Anda di halaman 1dari 19

BIDANG-BIDANG DALAM BIMBINGAN DAN

KONSELING

TIM MKDK
Bidang-bidang BK
2

 Bahwa BK itu melingkupi pribadi, sosial, karir belajar,


kerberagamaan dan kehidupan berkeluarga
 Misalnya: masalah kepercayaan diri maka masuk ke
masalah pribadi
 Misalnya: masalah dengan teman maka masalah sosial
 Jadi BK tidak hanya masalah belajar
A. Bidang Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru BK atau
konselor kepada peserta didik untuk memahami,
menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab
tentang aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai
perkembangan secara optimal dan mencapai, kesejahteraan
dan keselamatan dalam kehidupannya.
A. Bidang Pribadi
1. Memahami dirinya sendiri.
2. Mengambil keputusan sendiri.
B. Bidang Sosial
Proses pemberian bantuan dari konselor atau guru BK kepada
peserta didik untuk memahami lingkungannya dan dapat
melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial,
mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan
kebermaknaan dalam kehidupannya.
B. Bidang Sosial
Aspek perkembangan peserta didik yang dikembangkan meliputi:
1. Berempati terhadap kondisi orang lain; memahami keragaman
2. Latar sosial budaya; menghormati dan menghargai orang lain;
3. Menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku;
4. Merinteraksi sosial yang efektif; bekerjasama dengan orang lain
secara bertanggung jawab;
5. Mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.
Materi layanan orientasi dalam bidang sosial, meliputi
kegiatan pemberian orientasi tentang:

1. Organisasi orang tua peserta didik dan guru.


2. Adanya pelayanan bimbingan sosial bagi para peserta didik.
3. Peraturan dan tata tertib memasuki/menggunakan kantor,
kelas, perpustakaan, mushola, dan fasilitas sekolah lainnya.
Layanan informasi dalam bidang bimbingan sosial,
meliputi kegiatan pemberian informasi tentang:
1. Hak dan kewajiban warga negara.
2. Keamanan dan ketertiban masyarakat.

Layanan konseling perorangan dalam bidang bimbingan


sosial meliputi:
1. Hubungan dengan teman sebaya (disekolah dan dimasyarakat)
2. Pemahaman dan pelaksanaan disiplin dan peraturan sekolah.
C. Bidang Belajar
Bidang Belajar, proses pemberian bantuan kepada peserta didik
dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan
keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki
kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai
kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
C. Bidang Belajar
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi:
1. menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami
berbagai hambatan belajar;
2. memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif; memiliki motif
yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
3. memiliki keterampilan belajar yang efektif; memiliki keterampilan
perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan
4. memiliki kesiapan menghadapi ujian.
Layanan orientasi dalam bidang akademik meliputi
kegiatan pemberian informasi tentang :

1. Sistem dan pendekatan proses belajar mengajar


2. Tugas-tugas kegiatan ko kurikuler .
3. Sistem ujian , penilaian ,kenaikan , kelas, US , dan UN serta Ijazah
.
Layanan informasi dalam bidang bimbingan akademik
meliputi kegiatan pemberian informasi tentang :
1. Cara membaca buku dan cara mengulang pelajaran .
2. Pengajaran remedial/perbaikan dan pengayaan .

Layanan penempatan dan penyaluran dalam bidang


bimbingan belajar meliputi kegiatan penempatan dan
penyaluran peserta didik pada :
1. Program pengayaan bagi peserta didik yang cepat dalam belajar .
2. Kelompok penelitian ilmiah peserta didik .
3. Program pengajaran perbaikan (remedial)
D. Bidang Karir
Bidang Karir, adalah proses pemberian bantuan oleh guru BK atau
konselor kepada peserta didik untuk mengalami pertumbuhan,
perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir
sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar
informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan
hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
D. Bidang Karir
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi:
1. Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir;
2. Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan
karir;
3. Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk
mendapatkan kesempatan karir;
4. Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar;
D. Bidang Karir
5. keterampilan untuk memahami dan menggunakan
informasi karir; kesadaran hubungan antara tanggung
jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir;
6. kesadaran tentang karir berhubungan dengan fungsi
dan kebutuhan di masyarakat;
7. kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan
peranlaki-laki dan perempuan.
Tujuan Bimbingan Karir :

1. Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan


kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan.
2. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan
informasi karir yang menunjang kematangan
kompetensi kerja.
3. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam
arti mau bekerja dalam bidang pekerjaan apapun,
tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi
dirinya, dan sesuai dengan norma agama.
Fungsi bimbingan karier :
17

1. Memberikan kemantapan pilihan jurusan kepada


siswa.
2. Memberikan bekal pada siswa yang tidak
melanjutkan sekolah untuk dapat siap kerja
sesuai dengan keinginannya.
3. Membantu kemandirian bagi siswa yang ingin
ataupun harus belajar sambil bekerja.
Keberagamaan
18

Memecahkan masalah yang menyangkut keadaan


batinnya sendiri, misalnya persoalan-persoalan
yang menyangkut hubungannya dengan Tuhan.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai