..
..
PERPUSTAKAAN
MTs NEGERI 1 TANAH BUMBU
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TANAH BUMBU
KATA PENGANTAR
1
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, berkah,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan seminar
literasi tahun pelajaran 2021-2022 di MTs Negeri 1 Tanah Bumbu. Tidak lupa juga penulis
mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi, dukungan dan bimbingan selama
proses penyusunan penulisan laporan ini hingga dapat selesai tepat waktu kepada:
2. Abd. Syahid, S.Pd.I selaku wakil kepala madrasah bagian kurikulum MTs Negeri 1
Tanah Bumbu
3. Lisa Yunita Sari, S.Pd selaku wakil kepala madrasah bagian kesiswaan MTs Negeri 1
Tanah Bumbu
4. Bapak/Ibu guru, staf dan seluruh siswa-siswi MTs Negeri 1 Tanah bumbu atas
kerjasamanya dalam memotivasi siswa untuk ikutserta dalam kegiatan literasi tersebut.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
laporan kegiatan ini, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan bagi
kesempurnaan laporan kegiatan ini. Semoga laporan kegiatan tersebut dapat diterima
dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak, terutama memberikan contoh
tentang pelaksanaan kegiatan literasi di madrasah-madrasah.
DAFTAR ISI
2
BAB 1 : Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
3
A. Latar Belakang
Membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup. Semua proses
belajar didasarkan pada kemampuan membaca (Glenn Doman). Dengan kemampuan
membaca yang membudaya dalam diri setiap anak, maka tingkat keberhasilan di Madrasah
maupun dalam kehidupan di masyarakat akan membuka peluang kesuksesan hidup yang
lebih baik.
Rendahnya reading literacy bangsa kita menyebabkan sumber daya manusia kita tidak
kompetitif karena kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai akibat
lemahnya minat dan kemampuan membaca dan menulis. Membaca dan menulis belum
menjadi kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya bangsa. Jumlah perpustakaan dan buku
buku jauh dari mencukupi kebutuhan tuntutan membaca sebagai basis pendidikan
permasalahan budaya membaca belum dianggap sebagai critical problem, sementara banyak
masalah lain yang dianggap lebih mendesak.
Secara luas, literasi yang dimaksud disini lebih dari sekedar membaca dan menulis. Ia
juga mencangkup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga
bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya
(UNESCO, 2003).
Penanaman nilai-nilai budi pekerti luhur ini penting dilakukan sejak dini sebab proses
pendidikan sejatinya bukan hanya untuk mencetak manusia yang cerdas secara intelektual,
tapi juga cerdas emosional dan spiritual. Harus diakui, salah satu kekeliruan besar dalam
sistem pendidikan kita adalah sangat mengedepankan kecerdasan intelektual, namun
mengenyampingkan pelajaran yang mengandung nilai-nilai moral.
Tak heran jika saat ini banyak orang pintar, berpendidikan tinggi, tapi tak tahu sopan-
santun, tak punya sikap tenggang rasa, tak punya empati, dan semacamnya. Padahal dari
buku-buku cerita rakyat misalnya, banyak digambarkan ucap dan laku nenek moyang kita
yang begitu luhur.
Anak-anak yang duduk di bangku Madrasah dasar merupakan usia emas sehingga
penting menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur kepada mereka. Gerakan literasi adalah
salah satu cara untuk menanamkan budi pekerti luhur tersebut. Guru memiliki peran penting
dalam merangsang siswa untuk belajar, sehingga dalam melaksanakan pembelajaran, guru
harus menggunakan pendekatan yang komprehensif serta progresif agar bisa memotivasi
rasa ingin tahu siswa dan memicu mereka untuk berpikir kritis.
Hal ini akan berhasil jika guru mampu mengembangkan pembelajaran yang tepat
sehingga pembelajaran yang dilaksanakan dapat meningkatkan kemampuan literasi dan
potensi siswa seutuhnya. Dalam pengembangan pembelajaran, guru juga harus mampu
4
memilih dan memanfaatkan bahan ajar, seperti mendorong siswa untuk membaca buku-buku
yang berkualitas, karena membaca sejalan dengan proses berpikir kritis yang memungkinkan
siswa untuk kreatif dan berdaya cipta.
Gerakan literasi akan berhasil jika berjalan secara holistik. Selain guru di Madrasah, orang
tua, perpustakaan, pemerintah, dan pihak swasta pun harus bersama-sama mendukung.
Dengan itu perpustakaan MTs Negeri 1 Tanah bumbu mengambil perannya dalam
membudayakan membaca dan menulis pada siswa dan siswi MTs Negeri 1 Tanah bumbu.
Kegiatan literasi Reading Challenge merupakan langkah awal perpustakaan MTs Negeri 1
Tanah Bumbu dalam menanamkan minat membaca dan menulis pada siswa-siswi MTs
Negeri 1 tanah Bumbu.
B. Landasan Hukum
Permendikbud No. 23 Tahun 2013 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP) yang di
dalamnya juga mengatur tentang membaca buku non pelajaran 15 menit sebelum
pembelajaran, dalam rangka menggalakkan minat baca dan menjalankan program literasi
baca-tulis.
C. Tujuan
Dalam rangka mewujudkan salah satu bentuk pertanggungjawaban, Pelaksanaan kegiatan
literasi yang diadakan oleh perpustakaan MTs Negeri 1 Tanah Bumbu bertujuan untuk:
1. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai bukti bahwa MTs negeri 1 Tanah
Bumbu berperan sebagai komunitas yang memiliki komitmen dan budaya membaca
yang tinggi serta miliki kemampuan untuk menulis yang komprehensif
2. Memberikan gambaran tentang pelaksanaan kegiatan literasi di MTs Negeri 1 Tanah
Bumbu
3. Memberikan data terkait pelaksanaan kegiatan literasi
D. Sistematika
5
Sistematika laporan kegiatan pelaksanaan kegiatan literasi MTs Negeri 1 Tanah Bumbu
disusun sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisikan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta
sistematika penyusunan laporan kegiatan literasi MTs Negeri 1 Tanah Bumbu
tahun pelajaran 2021-2022
BAB II : PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI ‘READING CHALLENGE’
Menuangkan tentang tema dan sistematika kegiatan, pelaksanaan kegiatan literasi,
evaluasi dan pelaporan kegiatan literasi
BAB III : PANITIA PELAKSANA KEGIATAN LITERASI
Menuangkan tentang kepanitiaan Kegiatan Literasi 2021-2022
BAB IV : PEMBIAYAAN
Menuangkan tentang sumber penerimaan dana dan pengeluarannya.
BAB V : PENUTUP
Menuangkan tentang kesimpulan dari keseluruhan kegiatan seminar literasi serta
saran untuk pelaksanaan kegiatan literasi secara keseluruhan agar tercapai hasil
pendidikan yang semakin meningkat.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI
6
READING CHALLENGE
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
BAB III
SUSUNAN KEPANITIAAN
KEGIATAN LITERASI ‘READING CHALLENGE’
7
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
No Nama Jabatan
1 Muhaimin, S.Ag Penanggung Jawab
2 Rizka Nur Hasanah, S.Pd.I Ketua
3 Bahriah Sekretaris
BAB IV
PEMBIAYAAN
8
KEGIATAN LITERASI READING CHALLENGE
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
No Pengeluaran Jumlah
1 Hadiah juara 1 185.000
2 Hadiah juara 2 175.000
3 Hadiah juara 3 150.000
4 Hadiah kategori sinopsi terbaik 75.000
5 Bungkus hadiah 20.000
6 ATK -
Total 605.000
BAB V
9
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan literasi Reading Challenge tahun pelajaran 2021-2022 diharapkan
menjadi stepping stone untuk kegiatan literasi di MTs Negeri 1 Tanah Bumbu.
Kedepannya, perpustakaan selaku pelaksana kegiatan mampu menggerakkan kegiatan
kegiatan literasi lainnya yang dapat meningkatkan minat dan kemampuan membaca dan
menulis pada siswa MTs Negeri 1 Tanah Bumbu. Dengan itu, dengan adanya laporan ini
kiranya masyarakat dan pemerintah dapat memantau kegiatan peningkatan literasi yang
ada di MTs Negeri 1 Tanah Bumbu.
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan literasi reading challenge tahun pelajaran
2021-2022 kami sampaikan sebagai pertanggungjawaban kami kepada masyarakat dan
pemerintah.
B. Saran-Saran
1. Perpustakaan MTs Negeri 1 Tanah Bumbu seharusnya lebih berusaha lagi dalam
menjalin relasi dengan elemen-elemen yang mempunyai keterkaiatan untuk
meningkatkan literasi di MTs Negeri 1 Tanah Bumbu. Sehingga rencana
keberlanjutan dari kegiatan tersebut dapat terealisasi dengan baik.
10
LAMPIRAN
11
PERPUSTAKAAN MTs NEGERI 1 TANAH BUMBU
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
DAFTAR PEMENANG
KEGIATAN LITERASI ‘READING CHALLENGE’
PERPUSTAKAAN MTs NEGERI 1 TANAH BUMBU
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
NO KATEGORI PEMENANG
Pembaca Buku Terbanyak
30 Judul buku M. Yasin
1
20 Judul buku Nardiansyah
20 judul buku Kamaluddin
2 Terbaik Sinopsis Siti Nur Khalisyah
DOKUMENTASI KEGIATAN
12
Proses Pendaftaran
Proses Kegiatan
13
Proses Kegiatan
14
15