NAMA:ALIFIA WULAN P
NIM:043150964
2. Masih perlukah bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia saat ini? Penjelasan Anda
harus disertai dengan alasan yang logis dan disertai contoh. Jawab : Menurut saya
sangat diperlukan karena bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional negara kita.
Seperti yang kita ketahui kedudukan bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa
pemersatu berbagai suku bangsa dan sarana komunikasi antardaerah dan
antarbudaya daerah. Selain itu bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai bahasa
pengantar pendidikan, bahasa komunikasi tingkat nasional, bahasa media massa,
serta bahasa pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Maka dari itu bahasa Indonesia mempunyai peran penting dalam proses kemajuan
bangsa Indonesia. Seperti contohnya seorang pelajar daerah yang ingin bersekolah
diluar daerahnya, maka dia harus bisa berbahasa Indonesia yang baik untuk
berkomunikasi dengan orang lain dan untuk menerima serta memahami pelajaran
disekolahnya dengan baik. Dari penjelasan saya diatas sudah jelas betapa pentingnya
bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia, maka dari itu sebagai bangsa yang baik kita
harus menghargai dan menjunjung tinggi bahasa persatuan.
3. Bacalah artikel berikut dengan menerapkan teknik SQ3R!
a.Berdasarkan hasil survey (meninjau) Anda, topik/subtopik apa saja yang menurut
Anda penting?
b.Tuliskan daftar pertanyaan (question) berkaitan dengan informasi yang Anda
perlukan pada bacaan tersebut.
c.Berdasarkan hasil membaca (read) Anda, Informasi apa yang Andaperoleh dari
bacaan tersebut. d.Ceritakan/jelaskan (recite) pengalaman membaca Anda berkaitan
dengan bacaan/wacana tersebut.
e.Berdasarkan langkah akhir dari SQ3R (review), apakah informasi yang Anda
perlukan sesuai daftar pertanyaan sudah cukup.
Jawab :
a. Topik/subtopik Parenting/4 gaya parenting
b. 1) sebutkan 4 jenis gaya parenting!
2) Bagaimana gaya asuh orangtua di Jepang?
3) sebutkan 2 jenis budaya positif parenting di Jepang!
c. Informasi yang saya peroleh yaitu:
1) Terdapat 4 jenis gaya parenting yaitu, gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif,
dan terlalu protektif.
2) Gaya asuh orang di Jepang meliputi : hubungan orangtua dan anak yang dekat,
orangtua adalah cerminan anak, orangtua dan anak adalah setara, dan
memperhatikan perkembangan emosi.
3) Gaya asuh di Jepang merupakan perpaduan antara sedikit gaya permisif dan
authoritatif (berwibawa)