Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tutorial Online 1

Mata Kuliah :

Bahasa Indonesia

Oleh :

Nama : Muhammad Samsul Alam


Nim : 045177649

Program Studi Ilmu Hukum


Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Terbuka
2022
Tugas 1 Bahasa Indonesia

Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan baik.

1. Jelaskanlah perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil


kongres VII s.d. XI dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).
2. Masih perlukah bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia saat ini? Penjelasan
Anda harus disertai dengan alasan yang logis dan disertai contoh.
3. Bacalah artikel berikut dengan menerapkan teknik SQ3R!
Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan artikel di atas.
1. Berdasarkan hasil survey (meninjau) Anda, topik/subtopik apa saja yang menurut
Anda penting?
2. Tuliskan daftar pertanyaan (question) berkaitan dengan informasi yang Anda
perlukan pada bacaan tersebut.
3. Berdasarkan hasil membaca (read) Anda, Informasi apa yang Andaperoleh dari
bacaan tersebut.
4. Ceritakan/jelaskan (recite) pengalaman membaca Anda berkaitan dengan
bacaan/wacana tersebut.
5. Berdasarkan langkah akhir dari SQ3R (review), apakah informasi yang Anda
perlukan sesuai daftar pertanyaan sudah cukup?

Jawab :

1. Berikut ini adalah peta konsep dari kongres Bahasa Indonesia VII-XI:


Kongres VII⇒ Bahasa ikut berperan dalam era globalisasi.
Kongres VIII⇒ Bahasa memperkukuh ketahanan budaya                  
                        bangsa.
Kongres IX⇒ Bahasa meningkatkan peran pemuda menjadi
                      cerdas dan kompetitif.
Kongers X⇒ Bahasa berkiprah di ranah internasional.
Kongres XI⇒ Bahasa dan Sastra semakin maju.
2. Tentu Masih.Hal Ini Dikarenakan Menurut Personalia Saya Sendiri Bahasa Indonesia
Itu Memiliki 2 Peran Yaitu Menjadi Identitas Bangsa Dan Menjadi Pemersatu Atas
Proses Komunikasi Antar Masyarakat. itu di karenakan bahasa indonesia merupakan
bahasa kesatuan atau bahasa resmi/nasional yang digunakan di negara Indonesia itu
sendiri, bahkan untuk percakapan sehari-hari kita diharuskan menggunakan bahasa
indonesia akan tetapi tidak melupakan bahasa daerah kita masing-masing, kemudian
bahasa indonesia sendiri merupakan alat pemersatu bangsa dan menjadi identitas asli
dari negara indonesia.
Contohnya:
a. Menggunakan bahasa indonesia dalam melakukan komunikasi dengan sesama
keluarga, teman, dll.
b. Melakukan proses tawar menawar antara konsumen dan produsen
c. Mepresentasikan pendapat menggunakan bahas indonesia di depan kalangan
umum.
d. ketika kita berkunjung ke suatu daerah yang mana kita tidak tahu bahasa
daerahnya, bisa menggunakan bahasa Indonesia untuk komunikasi

3. 1. Adapun topik dan subtopik yang saya nilai penting antara lain:


Ilmu parenting sangat penting dalam mengaruhi kehidupan berumah tangga di
kemudian hari.
Terdapat beragam jenis gaya parenting antara lain gaya asuh yang cenderung otoriter,
berwibawa, protektif atau permisif.
Contoh polah asuh yang dilaksanakan di Jepang sangat layak untuk kita teladani di
Indonesia.

2. Daftar pertanyaan pada bacaan tersebut sebagai berikut


a. Sebutkan 4 jenis gaya parenting ?
b. Sebutkan dua jenis budaya positif parenting di Jepang ?
c. Bagaimana gaya asuh orang tua di Jepang

3. Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran
masyarakat untuk lebih mempelajari bagaimana ilmu-ilmu parenting agar dapat
diimplemetasikan bagi putra-putrinya atau sebagai bekal untuk membina rumah tangga
di kemudian hari. Terdapat 4 jenis gaya parenting yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa,
permisif dan terlalu protetif

4. Parenting merupakan ilmu yang sangat diperlukan untuk mendidik anak, yang akan
membentuk sebagian besar kepribadiannya sehingga sangat krusial untuk dilakukan
dengan baik. Terdapat beberapa jenis parenting antara lain otoriter, wibawa, permisif,
dan protektif. Segala jenis parenting pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, berikut
beberapa sisi positif parenting budaya Jepang:
Hubungan yang dekat antar Ibu dan anak (sosialisasi)
Orang tua sebagai role model atau cerminan anak (hak dan tanggung jawab)
Orang tua dan anak adalah setara (open minded)
Memperhatikan emosi anak (empati dan saling menghargai)

5. Saya rasa sudah cukup

Anda mungkin juga menyukai