PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wawasan Nusantara adalah cara pandang sebuah bangsa tentang dirinya di tengahtengah lingkungan strategis yang bergerak serba cepat dan dinamik, agar bangsa tersebut
tetap eksis dan survive. Wawasan nusantara merupakan cara pandang sebuah nation state
tentang diri dan lingkungan strategiknya yang berubah serba dinamik dengan
mempertimbangkan aspek cultural, histories, geografis, ruang hidup, idealisme, falsafah
negara, konstitusi, aspirasi, identitas, integritas kelangsungan hidup dan perkembangan
kehidupannya serta kemampuannya dan daya saingnya. Semakin berkembangnya pola pikir
masyarakat
dibutuhkan
suatu
kajian
untuk
menyelenggarakan
dan
menjamin
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Wawasan nusantara adalah doktrin politik bangsa Indonesia untuk mempertahankan
kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia, yang didasarkan pada Pancasila dan UUD
1945 dengan memperhitungkan pengaruh geografi, ekonomi, demografi, teknologi dan
kemungkinan strategik yang tersedia. Dengan perkataan lain, wawasan Nusantara adalah
geopolitik Indonesia. Dan nilai yang terkandung di dalam wawasan nusantara telah
diintegrasikan di dalam lima aspek secara intern yaitu kesatuan wilayah, kesatuan bangsa,
kesatuan ekonomi, kesatuan budaya, dan kesatuan pertahanan sedangkan untuk ekstern
nilai integrasi itu diusahakan dengan ikut mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial (Lukum, 2010).
Memperhatikan proses pertumbuhan itu, nyata benar bahwa wawasan nusantara
tersebut masih terikat kepada konsepsi-konsepsi kekuatan. Oleh sebab itu, pemikiranpemikiran yang kini sedang berkembang jelas mengarah kepada usaha untuk dapat
menyusun dan merumuskan Wawasan Nusantara sebagai suatu Wawasan Nasional,
yang tidak hanya diperuntukkan bagi Hankamnas saja, melainkan yang dapat menyeluruh
meliputi segenap segi kehidupan nasional, hingga dapat mendasari konsepsi ketahanan
nasional. Demikianlah tumbuh pemikiran-pemikiran dan pengkajian mengenai wawasan
nusantara sebagai salah satu aspek dari pada falsafah hidup nasional kita, yang berisi
dorongan-dorongan dan rangsangan-rangsangan untuk mencapai tujuan serta aspirasiaspirasi nasional kita (Lukum, 2010).
Wawasan nusantara adalah Geopolitik Indonesia, berwawasan dua arah yaitu keluar
dan ke dalam. Pancasila dan pembukaan UUD 1945 menetapkan nilai instrinstik yang
mendasari wawasan nusantara yang nilai integrasi yang ditujukan pada kehidupan internal
bangsa maupun kehidupan antar bangsa. Sebagai geopolitik Indonesia, wawasan nusantara
memawas Negara Indonesia dari sudut pandang, yaitu (1) Negara sebagai wilayah, (2)
Negara dalam pengertian rakyat yang hidup dalam wilayah itu, (3) Negara sebagai
kehidupan masyarakat, (4) negara sebagai suatu penyelenggaraan rumah tangga, dan (5)
Negara sebagai penjamin kelangsungan hidup dirinya (Lukum, 2010).
Untuk pencapaian tujuan ini, wawasan nusantara telah mengidentifikasikan lima
aspek integrasi yang harus dipegang teguh dalam menyelenggarakan kehidupan negara,
yaitu (Lukum, 2010):
Pertama, satu kesatuan wilayah dalam arti bahwa wadah bangsa yang sarwa
nusantara dengan segala isi dan kekayaanya merupakan satu kesatuan tumpah
darah.
Kedua, satu kesatuan bangsa dalam arti bahwa bangsa Indonesia memiliki satu
ideologi yaitu pancasila yang melandasi, membimbing dan megarahkan bangsa
Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan serta satu tekad untuk mencapai.
Ketiga, Satu kesatuan sosial budaya dalam arti bahwa perwujudan budaya nasional
atas dasar asas Bhineka Tunggal Ika merupakan modal dan landasan pengembangan
budaya bangsa, selanjutnya budaya bangsa dapat dinikmati oleh bangsa Indonesia
dengan pengertian bangsa bahwa budaya Indonesia hakekatnya adalah satu,
sedangkan corak ragam budaya yang ada, menggambarkan kekayaan budaya
bangsa; pula memiliki satu tertib sosial dan tertib hukum yang mengabdikan diri
khas yang di miliki oleh tiap daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya.
Kelima,. satu kesatuan Hankam dalam arti bahwa pembinaan hankam dilaksankan
berdasarkan daya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata sebagai intinya dan
bahwa ancaman terhadap suatu pulau atau satu daerah hakekatnya merupakan
ancaman terhadap seluruh bangsa serta negara dan bahwa tiap-tiap warga negara
mempunyai hak melakukan pembelaan terhadap Negara.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Fungsi Wawasan Nusantara
Sebagai bangsa yang majemuk yang telah menegara, bangsa Indonesia dalam
membina dan membangun atau menyelenggarakan kehidupan nasional, baik pada aspek
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahan keamanan rakyat semestianya, selalu
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Serta kesatuan wilayah untuk itu
pembinaan dan penyelenggaraan tata kehidupan bangsa dan Negara Indonesia disusun atas
dasar hubungan timbal balik antara falsafat, cita-cita dan tujuan sosial, serta kondisi soaial
budaya dan pengalaman sejarah yang menumbuhkan kesadaran tentang kemajemukan dan
kebinekaannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional. Gagasan untuk
menjamin persatuan dan kesatuan dan kebinekaan tersebut dikenal dengan wasantara
singkatan dari wawasan nusantara. Bangsa Indonesia menyadari bahwa bumi, air dan
dirgantara diatasnya serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara
untuk dipergunakan besar-besarnya kemakmuran rakyat, karena itu dengan konsep
wawasan nusantara bangsa Indonesia bertekad mendayagunakan seluruh kekayaan alam,
sumber daya serta seluruh potensi nasionalnya berdasarkan kebijakan yang terpadu
seimbang, serasi dan selaras untuk mewujudkan kesejahteraan dan keamanan segenap
bangsadan seluruh tumpah darah dengan segenap memperhatikan kepentingan daerah
penghasil secara proporsional dalam keadilan.Untuk itulah mangapa wawasan nusantara
perlu. Ini karenawawasan nusantara mempunyai fungsi sebagai pedoman, motivasi,
dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan tindakan
dan perbuatan bagi penyelenggara di tingkat pusat dan daerah maupu bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Selain fungsi,
wawasan nusantara bertujuanmewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada
kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsaatau daerah kepentingankepentingan tesebut tetap dihormati,diakui dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan
kepentingan nasional.
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman,motivasi,dorongan,serta ramburambu dalam menentukan kebujaksanaan,keputusan,tindakan dan perbuatan bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara.
Secara umum - Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan
serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan
perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain
sebagai berikut:
dan keamanan.
Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah pandangan
geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap
kekuatan negara.
Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan
negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga.
5. Kerja sama adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan
demi terciptanya sinergi yang lebih baik.
6. Kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuan
dan kesatuan dalam bhinekaan. Unsur ini merupakan tonggak utama dalam
terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
3.5 Dasar Hukum Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara telah diterima dan disahkan sebagai konsepsi politik
kewarganegaraan yang tercantum dalam dasar-dasar berikut ini:
Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973 tentang ruang lingkup
dan cakupan wawasan nusantara
TAP MPR Nomor II/MPR/1983 tanggal 12 maret 1983 ruang lingkup dan cakupan
wawasan nusantara
Ruang lingkup Wawasan Nusantara dalam TAP MPR 83 dalam mencapai tujuan
pembangunan Nasional antara lain :
Kesatuan Politik
Kesatuan Ekonomi
daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi
pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi
berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara.
Imlementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam
kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, serta
pertahanan nasional. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada
kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut :
A.
B.
Kehidupan
perekonomian
di
seluruh
wilayah
nusantara
Pengembangan
budaya
Indonesia,
untuk
melestarikan
kekayaan
kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan
tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara.
BAB IV
PENUTUP
Sebagai warga negara yang baik, kita bersama-sama menuju tujuan dan cita-cita
nasional bangsa Indonesia dengan memanfaatkan sosial budaya, sejarah, sumber daya alam,
dsb untuk mewujudkan hal tersebut. Dengan landasan dari falsafah Pancasila serta UUD
1945. Sehingga kita dapat bersama-sama memandang diri serta lingkungan yang ada
dengan berbagai asas, dan unsur yang telah ada. Yang juga akan menghasilkan
implementasi di berbagai bidang kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
Lukum, Roni. 2010. Upaya Peningkatan Pemahaman Wawasan Nusantara Sebagai Sarana
Dalam Meningkatkan Semangat Nasionalisme Bagi Warga Negara Indonesia.
Gorontalo: Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Gorontalo
Rahayu, Minto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Perjuangan Menghadapi Jati Diri
Bangsa. Jakarta : Grasindo
Tim Visi Adiwidya.2015. Panduan Lulus Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan. Jakarta :
Visimedia Pustaka
Yesi. 2014. Wawasan Nusantara. Muara Bungo: D III Administrasi Bisnis. Sekolah Tinggi
Ilmu Administrasi ( STIA ) Yayasan Setih Setio