Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK TAMAN BACAAN MASYARAKAT
DI DESA JAYA SAKTI KECAMATAN SIMPANG PEMATANG
KABUPATEN MESUJI

Disusun untuk memenuhi tugas


Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

Disusun Oleh:
1. Ahmad Ibnu Hajar (857034026)
2. Dona Safitri (857031615)

PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ BANDAR LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
tugas berupa Laporan Praktik Taman Bacaan Masyarakat sebagai salah satu persyaratan mendapatkan
nilai untuk matakuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dapat diselesaikan pada waktunya.
Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada Bapak
Bahtiar Afwan, M.Pd selaku tutor/instruktur matakuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
atas bantuan dan bimbingannya sehingga tersusunnya Laporan Praktik ini.
Ucapan terima kasih dan penghargaan penulis ucapkan juga kepada yang terhormat:
a. Bapak Bahtiar Afwan, M.Pd selaku Tutor Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan.
b. Seluruh warga belajar yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah turut
berperan serta dalam mengikuti program taman bacaan masyarakat
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktik Taman Bacaan Masyarakat ini masih
terdapat kelemahan dan kekurangan untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan dari para pembaca.
Demikian tugas ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Simpang pematang November 2022

Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini, eksistensi dan kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh penguasaan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Pengusaaan IPTEK mutlak diperlukan, sebab setiap titik aktivitas
dalam dunia global adalah sangat tergantung dengan hal tersebut.
Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi program pemerintah yang
turut mendukung keberhasilan pembangunan dunia pendidikan adalah adanya pengembangan Taman
Bacaan Masyarakat (TBM). Pengembangan program pendidikan berupa program Pengembangan Taman
Bacaan Masyarakat (TBM) adalah salah satu program pemerintah yang mengacu pada Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionaL, pasal 26 ayat (4),
tcrcantum bahwa satuan pendidikan non formal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan,
kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang
sejenis.
Peningkatan kualitas sumber daya masyarakat dalam bentuk program taman bacaan ini telah dirintis
sejak tahun lima puluhan berupa program kegiatan Taman Pustaka Rakyat (TPR), kemudian
diperbaharui pada tahun 1992/1993 dengan adanya program kegiatan TBM. Dengan Program
kegiatan TBM ini diharapkan nantinya dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar {learning society)
dengan salah satu indikatomya berupa masyarakat gemar membaca {reading society).
B. Tujuan Kegiatan TBM
Adapun tujuan dari kegiatan taman bacaari masyarakat (TBM) adalah:
1. Mengimplementasikan program pemerintah.
2. Mewujudkan masyarakat yang gemar belajar (learning society).
3. Mewujudkan masyarakat yang gemar membaca (reading society).
C. Manfaat Kegiatan TBM
Adapun manfaat-manfaat dari kegiatan TBM bagi masyarakat adalah sebagai berikut;
a. Dapat menumbuhkan minat, kecintaan, dan kegemaran membaca.
b. Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi masyarakat.
c. Menumbuhhkan kegiatan belajar mandiri.
d. Meningkatkan pemberdayaan masayarakat.
TAHAPAN PERSIAPAN PRAKTIK TBM
A. Deskripsi Jalannya Kegiatan TBM
Program taman bacaan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan masyarakat gemar
membaca (learning society) dengan salah satu indicator masyarakat gemar membaca bagi
mereka yang buta aksara, putus sekolah atau tmat sekola tapi tidak melanjutkan perlu
disediakan bahan bacaan agar dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan
dan memerluas wawasan sebagai bekal untuk mengembangkan diri, berkerja dan berusaha
mandiri.
Langkah pertama dalam usaha penyusunan program kegiatan TBM ini adalah penulis
mencari informasi dari kepala desa atau perangkat untuk mencari data tentang 7 warga
belajar yang masih buta aksara, kemudian mendokumentasikan calon peserta yang akan
menjadi sasaran kegiatan berdasarkan data yang diperoleh dari desa.
IDENTIFIKASI WARGA BELAJAR
Nama Mahasiswa : 1. Ahmad Ibnu Hajar (NIM 857034026)
2. Dona Safitri (NIM 857031615)
POKJAR : SIMPANG PEMATANG
UPBJJ UT : BANDAR LAMPUNG

No. Nama Warga Belajar (L/P) Tempat dan tanggal lahir Alamat
1
2
3
4
5
6
7

Simpang pematang, November 2022


Ketua
Wakil

Ahmad Ibnu Hajar


Dona Safitri
NIM : 857034026
NIM : 857031615
B. Organisasi dan Manajemen Taman Bacaan Masyarakat
Sebagai usaha dalam mempermudah langkah kerja kegiatan TBM agar berjalan dengan
lancar sesuai dengan harapan masyarakat, maka disusunlah organisasi dan manajemen TBM
sebagai berikut:
a. KepalaTBM :
b. Staf Bidang Administrasi dan Teknis :
c. Staf Bidang Layanan Pembaca :
Adapun Job deskripsi masing-masing bidang, adalah sebagai berikut:
a. Kepala TBM
 Memimpin TBM.
 Menyusun dan menetapkan program TBM.
 Mengembangkan dan memajukan TBM.
 Melakukan kerja sama, baik antar TBM maupun institusi lainnya (pemerintah /
swasta)
b. Staf Bidang Administrasi dan Teknis
 Mengurus kegiatan administrasi dan surat-menyurat.
 Mengadakan pemilihan dan pengadaan bahan pustaka.
 Melaksanakan pengolahan bahan pusaka.
c. Staf Bidang Layanan Pembaca
 Mempersiapkan dan mengatur tata tertib layanan.
 Melaksanakan/menyelenggarakan layanan.
 Melaksanakan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
 Melaksanakan administrasi keanggotaan.
C. Tempat dan Waktu Pclaksanaan
Kegiatan TBM ini dilaksanakan di Desa Jaya Sakti yaitu rumah milik penulis.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini diberi nama MELATI Nama ini bermakna bahwa
TBM ini diharapkan nantinya benar-benar TBM bisa menjadi salah satu motor penggerak dalam
mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa baik secara material
maupun mental spiritual khususnya di lingkungan desa. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan
dilakukan selama 3 bulan, dimulai pada minggu pertama
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM TBM
A. Strategi Dalam Pelaksanaan Kegiatan TBM
Strategi yang dilakukan dalam program kegiatan ini yaitu membaca menyenangkan "Quantum
reading". Jeannette Vos menyatakan bahwa pembelajaran akan berkembang dengan cepat dan mudah
dengan melalui penjelajahan dan kesenangan, diantaranya meliputi kegiatan:
1. Mengkonsentrasikan lingkungan.
2. Menyiapkan suasana yang kondusif dan mencuri perhatian peserta belajar.
3. Memainkan musik atau menyiapkan kegiatan yang kreatif dan inovatif yang dapat
menarik minat peserta belajar agar lebih intensif dalam mengikuti kegiatan belajar
dan pembelajaran.
4. Pencanangan tujuan pribadi dan hasil belajar.
Hal ini selaras dengan pernyataan Bobbi De Porter, bahwa tingkat partisipasi anda di dunia
sesungguhnya dapat menentukan kemampuan anda untuk belajar dengan kemudahan serta adanya
lingkungan yang memperkaya menghasilkan pelajar-pelajar yang lebih baik dalam situasi yang
memerlukan pemecahan masalah sementara lingkungan yang melemahkan menghasilkan pelajar-pelajar
yang tidak mempunyai minat.
B. Jadwal Pelaksanaan Kcgiatan Program TBM
Pelaksanaan Kegiatan program TBM pada saat pertemuan pertama telah disepakati
diselenggarakan pada hari minggu pagi (08.00 - 10.00),namun ternyata tidak seluruh peserta
bisa hadir secara serentak.
C. Strategi Dalam Meningkatkan Minat Baca Warga Belajar
Upaya yang dilakukan dalam upaya meningkatkan minat baca warga belajar yaitu melalui
program-program yang disusun dalam pelaksanaan TBM antara lain:
a. Memilih bacaan mulai yang sederhana dan tidak terlalu tebal, banyak gambar,
serta sesuai dengan kebutuhan kerja warga.
b. Menarik minat baca warga belajar dengan memberi contoh membaca terlebih
dahulu kemudian meminta kepada warga belajar lain untuk meneruskan bacaan
yang telah kita baca tersebut.
c. Apabila ada warga yang mengalanii kesulitan mengenal kata, kita bantu dengan
menyuruhnya untuk memperkirakan dengan kalimat sendiri lanjutan dari kalimat
yang terpotong tersebut atau memintanya untuk meneruskan bacaan tersebut.
d. Untuk membuat suasana belajar makin menyenangkan kegiatan membaca ini
diselingi dengan kegiatan-kegiatan lain berupa kegiatan penyuluhan tentang cara
memelihara rumput laut yang benar, atau informasi aktual lainnya yang
bermanfaat untuk diketahui warga belajar gemar baca.
D. Skenario Dalam Proses Perabelajaran
Skenario pembelajaran yang dilakukan melalui tahap-tahap pelaksanaan sebagai berikut
yaitu:
1. Memberikan mated awal yang menyenangkan berupa kegiatan-kegiatan yang
motivatif, inovatif
2. Waktu dalam proses kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi 3 tahap. kurang
lebih 10 menit tahap pertama diberikan apersepsi dan apresiasi awal berupa
betapa pentingnya penguasaan akan ilmu pengetahuan dan akan pentingnya
membaca, selain itu tutor pendidikan juga melakukan tindakan pen yadaran
berupa penjelasan dan memberikan cerita singkat tentang tokoh nasional yang
berpengetahuan luas, misalnya KH. Agus Salim seorang tokoh diplomat kaliber
internasional andalan bangsa Indonesia pada masa Orde Lama. Ternyata resep
beliau menjadi tokoh yang terkenal tersebut adalah sangat haus akan
pengetahuan dan setiap saat selalu tersedia buku bacaan disamping beliau. 50
menit pemberian konsep-konsep dan latihan termasuk adanya interaksi
kelompok untuk mempraktikkan bacaan dari masing-masing wacana, baik secara
perorangan maupun secara berpasangan.
3. Rencana pelajaran yang diberikan pada tatap muka berikutnya yaitu: (1) Melanjutkan materi
pembelajaran membaca menyenangkan (2) Waktu dalam proses belajar mengajar dibagi menjadi
3 tahap. Kurang lebih 10 menit tahap pertama dipergunakan untuk membahas PR yang
dianggap sulk. 30 menit mengadakan presentasi di depan kelas untuk mempraktikkan bentuk
membaca menyenangkan oleh beberapa anggota kelompok belajar yang telah ditunjuk sekaligus
sebagai bentuk tes evaluasi.
Adapun skenario yang dijalankan dalam proses kegiatan TBM adalah sebagai berikut:
SKENARIO KEGIATAN SOSIALISASI PRAKTIK TBM
Nama Mahasiswa : 1. Ahmad Ibnu Hajar (NIM 857034026)
2. Dona Safitri (NIM 857031615)
POKJAR : SIMPANG PEMATANG
UPBJJ UT : BANDAR LAMPUNG

Materi Media yang


No. Deskripsi Sajian Waktu
Sajian digunakan
Apersepsi Memotivasi warga belajar betapa 10 menit Tanya jawab
pentingnya penguasaan akan ilmu
1 pengetahuan dari akan pentingnya
membaca
Penyadaran Dengan membaca akan menambah 40 menit Ceramah dan
Pentingnya wawasan dan pengetahuan sehingga akan Tanya jawab
2 kemampuan mampu meningkatkan pola piker dan cara
membaca hidup yang lebih baik
Penutup Membaca berpengaruh kepada warga 10 menit Tanya jawab
3 belajar dengan mengambil sikap dalam
memecahkan masalah
E. Kendala dan Upaya Penanggulangan Masalah TBM

TAHAPAN EVALUASI KEGIATAN TBM


Pada proses akhir kegiatan, penulis mengevaluasi perkembangan kemampuan daya baca
warga belajar dan berapa jumlah wacana yang mampu mereka baca selama dalam
pembinaan dengan berpedoman pada format evaluasi yang ada. Selama proses pelaksanaan
kegiatan belajar di TBM MELATI, penulis mencatat hal-hal penting antara lain:
1. Dari ketujuh orang peserta TBM yang terpilih, yang semula mereka tidak bisa
membaca sekarang sudah mampu mengenal hurup, membaca dan menulis kata-
kata dengan kalimat pendek.
2. Pada saat pertemuan pertama yang diselenggarakan pada hari minggu pagi,
ternyata tidak seluruh peserta bisa hadir secara serentak. Namun Tutor
pendidikan dengan peserta belajar telah membuat kesepakatan, bahwasanya
pertemuan-pertemuan berikutnya dilaksanakan pada hari minggu pagi, dimulai
jam 09.00 s/d 12.00 WITA.
3. Buku bacaan yang tersedia telah disesuaikan dengan kebutuhan kerja peserta
belajar di TBM, namun koleksi yang ada sangat terbatas.
Penulis sekaligus tutor pendidikan melakukan evaluasi dalam dua bagian, yaitu tes
sisipan yang dilakukan setelah beberapa pertemuan, dan tes akhir pada akhir praktik
pembinaan di Taman Bacaan Masyarakat "Nurul Hafifah". Dari hasil tes sisipan dan tes
akhir diperoleh nilai yang memuaskan dari keseluruhan peserta belajar. Perlu diketahui
bahwa kedua tes ini merupakan suatu bentuk evaluasi untuk mengetahui tingkat penguasaan
bahan pada satu periode tertentu dalam beberapa pokok bahasan/bahan wacana. Adapun
dalam proses penilaian ini adalah didasarkan atas beberapa kriteria keterampilan belajar
individual diantaranya yaitu: (1) pelafalan, (2) intonasi, (3) kelancaran membaca
LAMPIRAN
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : .......................................................
Temapat Lahit : .......................................................
Tanggal Lahir : .......................................................
Umur : .......................................................
Jenis Kelamin : LAKI – LAKI / PEREMPUAN
Alamat : .......................................................
RT/RW : .......................................................
Status Dalam Keluarga :
1. Istri
2. Anak
3. Orang tua/mertua
4. Lain – lain
Pekerjaan
1. Pedagang
2. Petani
3. Peternak
4. Tidak bekerja
No. Nama Warga Belajar (L/P) Tempat dan tanggal lahir Alamat
1
2
3
4
5
6
7

Simpang Pematang November 2022


Ketua

Ahmad Ibnu Hajar


NIM : 857034026
LEMBAR HASIL EVALUASI

Aspek Penilaian
No. Nama Warga Belajar
Mengenal Huruf Membaca Menulis
1
2
3
4
5
6
7

Simpang Pematang November 2022


Ketua

Ahmad Ibnu Hajar


NIM : 857034026

Anda mungkin juga menyukai