Kegiatan belajar 2
Program Pengembangan
Taman Bacaan Masyarakat
Mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan
(PDGK 4306)
UNIVERSITAS TERBUKA
2019.1
Modul 5
Kegiatan belajar 2
Program Pengembangan
Taman Bacaan Masyarakat
Program pendidikan dalam masyarakat lainnya yang masih berhubungan dengan
program pemberantasan buta aksara adalah Taman bacaan masyarakat.program Taman
Bacaan Masyarakat (TBM) diharapkan dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar
(learning society) Dengan salah satu indikatornya masyarakat gemar membaca (reading
society).
1. LATAR BELAKANG
Program TBM telah dimulai sejak tahun 1992/1993. Kehadiran TBM merupakan
pembaharuan dari Taman Pustaka Rakyat (TPR) yang didirikan oleh pendidikan masyarakat
pada tahun lima puluhan.Program TBM ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan
budaya baca masyarakat.
2. PENGERTIAN
TBM merupakan sebuah lembaga yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan
oleh masyarakat sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan
belajar.selain itu, TBM juga merupakan tempat yang digunakan sebagai tempat untuk
mendapat informasi bagi masyarakat, khususnya yang bersumber dari bahan pustaka.
3. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan TBM ini adalah membangkitkan
dan meningkatkan minat baca sehingga tercipta masyarakat yang cerdas; menjadi sebuah
wadah kegiatan belajar masyarakat; dan mendukung peningkatan kemampuan aksarawan
baru dalam rangka pemberantasan buta aksara sehingga mereka yang telah “melek huruf’
tidak menjadi buta aksara kembali.
1. Fungsi
TBM berfungsi sebagai (a) sarana pembelajaran bagi masyarakat; (b) sarana
hiburan (rekreasi) dan pemanfaatan waktu secara efektif dengan memanfaatkan bahan-
bahan bacaan dan sumber informasi lain sehingga warga masyarakat dapat memperoleh
pengetahuan dan informasi baru guna meningkatkan kehidupan mereka; dan (c) sarana
informasi berupa buku dan bahan bacaan lain yang sesuai dengan kebutuhan warga belajar
dan masyarakat setempat.
2. Manfaat
Dalam hal kemanfaatan,TBM bermanfaat bagi masyarakat dalam hal (a)
menumbuhkan minat,kecintaan,dan kegemaran membaca; (b) memperkarya pengalaman
belajar dan pengetahuan bagi masyarakat; (c) menumbuhkan kegiatan belajar mandiri; (d)
membantu pengembangan kecakapan membaca; (e) menambah wawasan tentang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (f) meningkatkan pemberdayaan
masyarakat.
2. Koleksi
Jumlah koleksi TBM minimal 300 judul,terdiri atas buku,majalah,surat
kabar,leaflet,dan bahan audiovisual.satu unit TBM adalah 40% bahan bacaan hiburan,30%
ilmu pengetahuan praktis,sementara sisanya,30% adalah ilmu-ilmu lainnya,seperti
agama,politik, kesenian,hukum,dan pendidikan.
3. Perlengkapan
Sebagai sarana dan prasarana yang harus mendukung,sebuah TBM minimal memiliki
perlengkapan/mebeler yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan setiap TBM,yakni:
rak buku,rak majalah,gantungan surat kabar,meja kerjapetugas,fasilitas baca,karpet,tikar,
dan lemeri/kotak catalog.
4. Ruang TBM
Ruang TBM merupakan ruangan yang diperuntukkan bagi sejumlah koleksi
sebagaimana telah dipaparkan dalam subbab perlengkapan, yakni ruangan untuk
menempatkan perlengkapan/mebeler TBM dalam rangka penyelenggaraan layanan dan
sekaligus sebagai tempat untuk membaca dan belajar.
5. Tenaga Pengelola
Dalam memfasilitasi sebuah TBM, tenaga pengelola merupakan komponen utama
dalam kegiatan TBM.perkembangan dan pembinaan serta pemberdayaan TBM banyak
ditentukan oleh kemampuan tenaga pengelolanya.