Anda di halaman 1dari 17

Home

Best Seller

Pelajaran

Updates

Pendidikan

Promo

Type your search query and hit enter:

Type Here

All Rights Reserved

Gramedia Literasi

Type your search query and hit enter:

Type Here

HOMEPAGEPKNWAWASAN NUSANTARA: PENGERTIAN, ASAS, TUJUAN, FUNGSI DAN IMPLEMENTASI

PKN

Wawasan Nusantara: Pengertian, Asas, Tujuan, Fungsi dan Implementasi

wawasan nusantara

Apa itu Wawasan Nusantara? – Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan
tujuan menjaga persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional
dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu.

Wawasan Nusantara sendiri digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam
menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan
daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai wawasan nusantara berikut ini:
Daftar Isi

Pengertian Wawasan Nusantara

Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli

1. Prof. Wan Usman

2. Munadjat Danusaputro, 1981

3. Sumarsono, 2002

4. Samsul Wahidin, 2010

5. M. Panggabean, 1979

6. Sabarti Akhadiah MK, 1997

7. Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, 2007

Fungsi Wawasan Nusantara

Asas Wawasan Nusantara

1. Asas Solidaritas

2. Asas Kejujuran

3. Asas Kesamaan Tujuan

4. Asas Keadilan

5. Asas Kerja Sama

Implementasi Wawasan Nusantara

1. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan

2. Implementasi di Bidang Politik

3. Implementasi di Bidang Ekonomi

4. Implementasi di Bidang Sosial

Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern


1. Perkembangan Pesat Teknologi

2. Kapitalisme

3. Pemberdayaan Masyarakat

Buku Terkait Wawasan Nusantara

Kategori Ilmu Ekonomi

Materi Terkait

Pengertian Wawasan Nusantara

pengertian wawasan nusantara

Pengertian wawasan nusantara secara etimologi berasal dari bahasa Jawa wawas yang berarti
pandangan, nusa yang berarti kesatuan kepulauan dan antara yang bermakna dua samudera.

Jadi pengertian secara umum dari Wawasan nusantara adalah cara pandang atau cara melihat kesatuan
kepulauan yang terletak diantara (Asia dan Australia) juga dua samudera (Hindia dan Pasifik).

Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, wawasan nusantara adalah cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia, tentang jati diri dan lingkungan yang mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah demi tercapainya tujuan nasional.

Sementara pengertian Wawasan Nusantara menurut dokumen ketetapan MPR tahun 1999 menyatakan:

“Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan lingkungan yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tujuan
mencapai tujuan nasional.” Wawasan nusantara memiliki dua tujuan utama, diantaranya:
Tujuan wawasan nusantara ke Luar adalah menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang
kian mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Kemudian turut serta melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, dengan sikap saling menghormati.

Bangsa Indonesia harus terus-menerus mengamankan dan menjaga kepentingan nasionalnya dalam
kehidupan internasionalnya di semua aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun
pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional yang tertera dalam UUD 1945.

Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah menjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek
kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.

Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaannya dan berupaya mencegah faktor-faktor penyebab
timbulnya disintegrasi bangsa sedini mungkin, juga terus mengupayakan terjaganya persatuan dan
kesatuan dalam kebhinekaan.

Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli

Wawasan Nusantara: Pengertian, Asas, Tujuan, Fungsi dan Implementasi 1Kemunculan konsep dan
pemikiran wawasan nusantara disebabkan oleh lokasi geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan
yuridis formal. Berikut ini beberapa definisi dan makna wawasan nusantara dilihat dari berbagai sudut
pandang ahli:

1. Prof. Wan Usman

Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri
dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam segala aspek kehidupan yang beragam.

2. Munadjat Danusaputro, 1981

Menurut Munadjat Danusaputro, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang
diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang saling berhubungan serta penerapannya di tengah
lingkungan berdasarkan asas nusantara.
Asas nusantara sendiri merupakan suatu ketentuan dasar yang harus ditaati, dipatuhi dan dipelihara
agar kepentingan nasional dapat terwujud.

Cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya juga harus sesuai dengan ide nasional
Pancasila, sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat di tengah-tengah
lingkungan yang menjiwai tindak kebijaksanaan dalam mencapai tujuan perjuangan bangsa.

3. Sumarsono, 2002

Menurut Sumarsono, wawasan nusantara merupakan nilai yang menjiwai segenap peraturan
perundang-undangan pada setiap strata di seluruh wilayah negara, sehingga menggambarkan sikap dan
perilaku, paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi dan merupakan identitas
atau jati diri Bangsa Indonesia.

Wawasan nusantara sebagai cara pandang Bangsa Indonesia tentang merupakan gejala sosial yang
dinamis dengan tiga unsur:

Wadah dari wawasan nusantara adalah Wilayah negara kesatuan RI berupa nusantara dan organisasi
negara RI sebagai kesatuan utuh.

Isi wawasan nusantara adalah inspirasi Bangsa Indonesia berupa cita-cita nasional berdasarkan pancasila
dan UUD 1945.

Tata laku dari wawasan nusantara adalah tindakan Bangsa Indonesia untuk melaksanakan falsafah
Pancasila dan UUD 1945 yang apabila dilaksanakan dapat menghasilkan wawasan nusantara.

4. Samsul Wahidin, 2010

Menurut Samsul Wawasan Nusantara merupakan cara memahami, cara menghayati, cara bersikap, cara
bertindak, cara berpikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil dari interaksi psikologis,
sosiokultural dalam arti luas dengan aspek-aspek astagatra.

5. M. Panggabean, 1979
Menurut M. Panggabean, wawasan nusantara merupakan doktrin politik bangsa Indonesia untuk
mempertahankan kelangsungan hidup NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan
mempertimbangkan pengaruh ekonomi, geografi, demografi, teknologi dan peluang strategis lainnya.

Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, dan nilai yang terkandung di dalam wawasan
nusantara telah diintegrasikan dalam lima aspek secara intern yaitu kesatuan wilayah, kesatuan bangsa,
kesatuan ekonomi, kesatuan budaya, dan kesatuan pertahanan.

Sedangkan untuk ekstern nilai integrasi diarahkan untuk mewujudkan ketertiban dunia yang
berdasarkan kepada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

6. Sabarti Akhadiah MK, 1997

Menurut Sabarti Akhadiah, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya sesuai dengan Pancasila serta UUD 1945 sebagai bentuk aspirasi bangsa yang merdeka,
berdaulat dan bermartabat yang menjiwai kebijakan dalam mencapai tujuan bangsa.

7. Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, 2007

Menurut Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, wawasan nusantara ialah cara pandang bangsa terhadap
diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta sesuai wilayah geografis nusantara
yang menjiwai kehidupan bangsa demi mencapai tujuan dan cita-cita nasional.

Fungsi Wawasan Nusantara

Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan Nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan
rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku, atau daerah. Kedudukan Wawasan Nusantara sendiri berada dalam Hirarki Paradigma
Sosial, dimulai dari:

Dalam mewujudkan nasionalisme yang tinggi itu bukanlah hal yang mudah, dimana dengan adanya
globalisasi saat ini mengakibatkan liberalisasi serta dominasi pasar bebas. Buku berjudul Nasionalisme
dan Ketahanan Budaya Indonesia: Sebuah Tantangan yang dibuat oleh M. Azzam Manan berupaya
mencari sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Hirarki I = Landasan Ideologi atau Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dasar negara

Hirarki II = Landasan Konstitusionalnya UUD 1945

Hirarki III = Landasan Visional adalah Wawasan Nusantara

Hirarki IV = Landasan Konsepsional merupakan Ketahanan Nasional

Hirarki V = Landasan Operasional adalah GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara)

Jika mengacu pada pengertian wawasan nusantara, sebenarnya fungsi utama dari wawasan nusantara
adalah sebagai panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam bernegara. Fungsi wawasan
nusantara sendiri terbagi lagi ke dalam 4 kategori, yaitu:

Wawasan Pertahanan dan Keamanan nasional: Mengarah pada pandangan geopolitik Negara Indonesia.
Pandangan tersebut mencakup tanah air serta segenap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Wawasan Kewilayahan Indonesia: Termasuk pemahaman mengenai batas wilayah Indonesia agar
terhindar dari potensi sengketa dengan negara lain.

Wawasan Pembangunan: Dengan beberapa unsur di dalamnya, seperti sosial politik, kesatuan politik,
pertahanan serta keamanan negara, ekonomi, dan sosial ekonomi.

Konsep Ketahanan Nasional: Konsep ketahanan sosial yang memegang peranan penting dalam
perencanaan pembangunan, kewilayahan, serta pertahanan keamanan nasional.

Asas Wawasan Nusantara

Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi, dilakukan, serta
dijaga oleh seluruh elemen masyarakat agar tercipta perdamaian serta keseimbangan di Indonesia.
Secara keseluruhan ada 6 asas wawasan nusantara yang wajib kamu pahami, diantaranya:

1. Asas Solidaritas

Solidaritas adalah perasaan emosional dan moral yang terbentuk pada hubungan antar individu atau
kelompok berdasarkan rasa saling percaya, kesamaan tujuan dan cita-cita, adanya kesetiakawanan dan
rasa sepenanggungan.
Sikap solidaritas sendiri merupakan bentuk kepedulian terhadap orang lain. Sikap solidaritas sudah
selayaknya dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tanpa membeda-bedakan dari dan kepada
siapa.

Kesetiaan menjadi tonggak utama dalam menciptakan persatuan serta kesatuan suatu negara. Rasa
setia kawan atau solidaritas dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita
nasional.

2. Asas Kejujuran

Kejujuran dalam berpikir serta bertindak menjadi sebuah asas wawasan nusantara yang sangat penting.
Berani berpikir dan bertindak hanya yang sesuai dengan fakta serta kenyataan, wajib dilakukan demi
tercapainya kemajuan.

3. Asas Kesamaan Tujuan

Mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama. Sebagai contoh, di masa kemerdekaan saat semua
rakyat Indonesia melakukan berjuang bersama-sama mengusir para penjajah.

banner-promo-gramedia

4. Asas Keadilan

Seluruh elemen masyarakat mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan keadilan dan mewujudkan
tujuan serta cita-cita nasional tidak boleh merugikan pihak tertentu maupun mengutamakan
kepentingan kelompok atau golongan sendiri. Hal ini berlaku dalam segala aspek kehidupan bernegara,
baik keadilan secara hukum, ekonomi, politik, serta sosial.

5. Asas Kerja Sama

Dengan adanya kesadaran pada tujuan serta kepentingan yang sama akan menciptakan kerjasama antar
elemen masyarakat. Kerjasama serta koordinasi tersebut dapat dilaksanakan atas dasar kesetaraan agar
terciptanya efektivitas dalam mencapai tujuan bersama.
Sebab kebersamaan dan gotong royong ini akan memudahkan serta meringankan suatu pekerjaan
termasuk dalam menghadapi tantangan terhadap implementasi wawasan nusantara.

Baca juga : Aturan Pengibaran Bendera Indonesia

Implementasi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara: Pengertian, Asas, Tujuan, Fungsi dan Implementasi 2Penerapan nyata wawasan
nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir, bersikap, bahkan berucap. Contoh penerapan wawasan
nusantara sendiri dimulai dari menjadikan Pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup bernegara
serta bermasyarakat.

Hal ini bisa atau dapat dilakukan dengan tindakan nyata sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai
religius, kekeluargaan, serta menjaga persatuan sesuai dengan Pancasila. Sikap cinta tanah air yang
diwujudkan dengan adanya sikap yang lebih menitikberatkan pada kepentingan bangsa serta negara di
atas kepentingan pribadi, golongan, serta agama. Mewujudkan pembangunan bangsa dengan tindakan
nyata serta prestasi. Berikut penerapan wawasan Nusantara dan Tantangan yang dihadapi dalam
perwujudannya di era:

1. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan

Implementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan dilakukan dengan membentuk sikap dan
kedisiplinan diri dalam membela Tanah Air, serta melaporkan segala hal yang mengganggu keamanan
pada aparat yang berwenang, meningkatkan rasa persatuan serta solidaritas baik dalam satu daerah
yang sama atau daerah yang berbeda. Terakhir membangun sarana serta prasarana bagi kegiatan atau
aktivitas pengamanan wilayah Indonesia.

2. Implementasi di Bidang Politik

Implementasinya ada dalam Pelaksanaan kehidupan berpolitik Indonesia. Terdapat juga dalam Undang-
Undang, misalnya UU Partai Politik, dan UU Pemilu. Implementasi wawasan nusantara di bidang politik
juga dimaksudkan untuk menciptakan pemerintahan yang kuat, bersih, dan dapat dipercaya oleh
masyarakatnya. Contoh implementasi wawasan nusantara di bidang politik yakni:
Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan serta partai politik dalam rangka
meningkatkan persatuan serta kesatuan bangsa.

Keikutsertaan Indonesia di dalam politik luar negeri, dan memperkuat korps diplomatik untuk menjaga
seluruh wilayah Indonesia.

Pelaksanaan Pemilu dengan sistem demokrasi yang menjunjung tinggi keadilan.

Mengembangkan sikap pluralisme dan HAM untuk mempersatukan keberagaman di Indonesia

3. Implementasi di Bidang Ekonomi

Implementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi terdapat pada pemanfaatan kekayaan alam di
indonesia sambil menjaga kelestarian lingkungan hidupnya. Kekayaan dan letak geografis Indonesia yang
strategis dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk perekonomian negara.

Orientasi bidang ekonomi di sektor pemerintahan, industri, serta pertanian. Pembangunan ekonomi
yang seimbang serta adil di tiap-tiap daerah Indonesia sehingga tidak terjadi kemiskinan di daerah
tertentu.

Otonomi daerah sendiri diharapkan dapat atau bisa menciptakan segala macam upaya keadilan ekonomi
ini Partisipasi seluruh masyarakat Indonesia dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi. Hal ini kemudian
akan didukung dengan pemberian fasilitas kredit mikro guna mengembangkan usaha kecil.

4. Implementasi di Bidang Sosial

Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial berada pada saling menghargai dan menghormati
setiap perbedaan atau keragaman yang ada di Tanah Air. Mulai dari perbedaan, suku, ras, agama hingga
budaya.

banner-promo-gramedia

Upaya lainnya juga ada pada pelestarian serta pengembangan budaya Indonesia dan menjadikan budaya
sebagai tujuan wisata yang memberikan sumber penghasilan daerah atau nasional. Menjaga
keberagaman Indonesia, baik dari segi budaya, bahasa, serta status sosial, dan juga mengembangkan
keserasian di dalam kehidupan bermasyarakat.

Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern

Sementara tantangan yang akan dihadapi dalam Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern,
diantaranya:

Kesadaran Warga Negara

Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban Manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama. Kesadaran bela negara dalam mengisi kemerdekaan perjuangan yang dilakukan
adalah perjuangan non fisik untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial,
penguasaan IPTEK, peningkatan kualitas SDM, memberantas KKN, transparan dan pemeliharaan
persatuan.

1. Perkembangan Pesat Teknologi

Perkembangan teknologi serta perkembangan masyarakat global dikaitkan dengan dunia tanpa batas
yang tentu saja menjadi tantangan tersendiri untuk Wawasan Nusantara, mengingat perkembangan ini
dapat mempengaruhi pola pikir, pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.

Kenichi Omahe dalam bukunya Borderless Word dan The End of Nation State menyatakan dalam
perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayah negara dalam arti geografi dan politik relatif
masih tetap, namun kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang
berupa informasi, investasi, industri dan konsumen yang semakin individual.

2. Kapitalisme

Kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi yang berdasarkan kepada hak milik swasta atas beragam
barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain dan berkecimpung
dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan kepentingan sendiri serta
mencapai laba untuk dirinya sendiri.
Lester Thurow dalam bukunya The Future of Capitalism menyatakan untuk dapat bertahan dalam era
baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan (balance) antara paham individu dan
sosialis.

James Fulcher dalam bukunya Kapitalisme: Sebuah Pengantar Singkat juga berusaha mempertanyakan
apakah terdapat alternatif dari sistem kapitalisme. Jika Grameds tertarik, klik “beli sekarang” yang ada di
bawah ini.

Wawasan Nusantara: Pengertian, Asas, Tujuan, Fungsi dan Implementasi 3

beli sekarang

3. Pemberdayaan Masyarakat

Memberi peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan nasional
hanya dapat dilaksanakan oleh negara-negara maju dengan Buttom Up Planning, sedang untuk negara
berkembang dengan adanya keterbatasan kualitas SDM sehingga diperlukan landasan operasional
berupa GBHN.

Kondisi nasional (Pembangunan) yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan hal ini
merupakan ancaman bagi integritas. Pemberdayaan masyarakat diperlukan terutama untuk daerah-
daerah tertinggal.

Setiap warga negara sesungguhnya mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam membela negara
dan bangsa. Dengan konsep Wawasan Nusantara secara geografis, kepulauan Indonesia merupakan satu
kesatuan yang utuh dengan melihat kepada kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam.
Demikian info mengenai Wawasan Nusantara, semoga bermanfaat!

Buku Terkait Wawasan Nusantara

1. Paradigma Baru Pendidikan Pancasila


Wawasan Nusantara: Pengertian, Asas, Tujuan, Fungsi dan Implementasi 4

Beli Buku di Gramedia

2. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi

Wawasan Nusantara: Pengertian, Asas, Tujuan, Fungsi dan Implementasi 5

Beli Buku di Gramedia

Baca juga artikel terkait dengan “Wawasan Nusantara” :

Kategori Ilmu Ekonomi

Buku Ekonomi

Buku Soekarno

Buku Sosiologi

Buku Tes CPNS

Buku Ideologi Pancasila

Buku Sejarah Indonesia

Materi Terkait
Tujuan Negara Indonesia Menurut UUD 1945

Tujuan Dibentuknya Negara

Apa itu Sistem Pemerintahan?

Sistem Pemerintahan Parlementer

Sistem Pemerintahan Presidensial

Pengertian Wawasan Nusantara

Pengertian Demokrasi

Pengertian Warga Negara

Pengertian Hak

Sejarah Teks Proklamasi

Sejarah Pertempuran Surabaya

Sejarah Sumpah Pemuda

Tujuan PPKI dibentuk

Hasil Sidang PPKI Pertama

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk
memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi
sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

logo eperpus
Custom log

Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas

Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda

Tersedia dalam platform Android dan IOS

Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis

Laporan statistik lengkap

Aplikasi aman, praktis, dan efisien

NEXTHukum: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Unsur dan Jenis »

PREVIOUS« Teks Fantasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Contohnya

SHARE

PUBLISHED BY

Ahmad

TAGS:

Wawasan Kebangsaan

1 BULAN AGO

RELATED POST

Contoh Penerapan Sila ke-2 dalam Kehidupan Sehari-hari

Tugas dan Wewenang DPR Beserta Hak-Haknya

Daftar Negara ASEAN dan Keunikannya Masing-Masing


RECENT POSTS

SEJARAH

Tujuan Pembentukan VOC: Sejarah, Dampak, Alasan Pembubaran, dan Tokoh Dibalik VOC

Tujuan Pembentukan VOC - Negara Indonesia kita ini memiliki banyak sejarah. Mulai dari sejarah
kerajaan-kerajaan…

12 jam ago

BAHASA INDONESIA

Pengertian Proposal: Tujuan, Fungsi, Sistematika dan Syarat Penyusunan

Tujuan Proposal - Grameds, apakah kamu pernah menyusun sebuah proposal? Baik itu proposal
kegiatan, proposal…

13 jam ago

SOSIAL BUDAYA

Rumah Adat Jawa Timur: Dari Filosofi Hingga Fungsi Tiap Ruang

Rumah adat Jawa Timur hampir sama dengan rumah adat di Jawa lainnya. Jenis rumah paling…

15 jam ago

BIOLOGI

Pengertian Spora: Bentuk, Jenis, Struktur, dan Contoh Tumbuhannya

Pengertian Spora Adalah - Dalam pelajaran biologi, umumnya mempelajari mengenai ilmu yang
berkaitan dengan keadaan…

15 jam ago

GEOGRAFI

Faktor Penyebab Tingginya Pertumbuhan Penduduk


Faktor Penyebab Tingginya Pertumbuhan Penduduk - Hal yang menjadi sebab pertumbuhan penduduk
adalah penambahan maupun…

16 jam ago

KEWIRAUSAHAAN

Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, & Contoh

Pasar Oligopoli - Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga ketika ingin memenuhi
kebutuhan tersebut, mereka…

16 jam ago

All Rights ReservedView Non-AMP Version

Kapan terakhir Kamu ke Toko Gramedia? Gramedia Sedang Banyak Promo Lho!

Buka

Anda mungkin juga menyukai