DISUSUN OLEH :
NAMA MAHASISWA : ADINDA ANDRIYANI
NIM : 1203171023
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………...…ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR……………………………………………
1.2 Tujuan CBR……………………………………………………………………….
1.3 Manfaat CBR…………………………………………………………………….
1.4 Identitas Buku…………………………………………………………………..
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan………………………………………………………………
4.2 Saran……………………………………………………………………..
4.3 Daftar Pustaka………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR
Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan
dalam meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan
buku yang dianalisis dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai
serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis
Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan
pahami, terkadang kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi
hasilnya masih belum memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan
pembahasan, oleh karena itu penulis membuat CBR “Keterampilan dasar
pendidikan SD” ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku
referensi terkhusus pada pokok bahasa tentang perkembangan.
C. Manfaat CBR
D. IDENTITAS BUKU
IDENTITAS BUKU UTAMA I
Judul Buku : Keterampilan Dasar Pendidikan SD
Pengarang : DR. Naeklan Simbolon, M.Pd , Dra. Eva Betty
Simanjuntak, M.Pd , Drs. Robenhart Tamba, M.Pd
Jenis Buku : DIKTAT
Tempat Terbit : Medan
Jumlah Halaman : 114 Halaman
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
4 Latar Belakang dan Arah Pendidikan Latar Belakang dan Arah Pendidikan
Dasar
Pendidikan yang gagal dalam menghasilkan lulusan yang kompeten akan
membuat mereka tidak mampu bekerja secara efesien dan efektif serta tidak ]
memiliki
daya saing. Dunia semakin sempit rasanya, karena kejadian dimanapun dan
kapanpun dian dimanapun dan kapanpun
dapat diakses secara cepat dari manapun. Pendidikan dewasa ini merupakan era
baru
yaitu era yang lebih dahsyat yakni era INDUSTRI KREATIF. Pendidikan tidak
berkorelasi berkorelasi secara langsung dengan langsung dengan masa depan
yang lebih. yang lebih. Untuk kasus Untuk kasus Indonesia, Indonesia,
masih ada factor lain masih ada factor lain yang harus diperhatikan. yang harus
diperhatikan.
Kurikulum Sekolah Dasar
Kurikulum sebagai rencana pelajaran yang berisikan sejumlah mata pelajaran
yang harus ditempuh atau diselesaikan murid guna mencapai suatu tingkatan
atau
ijazah. Struktur Kurikulum menggambarkan konseptulisasi konten kurikulum
dalam
bentuk bentuk mata pelajaran, pelajaran, posisi mata pelajaran pelajaran dalam
kurikulum, kurikulum, distribusi distribusi mata
pelajaran pelajaran dalam satu semester semester atau tahun, beban belajar
belajar untuk mata pelajaran pelajaran dan
beban belajar per minggu untuk setiap siswa.
Jenis-Jenis Sekolah Dasar
a. Sekolah Dasar Konvensional/Reguler, merupakan sekolah dasar yang
menyelenggarakan Pendidikan dengan system guru kelas dan pembelajaran
tatap muka antara siswa dengan guru dalam hari dan jam-jam pelajaran
efektif yang telah ditetapkan.
b. Sekolah Sekolah Dasar Proyek, Proyek, sekolah sekolah dasar ini proses
pembelajarannya pembelajarannya
menggunakan system modul, yang dapat dipelajari sendiri oleh siswa.
c. SD Pamong, melayani Pendidikan dasar bagi anak-anak yang bersekolah
maupun yang belumm dapat bersekolah karena alasan- alasan tertentu.
d. SD Kecil, merupakan sekolah yang diselenggarakan di tempat permukaan
terpencil yang sulit dicapai karena adanya hambatan geografis.
Karakter Karakteristik Pendidikan istik Pendidikan Dasar di Dasar di Indonesia
Indonesia
Ada beberapa karakteristik anak usia di sekolah dasar yang perlu diketahui para
guru, seorang guru harus dapat menerapkan metode pembelajaran mbelajaran
yang sesuai dengan yang sesuai dengan
keadaan siswanya, maka sangat penting bagi seorang pendidik mengetahui
karakteristik siswanya. Implikasi Pendidikan dapat juga bertolak dari kebutuhan
peserta peserta didik. Anak sekolah sekolah dasar memiliki memiliki
kecenderungan kecenderungan dalam belajar, belajar, yang
memiliki 3 ciri yaitu :
Senang bermain
Senang bergerak
Senang bekerja dalam kelompok
Senang merasakan atau melakukan sesuatu secara Senang merasakan atau
melakukan sesuatu secara langsung
Aplikasi Pemenuhan Kebetuhan Siswa di Sekolah
Pemenuhan kebutuhan Fisiologis
Pemenuhan kebutuhan rasa aman
Pemenuhan kebetuhan kasih sayang
Pemenuhan kebutuhan harga diri
Seorang guru harus dapat menerapkan suatu metode pembelajaran yang sesuai
dengan keadaan siswanya, maka sangat penting bagi seorang guru mengetahui
karakteristik siswanya.
Cara Belajar Anak
Guru disekolah harus memiliki kemampuan meramu metode, model, maupun
strategi pembelajaran di sekolah dasar. Adapun Cara belajar anak di sekolah
dasar itu
memiliki 3 ciri memiliki 3 ciri dalam Panduan Lengkap KTSP (2008: 2 dalam
Panduan Lengkap KTSP (2008: 252-253), yaitu : 52-253), yaitu :
Konkret
Integratif
Hierarkis
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari apa yang saya ringkas dan apa yang saya rangkum, bahwa
urusan utama Pendidikan adalah manusia. Pembahasan tentang
Pendidikan anak sekolah dasar juga tidak ada habis-habisnya.
Pendidikan juga suatu konsumsi yang saat ini banyak di geluti oleh
masyarakat Indonesia. Kedua buku ini bisa saling melengkapi satu
sama lain, karena dari masing-masing buku memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Berdasarkan masing-masing.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan buku di atas, dapat kita
ketahui bahwa buku Utama lebih baik digunakan di dalam proses
pembelajaran, sebab buku ini penjelasan materi mengenai
pembelajaran SD lebih lengkap dan terperinci, karena mengupas
tuntas semua materi satu persatu.
Saran
Untuk lebih memahami mengenai materi Keterampilan Pendidikan
Sekolah Dasar,sebaiknya menggunakan lebih banyak buku sehingga
kita dapat lebih mendalami lagi ilmu dan wawasan mengenai
Ketrampilan dan Teori Pembelajaran Anak SD.
Daftar Pustaka
1. Keterampilan Dasar Pendidikan SD
2. Susanto Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran Sekolah
Dasar: Kencana