Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PEMBIMBINGAN

TAMAN BACAAN MASYARAKAT DI DESA SIWALUBANUA II

Disusun untuk memenuhi tugas


Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Oleh :

NADIA RAISYA ZILIWU

NIM : 877531742

PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ MEDAN POKJAR NIAS
2023
KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
tugas berupa Laporan kemajuan kegiatan bimbingan Taman Bacaan Masyarakat sebagai salah satu
persyaratan mendapatkan nilai untuk mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dapat
diselesaikan pada waktunya.
Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada Ibu
dosen Anita Puji Astutik selaku tutor/instruktur matakuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan atas bantuan dan bimbingannya sehingga tersusunnya Laporan Praktik ini. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktik Taman Bacaan Masyarakat ini masih terdapat
kelemahan dan kekurangan untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan dari para pembaca. Demikian
tugas ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Siwalubanua II, Nopember 2023


Penulis
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi program
pemerintah yang turut mendukung keberhasilan pembangunan dunia pendidikan adalah adanya
pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Pengembangan program pendidikan berupa
program Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah salah satu program pemerintah
yang mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan NasionaL, pasal 26 ayat (4), tercantum bahwa satuan pendidikan non formal
terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar
masyarakat, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
Membangun minat baca masyarakat memang bukan hal yang mudah tapi bisa untuk
diupayakan. Pengaruh membaca memberikan dampak yang sangat baik bagi perkembangan
otak karena saraf terus bekerja dan aktif. Taman bacaan haruslah selalu dilestarikan dan dijaga
kenyamanannya. Minat baca masyarakat memang tidak bisa dipaksakan, untuk itu perlu
dilakukan dengan pendekatan seperti pembimbingan, penyuluhan, selebaran. Melalui
membaca seseorang dapat menemukan sejumlah informasi yang bisa menjadikannya banyak
tahu.
Berangkat dari hal inilah penulis memilih salah satu program kemasyarakatan untuk
mengangkat judul “Laporan Akhir Kegiatan Pembimbingan Taman Bacaan Masyarakat Desa
Siwalubanua II”. Selain itu penulis juga merasa yakin dapat melaksanakan program ini karena
penulis memiliki beberapa koleksi buku random segala usia dan bekerja sama dengan salah
satu perpustakaan di desa. Selain itu penulis menyiapkan tempat yang nyaman agar tamu yang
berkunjung juga merasa nyaman dan dibantu oleh sahabat komunitas pemuda desa
siwalubanua II.
Karakteristik warga masyarakat yang penulis bimbing adalah terdiri dari anak-anak,
remaja, dan warga di sekitar. Mereka tinggal di lingkungan desa yang terdiri atas umat Kristen dan
islam. Mata pencaharian utama mereka adalah nelayan,bertani, berkebun, dan berternak. Setiap
tamu yang datang oleh penulis disebut sebagai sahabat baca.
Sahabat baca datang ke taman baca mulanya berawal dari kunjungan penulis door to door
ke rumah warga yang berada di dekat taman baca yang telah di siapkan. Mengajak dengan ramah
sembari memberikan selebaran menarik yang telah disiapkan penulis untuk diedarkan ke setiap
rumah. Sahabat baca yang datang adalah sahabat-sahabat yang terdiri dari anak sekolah kemudian
anak-anak remaja dan warga yang ingin mengisi waktu luangnya untuk membaca, maklum daerah
ini jauh dari kota. Hal ini juga ditandai, mereka memiliki pasar yang hanya beraktivitas sekali
dalam sepekan.
Dengan Program kegiatan TBM ini diharapkan nantinya dapat mewujudkan masyarakat
gemar belajar {learning society) dengan salah satu indikatomya berupa masyarakat gemar
membaca {reading society).

B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Organisasi dan Manajemen Taman Bacaan Masyarakat
Sebagai usaha dalam mempermudah langkah kerja kegiatan TBM agar berjalan
dengan lancar sesuai dengan harapan masyarakat, maka disusunlah organisasi dan
manajemen TBM sebagai berikut:
a. Kepala TBM : Musyadi
b. Staf Bidang Administrasi dan Teknis : Erna Fitri
c. Staf Bidang Layanan Pembaca : Narul
Adapun Job deskripsi masing-masing bidang adalah sebagai berikut:
a. Kepala TBM
 Memimpin TBM.
 Menyusun dan menetapkan program TBM.
 Mengembangkan dan memajukan TBM.
 Melakukan kerja sama, baik antar TBM maupun institusi lainnya
(pemerintah / swasta)
b. Staf Bidang Administrasi dan Teknis
 Mengurus kegiatan administrasi dan surat-menyurat.
 Mengadakan pemilihan dan pengadaan bahan pustaka.
 Melaksanakan pengolahan bahan pusaka.
c. Staf Bidang Layanan Pembaca
 Mempersiapkan dan mengatur tata tertib layanan.
 Melaksanakan/menyelenggarakan layanan.
 Melaksanakan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
 Melaksanakan administrasi keanggotaan.
2. Tempat dan Waktu Pclaksanaan
Kegiatan TBM ini dilaksanakan di Desa Siwalubanua
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini diberi nama KAMIL. Nama ini bermakna “Sempurna”
diharapkan agar benar-benar dapat menjadi salah satu motor penggerak dalam mewujudkan tujuan
pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa baik secara material maupun mental
spiritual khususnya di lingkungan desa sehingga tercapailah kesempurnaan salah satunya dalam
program pengembangan wawasan kemasyarakatan.
3. a. Strategi Dalam Pelaksanaan Kegiatan TBM
Strategi yang dilakukan dalam program kegiatan ini yaitu membaca menyenangkan
"Quantum reading". Jeannette Vos menyatakan bahwa pembelajaran akan berkembang dengan
cepat dan mudah dengan melalui penjelajahan dan kesenangan, diantaranya meliputi kegiatan :
1. Mengkonsentrasikan lingkungan.
2. Menyiapkan suasana yang kondusif dan mencuri perhatian peserta belajar.
3. Memainkan musik atau menyiapkan kegiatan yang kreatif dan inovatif yang dapat
menarik minat peserta belajar agar lebih intensif dalam mengikuti kegiatan belajar
dan pembelajaran.
4. Pencanangan tujuan pribadi dan hasil belajar.
b. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Program TBM
Pelaksanaan Kegiatan program TBM pada saat pertemuan pertama telah disepakati
diselenggarakan pada hari Senin dan minggu pagi (08.00 - 10.00),namun ternyata tidak
seluruh peserta bisa hadir secara serentak.
c. Strategi Dalam Meningkatkan Minat Baca Warga Belajar
Upaya yang dilakukan dalam upaya meningkatkan minat baca warga belajar yaitu
melalui program-program yang disusun dalam pelaksanaan TBM antara lain:
a. Memilih bacaan mulai yang sederhana dan tidak terlalu tebal, banyak gambar,
serta sesuai dengan kebutuhan kerja warga.
b. Menarik minat baca warga belajar dengan memberi contoh membaca terlebih
dahulu kemudian meminta kepada warga belajar lain untuk meneruskan bacaan
yang telah kita baca tersebut.
c. Apabila ada warga yang mengalami kesulitan mengenal kata, kita bantu dengan
menyuruhnya untuk memperkirakan dengan kalimat sendiri lanjutan dari kalimat
yang terpotong tersebut atau memintanya untuk meneruskan bacaan tersebut.
d. Untuk membuat suasana belajar makin menyenangkan kegiatan membaca ini
diselingi dengan kegiatan-kegiatan lain berupa kegiatan penyuluhan tentang cara
memelihara rumput laut yang benar, atau informasi aktual lainnya yang
bermanfaat untuk diketahui warga belajar gemar baca.

d. Skenario Dalam Proses Pembelajaran


Skenario pembelajaran yang dilakukan melalui tahap-tahap pelaksanaan
sebagai berikut yaitu:
1. Memberikan mated awal yang menyenangkan berupa kegiatan-kegiatan yang
motivatif, inovatif
2. Waktu dalam proses kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi 3 tahap. kurang
lebih 10 menit tahap pertama diberikan apersepsi dan apresiasi awal berupa
betapa pentingnya penguasaan akan ilmu pengetahuan dan akan pentingnya
membaca
3. Rencana pelajaran yang diberikan pada tatap muka berikutnya yaitu: (1) Melanjutkan materi
pembelajaran membaca menyenangkan (2) Waktu dalam proses belajar mengajar dibagi menjadi
3 tahap. Kurang lebih 10 menit tahap pertama dipergunakan untuk membahas PR yang
dianggap sulk. 30 menit mengadakan presentasi di depan kelas untuk mempraktikkan bentuk
membaca menyenangkan oleh beberapa anggota kelompok belajar yang telah ditunjuk sekaligus
sebagai bentuk tes evaluasi.
Adapun skenario yang dijalankan dalam proses kegiatan TBM adalah sebagai berikut:
SKENARIO KEGIATAN SOSIALISASI TBM
Nama Mahasiswa : NADIA RAISYA ZILIWU
NIM :
POKJAR :
UPBJJ UT :

Materi Media yang


No. Deskripsi Sajian Waktu
Sajian digunakan
Apersepsi Memotivasi warga belajar betapa 10 menit Tanya jawab
pentingnya penguasaan akan ilmu
1 pengetahuan dari akan pentingnya
membaca
Penyadaran Dengan membaca akan menambah 40 menit Ceramah dan
Pentingnya wawasan dan pengetahuan sehingga akan Tanya jawab
2 kemampuan mampu meningkatkan pola pikir dan cara
membaca hidup yang lebih baik
Penutup Membaca berpengaruh kepada warga 10 menit Tanya jawab
3 belajar dengan mengambil sikap dalam
memecahkan masalah
e. Kendala dan Upaya Penanggulangan Masalah TBM
Dalam pelaksanaan program pembimbingan di TBM KAMIL ini penulis
menemui beberapa kendala. Dari diri penulis sendiri sekaligus sebagai tutor pendidikan,
kendala-kendala tersebut diantaranya yaitu: (1) kurang mengajak peserta belajar terlibat
secara aktif saat proses belajar sehingga penguasaan kelas masih kurang, (3) pada saat
memberikan penjelasan dan contoh bacaan sedikit terlalu cepat sehingga agak sulit dipahami
oleh peserta belajar yang kategorinya lambat, (2) masih kurangnya membimbing peserta
belajar dengan cara berkeliling pada saat peserta belajar menyelesaikan latihan dan praktik
membaca secara berpasangan, sehingga tidak mengetahui peserta belajar mana yang
mengalami kesulitan.
Untuk mengatasi hal tersebut, tutor pendidikan mendiskusikan dengan peserta belajar
dan berkonsultasi dengan teman se-angkatan yang menangani kegiatan serupa untuk
menentukan langkah-langkah perbaikan pada pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan hasil
diskusi dan konsultasi diketahui bahwa selama pembelajaran berlangsung masih banyak
peserta belajar yang kurang perhatian dan masih ada yang belum paham tentang cara atau
teknik membaca menyenangkan secara benar.
Media pembelajaran yang digunakan masih terbatas pada bahan bacaan yang kurang
begitu menarik bagi para peserta belajar (umumnya mereka sudah berusia setengah baya),
misalnya cerita rakyat nusantara, buku-buku sejarah nasional. Untuk mengatasi hal ini,
kemudian penulis berusaha untuk mencari bahan bacaan yang sesuai dengan membeli di
toko buku dan meminta bantuan ke teman-teman yang mempunyai koleksi bacaan yang
relevan dengan peserta belajar untuk kemudian dihibahkan secara cuma-cuma di TBM
KAMIL tempat penulis mengadakan pembinaan taman bacaan masyarakat.
Kemajuan yang dicapai warga yang dibimbing adalah mereka mulai tertarik untuk
datang ke tempat bacaan yang menyenangkan dan mulai aktif untuk membaca dimana selama
ini mereka tidak menaruh minat sama sekali lebih banyak menghabiskan waktunya untuk
berkumpul, nongkrong bersama teman-teman sebaya.Lebih tepatnya dimuat pada ulasan
berikut ini :
Pada proses akhir kegiatan, penulis mengevaluasi perkembangan kemampuan daya baca
warga belajar dan berapa jumlah wacana yang mampu mereka baca selama dalam
pembinaan dengan berpedoman pada format evaluasi yang ada. Selama proses
pelaksanaan kegiatan belajar di TBM KAMIL, penulis mencatat hal-hal penting antara lain:
1. Dari ketujuh orang peserta TBM yang terpilih, yang semula mereka tidak bisa
membaca sekarang sudah mampu mengenal hurup, membaca dan menulis kata-
kata dengan kalimat pendek.
2. Pada saat pertemuan pertama yang diselenggarakan pada hari minggu pagi,
ternyata tidak seluruh peserta bisa hadir secara serentak. Namun Tutor
pendidikan dengan peserta belajar telah membuat kesepakatan, bahwasanya
pertemuan-pertemuan berikutnya dilaksanakan pada hari Kamis dan minggu pagi,
dimulai jam 09.00 s/d 12.00 WITA.
3. Buku bacaan yang tersedia telah disesuaikan dengan kebutuhan kerja peserta
belajar di TBM, namun koleksi yang ada sangat terbatas.
Penulis sekaligus tutor pendidikan melakukan evaluasi dalam dua bagian, yaitu
tes sisipan yang dilakukan setelah beberapa pertemuan, dan tes akhir pada akhir praktik
pembinaan di Taman Bacaan Masyarakat "KAMIL". Dari hasil tes sisipan dan tes akhir
diperoleh nilai yang memuaskan dari keseluruhan peserta belajar. Perlu diketahui bahwa
kedua tes ini merupakan suatu bentuk evaluasi untuk mengetahui tingkat penguasaan bahan
pada satu periode tertentu dalam beberapa pokok bahasan/bahan wacana. Adapun dalam
proses penilaian ini adalah didasarkan atas beberapa kriteria keterampilan belajar
individual diantaranya yaitu: (1) pelafalan, (2) intonasi, (3) kelancaran membaca
FOTO SAAT PROSES PEMBIMBINGAN
FOTO SAAT PROSES PEMBIMBINGAN DI TAMAN BACA KAMIL
C. KELANJUTAN KEGIATAN PEMBIMBINGAN
Kegiatan ini akan diterus digalangi dan diupayakan untuk terus ditingkatkan dengan terus
mengajak komunitas pemuda untuk kegiatan ini berkesinambungan. Terus mengajak dan aktif
dalam memberikan motivasi kepada masyarakat untuk tidak bosan dalam membaca. Semakin
memperindah taman dengan mencari dana untuk tempat yang lebih menarik lagi.
Harapannya semoga kegiatan ini tidak berhenti dan akan selalu eksis, diterima di hati
masyarakat dan mendapat perhatian dari pemerintah setempat untuk dijadikan prioritas dengan
menggulirkan bantuan untuk taman baca kamil.
Targetnya semoga lebih banyak lagi yang mau bergaubung dalam tim taman baca kamil
dan lebih banyak lagi masyarakat yang tertarik untuk datang berkunjung ke taman baca kamil.

LAMPIRAN
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

No. Nama Warga Belajar (L/P) Tempat dan tanggal lahir Alamat Pekerjaan
1 Ramdayanti P Idanotae,08-04-1993 Siwalubanua II Tani
2 Lutfia P Afia,09-03-2005
Siwalubanua II Remaja

3 Nayla P Siwalubanua II, 01-01-2010


Siwalubanua II Anak-anak

4 Lisnur P Siwalubanua II,13-05-1990


Siwalubanua II Tani

5 Rani P Siwalubanua II,07-03-2006


Siwalubanua II Remaja

6 Sainap P Siwalubanua II,03-08-2005


Siwalubanua II Remaja

7 Purnama P Siwalubanua II,08-07-1992


Siwalubanua II Tani

Siwalubanua II, 12 November 2023


Ketua

NADIA RAISYA ZILIWU


NIM : 877531742
LEMBAR HASIL EVALUASI

Aspek Penilaian
No. Nama Warga Belajar
Mengenal Huruf Membaca Menulis
1 Ramdayanti 80 75 80
2 Lutfia 70 80 75
3 Masdar 75 75 80
4 Lisnur 80 80 75
5 Rani 80 75 80
6 Sainap 70 80 75
7 Purnama 75 80 80

Siwalubanua II, 12 November 2023


Ketua

NADIA RAISYA ZILIWU


NIM : 877531742

Anda mungkin juga menyukai