesia. Wawasan Nusantara dapat membantu kita memahamisejarah
Indonesia secara menyeluruh. Dengan memahami sejarah Indonesia, kitadapat lebih memahami
identitas bangsa Indonesia.
 Memahami kondisi geografis Indonesia. Wawasan Nusantara dapat membantu kitamemahami
kondisi geografis Indonesia yang luas dan beragam. Hal ini penting untukmengembangkan
potensi maritim Indonesia.
Memahami budaya Indonesia. Wawasan Nusantara dapat membantu kita memahami budaya
Indonesia yang beragam. Hal ini penting untuk menjaga kearifan local Indonesia.

PEMBAHASAN

Kurangnya pemahaman wawasan nusantara pada generasi milenial disebabkan oleh dua
faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Contoh faktor internal seperti adanya
egosentrisme dan etnosentrisme. Pertama, egosentrisme adalah pemahaman dari semangat lokal
yang dibangun tanpa memperdulikan kepentingan bangsa dan negara, hal ini seringdialami oleh
etnis mayoritas. Kedua, etnosentrisme adalah perlakuan negatif yang muncul akibat pelaksanaan
rekrutmen politik yang berarti memprioritaskan orang-orang yang berasal dari daerah tersebut
untuk menduduki jabatan. Ketiga, ketidak seimbangan program pembangunan pemerintah pusat
pada pemerintah daerahmenyebabkan pemerintah daerah merasa dianak tirikan. Hal ini
menyebabkan timbulnya gerakan separatis di berbagai daerah.Faktor eksternal ini contohnya
pengaruh globalisasi, pengaruh dari konstelasi politik internasional. Pertama, pengaruh
globalisasi menyebabkan bangsa Indonesia yang semula sangat menjunjung tinggi nilai nilai
moral dan budaya menjadi tidak memperdulika n etika yang sesuai dengan nilai tersebut. Kedua,
pengaruh dari konstelasi politik internasional terjadi akibat adanya usaha dari negara adidaya
untuk menyebarluaskan ideologi yang dianutnya. Sehingga demokrasi di Indonesia yang semula
berdasar pada nilai-nilai pancasila menjadi terpengaruh dengan demokrasi liberal dan demokrasi
komunis.
Untuk mengatasi hal diatas maka warga negara Indonesia khususnya generasi milenial
perlu diberi pemahaman lebih mengenai wawasan nusantara dengan cara melalui Pendidikan
Kewarganegaraan di setiap jenjang pendidikan bahkan sampai perguruan tinggi karena
Pendidikan Kewarganegaraan menjadi sarana penting pemahaman akan wawasan nusantara dan
mengembangkan rasa nasionalisme serta karakter bangsa. Adanya Pendidikan Kewarganegaraan
ini diharapkan dapat meningkatkan sadar diri pada generasi milenial tentang pentingnya
persatuan dan keutuhan NKRI. Dalam pendidikan formal diperkenalkan eksistensi wilayah laut
Indonesia untuk mengenalkan semangat nasionalisme kepada siswa agar menghargai jasa para
pahlawan yang telah mempertahankan wilayah Indonesia untukmewujudkan sebuah negara
kepulauan. Kesadaran pemahaman siswa tersebut akan menghilangkan rasa kedaerahan yang
muncul dalam diri siswa sehingga siswa mengetahuibahwa seluruh wilayah di Indonesia ini
merupakan satu kesatuan yang dapat memperkuatsemangat nasionalisme. Wawasan nusantara
juga membahas tentang kondisi sosial budayamasyarakat, dengan ini maka para generasi
milenial dapat mengetahui keanekaragaman yangada di Indonesia.Keanekaragaman ini bagaikan
dua ujung tombak, maksudnya bisa memberikan dampak positif maupun dampak negatif.
Dampak positif keanekaragaman ini dapatmenumbuhkan rasa toleransi antar masyarakat
sehingga dapat hidup berdampingan dalam sehari- hari dapat memunculkan kemajuan dan
perkembangan masyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, memunculkan
identitas persatuan dan kesatuanbangsa. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan
diantaranya dapat menyebabkankonflik dalam masyarakat, memunculkan sikap primordialisme
dan fanatisme berlebihan.Untuk itu diperlukan pemahaman akan wawasan nusantara untuk
mencegah terjadinya dampak negatif yang ditimbulkan oleh keanekaragaman sosial budaya.
Dampak yang ditimbulkan tersebut dapat diatasi dengan pemahaman wawasan nusantara karena
wawasannusantara berperan sebagai alat pemersatu bangsa. Peran wawasan nusantara yaitu
sebagaisebagai motivasi, prinsip serta arah dalam membuat kebijaksanaan, keputusan atau
hasilakhir, tindakan yang akan dilakukan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di
tingkatpusat dan maupun daerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

KESIMPULAN

Wawasan Nusantara merupakan sarana penting untuk memahami Indonesia.


Denganmemahami wawasan Nusantara, kita dapat lebih mencintai dan bangga menjadi bangsa
Indonesia.Wawasan nusantara sebagai alat pemersatu bangsa dibuktikan dalam fungsinya
menumbuhkan rasa nasionalisme berdasarkan keanekaragaman sosial budaya dan letak geografis
wilayah NKRI. Dengan meningkatnya pemahaman tentang wawasan nusantara menjadikan para
generasi milenial bersikap lebih toleran dan menghargai jasa para pahlawan.
Cara-cara meningkatkan pemahaman wawasan nusantara adalah dengan
diberipemahaman lebih mengenai wawasan nusantara melalui Pendidikan Kewarganegaraan
disetiap jenjang pendidikan bahkan sampai perguruan tinggi karena Pendidikan
Kewarganegaraan menjadi sarana penting pemahaman akan wawasan nusantara
danmengembangkan rasa nasionalisme serta karakter bangsa. Dengan
PendidikanKewarganegaraan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi milenial
tentang pentingnya persatuan dan keutuhan NKRI.

SARAN
Dari kesimpulan diatas ada beberapa hal yang harus dilaksanakan oleh seluruhkomponen
yang ada dalam upaya peningkatan pemahaman wawasan nusantara sebagaisarana dalam
meningkatkan semangat nasionalisme bagi warga Negara Indonesia.Wawasan Nusantara
merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri danlingkungannya berdasarkan Pancasila
dan UUD NRI Tahun 1945. Wawasan Nusantaramemiliki arti penting bagi bangsa Indonesia,
salah satunya sebagai sarana memahamiIndonesia.Berikut adalah beberapa saran untuk
meningkatkan pemahaman wawasan Nusantara sebagai sarana memahami Indonesia :
 Pendidikan wawasan NusantaraPendidikan wawasan Nusantara harus dilakukan secara
menyeluruh danterpadu dari semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar
hinggapendidikan tinggi. Pendidikan wawasan Nusantara harus mengajarkan kepada
pesertadidik tentang konsep, prinsip, dan nilai-nilai wawasan Nusantara.
 Penyebarluasan informasiPenyebarluasan informasi tentang wawasan Nusantara
harusdilakukan secaraluas dan merata melalui berbagai media, seperti media massa, media
sosial, dankegiatan-kegiatan sosialisasi. Penyebarluasan informasi ini bertujuan
untukmeningkatkan kesadaran masyarakat tentang wawasan Nusantara.
 Penerapan wawasan Nusantara dalam kehidupan sehari-hariPenerapan wawasan
Nusantara harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,baik oleh pemerintah, masyarakat,
maupun swasta. Penerapan wawasan Nusantara ini bertujuan untuk mewujudkan
Indonesia yang damai, aman, dan sejahtera.

DAFTAR PUSTAKA

Budiyarto Tahun 1980”Wawasan Nusantara dalam peraturan Perundang


UndanganNegara Republik Indonesia” Penerbit Ghalia Indonesia
Nurwardani P. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi .
Jakarta:Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan .
ITB Smith.D. Anthoni Tahun 2003”Nasionalisme Teori ideologi sejarah” Penerbit
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai