Anda di halaman 1dari 10

WAWASAN

NUSANTARA
Kelompok 10 (EL – 41 – 03)
- Reyhan Rizky Amal
(1102180203)
- Aldrivo Muhammad Supit Enoch
(1102170257)
- Hasto Priananto
(1102164065)

Pancasila & Kewarganegaraan


PENGERTIAN
Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa
Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indriawi. Selanjutnya, muncul kata wawas yang berarti, memandang,
meninjau atau melihat. Wawasan artinya pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indriawi. Wawasan berarti pula cara pandang, cara
lmelihat.
Secara etimologi, kata “nusantara” tersusun dari dua kata, “nusa” dan “antara”. Kata “nusa” dalam bahasa Sansakerta berarti
pulau atau kepulauan. Sedangkan dalam bahasa Latin, kata “nusa” berasal dari kata nesos yang dapat berarti semenanjung, bahkan
suatu bangsa. Merujuk pada pernyataan tersebut maka kata “nusa” juga mempunyai kesamaan arti dengan nation dalam bahasa
Inggris yang berarti bangsa. Dari sini bisa ditafsirkan bahwa “nusa” dapat memiliki dua arti, yaitu kepulauan dan bangsa. Kata kedua
yaitu “antara” memiliki padanan dalam bahasa latin, in dan terra yang berarti antara atau dalam suatu kelompok. “Antara” juga
mempunyai mkna yang sama dalam kata inter dalam bahsa Inggris yang berarti antar (antara) dan relasi. Sedangkan dalam bahasa
Sansakerta, kata “antara” dapat diartikan sebagai laut, seberang, atau luar. Bisa ditafsirkan bahwa kata “antara” mempunyai makna
antar (antara), relasi, seberang, atau laut. Dari penjabaran di atas, penggabungan kata “nusa” dan “antara” menjadi kata “nusantara”
dapat diartikan sebagai kepulauan yang dipisahkan oleh laut atau bangsa-bangsa yang dipisahkan oleh laut.
Secara terminologi, berikut ini Wawasan Nusantara menurut beberapa pendapat. Menurut Prof. Dr. Wan Usman :
“Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan
dengan semua aspek kehidupan yang beragam.

2
KEDUDUKAN
Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai
Wawasan Nasional Bangsa Indonesia
merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya
oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan
dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan
mewujudkan cita – cita dan tujuan nasional.
Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi
landasan Visional dalam menyelenggarakan
kehidupan Nasional.

3
TUJUAN
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan
nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan
rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional daripada kepentingan individu,
kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal
tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan-
kepentingan individu, kelompok, suku bangsa atau
daerah. Kepentingan-kepentingan tersebut tetap
dihormati, diakui dan dipenuhi selama tidak
bertentangan dengan kepentingan nasional atau
kepentingan masyarakat banyak. Nasionalisme yang
tinggi di segala bidang kehidupan demi tercapainya
tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari
makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat
kebangsaan dalam jiwa bang Indonesia sebagai hasil
pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.

4
FUNGSI
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedomana, motivasi, dorongan serta
rambu-rambu dalam menetukan segala kebijaksaan, keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah manapun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

5
Asas dan Arah Pandang Wawasan Nusantara

Merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi agar terwujud


demi tetap taat dan setianya komponen/unsur pembentuk bangsa
Indonesia terhadap kesepakatan bersama. Asas Wawasan Nusantara
terdiri dari:
a. Kepentingan/Tujuan yang sama
b. Keadilan
c. Kejujuran
d. Solidaritas
e. Kerjasama
f. Kesetiaan terhadap kesepakatan

ADD A FOOTER 6
Asas dan Arah Pandang Wawasan Nusantara

Dengan latar belakang budaya, sejarah serta kondisi dan konstelasi geografi serta
memperhatikan perkembangan lingkungan strategis, maka arah pandang wawasan nusantara
meliputi:
Ke dalam Ke Luar
Bangsa Indonesia harus peka dan berusaha Mengandung makna bahwa dalam kehidupan internasional
mencegah dan mengatasi sedini mungkn faktor- bangsa indonesia harus berusaha dalam menjaga kepentingan
nasional untuk semua aspek kehidupan agar dapat menciptakan
faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan tujuan nasional yang tertera dalam pembukaan UUD 1945.
meupayakan tetap terbina dan terpeliharanya Dalam arah pandang keluar memiliki tujuan untuk menjaga dan
persatuan dan kesatuan. Tujuannya adalah menjaminnya kepentingan nasional didalam dunia ikut serta
menjamin terwujudnya persatuan kesatuan segenap dalam melaksanakan ketertiban dunia, yang didasarkan kepada
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dengan
aspek kehidupan nasional baik aspke almiah adanya kerjasama dan sikap yang saling menghormati. Dalam
maupun aspek sosial. hal ini bahwa kehidupan bangsa indonesia harus berusaha
untuk mengamankan kepentingan nasionalnya dalam aspek
ekonomi, politik, sosial budaya untuk mempertahankan dan
menciptakan suatu tujuan nasional yang sesuai dengan
pembukaan UUD 1945.

ADD A FOOTER 7
Unsur-unsur dan Landasan
Pemikiran/Faktor Wawasan Negara
1. Wadah
Adalah sebagai tempat kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia meliputi seluruh wilayah Indonesia
yang memiliki kekayaan alam dan penduduk dengan aneka ragam budaya.

2. Isi
Isi menyangkut dua hal yang essensial:
a. Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
b. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.

3. Tata Laku
Adalah merupakan hasil interaksi antara wadah dan isi yang teridiri dari:
a. Tata Laku batiniah
Mencermikan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia.
b. Tata Laku Lahiriah tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku bangsa Indonesia.
ADD A FOOTER 8
Landasan Pemikiran Wawasan
Nusantara

a. Pemikiran berdasarkan Falsafah


Pancasila
b. Pemikiran berdasarkan Aspek
Kewilayahan Nusantara
c. Pemikiran berdasarkan Sosial
Budaya
d. Pemikiran berdasarkan Aspek
Kesejahteraan

ADD A FOOTER 9
ADD A FOOTER 10

Anda mungkin juga menyukai