Anda di halaman 1dari 8

MATERI PAT PPKN KELAS X

A. Pengertian wawasan nusantara secara umum : Cara pandang dan sikap bangsa Indonnesia
mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap
aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

B. Pengertian wawasan nusantara menurut tokoh :


menurut beberapa pendapat sebagai berikut.
1) Menurut Prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua
aspek kehidupan yang beragam.”
2) Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3) Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi tap. MPR, yang
dibuat Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehipan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional.”

C. Pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa indonesia


Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada hakikatnya merupakan perwujudan dari
kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan. Selain itu juga, Wawasan
Nusantara merupakan pencerminan dari kepentingan yang sama, tujuan yang sama terpeliharanya
persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuamn wilayah Indonesia. Dengan kata lain sebagai wawasan
nasionalnya, Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berfikir, bersikap dan bertindak
dalam rangka menangani permasalahan yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

D. Gambaran atau istilah indonesia sehingga bisa dikatakan sebagai wilayah perairan dan
gugusan pulau2 : Nusantara
E. Pengertian hakikat wawasan nusantara : Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan
nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi
kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga masyarakat dan aparatur negara harus
berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara
Indonesia.

F. Pengertian asas nusantara : Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar
yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen
pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan Bersama. Jika asas Wawasan Nusantara diabaikan,
komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut yang
berarti tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia.

G. Isi asas wawasan nusantara


1) Kepentingan yang sama.
2) Keadilan.
3) Kejujuran.
4) Solidaritas
5) Kerja sama..
6) Kesetiaan

H. Menyebutkan penjelasan setiap asas


1) Kepentingan yang sama. Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan bersama
bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajah secara fisik dari bangsa lain. Sekarang, bangsa
Indonesia harus menghadapi penjajahan yang berbeda. Misalnya, dengan cara “adu domba” dan
“memecah belah” bangsa dengan menggunakan dalih HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup.
Padahal, tujuan kepentingannya sama yaitu tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih
baik daripada sebelumnya.
2) Keadilan. Kesesuaian pembagian hasil dengan adil, jerih payah, dan kegiatan baik perorangan,
golongan, kelompok maupun daerah.
3) Kejujuran. Keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar
biar pun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak didengarnya. Demi kebenaran dan
kemajuan bangsa dan negara, hal itu harus dilakukan.
4) Solidaritas. Diperlukan kerja sama, mau memberi, dan berkorban bagi orang lain tanpa
meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.
5) Kerja sama. Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan sehingga
kerja kelompok, baik kelompok kecil maupun besar dapat mencapai sinergi yang lebih baik.
6) Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan Negara
Indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh Boedi Oetomo Tahun 1908, Sumpah
Pemuda Tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kesetiaan terhadap
kesepa-katan ini sangat penting dan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan
kesatuan dalam kebhinekaan. Jika kesetiaan ini goyah, dapat dipastikan persatuan dan kesatuan
akan hancur berantakan.

I. Menyebutkan penjelasan perwujudan wawasan nusantara sebagai satu kesatuan di tiap


bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM (Implementasi = perwujudan)
1) Politik :
Bangsa Indonesia bersama bangsa-bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia dan
perdamaian abadi melalui politik luar negeri yang bebas aktif. Implementasi wawasan
nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang
sehat dan dinamis. Hal tersebut tampak dalam wujud pemerintahan yang kuat aspiratif
dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.
2) Ekonomi
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan
ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Di samping itu, implementasi wawasan
nusantara mencerminkan tanggung jawab pengelolaa sumber daya alam yang
memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian
sumber daya alam itu sendiri.

a) Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah modal dan
milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia
secara merata.

b) Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi di seluruh daerah


tanpa mengabaikan ciri khas yang memiliki daerah masing-masing.

c) Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakan sebagai


usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi kerakyatan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.

3) Sosial Budaya
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan
sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan
hidup sekaligus karunia Tuhan. Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan
masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membedakan suku, asal usul
daerah, agama, atau kepercayaan,serta golongan berdasarkan status sosialnya.

Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan corak ragam budaya
yang menggambarkan kekayaan budaya bangsa. Budaya Indonesia tidak menolak nilai-
nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa sendiri dan
hasilnya dapat dinikmati.

4) Hankam
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan
menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk
sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini menjadi modal
utama yang akan mengerakkan partisipasi setiap warga negara indonesia dalam
menghadapi setiap bentuk ancaman antara lain :
1) Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya adalah ancaman
terhadap seluruh bangsa dan negara.

2) Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk ikut serta
dalam pertahanan dan keamanan Negara dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/10821136#readmore


J. kedudukan wawasan nusantara bagi bangsa indonesia
Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Wawasan nasional merupakan visi
bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep
Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula.
Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran Republik Indonesia.
Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini
kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam
upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, wawasan Nusantara menjadi
landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.

K. Visi bangsa indonesia yg sesuai dengan konsep wawasan nusantara


Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu
dengan wilayah yang satu dan utuh pula.

L. Fungsi wawasan nusantara


Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di
tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

M. Tujuan wawasan nusantara


Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat
Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok
golongan, suku bangsa atau daerah.

N. Aspek alamiah dalam wawasan nusantara (Trigatra)


Trigatra meliputi :

1) Posisi dan lokasi geografis negara


- Indonesia merupakan suatu kepulauan
- Indonesia terletak di antara Benua australia disebelah selatan dan benua asia di sebelah
utara (mempunyai kedudukan geografis di tengah2 jalan lalu lintas dunia yang asrtinya
strategis dipandang dari tiga segi kesejahteraan di bidang politik, ekonomi dan sosial
budaya, Indonesia telah banyak mengalami pertemuan dengan pengaruh pihak asing
(akulturasi).
- Indonesia terletak pada 6 LU–11 LS, 95 BT–141 BT, dilalui garis khatulistiwa yang di tengah-
tengahnya terbentang garis equator sehingga Indonesia mempunyai 2 musim, yaitu musim
hujan dan kemarau.
2) Keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk

- Keadaan dan kekayaan Alam


1) Kekayaan sumber-sumber alam terdapat di atmosfir, di permukaan bumi, di laut, di
perairan, dan di dalam bumi.

O. Pengertian penduduk : Penduduk adalah sekelompok manusia yang mendiami suatu tempat
atau wilayah. Adapun faktor penduduk yang mempengaruhi ketahanan nasional adalah sebagai berikut.

P. Faktor penduduk yg mempengaruhi ketahanan nasional


Faktor penduduk yang mempengaruhi ketahanan nasional adalah :
1) Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk berubah karena kematian, kelahiran, pendatang baru, dan orang
yang meninggalkan wilayahnya.
2) Faktor yang Mempengaruhi Komposisi Penduduk
3) Faktor yang Mempengaruhi Distribusi Penduduk

Q. Dampak positif dari pertambahan penduduk


Segi positif dari pertambahan penduduk ialah pertambahan angkatan kerja (man power) dan
pertambahan tenaga kerja (labour force). Segi negatifnya, apabila pertumbuhan penduduk tidak
seimbang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tidak diikuti dengan usaha peningkatan kualitas
penduduk

R. Pengertian komposisi penduduk : Komposisi adalah susunan penduduk menurut umur,


kelamin, agama, suku bangsa, tingkat pendidikan, dan sebagainya

S. Yang mempengaruhi komposisi penduduk : mortalitas, fertilitas, dan migrasi. . Fertilitas


sangat berpengaruh besar terhadap umur dan jenis penduduk golongan muda yang dapat menimbulkan
persoalan penyediaan fasilitas pendidikan, perluasan lapangan kerja, dan sebagainya.

T. Kebijakan pemerintah untuk menciptakan distribusi penduduk yg ideal


Kebijakan yang mengatur penyebaran penduduk, misalnya dengan cara transmigrasi,
mendirikan pusat-pusat pengembangan (growth centers), pusat-pusat industri, dan sebagainya.
Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan
ancamanancaman terhadap pertahanan nasional.

U. Alasan kekayaan alam bersifat untuk (mon maap tidak paham maksudnya)
V. Prinsip atau asas dalam pengelolaan atau pemanfaatan SDA
Sumber daya alam harus diolah atau dimanfaatkan dengan berprinsip atau asas maksimal, lestari,
dan berdaya saing, makusdnya :
1) Asas maksimal Artinya sumber daya alam yang dikelola atau dimanfaatkan harus benar-benar
menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
2) Asas lestari Artinya pengolahan sumber daya alam tidak boleh menimbulkan kerusakan
lingkungan, menjaga keseimbangan alam
3) Asas berdaya saing Artinya bahwa hasilhasil sumber daya alam harus bisa bersaing dengan
sumber daya alam negara lain.

W. Pengertian ideologi : Ideologi suatu negara diartikan sebagai guiding of principles atau prinsip
yang dijadikan dasar suatu bangsa. Ideologi adalah pengetahuan dasar atau cita-cita.

X. Prinsip dalam strategi pembinaan ideologi


Dalam strategi pembinaan ideologi berikut adalah beberapa prinsip yang harus diperhatikan.

1) Ideologi harus diaktualisasikan dalam bidang kenegaraan oleh WNI.

2) Ideologi sebagai perekat pemersatu harus ditanamkan pada seluruh WNI.

3) Ideologi harus dijadikan panglima, bukan sebaliknya.

4) Aktualisasi ideologi dikembangkan kearah keterbukaan dan kedinamisan.

5) Ideologi Pancasila mengakui keaneragaman dalam hidup berbangsa dan dijadikan alat untuk
menyejahterakan dan mempersatukan masyarakat.

6) Kalangan elit eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus harus mewujudkan cita-cita bangsa
dengan melaksanakan GBHN dengan mengedepankan kepentingan bangsa.

7) Menyosialisasikan Pancasila sebagai ideologi humanis, relijius, demokratis, nasionalis, dan


berkeadilan. Menumbuhkan sikap positif terhadap warga negara dengan meningkatkan motivasi
untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Y. Sektor dalam kehidupan politik


Kehidupan politik dapat dibagi kedalam dua sektor yaitu sektor masyarakat yang memberikan
input dan sektor pemerintah yang berfungsi sebagai output. Sistem politik yang diterapkan dalam suatu
negara sangat menentukan kehidupan politik di negara yang bersangkutan..

Z. Upaya bangsa indonesia dalam meningkatkan di bidang politik, ekonomi


Upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan ketahanan di bidang politik adalah upaya mencari
keseimbangan dan keserasian antara keluaran dan masukan berdasarkan  Pancasila yang merupakan
pencerminan dari demokrasi Pancasila. Upaya meningkatkan ketahanan ekonomi adalah upaya
meningkatkan kapasitas produksi dan kelancaran barang dan jasa secara merata ke seluruh wilayah
negara. Upaya untuk menciptakan ketahanan ekonomi adalah melalui sistem ekonomi yang diarahkan
untuk kemakmuran rakyat.
A1. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik, sosbud, pertahanan
keamanan
1) Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim
penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud
pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan
rakyat.

2) Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan


ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara merata dan adil. Di samping itu, implementasi Wawasan Nusantara
mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan
masyarakat antardaerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.

3) Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap
batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau
kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia sang Pencipta. Implementasi ini juga akan
menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membeda-
bedakan suku, asal usul daerah, agama atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status
sosialnya.

4) Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan


menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk
sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan
bangsa serta bela negara ini akan menjadi modal utama yang akan menggerakkan partisipasi
setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman, seberapa pun kecilnya
dan dari manapun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan keselamatan bangsa dan
kedalaulatan negara.

B1. Peran siswa dalam mendukung implementasi wawasan nusantara


Peranan siswa dalam mendukung implementasi wawasan nusantara adalah sebagai berikut.

a. Mendukung persatuan bangsa.


b. Berkemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
individu atau golongan.
d. Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat.
e. Mempunyai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai
intelektual.
f. Mempunyai wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela negara yang
dilandasi oleh rasa cinta tanah air.
g. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
h. Memanfaatkan secara aktif ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan
kemanusiaan, berbangsa dan bernegara.
i. Mewujudkan kepentingan nasional.
j. Memelihara dan memperbaiki demokrasi.
k. Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.
l. Menciptakan kerukunan umat beragama.
m. Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
n. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
o. Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
p. Merubah budaya negatif yang dapat menciptakan perselisihan.
q. Mengembangkan kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik.
r. Memelihara nilai-nilai positif (hidup rukun, gotong-royong, dll) dalam masyarakat.

Silahkan dipelajari, dibaca, dimengerti. Selamat menempuh PAT, semoga lancar


(aamiin)

Anda mungkin juga menyukai