Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

PENTINGNYA WAWASAN NUSANTARA


KELAS C

Disusun oleh :

Muhammad Ruhul Ghozi Al F (H0521090)


Muhammad Syadzili N.A (H0521091)
Nabila Rizky Alghonia (H0521092)

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap bangsa mempunyai wawasan kebangsaan yang merupakan visi bangsa tersebut menuju
ke masa depan. Kehidupan berbangsa pada suatu negara memerlukan suatu konsep cara pandangan
atau wawasan kebangsaan yang memiliki tujuan untuk menjamin kelangsungan kehidupan, keutuhan
bangsa dan wilayahnya serta jati diri bangsa itu.
Sebagai negara kepulauan Indonesia mempunyai unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan.
Kekuatannya terletak pada letak posisi yang strategis dan mempunyai sumber daya alam yang
melimpah. Sementara kelemahannya terletak pada banyaknya kepulauan dan keanekaragaman
masyarakatnya yang harus disatukan dalam satu bangsa dan negara.
Dengan demikian, wawasan nusantara berperan penting untuk membimbing bangsa Indonesia
dalam penyelenggaraan kehidupannya serta menjadi rambu-rambu dalam perjuangan mengisi
kemerdekaannya. Wawasan nusantara sebagai cara pandangan juga mengajarkan bagaimana
pentingnya membina persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan bangsa dan negara
untuk mencapai tujuan dan cita-citanya. Secara keadaanya pun, isi nilai-nilai wawasan
nusantara sudah tertuang pada dasar negara yaitu Pancasila dan pembukaan Undang-Undang Dasar
tahun 1945.

B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini penulis merumuskan beberapa rumusan masalah diantaranya:
1. Apa pengertian dari wawasan nusantara ?
2. Apa hakikat wawasan nusantara?
3. Bagaimana kedudukan wawasan nusantara?
4. Apa Fungsi dari wawasan nusantara?
5. Apa tujuan wawasan nusantara?
6. Apa saja unsur-unsur yang ada dalam wawasan nusantara?
7. Apa saja asas yang ada dalam wawasan nusantara?
8. Bagaimana peran wawasan nusantara?
9. Bagaimana implementasi wawasan nusantara dibidang pertahanan dan keamanan?
BAB II
LANDASAN TEORI

Konsep wawasan nusantara (bagian dalam Rahayu, A.S, 2014, hlm. 117) merupakan
hukum pandang rumpun Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan pancasila dan
UUD Tahun 1945 menimbrung sejiwa pakai geografi tempat nusantara yang mendalami pekerjaan
rumpun bagian dalam mencengkeram objek atau impian-impian nasionalnya.
Wawasan nusantara berperan membimbing bangsa Indonesia untuk melanjutkan
perjuangan dengan mengisi kemerdekaannya. Sebagai cara pandang juga mengajarkan tentang
betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam mencapai cita-citanya.
Perjuangan menuju kemerdekaan mrupakan sumber dari lahirnya kebangsaan
Indonesia.Wawasan nusantara Indonesia menolak dengan tegas segala bentuk diskriminasi.
Konsep kebangsaan kita memiliki tujuan untuk membangun dan mengembangkan persatuan dan
kesatuan.
Wawasan kerakyatan Indonesia menaruh jasa kurang kerabat Indonesia menjelang proaktif
mengantisipasi perkembangan lingkungan dengan menaruh contoh kurang kerabat lain bagian
dalam membina identitas, kemandirian dan menghadapi tantangan dari luar tanpa permusuhan
dengan meyakinkan kerabat lain bahwa eksistensi kerabat merupakan aset yangdiperlukan bagian
dalam mengembangkan nilai kemanusiaan yang beradab Sumitro (bagian dalam Suhady, I. dan
Sinaga, 2006).
BAB III
PEMBAHASAN

1. Pengertian wawasan nusantara


Wawasan nusantara secara etimologi berasal dari bahasa Jawa wawas yang berarti
pandangan, nusa yang berarti kesatuan kepulauan dan antara yang bermakna dua samudera.
Jadi pengertian secara umum dari Wawasan nusantara adalah cara pandang atau cara
melihat kesatuan kepulauan yang terletak diantara (Asia dan Australia) juga dua samudera
(Hindia dan Pasifik).

Wawasan menurut beberapa pendapat sebagai berikut :


a. Menurut prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang
bangsa Indonesia tentang diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan
semua aspek kehidupan yang beranekaragam.”
b. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi tap.
MPR, yang dibuat Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
disertai mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam
mencapai tujuan nasional.”

2. Hakikat wawasan nusantara


Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah yang
Utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara atas kepentingan nasional. Dengan kata
lain, hakikat wawasan nusantara ialah “persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.”

3. Kedudukan wawasan nusantara


Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bagi bangsa Indonesia. Wawasan
nasional mempunyai visi bagi bangsa menuju masa depan menjadikan bangsa yang satu
dan utuh.
Wawasan nusantara dalam paradigma nasional, memiliki kedudukan sebagai
berikut:
a.Pancasila sebagai falsaah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai
landasan idil
b.UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
c.Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional
d. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan
konseptual.
e. GBHN sebagai politik dan strategi atau sebagai kebijaksanaan dasar nasional,
berkedudukan sebagai landasan operasional.

4. Fungsi wawasan nusantara


Wawasan Nusantara digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu
dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam penyelenggaraan negara baik di
tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Fungsi wawasan nusantara sendiri terbagi menjadi 4 kategori, yaitu:
 Pengetahuan pertahanan dan keamanan negara: mengarah pada pandangan geopolitik
negara Indonesia. Pandangan ini meliputi tanah air dan seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
 Perspektif Teritorial Indonesia: Termasuk pemahaman tentang batas wilayah
Indonesia untuk menghindari potensi sengketa dengan negara lain.
 Wawasan Pembangunan: Dengan berbagai unsur, seperti sosial politik, kesatuan
politik, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi dan sosial ekonomi.
 Konsep Ketahanan Nasional: Konsep jaminan sosial yang memegang peranan penting
dalam perencanaan pembangunan, pertahanan wilayah, dan keamanan nasional
adalah konsepnya.

5. Tujuan wawasan nusantara


Wawasan nusantara memiliki tujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang
tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional dibandingkan dengan kepentingan individu, kelompok, golongan,
suku bangsa ataupun daerah.
Tujuan wawasan nusantara ke luar adalah untuk menjamin kepentingan nasional
di era globalisasi dan kehidupan rumah tangga yang semakin mengglobal. Lalu turut serta
mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
keadilan sosial dan saling menghormati. Bangsa Indonesia harus senantiasa menjaga dan
melindungi kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasional dalam segala aspek
kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan,
untuk mencapai tujuan nasional yang ditetapkan dalam konstitusi tahun 1945.
Tujuan wawasan nusantara kedalam mengenal nusantara adalah untuk menjamin
persatuan dan kesatuan dalam segala aspek kehidupan nasional, baik alam maupun sosial.

6. Unsur-unsur wawasan nusantara


Wawasan nusantara memiliki tiga unsur dasar yaitu :
1.Wadah (Contour)
Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia memiliki organisasi
kenegaraan yang berfungsi sebagai wadah berbagai dalam wujud suprastruktur
politik.Sementara itu wadah dalam kegiatan bermasyarakat yaitu berbagai
lembaga dalam wujud infrastruktur politik-suprastrukturpolitik.
Wawasan nusantara sebagai wadah meliputi tiga komponen, yaitu :
a. Wujud wilayah
b. Tata inti organisasi
c. Tata kelengkapan organisasi
2. Isi (Content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di dalam masyarakat dan cita-
cita serta tujuan nasional yang etrdapat dalam pembukaan UUD 1945.
3. Tata Laku (Conduct)
Tata laku yaitu interaksi antara wadah dan isi yang terdiri dari, tata laku
batiniah dan tata laku lahiriah.

7. Asas wawasan nusantara


Asas wawasan nusantara adalah ketentuan atau kaidah dasar yang harus
dipatuhi,ditaati,dipelihara dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen
pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan
bersama. Asas wawasan nusantara terdiri dari :
1. Kerja sama
Kerjasama serta koordinasi dapat dilaksanakan atas dasar kesetaraan agar
terciptanya efektivitas dalam mencapai tujuan bersama.

2. Keadilan.
Semua elemen masyarakat mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
keadilan dan mencapai tujuan dan cita-cita nasional, tidak boleh merugikan
pihak tertentu atau mengutamakan kepentingan kelompok atau golongannya
sendiri.

3. Kejujuran.
Kejujuran dalam berpikir dan bertindak merupakan prinsip yang sangat
penting untuk mengenal nusantara. Anda hanya perlu berpikir dan bertindak
berdasarkan fakta dan kenyataan untuk membuat kemajuan.
4. Solidaritas.
Solidaritas adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama. Seluruh
rakyat Indonesia harus menjalankan posisi solidaritas tanpa membeda-
bedakan siapa. Loyalitas merupakan tonggak penting dalam menciptakan
persatuan dan kesatuan suatu negara. Kesetiaan kepada teman atau solidaritas
dapat menjadi kekuatan tersendiri dalam mewujudkan cita-cita dan cita-cita
bangsa.

5. Kesamaan tujuan
Mempunyai tujuan dan kepentingan yang sama.

8. Peran wawasan nusantara

Di dalam kehidupan nasional, Wawasan Nusantara dikembangkan peranannya :


 Mewujudkan dan memelihara persatuan dan kesatuan yang serasi dan
selaras, segenap aspek kehidupan nasional.
 Menumbuhkan rasa tanggung jawab atau pemanfaatan akan lingkungannya.
Peranan ini berkaitan dengan hubungan yang erat dan saling terkait dan
ketergantungan antara bangsa dengan ruang hidupnya. Oleh karena itu
pemanfaatan lingkungan harus bertanggung jawab. Jika tidak, maka akan
menimbulkan kerusakan lingkungan yang akhirnya akan merugikan bagi bangsa
itu sendiri.
 Menegakkan kekuasaan untuk melindungi kepentingan nasional.
Kepentingan nasional menjadi dasar hubungan antar bangsa. Apabila satu
bangsa kepentingan nasionalnya sejalan atau paralel dengan kepentingan
nasional bangsa lain, maka kedua bangsa itu akan dengan mudah menjalin
hubungan persahabatan. merentang hubungan internasional dalam upaya ikut
serta dalam menegakkan perdamaian.

9. Implementasi wawasan nusantara dibidang pertahanan dan keamanan


Implementasi pengetahuan nusantara di bidang pertahanan dilakukan melalui
pembentukan sikap dan disiplin diri dalam membela negara asal, serta
menginformasikan kepada pejabat yang berwenang tentang segala hal yang
mempengaruhi keamanan, sehingga meningkatkan sentimen persatuan dan
kesatuan di wilayah yang sama atau di wilayah yang berbeda. Terakhir,
membangun sarana dan prasarana untuk kegiatan atau kegiatan keamanan di
wilayah Indonesia.
BAB IV
KESIMPULAN

Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan danNusantara. Wawasan
berasal dari kata Wawas (bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan
indrawi.Ajaran Dasar Wawasan Nusantara
1. Landasan Idiil Pancasila Pancasila diakui sebagai ideology dan dasar Negara yang dirumuskan
dalam pembukaan UUD 1945. Yang mencerminkan nilai-nilai keseimbangan, keserasian,
keselarasan, persatuan dan kesatuan, kekeluargaa, kebersamaan dan kbijaksanaan bagian
dalam membina kehidupan nasional.
2. Landasan Konstitusional : UUD 1945 UUD 1945 merupakan konstitusi dasar yang menjadi
pedoman pokok didalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pengetahuan tentang wawasan nusantara berperan penting dalam mencapai kesamaan persepsi
bagi seluruh warga negara Indonesia. Dengan persepsi yang sama, diharapkan dapat mengantarkan
bangsa pada pemahaman dan persatuan dalam mewujudkan cita-cita nasional. Perbedaan persepsi
atau sudut pandang dalam mencapai tujuan bersama merusak persatuan, kesatuan dan kerukunan
serta menimbulkan keresahan sosial yang dapat merugikan bangsa secara keseluruhan dan
berujung pada disintegrasi bangsa. Dalam usaha mencapai tujuan nasional, masih banyak
pandangan yang berbeda. Karena itu itu pemerintah sudah merumuskan pandangan nasional yang
komperhensif dan integral yang dikenal dengan nama wawasan nusantara. Wawasan ini akan
memberikan konsepsi yang sama semua warga negara tentang visi ke depan bangsa Indonesia
untuk menciptakan kesatuan dan persatuan secara utuh, sehingga dapat mewujudkan integrasi
nasional. Adanya nilai-nilai nasionalisme, khususnya pada nilai kesatuan, sangat mendukung
terwujudnya integrasi nasional. Dengan demikian nilai-nilai wawasan nusantara, kususnya nilai
kesatuan, yaitu kesatuan IPOLEKSOSBUD-HANKAM sangat mendukung adanya integrasi
nasional.
DAFTAR PUSTAKA

Aminullah, R., & Umam, M. (2020). Pancasila sebagai Wawasan Nusantara.


Adibowo, R. (2010). Wawasan Nusantara Indonesia.
Kusrahmadi, S. D. (2017). Pentingnya Wawasan Nusantara dan Integrasi Nasional.
Ahmad. 2021. Wawasan Nusantara: Pengertian, Asas, Tujuan, Fungsi dan Implementasi,
https://www.gramedia.com/literasi/wawasan-nusantara/, diakses pada 23 Oktober 2021.

Anda mungkin juga menyukai