Anda di halaman 1dari 17

DOKUMEN PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING

MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH 1


DESA KARANGAGUNG KECAMATAN PALANG
KABUPATEN TUBAN
TAHUN PELAJARAN 2021-222
PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
MI MUHAMMADIYAH 1 KARANGAGUNG
KECAMAAN PALANG KABUPATEN TUBAN

I. PENDAHULUAN
Bimbingan dan konseling merupakan keahlian pelayanan pengembangan
pribadi dan pemecahan masalah yang mementingkan pemenuhan kebutuhan dan
kebahagaian pengguna sesuai dengan martabat, nilai, potensi, dan keunikan individ
berdasarkan kajian dan penerapan ilmu dan teknologi dengan acuan dasar ilmi
pendidikan dan psikologi yang dikemas dalam kaji terapan konseling yang diwaranai
oleh budaya pihak-pihak yang terkait. Dengan demikian paradigma bimbingan dan
konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai budaya.

Dengan paradigma ini kegiatan bimbingan dan konseling harus selalu mengacu
kepada upaya pendidikan dengan pendekatan psikologis yang memadai dan dengan
materi sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa. Bimbingan dan konseling memiliki
bidang singgung antar sikologi, pendidikan, dan budaya, terutama berkenaan dengan
segi isi dan muatan nilai yang perlu diperhatikan.

Selain itu bimbingan dan konseling didukung ilmu pendidikan karena individu
yang terlibat di dalamnya menjalani proses belajar dan kegiatan tersebut bersifa
normative, objektif dan berorientasi pemecahan masalah. Bersifat normative yaitu
dengan sengaja membantu individu berkembang kea rah baik dan benar yang
diwujudkan dalam perubahan perilaku. Ilmu pendidikan sebagai ilmu normative
memiliki landasan-landasan ilmiah dan menggunakan metode-metode ilmiah dalam
mewujudkan fungsi keilmuan, yaitu fungsi mempelajari dan membawa individu untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Bersifat objektif yaitu mempelajari apa adanya
tentang individu sebagai organisma yang sedang berkembang dan berbagai factor
yang terkait dengan perkembangannya. Berorientasi pemecahan masalah baik dalam
tataran objektif (dalam proses mempelajari) maupun dalam tataran normative (dalam
proses membawa). Orientasi masalah dalam tataran objektif berfokus pada persoalan
apa dan mengapa individu dalam kondisi demikian, dan orietasi masalah pada tataran
normative terkait dengan bagaimana mengembangkan, mengubah, dan memperbaiki
kondisi tersebut. Pelayanan bimbingan dan konseling harus didasarkan norma-norma
yang berlaku baik isi, prosesa, tekhniknya, maupun instrumentasi yang digunakannya.
Pelayanan yang tidak normative bukan bimbingan dan konseling. Bimbingan dan
konseling yang dimaksud merupakan kiat
pemberian bantuan yang berakar pada budaya kita dan mempunyai landasan ilmiah
sikologi dan pendidikan.
Arah kegiatan bimbingan dan konseling pada dasarnya adalah
mengembangkan potensi siswa untuk mampu memenuhi tugas-tugas
perkembangannya secara optimal dan terhindar dari berbagai permasalahan yang
mengganggu dan menghambat.

I. VISI
Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagaikan melalui

tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan

pengentasan masalah agar individu berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.

III. MISI
a. Misi pendidikan, yaitu mendidik peserta didik dan warga masyarakat melalui
pengembangan perilaku efektif – normative dalam kehidupan keseharian dan yang
terkait dengan masa depan.
b. Misi Pengembangan, yaitu memfasilitasi perkembangan individu di dalam satuan
pendidikan formal dan non formal, keluarga, instansi, dunia usaha dan industri,
serta kelembagaan masyarakat lainnya kea rah perkembangan optimal melalui
upaya strategi pengembangan individu, pengembangan lingkungan belajar, dan
lingkungan lainnya serta kondisi tertentu sesuai dengan dinamika perkembangan
masyarakat.
c. Misi Pengentasan Masalah, yaitu membantu dan memfasilitasi pengentasan

masalah individu mengacu kepada kehidupan sehari-hari yang efektif.

IV. TUJUAN
Bimbingan dan konseling bertujuan membantu memandirikan peserta didik
dalam hidupnya dan mengembangkan potensi-potensinya secara optimal yang
diarahkan kepada pengenalan diri sendiri dan lingkungan dan lingkungan,
pengembangan diri dan pengembangan karir.

V. KOMPETENSI
Kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa dalam kegiatan bimbingan dan
konseling meliputi :
a. Mengenali dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
b. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja dan peduli
terhadap lingkungan.
c. Berfikir logis, kritis dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media.

2
d. Menyenangi keindahan.
e. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat.
f. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

VI. ARAH BIMBINGAN DAN KONSELING


Kegiatan bimbingan dan konseling diarahkan kepada hal-hal pokok yang
menyangkut perkembangan individu dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di
dalamnya permasalahan yang dapat mereka alami. Tugas-tugas perkembangan siswa
Madrasah dasar meliputi :
a. Menanamkan da mengembangkan kebiasaan serta sikap dalam beriman, nertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengembangkan ketrampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
c. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari.
d. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya.
e. Belajar menjadi pribadi yang mandiri.
f. Mempelajari ketrampilan fisik sederhana yang diperlukan baik untuk permainan
maupun untuk kehidupan.
g. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman perilaku.
h. Membina hidup sehat untuk diri sendiri untuk lingkungan.
i. Belajar menjalankan peranan social sesuai dengan jenis kelaminnya.
j. Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga-lembaga social.
k. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk perncanaan masa depan.

VII. MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING


a. Bimbingan Pribadi meliputi :
1. Penanaman sikap dan kebiasaan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Pengenalan dan pemahaman tentang kekuatan diri sendiri dan penyalurannya
untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif baik dalam kehidupan
sehari-hari maupun perannya di masa depan.
3. Pengenalan dan pemahan tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran
dan pengembangannya melauli kegiatan yang kreatif dan produktif.
4. Pengenalan dan pemahaman tentang kelemahan diri sendiri dan usaha-usaha
penanggulangannya.
5. Pengembangan kemampuan mengambil keputusan sederhana dan
mengarahkan diri.
6. Perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat.

3
b. Bimbingan Sosial meliputi :
1. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baiak melalui ragam lisan maupun
tulisan secara efektif.
2. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan social baik di
rumah, di Madrasah maupun di masyarakat dengan menjunjung tinggi tata
karma, sopan santun dan nilai-nilai agama, adat istiadat peraturan serta
kebiasaan yang berlaku.
3. Pengembangan hubungan yang dinamis dan harmonis serta produktif dengan
teman sebaya.
4. Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan Madrasah , rumah dan

lingkungan serta kesadaran untuk melaksanakannya.

c. Bimbingan Belajar meliputi :


1. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari
berbagai sumber balajar, bersikap kepada guru dan narasumber lainnya,
mengkuti pelajaran sehari-hari, mengerjakan tugas (PR), mengembangkan
ketrampilan belajar dan menjalani program penilaian.
2. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun
kelompok.
3. Pemantapan dan pengembangan penguasaan materi pelajaran.
4. Orientasi belajar untuk melanjutkan Madrasah yang lebih tinggi.

d. Bimbingan Karir meliputi :


1. Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Pengenalan, orientasi dan informasi karir pada umumnya secara sederhana.
3. Pengenalan dan pemahaman diri secara awal berkenaan dengan
kecenderungan karir yang hendak dikembangkan.
4. Orientasi dan informasi sederhana terhadap pendidikan yang lebih tinggi,

khususnya dalam kaitan dengan karir yang hendak dikembangkan.

VIII. PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING


a. Bentuk kegiatan
Kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam suasana kontak langsung
dengan siswa (kegiatan kontak) atau tanpa kontak langsung dengan siswa
(kegiatan non kontak).
1. Kegiatan yang memerlukan kontak langsung dengan siswa adalah semua

kegiaan layanan yang memelukan kontak langsung secar

4
perorangan, kelompok maupun klaskal. Instrumen kegiatannya dapat dengan
cara pengisian angket atau inventori, testing, sosio metri dan observasi. Mtuk
melakukannya diperlukan waktu tersendiri dengan catatan siswa tidak boleh
dirugikan dalam kegiatan belajarnya.
2. Kegiatan tanpa kontak langsung meliputi pengelolaan himpunan data,
pengolahan hasil instrumentasi, penyiapan alat bahan bimbingan, konfrensi
kasus, kunjungan rumah, pengolahan hasil belajar siswa sebagai bahan
bimbingan, pengelolaan administrasi bimbingan konseling, pengolahan alih
tangan kasus, dan penyususnan rencana serta laporan kegiatan. Kegiatan non
kontak langsung dilaksanakan pada jam-jam pelajaran langsung diMadrasah .
3. Kegiatan kontak dan non kontak serta rencana kegiatan disamapaikan kepada

para siswa secara jelas dan mendapat peneguhan dari kepala Madrasah .

b. Tekhnik Penilaian
Dalam pengembangan kompetensi siswa hasil-hasil pelayanan bimbingan dan
konseling harus dinilai, baik melalui penilaian terhadap hasil layanan maupun
proses pelaksanaan. Penilaian ini selanjutnya akan dipakai untuk melihat keefktifak
layanan disatu sisi dan sebagai dasar pertimbangan bagi pengembangan disisi lain.

1. Penilaian hasil kegiatan layanan digunakan untuk mengetahui keberhasilan


layanan bimbingan dan konseling. Dengan penilaian ini dapat diketahui apakah
layanan tersebut efektif dan membawa dampak positif terhadap siswa yang
mendapat layanan. Penilaian ini ditujukan kepada perolehan siswa yang
diorientasikan kepada pengentasan masalah client, perkembangan aspek-
aspek kepribadian siswa seperti : sikap, motifasi, kebiasaan, ketrampilan, dan
keberhasilan belajar. Serta konsep diri kemampuan berkomunikasi, kreatifitas,
apresiasi terhadap nilai dan moral.

Secara khusus focus penilaian diarahkan kepada berkembangnya pemahaman

baru yang diperoleh melalui layanan dan perasaan positif sebagai damapak

dari proses dan materi yang dibawakan melalui layanan.

Penilaian dilakukan melalui format individu, kelompok, klasikal, dan melalui

media lisan atau tulisan serta dengan menggunakan panduaan atau instrume

baku yang disusun sendiri.

5
Sedang tahapan – tahapan penilaian meliputi penilaian segera, penilaian

jangka pendek dan penilaian jangka panjang.

2. Penilaian proses kegiatan dilakukan terhadap kegiatan layanan, kegiatan


pendukung, mekanisme dan instrument yang digunakan serta administrasi
kegiatan. Hasil penilaian proses digunakan untuk meningkatkan kualitas
bimbingan konseling secara menyeluruh.

c. Pertanggungjawaban Kegiatan

Keseluruhan kegiatan bimbingan dan konseling harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada stake holders di Madrasah yang meliputi siswa,

orang tua, personil Madrasah dan masyarakat.

d. Skema Urutan Kegiatan Bimbingan Konseling

Tugas
Perkembanga
n

Bimbingan Bimbingan Bimbingan Bimbingan


Pribadi Sosial Belajar Karir

Kompetensi

Materi Bimbingan
dan Konseling

Kegiatan
Bimbingan
dan Konseling
Layanan
Pendukung 6
Penilaian
IX.SILABUS LAYANAN DAN BIMBINGAN KONSELING
Silabus digunakan sebagai pengembangan kompetensi dan materi bimbingan

konseling yang dijabarkan ke dalam format terlampir.

X. SASARAN BIMBINGAN DAN KONSELING


Sasaran bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa disetiap kelas yang

dilaksanakan oleh guru kelas sebagai konselor. Daftar nama siswa dan keadaannya

terlampir.

XI.PENUTUP
Program bimbingan dan konseling dibuat setiap tahun oleh guru kelas yang

digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan layanan bimbingan konseling.

Karangagung, 12 Juli 2021


Kepala Madrasah Guru BK

RIYANTI, S.Ag.,M.Pd.I. AHMAD MUHADI, S.Pd.

7
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI
MI MUHAMMADIYAH 1 KARANGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
SD NEGERI SIGAMBIR 01

RUMUSAN BIDANG KEGIATAN


KOMPETENSI BIMBINGAN MATERI PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEGIATAN LAYANAN PENILAIAN KETERANGAN
PENDUKUNG
a. Mengenali Bimbingan 1. Penanaman sikap dan kebiasaan
dan Pribadi dalam beriman dan bertaqwa kepada
berperilaku Tuhan Yang Maha Esa.
sesuai 2. Pengenalan dan pemahaman tentang
dengan kekuatan diri sendiri dan
ajaran penyalurannya untuk kegiatan-
agama kegiatan yang kreatif dan produktif
yang baik dalam kehidupan sehari- hari
dianutnya. maupun perannya di masa depan.
3. Pengenalan dan pemahan tentang
bakat dan minat pribadi serta
b. Mengenali penyaluran dan pengembangannya
dan melauli kegiatan yang kreatif dan
menjalanka n produktif.
hak dan 4. Pengenalan dan pemahaman tentang
kewajiban kelemahan diri sendiri dan usaha-
diri, beretos usaha penanggulangannya.
kerja dan 5. Pengembangan kemmapuan
peduli mengambil keputusan sederhana dan
terhadap mengarahkan diri.
lingkungan. 6. Perencanaan dan penyelenggaraan
hidup sehat.

8
1. Pengembangan kemampuan
c. Berfikir berkomunikasi baiak melalui ragam
logis, kritis lisan maupun tulisan secara efektif.
dan kreatif 2. Pengembangan kemampuan
serta bertingkah laku dan berhubungan
berkomunik social baik di rumah, di Madrasah
asi melalui maupun di masyarakat dengan
berbagai menjunjung tinggi tata karma, sopan
media. Bimbingan santun dan nilai-nilai agama, adat
Sosial istiadat peraturan serta kebiasaan
d. Menyenangi yang berlaku.
keindahan. 3. Pengembangan hubungan yang
dinamis dan harmonis serta produktif
dengan teman sebaya.
4. Pengenalan dan pemahaman
Madrasa
peraturan dan tuntutan h,
rumah dan lingkungan serta
kesadaran untuk melaksanakannya.
e. Membiasak Bimbingan 1. Pengembangan sikap dan kebiasaan
an hidup Belajar belajar untuk mencari informasi dari
bersih, berbagai sumber balajar, bersikap
bugar dan kepada guru dan narasumber lainnya,
sehat. mengkuti pelajaran sehari-hari,
mengerjakan tugas (PR),
mengembangkan ketrampilan belajar
dan menjalani program penilaian.
2. Pengembangan disiplin belajar dan
berlatih, baik secara mandiri maupun
kelompok.
3. Pemantapan dan pengembangan
f. Memiliki penguasaan materi pelajaran.
rasa cinta 4. Orientasi belajar untuk melanjutkan
dan bangga Madrasah yang lebih tinggi.

9
1. Pengenalan awal terhadap dunia kerja
dan usaha memperoleh penghasilan
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Pengenalan, orientasi dan informasi
karir pada umumnya secara
sederhana.
Bimbingan 3. Pengenalan dan pemahaman diri
terhadap Karir secara awal berkenaan dengan
bangsa dan kecenderungan karir yang hendak
tanah air. dikembangkan.
4. Orientasi dan informasi sederhana
terhadap pendidikan yang lebih tinggi,
khususnya dalam kaitan dengan karir
yang hendak dikembangkan.

Karangagung, 12 Juli 2021


Kepala Madrasah Guru BK

RIYANTI, S.Ag.,M.Pd.I. AHMAD MUHADI, S.Pd.


DAFTAR NAMA SISWA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
MI MUHAMMADIYAH 1 KARANGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Kondisi Siswa Awal Tahun *)


Nomor Kepribadi Sosial Kecerdasa
an Pergaulan n Bakat **)
Keteranga

KebahasaanT
ingkahlaku
L/ n/

Kebersihan

Kepatuhan
Kerajinan

Kelimuan
Nama Tanggal Lahir

Kesenian
Catatan

Olahraga
P

Sedang
Induk

Kurang
Urut

Lain-lain

Baik
Sikap
1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 6 7 8 9 18
3 4 5 0 1 2 3 4 5 6 7

11
1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 18
0 1 2 3 4 5 6 7

*) Kondisi siswa diisi setelah guru melakukan pengamatan dan pencermatan


kepada setiap siswa selama dua sampai tiga bulan.
**) Diisi setelah kondisi siswa hasil pengamatan dengan menulis nomor sebagai Karangagung, 12 Juli 2021
berikut :
Kepribadian :
Kepala Madrasah Guru BK
sikap 1. Pemberani, 2. Penakut, 3. Pendiam, 4. Nakal, 5. Mandiri, 6.
Ketergantungan
Kerajinan berpakaian 1. Rapi, 2. Tidak rapi
Kebersihan anggota badan 1. Sehat, 2. Kurang sehat (diamati dari kebiasaan
RIYANTI, S.Ag.,M.Pd.I. AHMAD MUHADI, S.Pd.
anak dalam hidup sehat)
Sosial / pergaulan
kebahasaan 1. Sopan santun, 2. Tidak sopan (dicermati dari bahasa yang
sering terucap)
Tingkah laku 1. Senang bergaul, 2. Senang menyendiri, 3. Peduli, 4. Tidak
peduli
Kepatuhan 1. Menurut perintah, 2. Menolak perintah, 3. Melanggar perntah.
Kecerdasan diisi berdasarkan nilai rata-rata ulangan, aktivitas / kreativitas
dalam mengikuti pembelajaran, maka cukup ditulis ceklis (v)
Bakat diisi kecenderungan minat bakat siswa dengan pengelompokan
Keilmuan 1. Ilmu social, 2. Ilmu eksak, 3. Ilmu agama
PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Bentuk Bimbingan Jenis Bimbingan


Hari,
No Nama Siswa Kegiatan/Masalah Individ Sosia Belaja Tindak Lanjut
Tanggal Kelompok Pribadi Karir
u l r

Karangagung, 12 Juli 2021


Kepala Madrasah Guru BK

RIYANTI, S.Ag.,M.Pd.I. AHMAD MUHADI, S.Pd.


DAFTAR SISWA BERPRESTASI
KELAS : 5
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
MI MUHAMMADIYAH 1 KARANGAGUNG
N JENIS TINGKAT
O NAMA L/P KEGIATAN KEGIATAN PERINGKAT KET

Karangagung, 12 Juli 2021


Kepala Madrasah Guru BK

RIYANTI, S.Ag.,M.Pd.I. AHMAD MUHADI, S.Pd.


TATA TERTIB
PESERTA DIDIK MI MUHAMMADIYAH 1 KARANGAGUNG
A. Jam Masuk Sekolah
Siswa paling lambat pukul 06.40 sudah tiba di sekolah
Pukul 06.45 siswa baris, do’a dan membaca janji pelajar muhammadiyah
Pukul 07.00 WIB siswa masuk kelas dan memulai KBM dengan berdo’a dengan sunguh-sunguh
B. Kegiatan Belajar
Siswa wajib Bersikap santun dalam berbicara, bersikap, berperilaku dan wajib mengikuti
pelajaran sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah ditentukan oleh sekolah
Siswa harus memakai seragam sekolah sesuai dengan ketentuan sekolah
c. Kebersihan
Siswa wajib menjaga kebersihan diri
Siswa wajib menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas
Siswa wajib membuang sampah pada tempat yang telah tersedia
d. Kegitan Ektrakurikuler
Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang telah ditentukan sekolah
Siswa dapat memilih kegiatan ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan minat, bakat, dan keahlian
e. Larangan-larangan
Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung siswa tidak diperkenankan Menggangu jalanya
proses KBM
Meninggalkan ruang belajar tanpa izin Bapak/ Ibu guru yang mengajar
Siswa tidak boleh memakai perhiasan dan membawa uang yang berlebihan
siswa tidak diperkenankan membawa senjata tajam dan benda atau barang yang berbahaya
Siswa tidak diperkenankan membawa alat kmunikasi, barang mainan yang tidak ada
hubungannya degan pelajaran
Siswa tidak diperkenankan berkuku panjang, berambut panjang, berambut punk dan warna
rambut yang disemir warna-warni
Siswa tidak diperkenankan membeli apapun saat dalam waktu pembelajaran g. Siswa
tidak diperkenankan masuk kelas saat jam istirahat
F. Sanksi
Teguran lisan kepada siswa yang bersangkutan (Bila kategori pelanggaran baru
dialakukan sekali).
Hukuman “ tanpa kekerasan” sesuai dengan kadar kesalahan (Bila kategori pelanggaran baru
dialakukan dua kali) .
Pemanggilan orang tua/ wali (Bila kategori pelanggaran baru dialakukan tiga kali kali)
dikeluarkan sementara dari sekolah (Diskors)/bila tidak ada respon positif dari orang tua dan
siswa yang bersangkutan.
Dikeluarkan secara tidak hormat dari sekolah)/bila tidak ada respon positif dari orang tua dan
siswa yang bersangkutan.
G. .Penghargaan Reward
Siswa baik secara individu atau kelompok (kelas) bila menunujukan perilaku disiplin
dalam mematuhi tata tertib akan mendapatkan pengharagaan sebagai siswa atau kelas
teladan.

Karangagung, 13 Juli 2021


Mengetahui,
Kepalah Madrasah

Riyanti, S.Ag., M.Pd.I.


NBM. 1 115 302

Anda mungkin juga menyukai