Anda di halaman 1dari 22

PENILAIAN HARIAN

1. Suatu negara tidak terlepas dari sebuah ancaman yang menimbulkan konflik. Walaupun begitu, setiap
negara berupaya menghindari ancaman tersebut, termasuk Indonesia. Mengapa sebuah ancaman sangat di
hindari di negara Indonesia?

2. Pembangunan daerah harus dilakukan secara adil dalam sebuah negara. Ketidakadilan pembangunan
daerah merupakan salah satu ancaman yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Mengapa
pembangunan yang tidak merata dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa?

3. Ancaman dapat dibedakan berdasarkan jenis, sumber, dan bentuknya. Ancaman yang berdasarkan
sumbernya terbagi menjadi dua. Sebutkan dan jelaskan!

4. Sebagai warga Indonesia, kita memiliki peran dalam mengatasi berbagai ancaman demi membangun
integrasi nasional. Menurut kalian, langkah konkret apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai
ancaman baik di lingkungan sekolah, keluarga, sekitar tempat tinggal, dan negara. Jelaskan!
Dalam Konteks NKRI

PPKN SMA KELAS X


 Menghargai wawasan nusantara dalam konteks NKRI
sebagai anugerah Tuhan YME
Tujuan  Bertanggungjawab mengembangkan kesadaran akan
Pembelajaran pentingnya wawasan nusantara dalam konteks NKRI
 Menganalisis pentingnya wawasan nusantara dalam
konteks NKRI
A. Wawasan Nusantara

Kata wawasan merupakan cara pandang dan cara pandang tinjau individu. Kata
nusantara merupakan rangkaian dari kata nusa dan antara sebagai suatu konsepsi
untuk menggambarkan kesatuan wilayah peraian Indonesia dan pulau yang terletak di
antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik serta Benua Asia dan Benua Australia.

Menurut Sabarti Akhadiah, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia


tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 sebagai bentuk
aspirasi bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat yang menjiwai kebijakan
dalam mencapai tujuan bangsa.
Wadah
Wadah kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang
memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan
alam dan penduduk serta aneka ragam budaya.

ISI
Merupakan aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan
“Unsur Dasar Kon- cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam pembukaan
UUD 1945. Isi menyangkut dua hal yaitu:
sep Wawasan Nu- 1. Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama dan
perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional
santara” persatuan.
2. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi
semua aspek kehidupan nasional.

Tata Laku
Hasil interaksi antara wadah dan isi wawasan nusantara yang terdiri dari:
1. Tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang
baik dari bangsa Indonesia.
2. Tata laku lahiriah yaitu tercermin dalam tindakan perbuatan dan perilaku
 dari bangsa Indonesia.
Kesetiaan
Kepentingan

Tujuan yang Kerjasama


sama
Keadilan Solidaritas
Kejujuran

“Asas Wawasan Nusantara”


Konsep Wawasan Nusantara
Konsep wawasan nusantara mencakup adanya persatuan dan kesatuan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
dan keamanan.

1 2 3 4
Konsep Kesatuan Konsep Kesatuan Konsep Kesatuan Konsep Kesatuan
Pertahanan Keamanan
Politik Ekonomi Sosbud

Kebulatan wilayah nasional Kesatuan


beserta kekayaannya Pertahanan dan Keamanan m
merupakan empunyai arti bahwa setiap
ancaman terhadap satu pulau
satu kesatuan wilayah, Kesatuan Ekonomi memiliki
Konsep atau satu daerah merupakan
wadah, ruanh hidup, arti bahwa kekayaan yang kesatuan sosial budaya dalam ancaman juga terhadap seluruh
dan kesatuan seluruh ada di wilayah Nusantara wawasan nusantara merupakan bangsa dan negara Indonesia.
bangsa baik potensial maupun efektif cara pandang bangsa untuk Setiap warga negara
serta menjadi modal dan merupakan milik bersama. mempersatukan suatu bangsa mempunyai hak dan kewajiban
milik bersama rakyat Semua diperlukan untuk tanpa memandang suku, ras yang sama dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidup dan agama serta asal pembelaan negara dan bangsa .
Indonesia. sehari-hari secara merata di keturunan setiap masyarakat
seluruh wilayah tanah air. berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
Diskusikan!!

Bentukalah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Diskusikanlah pertanyaan berikut.

1. Bagaimana latar belakang terbentukanya wawasan nusantara dalam konteks


NKRI?
2. Apa yang terjadi jika Indonesia tidak memiliki konsep wawasan nusantara?

Persentasikanlah hasil diskusi kelompok di depan kelas. Berikan simpulan diskusi


kelas kepada guru.
B. Kedudukan, Fungsi, Tujuan, dan
Manfaat Wawasan Nusantara

3. Manfaat
2. Fungsi Tujuan wawasan
nusantara adalah 4. Manfaat
terwujudnya persatuan dan
Wawasan nusantara berfungsi sebagai
1. Kedudukan pedoman, motivasi, dorongan, dan
kesatuan yang dijiwai
rambu-rambu dalam menentukan dengan semangat Wawasan nusantara
Wawasan kekeluargaan dan rasa
segala kebijakan dan tindakan membuat rasa persatuan
Nusantara sebagai wawasan nasio
penyelenggara negara, baik di tingkat kebersamaan bangsa
nal bangsa Indonesia merupakan antara penduduk
pusat maupun daerah. Terutama Indonesia.
ajaran yang diyakini kebenarannya Indonesia yang saling
menjadi pedoman untuk seluruh
oleh seluruh rakyat agar tidak berbhineka tunggal ika
rakyat Indonesia dalam bertindak di
terjadi penyesatan dan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, makin erat.
penyimpangan dalam upaya
dan bernegara.
mencapai dan mewujudkan cita-cita
dan tujuan nasional.
C. ASPEK TRIGATRA DAN PANCAGATRA DALAM
WAWASAN NUSANTARA

Konsep wawasan nusantara merupakan suatu konsep


di dalam cara pandang dan pengaturan yang
mencakup segenap kehidupan bangsa yang
dinamakan astagatra  bersifat timbal balik.
ASPEK 3GATRA Penduduk adalah sekelompok manusia yang
mendiami suatu tempat atau wilayah. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan
keadaan penduduk yaitu jumlah penduduk,
komposisi penduduk, dan distribusi penduduk.

Letak dan Keadaan dan Keadaan dan


bentuk kemampuan kekayaan
geografis penduduk alam

Indonesia merupakan negara kepulauan Indonesia terkenal sebagai negara yang mempunyai
yang berada diantara dua samudera dan sumber-sumber alam seperti pelican atau mineral,
benua sehingga berada di tengah jalur lalu nabati atau flora, hewani atau fauna. Tetapi, ada
lintas silang dunia dan Indonesia berada kendala yaitu persebaran yang tidak merata sehingga
menimbulkan ketergantungan dengan negara lain. Ada
pada garis ekuator yang mempunyai dua
3 asas yang mengolah dan memanfaatkan yaitu asas
musim. maksimal, lestari, dan berdaya saing.
ASPEK 5GATRA
Ideologi adalah prinsip yang dijadikan dasar suatu bangsa yang
didalamnya terkandung konsep mendalam mengenai
kehidupan yang dicita-citakan serta yang ingin diperjuangkan
dalam kehidupan nyata.

Politik diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan yang


digunakan untuk mencapai tujuan dan kekuasaan. Kehidupan politik
dapat dibagi dua sektor yaitu sektor masyarakat yang memberikan
input dan sektor pemerintah yang berfungsi sebagai output.
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan pemerintah dan
masyarakat dalam mengelola faktor produksi dan distribusi
barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat.

Sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamika budaya


bangsa yang berisi keuletan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi ancaman,
tantangan, halangan, dan gangguan (ATHG).

Pertahanan dan keamanan dapat diartikan sebagai kondisi dinamika dalam


kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
dalam mengahadapi dan mengatasi ATHG yang membahayakan identitas,
integritas, dan kelangsungan hidup bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
HUBUNGAN ANTARGATRA  Antara Trigatra dan Pancagatra serta
antar gatra itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang erat yang dinamakan korelasi
dan interdependensi.
Ketahanan Nasional pada hakikatnya bergantung Ketahanan nasional adalah suatu
kepada kemampuan bangsa dan Negara di pengertian holistic, yaitu suatu tatanan
dalam mendayagunakan secara optimal gatra
yang utuh, menyeluruh dan terpadu,
Alamiah (Trigatra) sebagai modal dasar untuk
penciptaan kondisi dinamis yang merupakan dimana terdapat saling hubungan antar
kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan gatra didalam keseluruhan kehidupan
nasional (Pancagatra). nasional (Astagatra).
Kelemahan di salah satu gatra dapat Ketahanan Nasional Indonesia bukan merupakan
mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan suatu penjumlahan ketahanan segenap
mempengaruhi kondisi secara keseluruhan gatranya, melainkan suatu resultante keterkaitan
sebaliknya kekuatan dari salah satu atau yang integrative dari kondisi-kondisi dinamik
beberapa gatra dapat didayagunakan untuk kehidupan bangsa di bidang-bidang ideology,
memperkuat gatra lainnya yang lemah, dan politik, ekonomi, social budaya, pertahanan dan
mempengaruhi kondisi secara keseluruhan. keamanan.
HUBUNGAN ANTARGATRA

Antara Gatra
Antara Kependudukan
Gatra Geografi dan Gatra
danPancagatra
Gatra
Hubungan Antargatra
Gatra Geografi
dalam
Kekayaan Alam
Kependudukan
“D
PERAN SERTA WARGA NEGARA MENDUKUNG
IMPLEMENTASI WAWASAN KEBANGSAAN
Wawasan nusantara menjadi dasar cara berpikir,
bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi,
menyikapi, atau menangani berbagai masalah
menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. 
Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim
penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud
pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan
kedaulatan rakyat.

Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan


menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan
peningkatan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat secara merata dan adil.

Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan


menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan
menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup
sekaligus karunia sang Pencipta.
Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan
akan menumbuh kembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih
lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. 

Dalam pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional sebagaimana dijelaskan di atas,


implementasi wawasan nusantara harus menjadi nilai yang menjiwai segenap
peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata di seluruh
Indonesia.

Untuk itu, agar terketuk hari nurani setiap warga negara Indonesia dan sadar
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara diperlukan pendekatan dengan program
yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan
implementasi NKRI melalui pengukuhan Wawasan Nusantara.
PERANAN SISWA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI
WAWASAN NUSANTARA
Mendukung persatuan bangsa.

Berkemanusiaan yang adil dan beradab.

Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di


atas kepentingan individu atau golongan.

Mempunyai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis,


berpandangan luas sebagai intelektual.

Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam


masyarakat.
Mempunyai wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela
negara yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air.

Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan


bernegara.

Memanfaatkan secara aktif ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk


kepentingan kemanusiaan, berbangsa dan bernegara.

Mewujudkan kepentingan nasional.

Memelihara dan memperbaiki demokrasi.


Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.

Menciptakan kerukunan umat beragama.

Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan-


kebutuhan masyarakat.

Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.

Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.


Merubah budaya negatif yang dapat menciptakan
perselisihan.

Mengembangkan kehidupan masyarakat menuju ke


arah yang lebih baik.

Memelihara nilai-nilai positif (hidup rukun, gotong


royong, dll) dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai