Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YUSUF PAMPANG LINGGI

NIM : 859529897

JURUSAN : PGSD

KELAS : A

SUBJEK : TUGAS PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN

JAWABAN

1. Pilar-pilar pendidikan yang di rumuskan oleh UNESCO yaitu :


 Learning to know (belajar untuk mengetahui)

Pilar pertama ini memiliki arti bahwa para peserta didik di anjurkan untuk mencari
dan mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya, melalui pengalaman-pengalaman.

 Learning to do (belajar untuk terampil melakukan sesuatu)

Pilar kedua menekankan pentingnya interaksi dan bertindak.

 Learning to be (belajar untuk menjadi seseorang)


Pilar ke tiga artinya bahwa pentingnya mendidik dan melatih peserta didik agar
menjadi pribadi yang mandiri dan dapat mewujudkan apa yang peserta didik impikan
dan cita-citakan.
 Learning to live together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama)
Pilar terakhir artinya menanamkan kesadaran kepada para peserta didik bahwa mereka
adalah bagian dari kelompok masyarakat.

2. Untuk memaksimalkan perolehan hasil pendidikan, maka demokrasi pendidikan perlu di


lakukan.
maksudnya yaitu demokrasi di perlukan agar institusi pendidikan tidak menjadi menara
gading yang menjadi tempat para kaum hedonis berkembang. Artinya, demokrasi dalam dunia
pendidikan ini sangat mempengaruhi hasil dari pendidikan itu sendiri. Demokrasi memberikan
wadah bagi para pelajar untuk menyampaikan apa yang ingin di sampaikan. Memberikan
wadah bagi warga sekolah untuk menyampaikan aspirasi.

3. Kecakapan hidup yaitu kemampuan dan pengetahuan seseorang untuk berani menghadapi
problema hidup dan kehidupan secara proaktif mencari serta menemukan solusi sehingga
akhirnya mampu mengatasinya dengan kemampuan berinteraksi dan beradaptasi dengan orang
lain, keterampilan mengambil keputusan, pemecahan masalah, berfikir kritis, berfikir kreatif,
berkomunikasi yang efektif, membina hubungan antar pribadi, kesadaran diri, berempati,
mengatasi emosi, dan mengatasi strees.
Contohnya yaitu :

 Menciptakan sesuatu yang baru


 Dapat mengatur waktu kegiatan
 Membangun kepribadian dalam diri
 Memperluas pengetahuan tentang dunia
 Berfikir kreatif dan tidak malas

4. Pembelajaran untuk kepemudaan pada umumnya dengan bentuk androgogi.


Maksudnya yaitu pembelajaran pada umumnya dalam bentuk androgogi atau melibatkan
peserta didik dewasa kedalam suatu struktur pengalaman belajar. Kemuadian Pendekatan
androgogi adalah cara pandang terhadap proses pembelajaran yang di dasarkan pada realitas
bahwa peserta didik yang di ajar adalah peserta didik yang sudah dewasa dan di perlakukan
sebagaimana orang dewasa.

Anda mungkin juga menyukai