Anda di halaman 1dari 22

Wawasan Nusantara: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Aspek, dan

Implementasinya

Ilustrasi Wawasan Nusantara

Pengertian Wawasan Nusantara

Daftar isi
Apa itu wawasan nusantara? Pengertian Wawasan Nusantara adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan bentuk geografinya
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan menghargai dan
mengutamakan kebhinekaan dalam mencapai tujuan nasional.

Secara etimologis kata Wawasan Nusantara berasal dari bahasa Jawa, yaitu
Wawas, Nusa, dan Antara. Arti kata wawas adalah Pandangan, Tinjauan,
Penglihatan Indrawi. Kata Nusa berarti pulau atau kesatuan kepulauan,
sedangkan Antara berarti dua benua dan dua samudera.

Sehingga pengertian Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa


Indonesia terhadap kesatuan kepulauan yang berada di antara dua benua
(benua Asia dan Australia) dan dua samudera (samudera hindia dan pasifik).
Wawasan nusantara memiliki dasar hukum yang diterima sebagai konsepsi
politik kewarganegaraan yang tercantum dalam:

1. Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973


2. Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN
3. Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983
Baca juga: Pengertian Globalisasi

Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa arti wawasan nusantara, maka kita dapat merujuk
pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah pengertian wawasan
nusantara menurut para ahli:

1. Prof. Wan Usman

Menurut Prof. Wan Usman, pengertian Wawasan Nusantara adalah cara


pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara
kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.

2. Samsul Wahidin

Menurut Samsul Wahidin, pengertian wawasan nusantara adalah cara


pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bersikap, bertindak, berpikir
dan bertingkah laku bagi Bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi
proses-proses psikologis, sosiokultural dalam arti yang luas dengan
aspek-aspek asta grata.

3. Munadjat Danusaputro

Menurut Munadjat Danusaputro, pengertian wawasan nusantara adalah cara


pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi
yang serba terhubung serta pemekarannya di tengah-tengah lingkungan
tersebut berdasarkan asas nusantara.

4. Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi


Menurut Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, arti wawasan nusantara adalah
cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara
yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita
nasionalnya.

5. Sumarsono

Menurut Sumarsono, definisi wawasan nusantara adalah nilai yang menjiwai


segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata di
seluruh wilayah negara, sehingga menggambarkan sikap dan perilaku, paham
serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi yang merupakan
identitas atau jati diri Bangsa Indonesia.

6. M. Panggabean

Menurut M. Panggabean, pengertian wawasan nusantara adalah doktrin


politik bangsa Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara
Republik Indonesia, yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 dengan
memperhitungkan pengaruh geografi, ekonomi, demografi, teknologi dan
kemungkinan strategik yang tersedia.

7. Akhadiah MK

Menurut Akhadiah MK, pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang


Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan ide
nasionalnya, yaitu Pancasila dan UUD 1945, sebagai aspirasi suatu bangsa
yang merdeka, berdaulat dan bermartabat di tengah-tengah lingkungannya,
yang menjiwai tindak kebijaksanaan dalam mencapai tujuan perjuangan
bangsa.

8. Kelompok Kerja LEMHANAS

Menurut Kelompok Kerja LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional) 1999,


pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
indonesia mengenai diri dan lingkungan yang beragam dan bernilai startegis
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

9. Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN

Menurut Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN, pengertian
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Baca juga: Pengertian Modernisasi Menurut Para Ahli

Fungsi Wawasan Nusantara

©indonesiatimur.co

Mengacu pada pengertian wawasan nusantara di atas, maka fungsi utamanya


adalah sebagai panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam
bernegara. Fungsi wawasan nusantara dapat dikelompokkan dalam 4 kategori,
yaitu:

1. Sebagai Wawasan Pembangunan


Wawasan nusantara memiliki fungsi dalam pembangunan Indonesia.
Beberapa unsur di dalamnya termasuk sosial politik, kesatuan politik,
pertahanan dan keamanan negara, serta ekonomi dan sosial ekonomi.

2. Sebagai Konsep Ketahanan Nasional

Pemahaman mengenai wawasan nusantara berfungsi sebagai konsep


ketahanan sosial yang memegang peranan penting dalam perencanaan
pembangunan, kewilayahan, dan pertahanan keamanan nasional.

3. Sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan

Wawasan nusantara juga berfungsi sebagai pertahanan dan keamanan


nasional yang mengarah pada pandangan geopolitik Negara Indonesia.
Pandangan ini meliputi tanah air dan segenap wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

4. Sebagai Wawasan Kewilayahan

Wawasan nusantara berfungsi dalam pemahaman mengenai wawasan


kewilayahan Indonesia, termasuk batas wilayah Indonesia untuk menghindari
terjadinya potensi sengketa dengan negara lain.

Tujuan Wawasan Nusantara


Setelah memahami pengertian wawasan nusantara dan fungsinya, tentunya
kita juga ingin mengetahui apa tujuannya. Secara umum, tujuan wawasan
nusantara adalah untuk mewujudkan rasa cinta tanah air (nasionalisme) dari
semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

Tujuan tersebut dinyatakan dengan tindakan dan perilaku masyarakat


Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada
kepentingan pribadi, kelompok dan golongan, suku bangsa atau daerah, dan
agama.

Latar Belakang dan Aspek Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara dilatarbelakangi oleh beberapa aspek penting yang


menjadi dasar. Berikut ini adalah latar belakang wawasan nusantara:

1. Aspek Falsafah Pancasila

Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Di dalam Pancasila terdapat


nilai-nilai yang menjadi acuan dari wawasan nusantara, diantaranya:

 Hak asasi manusia, salah satunya adalah kebebeasan bagi


masyarakat untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai
kepercayaannya.
 Mementingkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau
kelompok.
 Melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat.

2. Aspek Kewilayahan Nusantara

Letak geografis Indonesia merupakan aspek kewilayahan nusantara yang


sangat erat kaitannya dengan kekayaan sumber daya alam, suku bangsa, dan
keragaman budaya yang ada di Indonesia.

3. Aspek Sejarah Indonesia

Terbentuknya Negara Kesatuan Indonesia telah melalui proses yang cukup


panjang dan pahit. Rakyat Indonesia tentunya tidak ingin pengalaman sejarah
tersebut terulang kembali dan mengakibatkan perpecahan.

Dengan begitu, kemerdekaan yang telah dimiliki saat ini harus dipertahankan
dan seluruh masyarakat harus menjaga wilayahnya.

4. Aspek Sosial Budaya

Indonesia memiliki ratusan suku bangsa dengan ragam budaya, bahasa, adat
istiadat, dan agama yang berbeda-beda. Kebhinekaan ini berpotensi
menyebabkan terjadinya konflik dalam interaksi bermasyarakat.

Itulah sebabnya mengapa masyarakat harus memahami pengertian wawasan


nusantara dan menjadikannya sebagai pedoman dalam hubungan interaksi
dalam masyarakat.

Hakikat Wawasan Nusantara


Dalam hal ini hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara dalam
arti cara pandang yang selalu menyeluruh dalam ruang lingkup nusantara
demi kepentingan bangsa dan negara.

Seluruh masyarakat Indonesia, baik pejabat pemerintah dan warga, harus


berpikir, bersikap, dan bertindak untuk kepentingan bangsa dan negara
Indonesia. Semua produk yang dibuat oleh lembaga negara berada dalam
ruang lingkup dan kepentingan Indonesia tanpa mengesampingkan
kepentingan wilayah, golongan, dan individu.

Jadi, hakikat wawasan nusantara merupakan keutuhan dan kesatuan wilayah


nasional, atau persatuan bangsa dan wilayah. Dalam butir-butir Garis Besar
Haluan Negara (GBHN) juga disebutkan bahwa hakikat wawasan nusantara
diwujudkan dengan pernyataan bahwa kepulauan nusantara adalah satu
kesatuan ekonomi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Asas Wawasan Nusantara


Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan dasar yang wajib
dipatuhi, dilakukan, dan dijaga oleh semua elemen masyarakat demi untuk
melestarikan perdamaian dan keseimbangan di Indonesia secara
keseluruhan.

Apa saja asas wawasan nusantara tersebut? Berikut penjelasannya:

1. Tujuan dan Kepentingan yang Sama

Masyarakat Indonesia memiliki tujuan dan kepentingan yang sama di bumi


pertiwi ini. Salah satu contohnya dapat kita lihat saat seluruh rakyat Indonesia
menginginkan kemerdekaan dan melakukan perjuangan bersama-sama
melawan penjajah.

2. Keadilan

Seluruh elemen masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan keadilan dalam


berbagai aspek kehidupan bernegara, baik secara hukum, ekonomi, politik,
dan sosial.

3. Kejujuran

Kebenaran dan kejujuran dalam berpikir dan bertindak merupakan asas


wawasan nusantara yang sangat penting. Keberanian dalam berpikir dan
bertindak sesuai fakta dan kenyataan sesuai ketentuan dilaksanakan demi
terciptanya kemajuan.

4. Solidaritas

Sikap solidaritas merupakan bentuk kepedulian terhadap orang lain, mau


berbagi dan berkorban untuk kepentingan yang lebih besar. Sikap ini
seharusnya dilakukan masyarakat Indonesia tanpa menghilangkan ciri dan
karakter budaya masing-masing.

5. Kerja Sama

Kesadaran akan tujuan dan kepentingan bersama akan menimbulkan


kerjasama dan koordinasi antar elemen masyarakat. Kerjasama dan
koordinasi ini dilakanakan berdasarkan atas kesetaraan untuk meningkatkan
efektivitas pencapaian tujuan bersama.

6. Kesetiaan

Kesetiaan merupakan asas wawasan nusantara yang menjadi tonggak utama


untuk menciptakan persatuan dan kesatuan suatu negara. Kesetiaan dapat
diwujudkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan sesuai aturan dan
bertujuan demi kemajuan bangsa dan negara.

Implementasi Wawasan Nusantara


Implementasi atau penerapan wawasan nusantara dapat kita lihat dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia. Berikut ini adalah
implementasi wawasan nusantara:

1. Bidang Politik

Impelementasi wawasan nusantara di bidang politik diantaranya adalah:

 Pelaksanaan kehidupan berpolitik (baca: pengertian politik) di


Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang, misalnya UU Partai
Politik, UU PEMILU, dan lainnya. Contoh implementasi wawasan
nusantara di bidang politik yaitu pelaksanaan PEMILU yang
menjalankan demokrasi dan keadilan.
 Hukum yang berlaku di Indonesia merupakan pedoman dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
 Menjaga dan mengembangkan sikap plurarisme dan HAM untuk
mempersatukan keberagaman di Indonesia.
 Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan dan partai
politik dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
 Keikutsertaan Indonesia dalam politik luar negeri, serta memperkuat
korps diplomatik untuk menjaga seluruh wilayah Indonesia.

2. Bidang Ekonomi

Impelementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi diantaranya adalah:

 Orientasi bidang ekonomi ini adalah pada sektor pemerintahan,


industri, dan pertanian.
 Pembangunan ekonomi yang seimbang dan adil di setiap daerah
Indonesia sehingga tidak terjadi kemiskinan (baca: pengertian
kemiskinan) di daerah tertentu. Otonomi daerah diharapkan dapat
menciptakan berbagai upaya keadilan ekonomi tersebut.
 Partisipasi seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi
pembangunan ekonomi. Hal ini dapat didukung dengan pemberian
fasilitas kredit mikro untuk mengembangka usaha kecil.

3. Bidang Sosial
Impelementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi diantaranya adalah:

 Upaya pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia serta


menjadikan budaya tersebut sebagai tujuan wisata yang
memberikan sumber penghasilan daerah atau nasional.
 Menjaga keberagaman Indonesia, baik segi budaya, bahasa, dan
status sosial, serta mengembangkan keserasian dalam kehidupan
bermasyarakat.

4. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Impelementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan dan keamanan


adalah:

 Meningkatkan kedisiplinan diri, memelihara lingkungan sekitar, dan


melaporkan berbagai hal yang mengganggu keamanan kepada
aparat yang berwenang
 Meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas dalam diri anggota
masyarakat, baik yang di dalam satu daerah maupun yang berbeda
daerah.
 Membangun sarana dan prasarana bagi kegiatan pengamanan
wilayah Indonesia

Contoh Wawasan Nusantara

Penerapan nyata wawasan nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir,


sikap, ucapan, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi
wawasan nusantara di masyarakat:

1. Menjadikan falsafah Pancasila sebagai pedoman hidup bernegara


dan bermasyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan tindakan nyata
sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai religius, kekeluargaan, dan
menjaga persatuan sesuai dengan Pancasila.
2. Sikap cinta tanah air yang diwujudkan dengan sikap yang lebih
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi, golongan, dan agama.
3. Mewujudkan pembangunan bangsa dengan tindakan nyata dan
prestasi. Misalnya, bagi seorang atlit maka ia dapat menunjukkan
rasa cinta tanah air dengan berprestasi di bidang olah raga.
Baca juga: Pengertian Perdagangan Internasional

Demikianlah uraian mengenai pengertian wawasan nusantara, fungsi, tujuan,


dan unsur-unsur wawasan nusantara. Artikel ini juga menjelaskan apa hakikat
wawasan nusantara, aspek, serta implementasinya di masyarakat. Semoga
bermanfaat dan menambah pengetahuan.

Wawasan Nusantara: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Aspek, dan

Implementasinya

Pengertian Wawasan Nusantara

Daftar isi
Apa itu wawasan nusantara? Pengertian Wawasan Nusantara adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan bentuk geografinya
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan menghargai dan
mengutamakan kebhinekaan dalam mencapai tujuan nasional.

Secara etimologis kata Wawasan Nusantara berasal dari bahasa Jawa, yaitu
Wawas, Nusa, dan Antara. Arti kata wawas adalah Pandangan, Tinjauan,
Penglihatan Indrawi. Kata Nusa berarti pulau atau kesatuan kepulauan,
sedangkan Antara berarti dua benua dan dua samudera.

Sehingga pengertian Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa


Indonesia terhadap kesatuan kepulauan yang berada di antara dua benua
(benua Asia dan Australia) dan dua samudera (samudera hindia dan pasifik).

Wawasan nusantara memiliki dasar hukum yang diterima sebagai konsepsi


politik kewarganegaraan yang tercantum dalam:

1. Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973


2. Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN
3. Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983
Baca juga: Pengertian Globalisasi
Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa arti wawasan nusantara, maka kita dapat merujuk
pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah pengertian wawasan
nusantara menurut para ahli:

1. Prof. Wan Usman

Menurut Prof. Wan Usman, pengertian Wawasan Nusantara adalah cara


pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara
kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.

2. Samsul Wahidin

Menurut Samsul Wahidin, pengertian wawasan nusantara adalah cara


pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bersikap, bertindak, berpikir
dan bertingkah laku bagi Bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi
proses-proses psikologis, sosiokultural dalam arti yang luas dengan
aspek-aspek asta grata.

3. Munadjat Danusaputro

Menurut Munadjat Danusaputro, pengertian wawasan nusantara adalah cara


pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi
yang serba terhubung serta pemekarannya di tengah-tengah lingkungan
tersebut berdasarkan asas nusantara.

4. Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi

Menurut Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, arti wawasan nusantara adalah
cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara
yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita
nasionalnya.

5. Sumarsono
Menurut Sumarsono, definisi wawasan nusantara adalah nilai yang menjiwai
segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata di
seluruh wilayah negara, sehingga menggambarkan sikap dan perilaku, paham
serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi yang merupakan
identitas atau jati diri Bangsa Indonesia.

6. M. Panggabean

Menurut M. Panggabean, pengertian wawasan nusantara adalah doktrin


politik bangsa Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara
Republik Indonesia, yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 dengan
memperhitungkan pengaruh geografi, ekonomi, demografi, teknologi dan
kemungkinan strategik yang tersedia.

7. Akhadiah MK

Menurut Akhadiah MK, pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang


Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan ide
nasionalnya, yaitu Pancasila dan UUD 1945, sebagai aspirasi suatu bangsa
yang merdeka, berdaulat dan bermartabat di tengah-tengah lingkungannya,
yang menjiwai tindak kebijaksanaan dalam mencapai tujuan perjuangan
bangsa.

8. Kelompok Kerja LEMHANAS

Menurut Kelompok Kerja LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional) 1999,


pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
indonesia mengenai diri dan lingkungan yang beragam dan bernilai startegis
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

9. Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN

Menurut Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN, pengertian
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional

Fungsi Wawasan Nusantara

©indonesiatimur.co

Mengacu pada pengertian wawasan nusantara di atas, maka fungsi utamanya


adalah sebagai panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam
bernegara. Fungsi wawasan nusantara dapat dikelompokkan dalam 4 kategori,
yaitu:

1. Sebagai Wawasan Pembangunan

Wawasan nusantara memiliki fungsi dalam pembangunan Indonesia.


Beberapa unsur di dalamnya termasuk sosial politik, kesatuan politik,
pertahanan dan keamanan negara, serta ekonomi dan sosial ekonomi.

2. Sebagai Konsep Ketahanan Nasional

Pemahaman mengenai wawasan nusantara berfungsi sebagai konsep


ketahanan sosial yang memegang peranan penting dalam perencanaan
pembangunan, kewilayahan, dan pertahanan keamanan nasional.

3. Sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan

Wawasan nusantara juga berfungsi sebagai pertahanan dan keamanan


nasional yang mengarah pada pandangan geopolitik Negara Indonesia.
Pandangan ini meliputi tanah air dan segenap wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

4. Sebagai Wawasan Kewilayahan

Wawasan nusantara berfungsi dalam pemahaman mengenai wawasan


kewilayahan Indonesia, termasuk batas wilayah Indonesia untuk menghindari
terjadinya potensi sengketa dengan negara lain.
Tujuan Wawasan Nusantara

Setelah memahami pengertian wawasan nusantara dan fungsinya, tentunya


kita juga ingin mengetahui apa tujuannya. Secara umum, tujuan wawasan
nusantara adalah untuk mewujudkan rasa cinta tanah air (nasionalisme) dari
semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

Tujuan tersebut dinyatakan dengan tindakan dan perilaku masyarakat


Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada
kepentingan pribadi, kelompok dan golongan, suku bangsa atau daerah, dan
agama.

Latar Belakang dan Aspek Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara dilatarbelakangi oleh beberapa aspek penting yang


menjadi dasar. Berikut ini adalah latar belakang wawasan nusantara:

1. Aspek Falsafah Pancasila

Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Di dalam Pancasila terdapat


nilai-nilai yang menjadi acuan dari wawasan nusantara, diantaranya:

 Hak asasi manusia, salah satunya adalah kebebeasan bagi


masyarakat untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai
kepercayaannya.
 Mementingkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau
kelompok.
 Melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat.

2. Aspek Kewilayahan Nusantara

Letak geografis Indonesia merupakan aspek kewilayahan nusantara yang


sangat erat kaitannya dengan kekayaan sumber daya alam, suku bangsa, dan
keragaman budaya yang ada di Indonesia.

3. Aspek Sejarah Indonesia


Terbentuknya Negara Kesatuan Indonesia telah melalui proses yang cukup
panjang dan pahit. Rakyat Indonesia tentunya tidak ingin pengalaman sejarah
tersebut terulang kembali dan mengakibatkan perpecahan.

Dengan begitu, kemerdekaan yang telah dimiliki saat ini harus dipertahankan
dan seluruh masyarakat harus menjaga wilayahnya.

4. Aspek Sosial Budaya

Indonesia memiliki ratusan suku bangsa dengan ragam budaya, bahasa, adat
istiadat, dan agama yang berbeda-beda. Kebhinekaan ini berpotensi
menyebabkan terjadinya konflik dalam interaksi bermasyarakat.

Itulah sebabnya mengapa masyarakat harus memahami pengertian wawasan


nusantara dan menjadikannya sebagai pedoman dalam hubungan interaksi
dalam masyarakat.

Hakikat Wawasan Nusantara

Dalam hal ini hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara dalam
arti cara pandang yang selalu menyeluruh dalam ruang lingkup nusantara
demi kepentingan bangsa dan negara.

Seluruh masyarakat Indonesia, baik pejabat pemerintah dan warga, harus


berpikir, bersikap, dan bertindak untuk kepentingan bangsa dan negara
Indonesia. Semua produk yang dibuat oleh lembaga negara berada dalam
ruang lingkup dan kepentingan Indonesia tanpa mengesampingkan
kepentingan wilayah, golongan, dan individu.

Jadi, hakikat wawasan nusantara merupakan keutuhan dan kesatuan wilayah


nasional, atau persatuan bangsa dan wilayah. Dalam butir-butir Garis Besar
Haluan Negara (GBHN) juga disebutkan bahwa hakikat wawasan nusantara
diwujudkan dengan pernyataan bahwa kepulauan nusantara adalah satu
kesatuan ekonomi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Asas Wawasan Nusantara


Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan dasar yang wajib
dipatuhi, dilakukan, dan dijaga oleh semua elemen masyarakat demi untuk
melestarikan perdamaian dan keseimbangan di Indonesia secara
keseluruhan.

Apa saja asas wawasan nusantara tersebut? Berikut penjelasannya:

1. Tujuan dan Kepentingan yang Sama

Masyarakat Indonesia memiliki tujuan dan kepentingan yang sama di bumi


pertiwi ini. Salah satu contohnya dapat kita lihat saat seluruh rakyat Indonesia
menginginkan kemerdekaan dan melakukan perjuangan bersama-sama
melawan penjajah.

2. Keadilan

Seluruh elemen masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan keadilan dalam


berbagai aspek kehidupan bernegara, baik secara hukum, ekonomi, politik,
dan sosial.

3. Kejujuran

Kebenaran dan kejujuran dalam berpikir dan bertindak merupakan asas


wawasan nusantara yang sangat penting. Keberanian dalam berpikir dan
bertindak sesuai fakta dan kenyataan sesuai ketentuan dilaksanakan demi
terciptanya kemajuan.

4. Solidaritas

Sikap solidaritas merupakan bentuk kepedulian terhadap orang lain, mau


berbagi dan berkorban untuk kepentingan yang lebih besar. Sikap ini
seharusnya dilakukan masyarakat Indonesia tanpa menghilangkan ciri dan
karakter budaya masing-masing.

5. Kerja Sama

Kesadaran akan tujuan dan kepentingan bersama akan menimbulkan


kerjasama dan koordinasi antar elemen masyarakat. Kerjasama dan
koordinasi ini dilakanakan berdasarkan atas kesetaraan untuk meningkatkan
efektivitas pencapaian tujuan bersama.

6. Kesetiaan

Kesetiaan merupakan asas wawasan nusantara yang menjadi tonggak utama


untuk menciptakan persatuan dan kesatuan suatu negara. Kesetiaan dapat
diwujudkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan sesuai aturan dan
bertujuan demi kemajuan bangsa dan negara.

Implementasi Wawasan Nusantara

Implementasi atau penerapan wawasan nusantara dapat kita lihat dalam


kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia. Berikut ini adalah
implementasi wawasan nusantara:

1. Bidang Politik

Impelementasi wawasan nusantara di bidang politik diantaranya adalah:

 Pelaksanaan kehidupan berpolitik (baca: pengertian politik) di


Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang, misalnya UU Partai
Politik, UU PEMILU, dan lainnya. Contoh implementasi wawasan
nusantara di bidang politik yaitu pelaksanaan PEMILU yang
menjalankan demokrasi dan keadilan.
 Hukum yang berlaku di Indonesia merupakan pedoman dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
 Menjaga dan mengembangkan sikap plurarisme dan HAM untuk
mempersatukan keberagaman di Indonesia.
 Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan dan partai
politik dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
 Keikutsertaan Indonesia dalam politik luar negeri, serta memperkuat
korps diplomatik untuk menjaga seluruh wilayah Indonesia.

2. Bidang Ekonomi

Impelementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi diantaranya adalah:


 Orientasi bidang ekonomi ini adalah pada sektor pemerintahan,
industri, dan pertanian.
 Pembangunan ekonomi yang seimbang dan adil di setiap daerah
Indonesia sehingga tidak terjadi kemiskinan (baca: pengertian
kemiskinan) di daerah tertentu. Otonomi daerah diharapkan dapat
menciptakan berbagai upaya keadilan ekonomi tersebut.
 Partisipasi seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi
pembangunan ekonomi. Hal ini dapat didukung dengan pemberian
fasilitas kredit mikro untuk mengembangka usaha kecil.

3. Bidang Sosial

Impelementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi diantaranya adalah:

 Upaya pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia serta


menjadikan budaya tersebut sebagai tujuan wisata yang
memberikan sumber penghasilan daerah atau nasional.
 Menjaga keberagaman Indonesia, baik segi budaya, bahasa, dan
status sosial, serta mengembangkan keserasian dalam kehidupan
bermasyarakat.

4. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Impelementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan dan keamanan


adalah:

 Meningkatkan kedisiplinan diri, memelihara lingkungan sekitar, dan


melaporkan berbagai hal yang mengganggu keamanan kepada
aparat yang berwenang
 Meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas dalam diri anggota
masyarakat, baik yang di dalam satu daerah maupun yang berbeda
daerah.
 Membangun sarana dan prasarana bagi kegiatan pengamanan
wilayah Indonesia

Contoh Wawasan Nusantara


Penerapan nyata wawasan nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir,
sikap, ucapan, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi
wawasan nusantara di masyarakat:

1. Menjadikan falsafah Pancasila sebagai pedoman hidup bernegara


dan bermasyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan tindakan nyata
sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai religius, kekeluargaan, dan
menjaga persatuan sesuai dengan Pancasila.
2. Sikap cinta tanah air yang diwujudkan dengan sikap yang lebih
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi, golongan, dan agama.
3. Mewujudkan pembangunan bangsa dengan tindakan nyata dan
prestasi. Misalnya, bagi seorang atlit maka ia dapat menunjukkan
rasa cinta tanah air dengan berprestasi di bidang olah raga.
Demikianlah uraian mengenai pengertian wawasan nusantara, fungsi, tujuan,
dan unsur-unsur wawasan nusantara. Artikel ini juga menjelaskan apa hakikat
wawasan nusantara, aspek, serta implementasinya di masyarakat. Semoga
bermanfaat dan menambah pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai