Anda di halaman 1dari 7

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI SATU

KESATUAN POLITIK, EKONOMI,


SOSIAL BUDAYA DAN PERTAHANAN
KEAMANAN

Mata Kuliah : PKN

Disusun Oleh
Tetty Eka Sugiyanto
NIM. 2161B0038

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


INSTITUT ILMU KESEHATAN STRADA INDONESIA
KEDIRI
2021
BAB I : PENDAHULUAN

Kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan Yang Maha
Esa dan sebagai wakil Tuhan (Khalifatullah) di bumi yang menerima amanat-NYA untuk
mengelola kekayaan alam. Adapun sebagai wakil Tuhan di bumi, manusia dalam hidupnya
berkewajiban memelihara dan memanfaatkan segenap karunia kekayaan alam dengan sebaik –
baiknya untuk kebutuhan hidupnya. Manusia dalam menjalankan tugas dan kegiatan hidupnya
bergerak dalam dua bidang yaitu universal filosofis dan sosial politis. Bidang universal filosofis
bersifat transeden dan idealistik misalnya dalam bentuk aspirasi bangsa, pedoman hidup dan
pandangan hidup bangsa. Aspirasi bangsa ini menjadi dasar wawasan nasional bangsa Indonesia
dalam kaitannya dengan wilayah Nusantara. Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya
yang berbhineka, negara Indonesia memiliki unsur – unsur kekuatan sekaligus kelemahan.
Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber
daya alam (SDA). Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman
masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa, satu negara dan satu tanah air. Dalam
kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksidan interelasi dengan
lingkungan sekitarnya (regional atau internasional). Dalam hal ini bangsa Indonesia memerlukan
prinsip – prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang – ambing dalam memperjuangkan
kepentingan nasional untuk mencapai cita – cita serta tujuan nasionalnya. Salah satu pedoman
bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara sehingga
disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upanya inilah bangsa dan negara
Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju mayarakat yang adil, makmur
dan Sentosa.

Setiap bangsa mempunyai wawasan kebangsaan yang merupakan visi bangsa yang
bersangkutan menuju ke masa depan. Kehidupan berbangsa dalam suatu negara memerlukan
suatu konsep cara pandangan atau wawasan kebangsaan yang bertujuan untuk menjamin
kelangsungan kehidupan dan keutuhan bangsa dan wilayahnya serta jati diri bangsa itu. Bangsa
yang dimaksudkan adalah bangsa yang bernegara.
Inti dari wawasan nasional yang disebut wawasan nusantara adalah tekad untuk bersatu
yang didasarkan pada cita-cita dan tujuan nasional.
BAB II

Konsep wawasan nusantara (dalam Rahayu, A.S, 2014, hlm. 117) merupakan cara pandang
bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan pancasila dan UUD Tahun 1945
serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam
mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya. Dengan demikian, wawasan nusantara berperan
untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya serta sebagai rambu
rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaannya. Wawasan nusantara sebagai cara pandangan
juga mengajarkan bagaimana pentingnya membina persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek
kehidupan bangsa dan negara dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Secara keadaanya pun, isi
nilai-nilai wawasan nusantara telah tertuang dalam dasar negara yaitu Pancasila dan pembukaan
UUD tahun 1945.

PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA

Setiap bangsa mempunyai wawasan nasional (national outlook) yang merupakan visi
bangsa yang bersangkutan meneju ke masa depan. Adapun wawasan nasional bangsa Indonesia
di kenal dengan Wawasan Nusantara. Istilah wawasan nusantara terdiri dari dua buah kata yakni
wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan, tinjauan
atau penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk kata ‘mawas’ yang berarti memandang,
meninjau atau melihat. Sehingga wawasan dapat berarti cara pandang, cara meninjau, atau cara
melihat. Sedangkan Nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti pulau – pulau, dan ‘antara’
yang berarti diapit di antara dua hal (dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia serta dua
samudera yakni samudera Pasifik dan samudera Hindia).
Berdasarkan teori-teori tentang wawasan, latar belakang falsafah pancasila, latar
belakang pemikiran aspek kewilayahan, aspek sosial budaya, dan aspek kesejarahan, terbetuklah
satu wawasan nasional indonesia yang disebut wawasan nusantara dengan rumusan pengertian
yang sampai ini berkembang sebagai berikut:
1. Pengertian wawasan nusantara berdasarkan ketetapan majelis permusyawarahan rakyat tahun
1993 dan 1998 tentang GBHN adalah sebagai berikut: wawasan nusantara yang merupakan
wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
2. Pengertian wawasan nusantara menurut prof. Dr. Wan usman (Ketua Program S-2 PKN – UI )
“wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia mengenai diri dan tanah airnya
sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”. Hal tersebut
disampaikannya saat lokakarya wawsan nusantara dan ketahanan nasional di Lemhanas pada
Januari 2000. Ia juga menjelaskan bahwa wawasan nusantara merupakan geopolitik
indonesia.
3. Pengertian wawasan nusantara, menurut kelompok kerja wawasan nusantara, yang diusulkan
menjadi ketetapan majelis permusyawaratan rakyat dan dibuat di Lemhanas tahun 1999
adalah sebagai berikut: “cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang berseragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengarakan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. ”

MAKNA WAWASAN NUSANTARA


Sebagai kesatuan politik, wawasan nusantara mengandung makna:
1. Kebulatan wilayah nasional beserta kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah,
wadah, ruang hidup, dan kesatuan seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama
rakyat Indonesia.
2. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan berbicara agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan YME, harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang
seluas-luasnya.
3. Secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu rasa senasib sepenanggungan,
sebangsa setanah air dan punya satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.
4. Pancasila sebagai satu-satunya falsafah, ideologi negara yang senantiasa membimbing
dan mengarahkan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuannya.
Sebagai kesatuan ekonomi, wawasan nusantara mengandung makna:
1. Kekayaan nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bangsa
Indonesia. Kekayaan itu harus dikelola untuk keperluan sehari-hari dan merata di semua
wilayah.
2. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa
meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan kehidupan
ekonominya.
3. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan
ekonomi yang diselenggrakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan
ditunjukkan bagi kemakmuran semua rakyat.
Sebagai satu kesatuan sosial budaya, wawasan nusantara mengandung makna:
1. Masyarakat Indonesia sebagai satu perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan
yang serasi dengan tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan seimbang serta
adanya keselarasan yang sesuai dengan tingkat kemajuan bangsa.
2. Budaya Indonesia pada dasarnya adalah satu kesatuan dalam keberagaman. Inilah yang
menjadi modal dasar pembangunan dan sekaligus jati diri bangsa.
Sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan, wawasan nusantara mengandung makna:
1. Segala ancaman terhadap satu pulau atau daerah pada dasarnya adalah ancaman bagi
bangsa Indonesia secara keseluruhan.
2. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam membela negara dan
bangsa.

Fungsi Wawasan Nusantara secara Umum


Fungsi wawasan nusantara secara umum ialah berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan
rambu-rambu untuk memastikan semua kebijaksanaan, ketentuan, tindakan, serta perbuatan dalam
penyelenggaraan negara, baik pusat maupun daerah.
Wawasan nusantara juga berfungsi untuk membentuk dan membina persatuan kesatuan bangsa dan
negara Indonesia serta merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan serta langkah
pembagunan nasional di Indonesia.
Fungsi Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli
 Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional yaitu sebagai konsep dalam
pembangunan, pertahanan keamanan serta kewilahayan.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional yaitu meliputi kesatuan politik,
sosial dan ekonomi, sosial dan politik, kesatuan pertahanan serta keamanan.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan yaitu pandangan geopolitik
Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah serta seluruh kekuatan negara.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan yaitu pembatasan negara untuk
menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga.

Tujuan Wawasan Nusantara Nasional


Tujuan nasional dapat dilihat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945
tersebut dijelaskan tujuan kemerdekaan Indonesia ialah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tujuan Wawasan Nusantara Keluar
Tujuan wawasan nusantara Indonesia keluar adalah menjamin kepentingan nasional dalam era
globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri.
Lalu, turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
keadilan sosial, serta kerja sama dan sikap saling hormat menghormati.
Tujuan Wawasan Nusantara ke Dalam
Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah menjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek
kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.
Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaan dan berusaha mencegah dan mengatasi sedini
mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintregasi bangsa dan terus-menerus mengupayakan
dan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan.

DAFTAR PUSTAKA
Jamalong, Ahmad. 2019. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi.
Gramedia: Jakarta
Faozan Tri Nugroho. 2021. Makna Wawasan Nusantara, Ketahui Fungsi dan Tujuannya bagi
Bangsa Indonesia. Available on: https://www.bola.com/ragam/read/4512458/makna-
wawasan-nusantara-ketahui-fungsi-dan-tujuannya-bagi-bangsa-indonesia
Marsono. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan Dan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi. In-Media:
Bogor
Sarinah, Muhtar Dahri, Harmaini. 2020. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKN di
Perguruan Tinggi. Deepublish: Yogyakarta
Winarno. 2016. Paradigma Baru Pendidikan Pancasila. Bumi Aksara: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai