Segala puji hanya milik Tuhan YME dan salam selalu tercurahkan kepada atas berkat
limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas critical book ini.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, laporan ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang sekitar, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
teratasi.
Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan bimbingan dan
konseling , yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi dan
referensi.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Negeri Medan.Saya sadar
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jau dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen
pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan laporan saya di masa
yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Gracelita Saragih
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II ISI
A. Identitas Buku
B. Ringkasan Isi Buku
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita
memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi informasi yang
terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book ini untuk mempermudah pembaca dalam
memilih buku referensi.Selain itu, salah satu faktor yang melatarbelakangi penulis mereview
buku ini adalah agar kita bisa berpikir kritis dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
sebuah buku.
B.Tujuan
C.Manfaat
a. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Dasar Bimbingan dan Konseling
b. Untuk menambah pengetahuan para pembaca
c. Memudahkan pembaca dalam memahami isi dari buku
d. Menambah wawasan penulis
e. Melatih penulis berpikir kritis
BAB II
ISI
A.Identitas Buku
a.Buku Utama
JUDUL BUKU : DASAR DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
PENGARANG :
PENERBIT : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KOTA TERBIT : MEDAN
JUMLAH HALAMAN: 123 Halaman
b.Buku Pembanding
1. Judul : Bimbingan dan Konseling di Sekolah
2.Edisi : Cetakan Pertama
3.Pengarang : Dr. Syarifuddin Dahlan, M.Pd
4.Penerbit : Graha Ilmu
5.Kota Terbit : Yogyakarta
6. Jumlah Halaman : 137 hlm
B.Ringkasan Isi Buku
Buku Utama : Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling
A.ARAHAN UMUM
1.Subtansi Pelayanan Bimbingan dan Konseling pada Satuan-Satuan Pendidikan
Substansi BK disiapkan untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam mewujudkan proses
pendidikan yang memperhatikan dan menjawab ragam kemampuan, kebutuhan, dan minat siswa
sesuai dengan karakteristik peserta didik.
2.Penyusunan Kurikulum
a.Tim penyusun kurikulum pada SD, SMP, SMA dan SMK terdiri atas: Guru, konselor, dan
kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota.
b.Tim penyusun kurikulum pada MI,MTs, MA dan MAK terdiri atas: guru,konselor,dan
kepala madrasah sebagai ketua merangkap anggota.
c.Tim penyusun kurikulum pada pendidikan khusus (SDLB, SMPLB, dan SMALB) terdiri
atas: Guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota.
2.Kegiatan Pendukung
Enam kegiatan pendukung dilaksanakan dalam pelayanan BK dalam rangka menunjang
keberhasilan jenis-jenis layanannya, yaitu:
a.Aplikasi Instrumentasi
b.Himpunan Data
c.Konferensi Kasus
d.Kunjungan Rumah
e.Tampilan Kepustakaan
f.Alih Tangan Kasus
3.Format Layanan
Layanan BK diselenggarakan melalui berbagai format layanan, yaitu sebagai berikut:
a.Individual, yaitu format kegiatan BK yang melayani peserta didik secara perorangan.
b.Kelompok,yaitu formal kegiatan BK yang melayani sejumlah peserta didik melalui suasana
dinamika kelompok.
c.Klasikal, yaitu format kegiatan BK yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas
rombongan belajar.
d.Lapangan, yaitu format kegiatan BK yang melayani seseorang atau sejumlah peserta didik
melalui kegiatan diluar kelas atau lapangan.
e.Pendekatan Khusus/Kolaboratif, yaitu format kegiatan BK yang melayani kepentingan peserta
didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.
f.Jarak Jauh, yaitu format kegiatan BK yang melayani kepentingan peserta didik melalui media
dan/atau saluran jarak jauh, seperti surat dan sarana elektronik.
E. PROGRAM PELAYANAN
Yaitu sebagai berikut:
1.Program Tahunan, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh kegiatan selama satu ajaran
untuk masing-masing kelas rombongan belajar pada satuan pendidikan.
2.Program Semesteran, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh kegiatan selama satu
semester yang merupakan jabaran program tahunan.
3.Program Bulanan, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan
yang merupakan jabaran program semsteran.
4.Program Mingguan, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh kegiatan selama satu
minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
5.Program Harian, yaitu program pelayanan BK yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam
satu minggu.
Konseling adalah pelayanan bantuan oleh tenaga professional kepada seorang atau sekelompok
individu untuk pengembangan kehidupan efektif sehari-hari dan penanganan kehidupan efektif
sehari-hari terganggu dengan focus pribadi mandiri yang mampu mengendalikan diri melalui
penyelenggaraan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung dalam proses pembelajaran.
2.Muatan Pembelajaran/Pelayanan
Khusus berkenan dengan muatan pelayanan, hal-hal berikut perlu mendapat perhatian dengan
seksama, yaitu:
a.Muatan pelayanan BK secara langsung atupun tidak langsung terkait dengan kebutuhan sasaran
pelayanan, baik individual maupun kelompok, dalam kondisi tahap perkembangannya maupun
kondisi kekiniannya, dalam berbagai variasi keberadaannya.
b.Muatan pelayanan BK terarah kepada kondisi KES; dalam hal ini disatu sisi kondisi KES
sasaran pelayanan perlu setiap kali diperkuat dan diperkaya dalam dimensi dinamis, produktif,
dan kebermaknaan komprehensif, serta disisi lain kondisi KES-T ditangani untuk menjadi KES
sesuai dengan kebutuhan sasaran pelayanan.
c.Muatan kondisi KES dalam pelayanan BK terarah kepada kemampuan individu sasaran
pelayanan untuk mandiri dan mengendalikan diri dengan mengikuti aturan nilai dan norma
kehidupan beragama dan berkarakter cerdas.
d.Muatan pelayanan BK terintegrasikan sepenuhnya secara material dan teknis-operasional
dalam masing-masing jenis layanan dan kegiatan pendukung BK
e.Muatan pelayanan BK merupakan muatan aktifitas layanan dan kegiatan pendukung yang
mengarah pada dicapainya hasil layanan, terkait dengan komponen AKUR-S (acuan,
kompetensi, usaha, rasa, dan kesungguhan) terkait dengan pemenuhan kebutuhan sasaran
pelayanan.
2.Materi Pembelajaran
a.Tentang perlunya belajar dan pembelajaran. Tentang perlunya kegiatan belajar dan
pembelajaran yang dimaksudkan itu. Secara umum dan mendasar adalah agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
Enam fokus pembinaan pendidikan oleh peserta didik, yaitu:
-kekuatan spiritual keagamaan
-pengendalian diri
-kepribadian
-kecerdasan
-akhlak mulia
-keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
b.Tentang materi pembelajaran. Pertama-tama tentang materi pembelajaran terkait langsung
dengan enam fokus pembinaan pendidikan.
3.Pilar Pembelajaran
a.Tentang pelaksanaan pembelajaran. Uraian tentang pelaksanaan pembelajaran terkait langsung
dengan penegakan dua pilar pembelajaran, yaitu pertama pilar kewibaan (high touch: sentuhan
tingkat tinggi) dengan unsur-unsur:
*pengakuan dan penerimaan pendidik terhadap peserta didik
*kasih sayang pendidik kepada peserta didik
*penguatan dari pendidik atas hal-hal positif
*tindakan tegas yang mendidik (bukan hukuman) oleh pendidik atas perilaku peserta didik
yang perlu diperbaiki.
*arahan dan keteladanan dari pendidik kepada peserta didik
b.Kedua, pilar kewiyataan (high tech: teknologi tingkat tinggi) dengan unsur-unsur:
*dikuasainya materi pembelajaran dalam kategori luas dan kaya oleh pendidik.
*diterapkannya metode pembelajaran secara tepat dan efektif oleh pendidik, melalui strategi
transformative
*dimanfaatkannya alat bantu pembelajaran yang benar-benar menunjang kegiatan
pembelajaran oleh pendidik
*dikembangkannya alat bantu pembelajaran yang benar-benar menunjang kegiatan
pembelajaran oleh pendidik
*dilaksanakannya penilaian hasil belajar peserta didik secara objektif dan progresif
memperkembangkan.
1. Jika jumlah peserta didik guru BK dan konselor lebih dari 150 orang yan terbesar dalam
enam kelas misalnya,maka dengan melaksanakan pelayanan dienam kelas itu secara klasikal
guru BK atau konselor bekerja 6x2 JP = 12 JP dalam satu minggu
2. Tema dan subtemanya itu dijabarkan bersama sama oleh guru BK atau konselor sehingga
diperoleh satuan materi pembelajaran/pelayanan yang layak menjadi materi
3. Materi orientasi dapat disajikan secara klasikal dan dapat pula diakses melalui kegiatann
format lapangan,didalam ataupun luar jam pembelajaran.
4. Jika sewaktu penyelenggaraan konferensi kasus dengan waktu belajar peserta didik,maka
keikutsertaan dalam konferensi kasus harus memperoleh izin terlebih dahulu untuk
meninggalkan kelas dari guru mata pelajaran yang bersangkutan.
5. Orang tua atau anggota keluarga dapat dipanggil/diundang untuk melakukan konsultasi
dengan Guru BK atau konselor tentang masalah anak/anggota keluuarganya
SPEKTRUM KINERJA
B. KOORDINATOR BK
Tugas pokok keordinator bk adalah
BAB III
PEMBAHASAN
A.Kelebihan dan Kekurangan Buku
BUKU UTAMA
Kelebihan
Kekurangan
BUKU PEMBANDING
Kelebihan
Kelebihan dari buku ini adalah bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami dan pengaturan
tata letak kalimat sangat rapi dan teratur . Selain itu kesimpulan disetiap bab mempermudah
pembaca untuk memahami isi dari bab tersebut .
B. Saran
Mungkin akan jauh lebih baik apabila tidak terlalu dalam dan terperinci pada
Pemaparan isi buku .