ISLAMI
Dosen Pengampu: Supriadi Hamid, S.E.I., M.E.I.
Kelompok 4 (Akuntansi B)
Terjemahan:
Kepuasan dalam terminologi konvensional Kepuasan dalam ekonomi Islam dikenal dengan
dimaknai dengan terpenuhnya kebutuhan- maslahah dengan pengertian terpenuhnya
kebutuhan fisik. kebutuhan baik bersifat fisik maupun spiritual.
Perbedaan Utility dan Maslahah
1 2 3
Dengan menggunakan
Maslahah memiliki konsep pemikiran terukur
Maslahah individu relatif konsep maslahah kita bisa
dan dapat dipertimbangkan sehingga lebih
Maslahah konsisten dengan maslahah membedakan kepentingan
mudah dibuatkan prioritas dalam
social. pemenuhannya konsumsi antara satu orang
dengan orang lainnya.
suatu hal yang tidak bisa dipisahkan. Dimana setiap individu mempunyai
Siddiqi (1979) menyatakan, bahwa tujuan aktivitas ekonomi yang sempurna menurut Islam
antara lain:
01 02 03
Membelanjakan harta pada Bentuk yang Larangan bersikap Israf (Royal) dan Tabzir
Seimbang dalam Konsumsi
Dihalalkan dan dengan Cara yang Baik (Sia-sia)
QS. Al-Isra’ [17]: 29, Allah berfirman: QS. Al-A’raaf [7]: 31, Allah telah
QS. Al-Maidah [5]: 88 ditegaskan:
memperingatkan akan sikap ini:
“Dan janganlah kamu jadikan tanganmu
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik “Hai Anak Adam, pakailah pakaian yang indah
terbelenggu pada pundakmu dan janganlah
dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, di setiap (memasuki) mesjid, makan dan
kamu terlalu mengulurkannya karena itu minumlah kamu dan janganlah berlebih-lebihan.
dan bertakwahlah kepada Allah yang kamu
akan menjadikan kamu tercela dan Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
beriman kepada-Nya.” yang berlebih-lebihan.”
menyesal.”
KESIMPULAN
Konsumsi merupakan bagian aktifitas ekonomi yang sangat vital bagi
kehidupan manusia. Konsumsi adalah fitrah manusia untuk
mempertahankan hidupnya. Jika manusia masih berada dalam fitrah yang
suci, maka manusia sadar bahwa konsumsi memiliki keterbatasan baik dari
segi kemampuan harta maupun apa yang akan dikonsumsi sesuai dengan
kebutuhannya. Teori konsumsi Islam membatasi konsumsi berdasarkan
konsep harta dan berbagai jenis konsumsi sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah Islam demi keberlangsungan dan kesejahteraan manusia itu sendiri.
Dalam Islam, aktivitas konsumsi telah diatur dalam bingkai syariah,
sehingga dapat menuntun seorang muslim agar tidak terjerumus dalam
keharaman dan apa yang dikonsumsinya menjadi berkah.
THANKS