Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian Layanan Informasi

Layanan informasi yaitu layanan BK yang memungkinkan peserta didik menerima dan memahami
berbagai informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan
untuk kepentingan peserta didik.

Secara umum, bersamaan dengan layanan orientasi bermaksud memberikan pemahaman kepada
individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu
tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki.

Ada tiga alasan utama mengapa pemberian informasi perlu diselenggarakan:

 Pertama, membekali individu dengan berbagai pengetahuan tentang lingkungan yang di


perlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi berkenaan dengan lingkungan sekitar,
pendidikan, jabatan, maupun sosial budaya.
 Kedua, memungkinkan individu dapat menentukan arah hidupnya “ke mana dia ingin pergi”.
 Ketiga, setiap individu adalah unik. Keunikan itu akan membawakan pola-pola pengambilan
keputusan dan bertindak yang berbeda-beda disesuaikan dengan aspek-aspek kepribadian
masing-masing individu.

2. Jenis Layanan Informasi


a. Informasi pendidikan

Norris, Hatch, Engelkes dan Winborn (1997) menekankan bahwa informasi pendidikan meliputi data dan
keterangan yang shahih dan berguna tentang kesempatan dan syarat-syarat berkenaan dengan berbagai
jenis pendidikan yang ada sekarang dan yang akan dating.

Jenis-jenis informasi pada setiap tingkatan

Pertama kali masuk sekolah:

 Jam-jam belajar
 Disiplin dan peraturan sekolah lainnya
 Kegiatan belajar dan kegiatan anak lainnya di sekolah
 Buku-buku/ alat pelajaran
 Fasilitas, makanan, kesehatan, tempat bermain
 Fasilitas transportasi
 Peraturan tentang kunjungan orang tua ke sekolah

Memasuki SLTP:

 Jadwal kegiatan sekolah


 Mata pelajaran yang ada
 Kegiatan ko-kulikuler
 Fasilitas sumber belajar
 Sarana penunjang
 Peraturan sekolah, serta hak dan kewajiban siswa dan orang tua
 Keadaan fisik sekolah
 Prosedur penerimaan

Memasuki SLTA:

 Mata pelajaran dan pembidangnya, seperti mata pelajaran umum, persiapan ke perguruan
tinggi, keterampilan.
 Jurusan atau program-program yang disediakan
 Hubungan antara satu jurusan atau program dengan pekerjaan atau kegiatan di masyarakat
yang lebih luas.
 Tersedianya latihan-latihan khusus, seperti mengetik computer, perbengkelan ,dan lain-lain.
 Jadwal kegiatan belajar dan latihan
 Kegiatan ko dan ekstrakulikuler yang disediakan
 Tuntutan pengembangan sikap dan kebiasaan belajar
 Peraturan sekolah, hak dan kewajiban siswa
 Fasilitas sumber belajar
 Pelayanan bimbingan dan konseling
 Fasilitas penunjang
 Kemungkinan beasiswa
 Kemungkinan melanjutkan pelajaran ke perguruan tinggi
 Keadaan fisik sekolah
 Prosedur penerimaan

Memasuki perguruan tinggi:

 Lembaga pendidikan yang menyajikan program-program yang lebih spesifik.


 Beasiswa dan berbagai kemungkinan-kemungkinan tunjangan yang dapat diperoleh beserta
syarat-syarat dan cara-cara melamarnya.
 Program-program latihan khusus, misalnya di perusahaan-perusahaan industry.
 Kemungkinan lain yang dapat dimasuki oleh lulusan SLTA, seperti memasuki jajaran ABRI dan
sebagainya.

b. Informasi jabatan

Informasi tentang dunia pekerjaan yang mencakup semua data mengenai jenis-jenis pekerjaan yang ada
di masyarakat, mengenai gradasi posisi dalam lingkup suatu jabatan, mengenai persyaratan tahap dan
jenis pendidikan, mengenai system klasifikasi jabatan dan mengenai prospek masa depan berkaitan
dengan kebutuhan riil masyarakat akan jenis/ corak pekerjaan tertentu. Jenis informasi/ jabatan yang
baik sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut:

 Struktur dan kelompok-kelompok jabatan/ pekerjaan utama.


 Uraikan tugas masing-masing jabatan/ pekerjaan.
 Kualifikasi tenaga yang diperlukan untuk masing-masing jabatan.
 Cara-cara atau prosedur penerimaan.
 Kondisi kerja
 Kesempatan-kesempatan untuk pengembangan karir.
 Fasilitas penunjang untuk kesejahteraan pekerjaan, seperti kesehatan, olahraga dan rekreasi,
kesempatan pendidikan bagi anak-anak dan sebagainya.

c. Informasi Sosial-Budaya

Penyajian informasi sosial-budaya meliputi:

 Macam-macam suku bangsa


 Adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan
 Agama dan kepercayaan-kepercayaan
 Bahasa, terutama istilah-istilah yang dapat menimbulkan kesalahpahaman suku bangsa lainnya.
 Potensi-potensi daerah
 Kekhususan masyarakat atau daerah tertentu

Berbagai informasi sangat penting diberikan kepada individu dengan alasan:

 Agar memiliki pengetahuan tentang lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan masalah
yang dihadapi berkaitan dengan lingkungan sekitar, pendidikan, jabatan maupun sosial budaya.
 Memungkinkan untuk menentukan arah hidupnya, menentukan segala yang harus dilakukan
serta cara bertindak secara kreatif dan dinamis berdasarkan atas informasi yang ada.
 Setiap individu memiliki keunikan yang akan membawanya kepada kekhasan dalam
pengambilan keputusan dan bertindak yang berbeda sesuai dengan aspek kepribadian masing-
masing.

Jenis-jenis informasi yang diberikan berkaitan dengan bidang pribadi:

 Pemahaman dan pengembangan bakay dan minat


 Pengembangan sikap hidup yang sehat dan efektif
 Problem masa remaja dan cara mengatasinya
 Perkembangan psikososial remaja
 Emosi dan cara pengendaliannya

Jenis-jenis informasi yang berkaitan dengan bidang sosial:

 Problem pergaulan antar remaja dan cara pengendaliannya


 Hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat
 Etika pergaulan antara pria dan wanita
 Pengenalan dan pemahaman norma agama, adat, sosial dan hukum.

Jenis-jenis informasi bidang belajar:

 Pemilihan program studi


 Pemilihan sekolah, fakultas dan jurusan
 Penyesuaian diri dengan program studi
 Penyesuaian diri terhadap suasana belajar
Jenis-jenis informasi pada bidang karir:

 Struktur dan kelompok pekerjaan atau jabatan utama


 Uraian tugas masing-masing jabatan
 Cara-cara atau prosedur penerimaan
 Kondisi kerja
 Kesempatan untuk pengembangan karir
 Fasilitas penunjang dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai