Email: adindaayulestari278@gmail.com
ABSTRAK
Wawasan Nusantara merupakan salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan Republik
Indonesia. Perjuangan pengembangan Wawasan Nusantara ini masih terus berjalan.
Konsepsi atau wawasan nusantara ini antara lain telah dan akan selalu mendukung kesatuan
dan persatuan bangsa Indonesia perlu dipertahankan diperjuangkan dengan gigih didalam
negeri atau di dunia Internasional. Namun demikian perlu disadari kesatuan dan persatuan
yang merupakan titik sentral wawasan nusantara itu bukan merupakan satu-satunya isi dari
wawasan nusantara. Dalam rangka memahami konsep Wawasan Nusantara menjadi
melembaga pada semua komponen masyarakat Indonesia, adalah yang paling utama adalah
menciptakan rasa nasionalisme kepada bangsa kita sendiri yang kaya akan segala potensi
yang ada dialam Indonesia dan juga berusaha untuk dapat mempertahankan kesatuan dan
persatuan kita untuk mempertahankan integritas bangsa Indonesia.
ABSTRAK
Archipelago Concept is one of the political conceptions in the state administration of the Republic of
Indonesia. The struggle for the development of the Archipelago Concept is still ongoing. The
conception or insight of the archipelago, among others, has and will always support the unity and
integrity of the Indonesian nation to be maintained and fought for persistently in the country or in the
international world. However, it should be realized that the unity and integrity which is the central
point of the archipelago insight is not the only content of the archipelago insight. In order to
understand the concept of Archipelago Concept to be institutionalized in all components of
Indonesian society, the most important thing is to create a sense of nationalism to our own nation
which is rich in all the potentials in Indonesia and also try to be able to maintain our unity and
integrity of the Indonesian nation.
Berdasarkan teori-teori tentang wawasan, latar belakang falsafah Pancasila, latar belakang
pemikiran aspek kewilayahan, aspek sosial budaya dan aspek kesejarahan, terbentuklah satu
Wawasan Nasional Indonesia yang disebut Wawasan Nusantara dengan rumusan pengertian
yang sampai saat ini berkembang sebagai berikut:
Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan
berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional.
Pengertian Wawasan Nusantara menurut Prof. DR. Wan Usman (Ketua Program S-2 PKN-
UI):
"WawasanNusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya
sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam. "Hal tersebut
disampaikannya pada waktu lokakarya Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional di
Lemhannas pada bulan Januari tahun 2000. la juga menjelaskan bahwa Wawasan Nusantara
merupakan geopolitik Indonesia.
"Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang
serbaberagam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional."
Wawasan berasal dari kata 'wawas' yang artinya pandangan,tanggapan atau tinjauan.
Dapat pula diartikan 'cara pandang'. Sedangkan kata Nusantara berasal dari kata 'nusa' artinya
pulau-pulau dan 'antara' artinya di antara. Jadi Wawasan Nusantara dapat diartikan cara
memandang atau meninjau pulau-pulau yang tersebar di wilayah Indonesia yang terletak di
antara dua benua dan dua samudra. Wawasan Nusantara atau cara pandang bangsa Indonesia
berdasarkan falsafah nasional yaitu Pancasila dan UUD1945, tentang diri dan lingkungannya
dalam wujud yang utuh. Nusantara dan pemekarannya dilakukan agar tercapai cita-cita
nasional.
Nusantara adalah nama lain dari Indonesia. Nusantara merupakan sebutan atau nama
gugusan pulau-pulauyang terletak di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia.
Kata Nusantara pertama kalidipakaipadamasa pemerintahan Singasari (1222-1292 M). Kata
Nusantara dipakai untuk sebutan wilayah dari daerah-daerah atau pulau-pulau di luar Pulau
Jawa. Kemudian kata Nusantara juga ditemukan dalam buku Negarakertagama (1365),
karangan Empu Prapanca yang ditulis pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dari
Kerajaan Majapahit. Buku tersebut mengisahkan perjalanan Raja Hayam Wuruk mengelilingi
daerah kekuasaannya di luar Pulau Jawa. Dialah raja termashyur dari Kerajaan Majapahit
yang didampingi oleh Patih Gajah Mada. Saat itu Kerajaan Majapahit mencapai masa
keemasan dengan wilayah kekuasaan meliputi wilayah Indonesia masa kini. Hayam Wuruk
berhasil mempersatukan seluruh daerah-daerah jajahannya hingga di luar Pulau Jawa atau
disebut Nusantara.
Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatubangsa tentang diri dan
lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan
posisi dan kondisi geografinegaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.
Sedangkan arti dari Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri
dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geograficilayah
Nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita
nasionalnya. Dengan demikian Wawasan Nusantara berperan untuk membimbing bangsa
Indonesia dalam penyelengaraan kehidupannya serta sebagai rambu-rambu dalam
perjuanagan mengisi kemerdekaan. Wawasan Nusantara sebagai cara pandang juga
mengajarkan bagaimana pentingnya membina persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek
kehidupan bangsa dan negara dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.
Awal abad ke-20, kata Nusantara kembali diungkapkan oleh Mr. Muhammad Yamin
dalam puisinya yang berjudul Nusantara. Kini sebutan Nusantara menjadi sebutan untuk
Indonesia secara keseluruhan, baik secara geografissosial, budaya, politik, dan ekonomi. Hal
itu tertuang dalam GarisGaris Besar Haluan Negara (GBHN) yang secara lengkap ditulis
menjadi Wawasan Nusantara. Artinya suatu wawasan untuk mencapai tujuan pembangunan
nasional yang menyeluruh.
Tujuan Wawasan Nusantara secara konstitusional tertuang dalam TAP MPR Nomor:
IV/MPR/1973, TAP MPR Nomor: IV/MPR/1078, TAP MPR Nomor: II/MPR/1983, dan TAP
MPR Nomor: II/MPR/1993 Bab II huruf E yang isinya adalah : Wawasan Nusantara untuk
mencapai tujuan Pembangunan Nasional adalah Wawasan Nusantara yang mencakup hal-hal
berikut.
1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik dalam arti berikut.
A Kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaan merupakan satu
kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi
modal dal milik bersama bangsa.
b. Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai
bahasa daerah, memeluk, dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti
yang seluas-luasnya.
f.Seluruh kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan hukum dalam arti bahwa
hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional
g.Bangsa Indonesia yang hidup secara berdampingan dengan bangsa lain, ikut
menciptakan ketertiban dunia yang yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan kepada
kepentingan nasional.
2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi artinya sebagai berikut.
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal
dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia
merata di seluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah tanpa
meninggalkan cirri ciri khas yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam mengembangkan
ekonominya.
3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya artinya sebagai
berikut.
b. Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu. Sedangkan corak ragam budaya
yang ada menggambarkan kekayaan budaya yang menjadi modal dan landasan
pengembangan budaya bangsa seluruhnya. Dengan tidak menolak budaya budaya lain
yang tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa yang hasil hasilnya dapat
dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan artinya
sebagai berikut.
a. Ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman bagi seluruh
bangsa dan negara.
b.Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam pembelaan
negara.
II PENUTUP
WawasanNusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama
bagi seluruh warga negara Indonesia. Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, dan freksi-
freksi antar kelompok dalam konteks sosologis, politis serta demokrasi dianggap hal yang
wajar dan sah-sah saja. Hal di atas justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang
dinamis dan kreatif, sinergis, untuk saling menyesuaikan menuju integrasi. Suatu pantangan
yang harus dihindari adalah perbuatan, tindakan yang melanggar norma-norma etika, moral,
nilai agama atau tindakan anarkis menuju ke arah disintegrasi bangsa
Dengan persepsi yang sama diharapkan dapat membawa bangsa menuju kesepahaman
dan kesehatian dalam mewujudkan cita-cita nasional. Suatu persepsi atau pandangan yang
berbeda-beda dalam mencapai tujuan bersama akan merugikan kesatuan, kebersamaan dan
keserasian sehingga menimbulkan gejolak sosial yang dapat merugikan bangsa keseluruhan
sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa.