GLOBALISASI
Disusun oleh :
1. Vio Gustian Nur Alamsyah (4211422062)
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................4
BAB IV PENUTUP.............................................................................................8
4.1 Kesimpulan................................................................................................8
4.2 Saran...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................10
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
moralitas para penegak aturan, meningkatnya angka kemiskinan, meningkatnya
kriminalitas, meningkatnya potensi disintegrasi bangsa karena ikatan primodialisme
etnis dan keagamaan yang menguat hingga degradasi moral serta karakter di kalangan
anak bangsa (Abdulgani, 1995) yang semakin mengancam keutuhan dan kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Konsep wawasan nusantara (dalam Rahayu, A.S, 2014, hlm. 117) merupakan
cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan pancasila
dan UUD Tahun 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai
kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.
4
bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat banyak. Asas
Wawasan Nusantara. Asas wawasan nusantara merupakan ketentuan-ketentuan atau
kaidah-kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara dan diciptakan demi tetap
taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau golongan)
terhadap kesepakatan bersama.
Asas wawasan nusantara terdiri dari :
1.Kepentingan yang sama. Ketika menegakkan dan merebut
kemerdekaan,kepentingan bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajahan
secara fisik dari bangsa lain.tujuan yang sama adalah tercapainya kesejahteraan dan
rasa aman yang lebih baik daripada sebelumnya.
2. Keadilan.
Yang berarti kesesuaian pembagian hasil dengan andil,jerih payah usaha dan
kegiatan baik orang perorangan,golongan,kelompok maupun daerah.
3. Kejujuran.
Yang berarti keberanian berpikir,berkata dan bertindak sesuai realita serta
ketentuan yang benar biarpun realita atau ketentuan itu pahit an kurang enak
didengarnya.
4. Solidaritas.
Yang berarti diperlukannya rasa seti kawan,mau memberi dan berkorban bagi
orang lain tanpa meniggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.
5. Kerja sama. Berarti adanya koordinasi,saling pengertian yang didasarka atas
kesetaraan sehingga kerja kelompok,baik kelompok yang kecil maupun kelompok
yang lebih besar dapat tercapai demi terciptanya sinergi yang lebih baik.
6. Kesetiaan.
Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama ini sangatlah penting dan menjadi
tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam keBhinekaan.Jika kesetiaan
terhadap kesepakatan bersama ini goyah apalagi ambruk,dapat dipastikan bahwa
persatuan dan kesatuan dalam keBhinekaan bangsa Indonesia akan hancur
berantakan.Ini berarti hilangnya negara kesatuan Indonesia.
7. Arah Pandang.
Dengan latar belakang budaya,sejarah,kondisi,konstelasi geografi, dan
perkembangan
lingkungan strategis,arah pandang wawasan nusantara meliputi :
5
peka
sertaberusaha untuk menahan dan mengatasi sedini mungkin hal-hal yang
meyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa dan harus mengupayakan tetap
terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam keBhinekaan.
Wawasan nusantara merupakan sudut pandang suatu bangsa mengenai diri dan
lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai
dengan kondisi keberadaan dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan
atauxcita-cita nasionalnya. Berdasarkan Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998
tentang GBHN menyatakan bahwa Wawasan Nusantara merupakan Wawasan
6
nasional yang bersumber pada pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan Bangsaxserta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
mencapai tujuan bangsa.
Dalam era globalisasi diperlukan kesamaan cara pandang (persepsi) tekad dan
semangat, serta keterpaduan upaya dalam memperbaharui kehidupan po- litik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan guna me- ningkatkan daya saing,
dan me- ngurangi kesenjangan sosial ekonomi. Oleh karena itu Wawasan nusantara
dalam era globalisasi harus terus dipahami, dihayati dan diamalkan oleh seluruh warga
negara NKRI.
Lalu bagaimana cara agar wawasan nusatara tetap terpelihara dan terjaga nilai-
nilainya serta menyadarkan betapa pentingnya mengetahui wawasan nusantara untuk
menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan NKRI.
7
1. Kesadaran sebagai masyarakat tentang pentingnya menjaga kesatuan dan
keutuhan tanah air, sehingga dapat terhindar dari bangsa-bangsa lain yang
berusaha mengambil tanah air yang sudah seharusnya menjadi milik kita.
Beberapa hal diatas, merupakan upaya yang bisa dilakukan pada penerapan wawasan
nusantara diera digital seperti ini. Sehingga penguatan dan pemahaman tentang
wawasan nusatara dapat mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa. Sehingga
memperkuat pertahanan terhadap pengaruh perkembangan zaman di era globalisasi
saat ini.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Wawasan nusantara merupakan sudut pandang suatu bangsa mengenai diri dan
lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarahibangsa itu sesuai
dengan kondisi keberadaan dan kondisi geografi negaranyaiuntuk mencapai tujuan
atau cita-cita nasionalnya.
8
pemahaman konsep untuk mengimpelementasikan otonomi daerah yang sempit yang
memunculkan sikap etnosentrisme pada masyarakat lokal.
4.2 Saran
Sebagai seorang warga negara Indonesia yang cinta pada tanah air, kita seharusnya
lebih memahami tentang wawasan nusantara di era globalisasi ini agar nilai-nilai budaya dan
cinta tanah air tidak luntur karena masuknya budaya asing yang sudah tidak dapat di filter
karena perkembangan jaman.
9
DAFTAR PUSTAKA
Aminullah, R., & Umam, M. (2020). Pancasila sebagai Wawasan Nusantara. Jurnal Al
Allam, 1(1), 1-16.
Saputra, I. (2017). Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Meningkatkan Pemahaman
Wawasan Nusantara Di Kalangan Pemuda Indonesia. Civic-Culture: Jurnal Ilmu
Pendidikan PKn dan Sosial Budaya, 1(1).
Abdulgani, R. (1995). Pemantapan Jiwa Nasionalisme dan Abad ke XXI Menghadapi Era
Globalisasi, termuat dalam Siswono Yudohusodo, dkk., Nasionalisme dalam Era
Globalisasi. Yayasan Widya Patria
Ratih, L. D., & Najicha, F. U. (2021). Wawasan nusantara sebagai upaya membangun rasa
dan sikap nasionalisme warga negara: sebuah tinjauan literatur. Jurnal Global
Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 59-64.
Budisantoso, H. (1997). Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional Dalam Kehidupan
Nasional dan Perencanaan Pembangunan. Jurnal Ketahanan Nasional, 2(3), 31-42.
10