Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

SD NEGERI CIBODAS 6 TANGERANG


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
I. PENDAHULUAN

Bimbingan dan konseling merupakan keahlian pelayanan pengembangan pribadi


dan pemecahan masalah yang mementingkan pemenuhan kebutuhan dan kebahagaian
pengguna sesuai dengan martabat, nilai, potensi, dan keunikan individ berdasarkan kajian
dan penerapan ilmu dan teknologi dengan acuan dasar ilmi pendidikan dan psikologi
yang dikemas dalam kaji terapan konseling yang diwaranai oleh budaya pihak-pihak
yang terkait. Dengan demikian paradigma bimbingan dan konseling adalah pelayanan
bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai budaya.

Dengan paradigma ini kegiatan bimbingan dan konseling harus selalu mengacu
kepada upaya pendidikan dengan pendekatan psikologis yang memadai dan dengan
materi sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa. Bimbingan dan konseling memiliki
bidang singgung antar sikologi, pendidikan, dan budaya, terutama berkenaan dengan segi
isi dan muatan nilai yang perlu diperhatikan.

Selain itu bimbingan dan konseling didukung ilmu pendidikan karena individu
yang terlibat di dalamnya menjalani proses belajar dan kegiatan tersebut bersifa
normative, objektif dan berorientasi pemecahan masalah. Bersifat normative yaitu dengan
sengaja membantu individu berkembang kea rah baik dan benar yang diwujudkan dalam
perubahan perilaku. Ilmu pendidikan sebagai ilmu normative memiliki landasan-landasan
ilmiah dan menggunakan metode-metode ilmiah dalam mewujudkan fungsi keilmuan,
yaitu fungsi mempelajari dan membawa individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Bersifat objektif yaitu mempelajari apa adanya tentang individu sebagai organisma yang
sedang berkembang dan berbagai factor yang terkait dengan perkembangannya.
Berorientasi pemecahan masalah baik dalam tataran objektif (dalam proses mempelajari)
maupun dalam tataran normative (dalam proses membawa). Orientasi masalah dalam
tataran objektif berfokus pada persoalan apa dan mengapa individu dalam kondisi
demikian, dan orietasi masalah pada tataran normative terkait dengan bagaimana
mengembangkan, mengubah, dan memperbaiki kondisi tersebut. Pelayanan bimbingan
dan konseling harus didasarkan norma-norma yang berlaku baik isi, prosesa, tekhniknya,
maupun instrumentasi yang digunakannya. Pelayanan yang tidak normative bukan
bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling yang dimaksud merupakan kiat
pemberian bantuan yang berakar pada budaya kita dan mempunyai landasan ilmiah
sikologi dan pendidikan.

Arah kegiatan bimbingan dan konseling pada dasarnya adalah mengembangkan


potensi siswa untuk mampu memenuhi tugas-tugas perkembangannya secara optimal dan
terhindar dari berbagai permasalahan yang mengganggu dan menghambat.

II. VISI

Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagaikan melalui tersedianya


pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah
agar individu berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.

III. MISI

a. Misi pendidikan, yaitu mendidik peserta didik dan warga masyarakat melalui
pengembangan perilaku efektif – normative dalam kehidupan keseharian dan yang
terkait dengan masa depan.
b. Misi Pengembangan, yaitu memfasilitasi perkembangan individu di dalam satuan
pendidikan formal dan non formal, keluarga, instansi, dunia usaha dan industri, serta
kelembagaan masyarakat lainnya kea rah perkembangan optimal melalui upaya strategi
pengembangan individu, pengembangan lingkungan belajar, dan lingkungan lainnya
serta kondisi tertentu sesuai dengan dinamika perkembangan masyarakat.
c. Misi Pengentasan Masalah, yaitu membantu dan memfasilitasi pengentasan masalah
individu mengacu kepada kehidupan sehari-hari yang efektif.

IV. TUJUAN
Bimbingan dan konseling bertujuan membantu memandirikan peserta didik dalam
hidupnya dan mengembangkan potensi-potensinya secara optimal yang diarahkan kepada
pengenalan diri sendiri dan lingkungan dan lingkungan, pengembangan diri dan
pengembangan karir.
V. KOMPETENSI

Kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa dalam kegiatan bimbingan dan konseling
meliputi :
a. Mengenali dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
b. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja dan peduli
terhadap lingkungan.
c. Berfikir logis, kritis dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media.
d. Menyenangi keindahan.
e. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat.
f. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

VI. ARAH BIMBINGAN DAN KONSELING


Kegiatan bimbingan dan konseling diarahkan kepada hal-hal pokok yang
menyangkut perkembangan individu dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dalamnya
permasalahan yang dapat mereka alami. Tugas-tugas perkembangan siswa sekolah dasar
meliputi :

a. Menanamkan da mengembangkan kebiasaan serta sikap dalam beriman, nertaqwa


kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengembangkan ketrampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
c. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari.
d. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya.
e. Belajar menjadi pribadi yang mandiri.
f. Mempelajari ketrampilan fisik sederhana yang diperlukan baik untuk permainan
maupun untuk kehidupan.
g. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman perilaku.
h. Membina hidup sehat untuk diri sendiri untuk lingkungan.
i. Belajar menjalankan peranan social sesuai dengan jenis kelaminnya.
j. Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga-lembaga social.
k. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk perncanaan masa depan.
VII. MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING
a. Bimbingan Pribadi meliputi :
1. Penanaman sikap dan kebiasaan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Pengenalan dan pemahaman tentang kekuatan diri sendiri dan penyalurannya untuk
kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif baik dalam kehidupan sehari-hari
maupun perannya di masa depan.
3. Pengenalan dan pemahan tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan
pengembangannya melauli kegiatan yang kreatif dan produktif.
4. Pengenalan dan pemahaman tentang kelemahan diri sendiri dan usaha-usaha
penanggulangannya.
5. Pengembangan kemampuan mengambil keputusan sederhana dan mengarahkan
diri.
6. Perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat.
b. Bimbingan Sosial meliputi :
1. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baiak melalui ragam lisan maupun
tulisan secara efektif.
2. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan social baik di rumah,
di sekolah maupun di masyarakat dengan menjunjung tinggi tata karma, sopan
santun dan nilai-nilai agama, adat istiadat peraturan serta kebiasaan yang berlaku.
3. Pengembangan hubungan yang dinamis dan harmonis serta produktif dengan teman
sebaya.
4. Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah, rumah dan lingkungan
serta kesadaran untuk melaksanakannya.
c. Bimbingan Belajar meliputi :
1. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari berbagai
sumber balajar, bersikap kepada guru dan narasumber lainnya, mengkuti pelajaran
sehari-hari, mengerjakan tugas (PR), mengembangkan ketrampilan belajar dan
menjalani program penilaian.
2. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun kelompok.
3. Pemantapan dan pengembangan penguasaan materi pelajaran.
4. Orientasi belajar untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.
d. Bimbingan Karir meliputi :
1. Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
2. Pengenalan, orientasi dan informasi karir pada umumnya secara sederhana.
3. Pengenalan dan pemahaman diri secara awal berkenaan dengan kecenderungan
karir yang hendak dikembangkan.
4. Orientasi dan informasi sederhana terhadap pendidikan yang lebih tinggi,
khususnya dalam kaitan dengan karir yang hendak dikembangkan.

VIII. PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING


a. Bentuk kegiatan
Kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam suasana kontak langsung
dengan siswa (kegiatan kontak) atau tanpa kontak langsung dengan siswa (kegiatan non
kontak).

1. Kegiatan yang memerlukan kontak langsung dengan siswa adalah semua kegiaan
layanan yang memelukan kontak langsung secar perorangan, kelompok maupun
klaskal. Instrumen kegiatannya dapat dengan cara pengisian angket atau inventori,
testing, sosio metri dan observasi. Mtuk melakukannya diperlukan waktu tersendiri
dengan catatan siswa tidak boleh dirugikan dalam kegiatan belajarnya.
2. Kegiatan tanpa kontak langsung meliputi pengelolaan himpunan data, pengolahan
hasil instrumentasi, penyiapan alat bahan bimbingan, konfrensi kasus, kunjungan
rumah, pengolahan hasil belajar siswa sebagai bahan bimbingan, pengelolaan
administrasi bimbingan konseling, pengolahan alih tangan kasus, dan penyususnan
rencana serta laporan kegiatan. Kegiatan non kontak langsung dilaksanakan pada
jam-jam pelajaran langsung disekolah.
3. Kegiatan kontak dan non kontak serta rencana kegiatan disamapaikan kepada para
siswa secara jelas dan mendapat peneguhan dari kepala sekolah.
b. Tekhnik Penilaian
Dalam pengembangan kompetensi siswa hasil-hasil pelayanan bimbingan dan
konseling harus dinilai, baik melalui penilaian terhadap hasil layanan maupun proses
pelaksanaan. Penilaian ini selanjutnya akan dipakai untuk melihat keefktifak layanan
disatu sisi dan sebagai dasar pertimbangan bagi pengembangan disisi lain.

1. Penilaian hasil kegiatan layanan digunakan untuk mengetahui keberhasilan layanan


bimbingan dan konseling. Dengan penilaian ini dapat diketahui apakah layanan
tersebut efektif dan membawa dampak positif terhadap siswa yang mendapat
layanan. Penilaian ini ditujukan kepada perolehan siswa yang diorientasikan kepada
pengentasan masalah client, perkembangan aspek-aspek kepribadian siswa seperti :
sikap, motifasi, kebiasaan, ketrampilan, dan keberhasilan belajar. Serta konsep diri
kemampuan berkomunikasi, kreatifitas, apresiasi terhadap nilai dan moral.
Secara khusus fokus penilaian diarahkan kepada berkembangnya pemahaman baru
yang diperoleh melalui layanan dan perasaan positif sebagai damapak dari proses
dan materi yang dibawakan melalui layanan. Penilaian dilakukan melalui format
individu, kelompok, klasikal, dan melalui media lisan atau tulisan serta dengan
menggunakan panduaan atau instrume baku yang disusun sendiri. Sedang tahapan –
tahapan penilaian meliputi penilaian segera, penilaian jangka pendek dan penilaian
jangka panjang.

2. Penilaian proses kegiatan dilakukan terhadap kegiatan layanan, kegiatan


pendukung, mekanisme dan instrument yang digunakan serta administrasi kegiatan.
Hasil penilaian proses digunakan untuk meningkatkan kualitas bimbingan konseling
secara menyeluruh.

c. Pertanggungjawaban Kegiatan
Keseluruhan kegiatan bimbingan dan konseling harus dapat dipertanggungjawabkan
kepada stake holders di sekolah yang meliputi siswa, orang tua, personil sekolah dan
masyarakat.
d. Skema Urutan Kegiatan Bimbingan Konseling

Tugas
Perkembangan

Bimbingan Bimbingan Bimbingan Bimbingan


Pribadi Sosial Belajar Karir

Kompetensi

Materi Bimbingan dan


Konseling

Kegiatan
Bimbingan dan
Konseling

Layanan
Pendukung
Penilaian
IX. SILABUS LAYANAN DAN BIMBINGAN KONSELING
Silabus digunakan sebagai pengembangan kompetensi dan materi bimbingan
konseling yang dijabarkan ke dalam format terlampir.

X. SASARAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Sasaran bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa disetiap kelas yang
dilaksanakan oleh guru kelas sebagai konselor. Daftar nama siswa dan keadaannya terlampir.

XI. PENUTUP

Program bimbingan dan konseling dibuat setiap tahun oleh guru kelas yang
digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan layanan bimbingan konseling.

Mengetahui Tangerang, ................. 2023


Kepala UPT Satuan Pendidikan Guru Kelas
SDN Cibodas 6 Tangerang

HJ. ROBIAH KHULFAH, S.Pd. …………………………..


NIP. 19660504 199405 2 001 NIP.
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI
KELAS: …
SD NEGERI CIBODAS 6 TANGERANG

RUMUSAN BIDANG MATERI PENGEMBANGAN KEGIATAN KEGIATAN PENILAIA KETERANG


KOMPTENSI BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN PENDUKUNG N AN
a. Mengenali dan Bimbingan Pribadi 1. Penanaman sikap dan
berperilaku kebiasaan dalam beriman
sesuai dengan dan bertaqwa kepada
ajaran agama Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pengenalan dan
yang
pemahaman tentang
dianutnya. kekuatan diri sendiri dan
penyalurannya untuk
kegiatan yang kreatif dan
produktif baik dalam
kehidupan sehari-hari
maupun peran di masa
depan.
3. Pengenalan dan
pemahaman tentang bakat
dan minat pribadi serta
penyaluran dan
perkembangannya melalui
kegiatan yang kreatif dan
produktif.
4. Pengenalan dan
pemahaman tentang
kelemahan diri sendiri dan
usaha-usaha
penanggulangannya.
5. Pengembangan
kemampuan mengambil
keputusan sederhana dan
mengarahkan diri.
6. Perencanaan dan
penyelenggaraan hidup
sehat.
1. Pengembangan kemampuan
berkomunikasi baik melalui
ragam lisan maupun tulisan
secara efektif.
2. Pengembangan kemampuan
bertingkah laku dan
berhubungan social baik di
b. Mengenali dan rumah, di sekolah maupun di
menjalankan masyarakat dengan
hak dan menjunjung tinggi tata karma,
sopan santun dan nilai-nilai
kewajiban diri,
Bimbingan Sosial agama, adat istiadat dan
beretos kerja peraturan serta kebiasaan
dan peduli yang berlaku.
terhadap 3. Pengembangan hubungan
lingkungan. yang dinamis dan harmonis
serta produktif dengan teman
sebaya.
4. Pengenalan dan pemahaman
peraturan dan tuntutan
sekolah, rumah dan
lingkungan serta kesadaran
untuk melaksanakannya.
c. Berfikir logis, Bimbingan Belajar 1. Pengembangan sikap dan
kritis, dan kebiasaan belajar untuk
kreatif serta mencari informasi dari
berkomunikasi berbagai sumber belajar,
bersikap kepada guru dan
melalui
narasumber lainnya,
berbagai mengikuti pelajaran sehari-
media. hari, mengerjakan tugas,
mengembangkan
keterampilan belajar, dan
menjalani program penilaian.
2. Pengembangan disiplin
belajar dan berlatih baik
secara mandiri maupun
berkelompok.
3. Pemantapan dan
pengembangan penguasaan
materi pelajaran.
4. Orientasi belajar untuk
melanjutkan sekolah yang
lebih tinggi.
d. Menyenangi 1. Pengenalan awal terhadap
keindahan. dunia kerja dan usaha
memperoleh penghasilan
untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
2. Pengenalan orientasi dan
informasi karir pada
umumnya secara
sederhana.
e. Membiasakan Bimbingan Karir 3. Pengenalan dan
hidup bersih, pemahaman diri secara
bugar dan awal berkenaan dengan
sehat. kecenderungan karir yang
hendak di kembangkan.
4. Orientasi dan informasi
sederhana terhadap
pendidikan yang lebih
tinggi, khususnya dalam
kaitan dengan karir yang
hendak di kembangkan.

Mengetahui, Tangerang,……………………… 2023


Kepala UPT Satuan Pendidikan
SDN Cibodas 6 Tangerang
Guru Kelas

HJ. ROBIAH KHULFAH, S.Pd. ………………………


NIP. 19940504 199405 2001 NIP.

DAFTAR NAMA SISWA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING


KELAS:…….
SD NEGERI CIBODAS 6 TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

Kondisi Siswa Awal Tahun *)


Nomor

Sosial
Kepribadian Kecerdasan Bakat**) Keterangan
Nama L/ Tanggal Pergaulan
/ Catatan
Induk

Siswa P Lahir

Kebersihan
Urut

Kepatuhan
Kebiasaan
Kerajinan

Keilmuan
Lain-Lain

Olahraga
Kesenian
Tingkah

Kurang
Sedang
Sikap

Laku

Baik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
*) Kondisi diisi setelah guru melakukan pengamatan dan pencermatan kepada setiap siswa selama dua sampai tiga bulan.
**) Diisi setelah kondisi siswa hasil pengamatan dengan menulis nomor sebagai berikut:
Keperibadian
Sikap 1. Pemberani 2. Penakut 3. Pendiam 4. Nakal 5. Mandiri 6. Ketergantungan
Kerajinan berpakaian 1. Rapi 2. Tidak Rapi
Kebersihan anggota badan 1. Sehat 2. Kurang sehat (diamati dari kebiasaan anak dalam hidup sehat)
Sosial / Pergaulan
Kebahasaan 1. Sopan santun 2. Tidak Sopan (dicermati dari bahasa yang sering diucapkan)
Tingkah laku 1. Senang bergaul 2. Senang menyendiri 3. Peduli 4. Tidak Peduli
Kepatuhan 1. Menurut perintah 2. Menolak perintah 3. Melanggar perintah
Kecerdasan diisi berdasarkan nilai rata-rata ulangan, aktivitas atau kreativitas dalam mengikuti pembelajaran, maka cukup ditulis ceklist (V).
Bakat diisi dengan kecenderungan minat bakat siswa dengan pengelompokan
Keilmuan 1. Ilmu Sosial 2. Ilmu Eksak 3. Ilmu Agama
Kesenian 1. Suara 2. Lukis 3. Tari 4. Keterampilan
Olahraga 1. Atletik 2. Permainan 3. Beladiri

Mengetahui, Tangerang,……………………………………………………… 2023


Kepala UPT Satuan Pendidikan
SDN Cibodas 6 Tangerang Guru Kelas

………………………………………………………
HJ. ROBIAH KHULFAH, S.Pd. NIP.
NIP. 19940504 199405 2001

PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN


KELAS:……………
SD NEGERI CIBODAS 6 TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Bentuk Bimbingan Jenis Bimbingan


No. Hari/Tanggal Nama Siswa Kegiatan/ Masalah Tindak Lanjut
Individu Kelompok Pribadi Sosial Belajar Karir

No. Hari/Tanggal Nama Siswa Kegiatan/ Masalah Bentuk bimbingan Jenis Bimbingan Tindak
Individu Kelompok Pribadi Sosial Belajar Karir Lanjut

Bentuk bimbingan Jenis Bimbingan Tindak


No. Hari/Tanggal Nama Siswa Kegiatan/ Masalah
Individu Kelompok Pribadi Sosial Belajar Karir Lanjut
Mengetahui, Tangerang,……………………………………………………… 2023
Kepala UPT Satuan Pendidikan
SDN Cibodas 6 Tangerang Guru Kelas

………………………………………………………
HJ. ROBIAH KHULFAH, S.Pd. NIP.
NIP. 19940504 199405 2001
DAFTAR SISWA BERPRESTASI
KELAS: …
SD NEGERI CIBODAS 6 TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

JENIS TINGKAT
NO NAMA SISWA L/P PERINGKAT KETERANGAN
KEGIATAN KEGIATAN

Mengetahui Tangerang, ................. 2023


Kepala UPT Satuan Pendidikan Guru Kelas
SDN Cibodas 6 Tangerang

HJ. ROBIAH KHULFAH, S.Pd. …………………………..


NIP. 19660504 199405 2 001 NIP.

Anda mungkin juga menyukai