Anda di halaman 1dari 7

Tugas Tutorial Online 1

Mata Kuliah :

Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh :

Nama : Muhammad Samsul Alam


Nim : 045177649

Program Studi Ilmu Hukum


Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Terbuka
2022
Tugas 1 Pendidikan Kewarganegaraan

1. Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas


Maritim (2018), Indonesia berada di dalam garis equator yang berada di antara dua
benua yaitu Benua Asia dan Australia, serta beada di antara samudra Hindia dan
Pasifik. Indonesia tengah berupaya untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi
poros maritime dunia.

Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!
Jawab : Secara geografisetak negara Indonesia berada di antara dua benua (Asia dan
Australia) dan dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasific), Posisi itu
memberikan keuntungan dan keunggulan bagi bangsa Indonesia. Dalam buku
Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivit?titim (2018), Indonesia berada di
daerah ekuator, antara benua Asia dan Australia, antara Samudera Hindia dan Pasific.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia tengah berupaya untuk
memanfaatkan posisi geostrategisnya sebagai poros maritim dunia. Berikut beberapa
keuntungan letak geografisindonesia, khususnya bagi negara-negara di kawasan
Benua Asia:
a. Terletak di jalur perdagangan Internasional Indonesia berada pada posisi silang lalu
lintas perdagangan dan pelayaran dunia. Hal ini dilihat dari posisi Indonesia yang diapit
oleh dua benua dan dua samudra yang menjadi jalur perdagangan internasional.
Dilansir dari situs Kementrian Luar Negeri, Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan
perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara
yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-
negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
b. Terkenal sebagai negara agraris Dikutip dari buku Cakrawala Geografi 2 oleh
Munawir dk, Indonesia mengalami iklim muson yang dipengaruhi daratan Benua Asia
dan Benua Australia yang dipisahkan oleh khatulistiwa. Itulah mengapa hanya ada dua
musim yang terjadi di Indonesia yaitu musim kemarau dan penghujan. Keduanya saling
bergantian setiap 6 bulan sekali. Musim tersebut turut berpengaruh pada kegiatan
pertanian di Indonesia. Tanah yang ada di bumi pertiwi subur dan cocok digarap
sebagai sektor pertanian. Beberapa hasil pertanian yang berkembang di Indonesia
antara lain padi, ketela, ubi, kentang, sayuran, kacang-kacangan, dan sebagainya.
c. Memiliki tanah yang subur Indonesia memiliki tanah yang subur karena mendapatkan
banyak sinar matahari dan curah hujannya tinggi. Selain itu, posisi Indonesia berada di
kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire. Cincin Api Pasifik adalah gugusan gunung
berapi yang terletak di Samudera Pasifik.
Dikutip dari buku Geografi untuk SMP dan MTs Kelas IX oleh Wirastuti Widyatmanti dan
Dini Natalia, endapan material yang dikeluarkan dari aktivitas gunung berapi membuat
tanah menjadi subur. Kondisi tersebut cocok dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.
d. Menjadi negara maritim Luasnya wilayah perairan menjadikan Indonesia sebagai
negara maritim. Seperti diberitakan detikEdu sebelumnya, hal tersebut terbukti dari
posisi geo-strategis Indonesia dengan data kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan
perdagangan barang dan jasa yang diangkut kapal melintasi perairan Indonesia
termasuk 20% oil demand melalui selat Malaka.
e. Memiliki keberagaman budaya Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan
dan peradaban dari negara luar. Adanya lalu lintas jalur laut mengakibatkan banyak
kapal asing yang berlabuh ke Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya proses
percampuran suku bangsa dan budaya.
f. Memiliki banyak destinasi wisata alam Keuntungan letak geografis Indonesia yang
lainnya adalah menjadi negara yang memiliki banyak destinasi wisata alam. Mulai dari
pantai, gunung, sungai, hingga air terjun

2. Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam
melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG)
agar dapat mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam
dan luar negeri serta bisa berupa fisik dan non fisik.

Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta
berupa fisik dan non fisik!
Jawab : Sebagai mahasiswa, peran kita dalam melindungi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) sangatlah
penting

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai mahasiswa:


1) Memahami dan mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia.
Sebagai warga negara, kita harus mematuhi hukum dan aturan yang berlaku di
Indonesia. Dengan memahami dan mengikuti aturan ini, kita dapat membantu dalam
menjaga ketertiban dan keamanan nasional.
2) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan bantuan kemanusiaan.
Melalui kegiatan sosial dan bantuan kemanusiaan, kita dapat membantu masyarakat
yang terkena dampak dari ATHG. Hal ini juga dapat meningkatkan solidaritas dan kerja
sama antar warga negara dalam menjaga keamanan dan ketahanan nasional.
3) Berkontribusi dalam bidang teknologi dan keamanan siber.
Dalam era digital seperti saat ini, ancaman dalam bentuk non fisik seperti keamanan
siber semakin meningkat. Sebagai mahasiswa yang memiliki akses ke teknologi dan
informasi, kita dapat berkontribusi dalam mengembangkan teknologi dan sistem
keamanan siber yang mampu melindungi Indonesia dari serangan siber.
4) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial politik. Sebagai warga negara yang baik, kita
harus aktif dalam kegiatan sosial politik yang dapat memperkuat ketahanan nasional.
Kita dapat berpartisipasi dalam diskusi dan debat yang berkaitan dengan isu-isu
keamanan dan ketahanan nasional.
5) Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Sebagai mahasiswa yang peduli dengan lingkungan, kita dapat berkontribusi dalam
menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Hal ini juga dapat membantu dalam
menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
6) Meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan nasional.
Sebagai mahasiswa yang memiliki akses ke berbagai sumber informasi dan media
sosial, kita dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya menjaga ketahanan nasional. Kita dapat membagikan informasi
tentang ancaman dan tantangan yang dihadapi Indonesia serta cara-cara untuk
melindungi negara dari ATHG.
7) Berpartisipasi dalam kegiatan bela negara.
Kegiatan bela negara merupakan upaya untuk mempersiapkan masyarakat dalam
menghadapi ATHG. Sebagai mahasiswa, kita dapat berpartisipasi dalam kegiatan bela
negara seperti pelatihan dasar bela negara, pengenalan alutsista, dan latihan evakuasi.
8) Mengembangkan kreativitas dan inovasi.
Sebagai generasi muda yang kreatif dan inovatif, kita dapat mengembangkan solusi
dan ide-ide baru untuk menghadapi ATHG. Kita dapat mengembangkan teknologi atau
sistem yang lebih baik dalam melindungi negara dari ancaman dan tantangan yang
ada. Dalam melaksanakan peran tersebut, kita juga harus mengedepankan nilai-nilai
kebangsaan dan nasionalisme serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat membantu memperkuat ketahanan
nasional dan melindungi Indonesia dari ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan.

3. Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan,


Hambatan, dan Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat
memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar
negeri serta bisa berupa fisik dan nonfisik.

Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
Jawab : Penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI antara lain :
- Munculnya ketidakpuasan & ketidakadilan dlm masyarakat terhadap ketimpangan yg
terjadi pada pembangunan & ekonomi di tempat yg tertinggal.
- Masyarakat Indonesia yg bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa, budaya,
agama & ras). Ke-heterogen-an ini akan menjadi duduk perkara bila tak terdapat rasa
toleransi & saling menghargai , menghormati antar keanekaragaman Suku, Budaya,
Ras & Agama.
- Wilayah Indonesia yg sangat luas dgn ribuan pulau yg tersebar dr Sabang hingga
Merauke. perlu kinerja tambahan dlm mengatur seluruh wilayah Indonesia alasannya
daerah berupa negara maritim.
- Kurangnya kesadaran diri dlm masyarakat untuk menjaga persatuan & kesatuan.
- Adanya kemungkinan bahaya atau gangguan datang untuk memecah belah persatuan
& kesatuan bangsa, baik dr dlm maupun luar negeri.
- Pembangunan yg tak merata, sehingga hal ini mampu menghalangi integrasi nasional.
baik dr sisi akomodasi da pula perasaan penduduk kawasan yg mungkin saja muncul
ke-irian karena membandingkan dgn kemudahan yg ada didaerah yg berfasilitas
lengkap.
- Kurangnya perilaku saling menghargai perbedaan di dlm masyarakat.
- Budaya orisinil mulai tergerus karena dipengaruhi budaya abnormal yg belum pasti
sesuai dgn kepribadian bangsa.
- Banyak masyarakat yg masih memiliki perilaku etnosentrisme adalah terlalu meninggi
ninggikan suku & budayanya, sehingga menilai rendah kalangan suku atau budaya yg
lain.
- Maraknya liberalisme atau sikap individualistik adalah lebih mementingkan
keuntungan pribadi ketimbang kepentingan bersama.

4. Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan


pedoman untuk hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat
Ancaman, Tantangan, hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak
ketahanan nasional, sehingga Pancasila seharusnya dinternalisasikan bukan hanya
sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional negara Indoneisa menjadi kokoh.

Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha


untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan
nasional!
Jawab : Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang memiliki
tujuan untuk memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Namun, kondisi saat ini
banyak terdapat Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) yang dapat
merusak ketahanan nasional. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memperkuat
ideologi Pancasila guna memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan
pembinaan ketahanan nasional.
Cara pertama untuk memperkuat ideologi Pancasila adalah dengan meningkatkan
pemahaman dan pengamalan Pancasila di tengah masyarakat. Hal ini dapat dilakukan
melalui pendidikan dan sosialisasi yang terus-menerus mengenai nilai-nilai Pancasila
serta penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pemerintah
dan institusi pendidikan dapat membentuk program-program pembinaan karakter yang
berbasis Pancasila untuk anak-anak di sekolah.
Kedua, memperkuat ideologi Pancasila juga dapat dilakukan melalui upaya-upaya
untuk mengatasi masalah-masalah yang mengancam dan menghambat ketahanan
nasional, seperti korupsi, terorisme, dan intoleransi. Dalam hal ini, Pancasila dapat
menjadi panduan dalam upaya-upaya penyelesaian masalah tersebut dengan
menekankan pada pentingnya keadilan, persatuan, dan kesatuan.
Ketiga, melalui pendidikan Pancasila yang tepat. Pendidikan Pancasila yang benar dan
tepat sangat penting untuk membentuk karakter bangsa yang kuat dan menciptakan
kesadaran akan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan Pancasila yang baik akan membantu
masyarakat memahami arti penting dari Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
nasional, serta menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Pancasila harus disampaikan secara menyeluruh, mulai dari pendidikan
formal di sekolah sampai kepada masyarakat umum.
Keempat, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keutuhan bangsa. Ketahanan
nasional Indonesia juga bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga
keutuhan bangsa dan menyelesaikan permasalahan yang ada. Partisipasi masyarakat
dalam menjaga keutuhan bangsa dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti
melalui gerakan keagamaan, gerakan sosial, dan gerakan kebangsaan. Masyarakat
juga dapat memperkuat ideologi Pancasila dengan membentuk kelompok-kelompok
diskusi, seminar, dan acara lainnya yang membahas nilai-nilai Pancasila.
Dalam memperkuat ideologi Pancasila untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia
terkait dengan pembinaan ketahanan nasional, dibutuhkan komitmen yang kuat dari
semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga individu. Melalui upaya-upaya
tersebut, diharapkan Pancasila dapat menjadi dasar yang kokoh untuk membentuk
bangsa yang kuat, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

Sumber :
Buku materi MKDU4111 modul 3
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5689524/6-keuntungan-letak-geografis-
indonesia-posisi-strategis-tanah-subur
https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/9808612728/terjawab-uraikan-peran-sebagai-
mahasiswa-agar-dapat-melindungi-negara-kesatuan-republik-indonesia-dari-athg?
page=4
https://wargamasyarakat.org/%E2%88%9A-penyebab-munculnya-athg-yang-dapat-
memecah-belah-nkri/
https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/9808624372/terjawab-bagaimana-cara-
memperkuat-ideologi-pancasila-sebagai-usaha-memperkuat-wawasan-ideologi-
indonesia

Anda mungkin juga menyukai