Anda di halaman 1dari 13

WAWASAN NUSANTARA

Kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK
Resa Anugra Saputra (90400120042)
Ghiyants Arif Rahman Hadi (90400120051)
Radiya Supiana ( 90400120053)
Reski Ananda (90400120061)
Irawati (90400120064)
Nurul Tahra (90400120077)
PEMBAHASAN
1.Pengertian Wawasan Nusantara

2.Asa Wawasan Nusantara

3. Unsur-Unsur Wawasan Nusanta

4. Konsep Wawasan Nusantara

5. Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara

6. Implementasi Wawasan Nusantara


PENGERTIAN WAWASAN
NUSANTARA
Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara.
Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan, atau
penglihatan indriawi.

Secara etimologi, kata “nusantara” tersusun dari dua kata, “nusa” dan “antara”. Kata
“nusa” dalam bahasa Sansakerta berarti pulau atau kepulauan. Sedangkan dalam bahasa
Latin, kata “nusa” berasal dari kata nesos yang dapat berarti semenanjung, bahkan suatu
bangsa. Kata kedua yaitu “antara” memiliki padanan dalam bahasa Latin, in dan terra
yang berarti antara atau dalam suatu kelompok.

Wawasan Nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya. Diri yang dimaksud adalah diri bangsa Indonesia sendiri, serta nusantara
sebagai lingkungan tempat tinggalnya.
ASAS WAWASAN NUSANTARA

1. KEPENTINGAN ATAU TUJUAN 3. KEJUJURAN


YANG SAMA 2. KEADILAN
Untuk mencapai tujuan dan cita-cita Setiap warga tidak boleh Tujuan nasional haruslah mendukung
Nasional Indonesia, penyelenggaraan mengutamakan kepentingan dengan berani berkata, berpikir dan
Wawasan Nusantara perlu didasari kelompok dan golongan dalam upaya bertindak sesuai dengan yang ada dan
dengan kepentingan kepentingan yang mewujudkan tujuan serta cita-cita dengan ketentuan yang benar adanya.
sama. Nasional.

5. KERJASAMA 6. KESETIAAN
4. SOLIDARITAS
Solidaritas atau rasa setia kawan akan Kerjasama berarti adanya koordinasi, saling Kesetiaan adalah asas yang sangat penting saat
menjadi kekuatan yang mewujudkan pengertian yang didasarkan atas kesetaraan kerja setiap elemen masyarakat telah membuat
tujuan dan cita-cita Nasional. Seperti kelompok, baik kelompok yang kecil maupun kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan
contoh rela berkorban antar sesama
kelompok yang besar dapat dicapai demi nasional.
dalam hidup berbangsa, bermasyarakat
dan bernegara. terciptanya sinergi yang lebih baik.
UNSUR WAWASAN NUSANTARA
Ada beberapa unsur dari Wawasan Nusantara, yaitu:

3.Tingkah Laku
1.Wadah 2.Isi secara umum, tingkah laku Wawasan
Wawasan Nusantara menjadi wadah Nusantara terdiri atas laku batiniyah dan
Wawasan Nusantara adalah aspirasi
lahiriah.
dalam kehidupan masyarakat serta bangsa Indonesia dan menjadi cita-cita Laku batiniyah adalah cerminan jiwa,
berbangsa dan bernegara. Hal ini serta tujuan Nasional bangsa dan negara semangat dan mentalitas yang baik dari
termasuk semua wilayah Indonesia yang sesuai dengan UUD 1945. suatu bangsa dalam mencapai tujuan dan
memiliki kekayaan alam dan penduduk cita-citanya. Sedangkan tata laku lahiriah
tercermin dalam tindakan, perbuatan dan
yang beragam.
perilaku dari bangsa Indonesia.
KONSEP WAWASAN NUSANTARA
Wawasan Nusantara memiliki beberapa konsep dasar, diantaranya:
1. Konsep Persatuan dan Kesatuan
Makna dari konsep ini adalah adanya Wawasan Nusantara memiliki tujuan untuk memperkuat nilai persatuan
serta kesatuan antar suku bangsa di seluruh Indonesia.

2. Konsep Kebangsaan
Makna dari konsep kebangsaan adalah negara Indonesia terdiri dari komponen bangsa dan suku. NKRI
terbentuk atas kehendak dan perjuangan berbagai komponen warga Indonesia. Maka dari itu, pengetahuan
akan hal itu perlu dimiliki untuk menjaga persatuan bangsa.

3. Konsep Bhineka Tunggal Ika


Makna dari Bhineka Tunggal Ika adalah Indonesia memiliki beragam budaya masyarakat dengan latar belakang
yang berbeda.

4. Konsep Negara Kepulauan


Indonesia adalah negara kepulauan, di mana konsepnya merupakan lautan yang ditaburi dengan pulau-pulau.
Lautan ini bisa dijadikan sebagai media pemersatu.
KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA
Wawasan Nusantara menjadi landasan Visional dalam menyelenggarakan kehidupan Nasional.

Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut :

a. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
b. Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
c. Wawasan Nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan Visional.
d. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
e. GBHN sebgai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar Nasional, berkedudukan sebagai
landasan operasional.
FUNGSI WAWASAN NUSANTARA
1. Sebagai Wawasan Pembangunan
Wawasan nusantara memiliki fungsi dalam pembangunan Indonesia. Beberapa unsur di dalamnya termasuk sosial politik,
kesatuan politik, pertahanan dan keamanan negara, serta ekonomi dan sosial ekonomi.

2. Sebagai Konsep Ketahanan Nasional


Pemahaman mengenai wawasan nusantara berfungsi sebagai konsep ketahanan sosial yang memegang peranan penting dalam
perencanaan pembangunan, kewilayahan, dan pertahanan keamanan nasional.

3. Sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan


Wawasan nusantara juga berfungsi sebagai pertahanan dan keamanan nasional yang mengarah pada pandangan geopolitik Negara
Indonesia. Pandangan ini meliputi tanah air dan segenap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Sebagai Wawasan Kewilayahan


Wawasan nusantara berfungsi dalam pemahaman mengenai wawasan kewilayahan Indonesia, termasuk batas wilayah Indonesia
untuk menghindari terjadinya potensi sengketa dengan negara lain.
TUJUAN WAWASAN NUSANTARA
TUJUAN WAWASAN NUSANTARA TUJUAN WAWASAN NUSANTARA TUJUAN WAWASAN NUSANTARA
NASIONAL KELUAR KEDALAM

Tujuan wawasan nusantara Indonesia keluar Tujuan wawasan nusantara ke dalam


Tujuan nasional dapat dilihat dalam adalah menjamin kepentingan nasional dalam adalah menjamin persatuan dan kesatuan
pembukaan Undang-Undang Dasar era globalisasi yang makin mendunia maupun di segenap aspek kehidupan nasional, baik
1945. kehidupan dalam negeri. aspek alamiah maupun aspek sosial
TANTANGAN DAN IMPLEMENTASI
WAWASAN NUSANTARA
Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan
kepentingan negara.
1. Implementasi dalam kehidupan politik, adalah menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis,
mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif, dipercaya.
2. Implementasi dalam kehidupan ekonomi, adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan
dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
3. Implementasi dalam kehidupan sosial budaya, adalah menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima
dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup di sekitarnya dan merupakan karunia Sang
Pencipta.
4. Implementasi dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk
sikap bela negara pada setiap WNI.
KESIMPULAN
Wawasan Nusantara sebagai pandangan bangsa Indonesia yang dibangun atas
pandangan geopolitik bangsa terhadap lingkungan tempat tinggalnya secara
keseluruhan. Konsep Wawasan Nusantara yang berdasarkan segi historis
dan geografis sosial budaya menegaskan bahwa Indonesia dengan
kebhinekaannya adalah satu kesatuan yang saling terpaut. Sebagai landasan
Visional, Wawasan Nusantara berperan penting dalam mewujudkan tujuan
bangsa dalam pembangunan Nasional.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai