Anda di halaman 1dari 10

WAWASAN NUSANTARA DI ERA

GLOBALISASI

Disusun oleh :
1. Vio Gustian Nur Alamsyah (4211422062)

UNNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2023

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................4
BAB IV PENUTUP.............................................................................................8
4.1 Kesimpulan................................................................................................8
4.2 Saran...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................10

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengertian Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa
dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan menggunakan
mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan langsung, grup atau
golongan tertentu.
Setiap bangsa mempunyai wawasan kebangsaan yang merupakan visi bangsa
yang bersangkutan menuju ke masa depan. Kehidupan berbangsa dalam suatu negara
memerlukan suatu konsep cara pandangan atau wawasan kebangsaan yang bertujuan
buat mengklaim kelangsungan kehidupan dan keutuhan bangsa dan daerahnya serta
jati diri bangsa itu. Bangsa yang dimaksudkan ialah bangsa yang bernegara.
Perkembangan pemikiran bangsa Indonesia mengenai wawasan yang akan dianut pada
kehidupan bernegara dapat diikuti pada sejarah pergerakkan kemedekaan Sejak tahun
1908, yaitu semenjak kita sadar akan rasa kebangsaan.
Inti asal wawasan nasional yang disebut wawasan nusantara artinya tekad buat
bersatu yang didasarkan pada visi serta tujuan nasional. Konsep wawasan nusantara
(dalam Rahayu, A.S, 2014, hlm. 117) artinya cara pandang bangsa Indonesia wacana
diri dan lingkungannya berdasarkan pancasila dan UUD Tahun 1945 dan sinkron
dengan geografi daerah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai
tujuan atau cita-cita suatu bangsa.
Dengan demikian, wawasan nusantara berperan buat membimbing bangsa
Indonesia pada penyelenggaraan kehidupannya dan sebagai ramburambu pada
perjuangan mengisi kemerdekaannya. Wawasan nusantara sebagai cara pandangan
juga mengajarkan bagaimana pentingnya membina persatuan serta kesatuan dalam
segenap aspek kehidupan bangsa dan negara dalam mencapai tujuan serta cita-cita-
cita-citanya. Secara keadaanya pun, isi nilai-nilai wawasan nusantara telah tertuang
dalam dasar negara yaitu Pancasila serta pembukaan Undang-Undang Dasar tahun
1945.
pada era dewasa ini yang sangat erat kaitannya menggunakan globalisasi dan pula
banyak perubahan yang sangat bergerak maju di banyak sekali bidang kehidupan,
bangsa Indonesia dihadapkan dengan banyak sekali masalah dan tantangan yang hadir
baik yang asal asal internal juga eksternal. pertarungan yang ada secara internal
diantaranya merupakan semakin memudarnya pilar-pilar pada kehidupan berbangsa
serta bernegara yang berafiliasi menggunakan turunnya komitmen terhadap nilai-nilai
dasar kehidupan serta norma-tata cara yang sudah kemudian dijadikan menjadi
pegangan pada kehidupan berbangsa serta bernegara. Rendahnya komitmen tadi galat
satunya bisa terlihat dari semakin lemahnya kewibawaan aturan dampak rendahnya

3
moralitas para penegak aturan, meningkatnya angka kemiskinan, meningkatnya
kriminalitas, meningkatnya potensi disintegrasi bangsa karena ikatan primodialisme
etnis dan keagamaan yang menguat hingga degradasi moral serta karakter di kalangan
anak bangsa (Abdulgani, 1995) yang semakin mengancam keutuhan dan kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN

Konsep wawasan nusantara (dalam Rahayu, A.S, 2014, hlm. 117) merupakan
cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan pancasila
dan UUD Tahun 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai
kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.

Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain


sebagai berikut.
- Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah
sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilahayan
- Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup
kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan
keamanan.
- Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah
pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan
segenap kekuatan negara.
- Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan
negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga.

Tujuan Wawasan Nusantara Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan


nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih
mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku bangsa ataupun daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan
kepentingankepentingan individu, kelompok, suku bangsa, ataupun daerah.
Kepentingankepentingan tersebut tetap dihormati, diakui dan dipenuhi selama tidak

4
bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat banyak. Asas
Wawasan Nusantara. Asas wawasan nusantara merupakan ketentuan-ketentuan atau
kaidah-kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara dan diciptakan demi tetap
taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau golongan)
terhadap kesepakatan bersama.
Asas wawasan nusantara terdiri dari :
1.Kepentingan yang sama. Ketika menegakkan dan merebut
kemerdekaan,kepentingan bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajahan
secara fisik dari bangsa lain.tujuan yang sama adalah tercapainya kesejahteraan dan
rasa aman yang lebih baik daripada sebelumnya.
2. Keadilan.
Yang berarti kesesuaian pembagian hasil dengan andil,jerih payah usaha dan
kegiatan baik orang perorangan,golongan,kelompok maupun daerah.
3. Kejujuran.
Yang berarti keberanian berpikir,berkata dan bertindak sesuai realita serta
ketentuan yang benar biarpun realita atau ketentuan itu pahit an kurang enak
didengarnya.
4. Solidaritas.
Yang berarti diperlukannya rasa seti kawan,mau memberi dan berkorban bagi
orang lain tanpa meniggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.
5. Kerja sama. Berarti adanya koordinasi,saling pengertian yang didasarka atas
kesetaraan sehingga kerja kelompok,baik kelompok yang kecil maupun kelompok
yang lebih besar dapat tercapai demi terciptanya sinergi yang lebih baik.
6. Kesetiaan.
Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama ini sangatlah penting dan menjadi
tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam keBhinekaan.Jika kesetiaan
terhadap kesepakatan bersama ini goyah apalagi ambruk,dapat dipastikan bahwa
persatuan dan kesatuan dalam keBhinekaan bangsa Indonesia akan hancur
berantakan.Ini berarti hilangnya negara kesatuan Indonesia.

7. Arah Pandang.
Dengan latar belakang budaya,sejarah,kondisi,konstelasi geografi, dan
perkembangan
lingkungan strategis,arah pandang wawasan nusantara meliputi :

A. Arah pandang ke dalam, mengandung arti bahwa bangsa Indonesia harus

5
peka
sertaberusaha untuk menahan dan mengatasi sedini mungkin hal-hal yang
meyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa dan harus mengupayakan tetap
terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam keBhinekaan.

B. Arah pandang ke luar, mengandung arti bahwa dalam


kehidupan,bangsaIndonesia harus berusaha mengamankan kepentingan
nasionalnya dalam semua aspek kehidupan, baik, ekonomi , sosial budaya
maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional sesuai
dengan yang tertera pada Pembukaan UUD 1945.
Peranan Wawasan Nusantara Dalam kehidupan nasional, Wawasan Nusantara
dikembangkan peranannya untuk :
- Mewujudkan serta memelihara persatuan dan kesatuan yang serasi dan
selaras,
segenap aspek kehidupan nasional.
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab atau pemanfaatan lingkungan-nya.
Peranan ini berkaitan dengan adanya hubungan yang erat dan saling terkait dan
ketergantungan antara bangsa dengan ruang hidupnya. Oleh karena itu pemanfaatan
lingkungan harus bertanggung jawab. Bila tidak, maka akan menimbulkan kerusakan
lingkungan yang pada akhirnya akan merugikan bangsa itu sendiri.
- Menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional. Kepentingan
nasional menjadi dasar hubungan antara bangsa. Apabila satu bangsa kepentingan
nasionalnya sejalan atau paralel dengan kepentingan nasional bangsa lain, maka
kedua bangsa itu akan mu-dah terjalin hubungan persahabatan. Merentang
hubungan internasional dalam upaya ikut menegakkan perdamaian.

Dengan demikian, wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa


Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya serta sebagai ramburambu dalam
perjuangan mengisi kemerdekaannya. Wawasan nusantara sebagai cara pandangan
juga mengajarkan bagaimana pentingnya membina persatuan dan kesatuan dalam
segenap aspek kehidupan bangsa dan negara dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.
Secara keadaanya pun, isi nilai-nilai wawasan nusantara telah tertuang dalam dasar
negara yaitu Pancasila dan pembukaan UUD tahun 194

Wawasan nusantara merupakan sudut pandang suatu bangsa mengenai diri dan
lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai
dengan kondisi keberadaan dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan
atauxcita-cita nasionalnya. Berdasarkan Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998
tentang GBHN menyatakan bahwa Wawasan Nusantara merupakan Wawasan

6
nasional yang bersumber pada pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan Bangsaxserta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
mencapai tujuan bangsa.

Dalam era globalisasi diperlukan kesamaan cara pandang (persepsi) tekad dan
semangat, serta keterpaduan upaya dalam memperbaharui kehidupan po- litik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan guna me- ningkatkan daya saing,
dan me- ngurangi kesenjangan sosial ekonomi. Oleh karena itu Wawasan nusantara
dalam era globalisasi harus terus dipahami, dihayati dan diamalkan oleh seluruh warga
negara NKRI.

Derasnya pengaruh globalisasi, bukan mustahil akan mempengaruhi adat


budaya yang menjadi jati diri kita sebagai suatu bangsa dan akan melemahkan paham
nasionalisme. Paham nasionalisme adalah suatu paham yang menyatakan bahwa
loyalitas tertinggi terhadap masalah duniawi dari setiap warga bangsa ditunjukan
kepada negara dan bangsa. Meskipun dalam awal pertumbuhan nasionalisme diwarnai
oleh slogan yang sangat terkenal, yaitu: liberty, equality, fraternality yang merupakan
pangkal tolak nasionalisme yang demokratis, namun dalam perkembangannya
nasionalisme pada setiap bangsa sangat diwarnai oleh nilai- nilai dasar yang
berkembang dalam masyarakatnya masing-masing, sehingga memberikan ciri khas
bagi masing-masing bangsa.

Wawasan kebangsaan Indonesia memberi peran bagi bangsa Indonesia untuk


proaktif mengantisipasi perkembangan lingkungan dengan memberi contoh bagi
bangsa lain dalam membina identitas, kemandirian dan menghadapi tantangan dari
luar tanpa konfrontasi dengan meyakinkan bangsa lain bahwa eksistensi bangsa
merupakan aset yang diperlukan dalam mengembangkan nilai kemanusiaan yang
beradab Sumitro (dalam Suhady, I. Dan Sinaga, 2006)

Lalu bagaimana cara agar wawasan nusatara tetap terpelihara dan terjaga nilai-
nilainya serta menyadarkan betapa pentingnya mengetahui wawasan nusantara untuk
menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan NKRI.

Berikut merupakan cara penerapan wawasan nusantara di era digital :

7
1. Kesadaran sebagai masyarakat tentang pentingnya menjaga kesatuan dan
keutuhan tanah air, sehingga dapat terhindar dari bangsa-bangsa lain yang
berusaha mengambil tanah air yang sudah seharusnya menjadi milik kita.

2. Memanfaatkan media sosial untuk membangun dan menyadarkan


masyarakat, khususnya para remaja. Seperti memanfaatkan aplikasi tiktok
untuk membuat konten mengenai pentingnya mempelajari wawasan nusatara.

3. Menciptakan implementasi diberbagai bidang kehidupan seperti bidang


ekonomi, politik dan kehidupan sosial. sehingga dapat membangun ekonomi
yang maju serta kehidupan sosial yang dapat menjunjung tinggi demokrasi di
Indonesia.

Beberapa hal diatas, merupakan upaya yang bisa dilakukan pada penerapan wawasan
nusantara diera digital seperti ini. Sehingga penguatan dan pemahaman tentang
wawasan nusatara dapat mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa. Sehingga
memperkuat pertahanan terhadap pengaruh perkembangan zaman di era globalisasi
saat ini.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Wawasan nusantara merupakan sudut pandang suatu bangsa mengenai diri dan
lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarahibangsa itu sesuai
dengan kondisi keberadaan dan kondisi geografi negaranyaiuntuk mencapai tujuan
atau cita-cita nasionalnya.

Faktor-faktor yang memengaruhi memudarnya pemahaman wawasan


nusantara dan rasa nasionalisme adalahidisebabkan baik faktor internal maupun faktor
eksternal dimana nasionalisme ini menurun karena adanya beberapa factor yang
menghambat untuk mewujudkan nasionalisme diantaranya karena penyelenggara
negara dan masyarakat kurang memahami apa itu konsep kedaulatan negara kita
sebagai negara kepulauan, adanya budaya egosentrisme, etnonasionalisme, dan

8
pemahaman konsep untuk mengimpelementasikan otonomi daerah yang sempit yang
memunculkan sikap etnosentrisme pada masyarakat lokal.

Penerapan ke masyarakat mengenai wawasan nusantara dalam kehidupan


bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dapat dilakukan baik melalui pendidikan
formal maupun pendidikan nonformal dengan mengenalkan keberadaan negara kita
sebagai negara Kepulauan yang berdaulat sehingga kita sebagai masyarakat bangsa
Indonesia dapat menghadapi ancaman dan tantangan yang datang baik dari dalam
maupun dari luar.

4.2 Saran
Sebagai seorang warga negara Indonesia yang cinta pada tanah air, kita seharusnya
lebih memahami tentang wawasan nusantara di era globalisasi ini agar nilai-nilai budaya dan
cinta tanah air tidak luntur karena masuknya budaya asing yang sudah tidak dapat di filter
karena perkembangan jaman.

9
DAFTAR PUSTAKA

Aminullah, R., & Umam, M. (2020). Pancasila sebagai Wawasan Nusantara. Jurnal Al
Allam, 1(1), 1-16.
Saputra, I. (2017). Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Meningkatkan Pemahaman
Wawasan Nusantara Di Kalangan Pemuda Indonesia. Civic-Culture: Jurnal Ilmu
Pendidikan PKn dan Sosial Budaya, 1(1).
Abdulgani, R. (1995). Pemantapan Jiwa Nasionalisme dan Abad ke XXI Menghadapi Era
Globalisasi, termuat dalam Siswono Yudohusodo, dkk., Nasionalisme dalam Era
Globalisasi. Yayasan Widya Patria
Ratih, L. D., & Najicha, F. U. (2021). Wawasan nusantara sebagai upaya membangun rasa
dan sikap nasionalisme warga negara: sebuah tinjauan literatur. Jurnal Global
Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 59-64.
Budisantoso, H. (1997). Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional Dalam Kehidupan
Nasional dan Perencanaan Pembangunan. Jurnal Ketahanan Nasional, 2(3), 31-42.

10

Anda mungkin juga menyukai