Anda di halaman 1dari 9

MODUL 5

PROGRAM KEAKSARAAN, TAMAN


BACAAN MASYARAKAT, DAN
KEPEMUDAAN

NAMA : DHANY ARIESMA DWI PERMANA


NIM : 877313743
PRODI : PGSD
KEGIATAN BELAJAR 2
PROGRAM PENGEMBANGAN
TAMAN BACAAN MASYARAKAT
Program pendidikan dalam masyarakat lainnya yang masih
berhubungan dengan program pemberantasan buta aksara
adalah Taman Bacaan Masyarakat yang diharapkan dapat
mewujudkan masyarakat gemar belajar dengan gemar membaca.

A. LATAR BELAKANG, PENGERTIAN, DAN TUJUAN TBM


Dengan mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal
26 ayat (4), tercantum bahwa satuan pendidikan nonformal
terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar,
pusat kegiatan belajar masyarakat, Majelis taklim, serta satuan
pendidikan yang sejenis. Dalam kaitan dengan TBM, hal
mendasar yang pertama harus tutor ketahui adalah latar
belakang, pengertian, dan tujuan yang akan dicapai melalui TBM.
1. Latar Belakang
Program TBM telah dimulai sejak tahun 1992/1993. Kehadiran TBM merupakan
pembaharuan dari Tanab Pustaka Rakyat (TPR) didirikan oleh Pendidikan
Masyarakat pada tahun lima puluhan. Program TBM ini bertujuan untuk
meningkatkan minat baca dan budaya baca masyarakat. Oleh karena itu,
bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya baca masyarakat.
2. Pengertian
TBM merupakan sebuah lembaga yang menyediakan bahan bacaan yang
dibutuhkan oleh masyarakat sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan
kemampuan membaca dan belajar. Selain itu, TBM juga merupakan tempat yang
digunakan sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat,
khususnya yang bersumber dari bahan pustaka.
karena pentingnya TBM ini, diperlukan seorang pengelola, dan tutor dapat
menjadi pengelola TBM. Mereka yang menjadi pengelola adalah memiliki
dedikasi dan kemampuan teknis dalam mengelola dan melaksanakan layanan
kepustakaan kepada masyarakat. Dengan kata lain, mr pengelola TBM adalah
orang yang benar-benar memiliki kesadaran dan tanggung jawab dalam
memberikan layanan bahan pustaka.
3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan


TBM adalah membangkitkan dan meningkatkan
minat baca sehingga tercipta masyarakat yang
cerdas, mempunyai taraf hidup yang baik, dan
pemberantas buta aksara.
B. FUNGSI DAN MANFAAT TAMAN BACAAN MASYARAKAT
Berkenaan dengan fungsi dan manfaat TBM, ada hal yang seyogianya
dipahami bersama bahwa pada hakikatnya fungsi dan amanat yang ada
merupakan satu indikator yang harus diperhatikan ketika memberdayakan
warga masyarakat melalui TBM. Indikator yang ada menunjukkan bahwa
upaya pemberdayaan minat baca melalui program ini hendaknya dapat
dilakukan semaksimal mungkin. Adapun fungsi dan manfaat tersebut
adalah sebagai berikut
1. Fungsi
TBM berfungsi sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat, sara
hiburan dan pemanfaatan waktu secara efektif dengan memanfaatkan
bahan-bahan bacaan dan sumber informasi lain.
2. Manfaat
TBM bermanfaat bagi masyarakat dalam hal menumbuhkan minat,
kecintaan, dan kegemaran membaca, memperkaya ilmu pengetahuan,
dan meningkatkan taraf hidup.
C. ORGANISASI DAN MANAJEMEN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
TBM memiliki organisasi dan manajemen agar program kerja yang
ditetapkan dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan
masyarakat. Struktur organisasi yang ada dikolaborasikan dengan
manajemen (pengelolaan) yang dapat dipertanggungjawabkan, mulai
dari biaya penyelenggaraan, koleksi, perlengkapan, ruang TBM, dan
tenaga pengelola.
1. Biaya Penyelenggaraan
Biaya Penyelenggaraan TBM terdiri atas sumber dana dan anggaran
dan diperoleh dari swadaya masyarakat, pemerintah, swasta,
organisasi kemasyarakatan, dan sumbangan lain yang tidak mengikat.
2. Koleksi
Jumlah koleksi TBM minimal 300 judul, terdiri atas buku, majalah,
surat kabar, leaflet, dan bahan audiovisual yang semua ini diharapkan
dapat mengembangkan dan menumbuhkan minat baca masyarakat.
3. Perlengkapan
Sarana dan prasarana yang harus mendukung TBM minimal
memiliki perlengkapan/mebeler yang disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan setiap TBM.
4. Ruang TBM
Ruang TBM merupakan ruangan yang diperuntukan bagi
sejumlah koleksi sebagaimana telah dipaparkan dalam subbab
perlengkapan sesuai dengan kebutuhan TBM.
5. Tenaga Pengelola
Fasilitas TBM dalam tenaga pengelola merupakan komponen
utama dalam kegiatan TBM. Perkembangan dan pembinaan
serta pemberdayaan TBM banyak ditentukan oleh kemampuan
tenaga pengelolanya.
D. UPAYA PEMBINAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
Upaya pembinaan TBM perlu dimaknai sebagai salah satu
rangkaian kegiatan yang harus dilakukan. Upaya pembinaan ini
dimaksudkan agar manfaat yang diperoleh melalui kegiatan TBM ini
dapat terus lebih ditingkatkan Iagi. Harus diingat bahwa salah satu
sasaran TBM adalah warga masyarakat belajar yang semula buta
aksara sehingga kalau kemampuan baca yang dimilikinya tidak dijaga
tidak menutup kemungkinan akan lupa. Untuk meningkatkan dan
merevitalisasi kegiatan TBM yang telah ada saat ini, diperlukan
tindakan nyata dari semua pihak, baik pemerinlah pusat, provinsi,
maupun daerah, dan juga swasta.
Sebagai Mahasiswa PGSD atau tutor yang aktif sebaiknya
memberikan semangat dan perhatian agar TBM yang ada tetap eksis,
menjadi rutinitas masyarakat gemar membaca untuk menambah
ilmu pengetahuan, dan menaikan taraf hidup masyarakat yang
madani.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai